Pengolahan Dan Pengawetan Pada Suhu Tinggi (Pemanasan) : Kelompok 3

PENGOLAHAN DAN
PENGAWETAN PADA SUHU

TINGGI (PEMANASAN)
Kelompok 3
KELOMPOK 3
1. Andina Nurrafiqah 4. Salsabila Annisa
2. Rizky Amaliah 5. Lily Putri Apriliyanti
3. Elda Fadilah 6. Annisa Oliviani

Pengolahan pangan adalah kumpulan
metode dan teknik yang digunakan untuk
mengubah bahan mentah menjadi
makanan atau mengubah makanan
menjadi bentuk lain untuk dikonsumsi
PENGERTIAN
Pengawetan pangan adalah cara yang

digunakan untuk membuat makanan
memiliki daya simpan yang lama dan
mempertahankan sifat - sifat fisik dan
kimia makanan
Proses pemanasan dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu: blanching, pasteurisasi, dan

sterilisasi
Pengolahan/pengawetan dengan suhu
tinggi sering diistilahkan dengan proses
termal, yaitu proses pengawetan
PENGERTIAN
pangan yang menggunakan panas

untuk menonaktifkan bakteri. Proses
termal merupakan salah satu metode
terpenting yang digunakan dalam
pengolahan makanan
Proses pemanasan dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu: blanching, pasteurisasi, dan

sterilisasi
Mikroba penyebab kebusukan dan yang dapat
1. membahayakan kesehatanmanusia harus
dimatikan.
2. Panas yang digunakan sedikit mungkin
menurunkan nilai gizi makanan.
3. Faktor-faktor organoleptik misalnya citarasa juga
harus dipertahankan
4. Mencegah atau memperlambat laju proses
dekomposisi (autolisis) bahan pangan.
5. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh
faktor lingkungan termasuk serangan hama.
Syarat pengolahan dan pengawetan dengan subu tinggi
1. Jumlah panas harus cukup untuk mematikan miroba pembusuk dan

mikroba patogen yang paling resisten.
2. Jumlah panas tidak menyebabkan kerusakan citarasa.
3. Menghasilkan produk yang aman dikonsumsi
4. Hubungan antara waktu dan suhu harus dapat

diperhitungkan untuk dapat mengontrol serta mengukur kecukupan panas
produk
5. Tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap produk seperti

kehilangan zat gizi, koagulasi protein dan sebagainya.
Faktor Yang Memengaruhi Pengolahan dan Pengawetan
Dengan Suhu Tinggi
a. Umur dan keadaan organisme sebelum dipanaskan.
b. Komposisi medium di mana organisme atau spora itu tumbuh.
c. pH dan aw media pemanasan.
d. Suhu pemanasan.
e. Konsentrasi awal organisme atau sporanya.

Cara Pengolahan dan Pengawetan Dengan
Suhu Tinggi
1.cara berlangsungnya perambatan

panas
a. Konduksi
b. Konveksi
2. Jenis proses thermal dan

penggunaanya
a. Blansing
b. Pasteurisasi
c. Sterilisasi
1. Cara
berlangsungnya
perambatan panas
KONDUKSI
KONVEKSI
Konduksi terjadi jika energi
.
berpindah dengan jalan sentuhan
antar molekul atau perambatan Konveksi terjadi jika ada energi
panas terjadi di mana panas berpindah melalui aliran dalam
dialirkan dari satu partikel ke partikel media cair atau perambatan panas
lainnya tanpa adanya gerakan atau di mana panas dialirkan dengan
sirkulasi. cara pergerakan atau sirkulasi
molekul dari zat yang satu ke zat
yang lainnya.
2. Jenis Proses Thermal dan
penggunaannya
BLANSING
Blanching adalah proses pemanasan bahan pangan
dengan uap atau air panas secara langsung pada
suhu kurang dari 100ºC, selama kurang dari 10
menit
PASTEURISASI
Pasteurisasi merupakan suatu proses pemanasan pada suhu di bawah 100oC
dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat mematikan sebagian mikroba
susu dengan meminimalisasi kerusakan protein.
STERILISASI
Sterilisasi merupakan suatu proses menghancurkan atau
memusnahkan semua mikroorganisme termasuk spora, dari sebuah
benda atau lingkungan
Hasil Produk Pengolahan dan Pengawetan
Dengan Suhu Tinggi
Sayur dan buah kaleng
Beef Corned
Susu UHT
Nozaki
Ikan yang diawetkan dengan

minyuak panas
dandikalengkan.
Kesimpulan
Pemberian suhu tinggi pada pengolahan

dan pengawetan pangan didasarkan kepada
kenyataan bahwa pemberian panas yang
cukup dapat membunuh sebagian besar
mikroba dan menginaktifkan enzim atau
mikroorganisme yang dapat menyebabkan
kebusukan produk pangan dan berbahaya
bagi kesehatan. Selain itu makanan menjadi
lebih aman karena racun-racun tertentu
rusak karena pemanasan, misalnya racun
dari bakteri Clostridium botulinum.
THANK YOU

Pengolahan Dan Pengawetan Pada Suhu Tinggi (Pemanasan) : Kelompok 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengolahan Dan Pengawetan Pada Suhu Tinggi (Pemanasan) : Kelompok 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengolahan Dan Pengawetan Pada Suhu Tinggi (Pemanasan) : Kelompok 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGOLAHAN DAN

PENGAWETAN PADA SUHU

1. Andina Nurrafiqah 4. Salsabila Annisa

2. Rizky Amaliah 5. Lily Putri Apriliyanti

3. Elda Fadilah 6. Annisa Oliviani

Pengawetan pangan adalah cara yang

Proses pemanasan dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu: blanching, pasteurisasi, dan

pangan yang menggunakan panas

Proses pemanasan dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu: blanching, pasteurisasi, dan

1. Jumlah panas harus cukup untuk mematikan miroba pembusuk dan

2. Jumlah panas tidak menyebabkan kerusakan citarasa.

3. Menghasilkan produk yang aman dikonsumsi

4. Hubungan antara waktu dan suhu harus dapat

5. Tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap produk seperti

a. Umur dan keadaan organisme sebelum dipanaskan.

b. Komposisi medium di mana organisme atau spora itu tumbuh.

c. pH dan aw media pemanasan.

e. Konsentrasi awal organisme atau sporanya.

1.cara berlangsungnya perambatan

2. Jenis proses thermal dan

Sayur dan buah kaleng

Ikan yang diawetkan dengan

Pemberian suhu tinggi pada pengolahan

Anda mungkin juga menyukai