PX Ginekologi
PX Ginekologi
PX Ginekologi
GINEKOLOGI
Pembimbing
dr. Eka Budi W, M. Kes., Sp.OG, KFER
1
DASAR DASAR PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
2
INDIKASI
• Memperkenalkan diri
• Anamnesis (sistematis)
• Identitas pasien - Keluhan utama – RPS - Jumlah
anak dan siklus haid - Riwayat penyakit dahulu dan
keluarga - Riwayat berobat
• Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan
• Persetujuan
5
PERSIAPAN
PASIEN
mengosongkan kandung kemih
melepas pakaian dalam bagian bawah
berbaring di ranjang ginekologi
Posisi Litototmi dan perineum di tepi meja
6
PERSIAPAN
PEMERIKSA
Sarung tangan steril
Handuk bersih dan kering
Kapas dan larutan antiseptic beserta cunam kapas (korentang)
Spekulum cocor bebek (Grave’s speculum) dan speculum sims
Lubrican/ jelly
Cunam porsio
Sonde uterus
Ranjang ginekologi dengan penopang kaki serta lampu sorot 7
PEMERIKSAAN PELVIS
8
ORGAN GENITALIA EKSTERNA
10
Pemeriksaan
11
PEMERIKSAAN GENITALIA EKSTERNA/ LUAR
1. INSPEKSI
- Radang/ inflamasi
- Benjolan/ tumor
- Laserasi
- Perubahan warna kulit
2. PALPASI
- Nyeri tekan (NT)
- Panas/ kalor
Organ Genitalia Interna
13
PEMERIKSAAN VT/BIMANUAL
14
PEMERIKSAAN DALAM
(VT/ BIMANUAL) GINEKOLOGI
o Persetujuan Pemeriksaan
o Persiapan bahan dan peralatan
o Mempersiapkan pasien
o Memakai sarung tangan
o Langkah Pemeriksaan
o Penjelasan hasil pemeriksaan
o Pencegahan infeksi (larutan klorin 0.5%)
o Pencatatan hasil pemeriksaan
PERIKSA DALAM VAGINA
Jari telunjuk dan jari tengah dimasukkan ke dalam vagina, jari tengah di daerah
Pemeriksaan bimanual untuk menilai uterus : besar, ukuran, bentuk, posisi, konsistensi
Adneksa kiri, kanan : pembesaran menilai besar, ukuran, bentuk, konsistensi, mobilitas,
sensitivitas
18
PEMERIKSAAN ADNEKSA
19
20
INSPEKULO
Pemeriksaan dg spekulum
SPEKULUM
22
MEMASUKKAN SPEKULUM
23
24
25
POSISI SPEKULUM
26
CERVIX
normal
abnormal
28
PEMERIKSAAN REKTOVAGINAL
29
• Pada pemeriksaan ini, jari tengah dilumuri dengan pelumas dan dimasukkan
kedalam rectum secara hati-hati.
• Saat jari tengah dimasukkan sebagian, masukan jari telunjuk ke dalam
vagina dengan hati-hati. Tangan pemeriksa yang satunya diletakkan di
suprapubik. Dengan cara ini, pemeriksaan uterus bagian posterior dapat
dilakukan lebih teliti.
• Lakukan penilaian tonus muskulus sfingter ani, permukaan mukosa rectum,
penonjolan atau adanya massa pada rectum.
30
31
32