Konsep Keperawatan Kritis
Konsep Keperawatan Kritis
Konsep Keperawatan Kritis
Riwayat Keperawatan
Terdiri dari data subyektif yang memasukkan pandangan pribadi pasien
terhadap masalahnya sendiri. Riwayat secara khusus diambil dengan wawancara serta
memerlukan proses yang harus dimodifikasi untuk menemukan defisit pasien sakit
kritis. Hal ini penting untuk mendapatkan keluhan utama pasien, mengidentifikasi
informasi, riwayat penyakit saat ini, riwayat kesehatan masa lalu, riwayat keluarga,
riwayat pola hiduo dan tinjauan dari sistem.
Pemeriksaan fisik
PF menghasilkan data obyektif melalui inspeksi, palpasi, perkusi & auskultasi
pada pasien.
Sumber Lain Pengkajian Data
DO lain yang berasal dari pengukuran ditempat tidur seperti alat pengawasan, pemeriksaan
laboratorium, prosedur diagnosis dan pemeriksaan radiografi.
Analisa
Setelah data dikumpulkan, data dianalisa. Dari pengkajian data dasar, masalah yang aktual,
potensial dan beresiko tinggi diidentifikasi dan diuraikan menurut prioritas sesuai dengan kebutuhan
keperawatan pasien kritis. Prioritas paling tinggi diberikan pada masalah yang mengancam kehidupan.
Perencanaan
Pembuatan tujuan, identifikasi dari tindakan keperawatan yang tepat dan pernyataan atas hasil
yang diharapkan merumuskan rencana keperawatan.
Implementasi
Perencanaan dimasukkan dalam tindakan selama fase implementasi. Ini merupakan fase kerja
aktual dari proses keperawatan.
Evaluasi
Suatu perbandingan antara hasil aktual pasien dan hasil yang diharapkan terjadi dalam fase
evaluasi. Pada bagian ini menunjukkan pentingnya modifikasi dalam rencana keperawatan/ pengkajian
ulang total dapat teridentifikasi.