ANGGREK
ANGGREK
ANGGREK
ANGGREK
Dr. Ir. Netty, MSi
PENDAHULUAN
• Anggrek merupakan salah satu kekayaan hayati
Indonesia dan karena keindahanya sering dijuluki ratu
bunga
• KEISTIMEWAAN BUNGA ANGGREK:
1. Bentuk, ukuran,warna, dan corak bunganya sangat
bervariasi dan mempesona Warnanya beragam:
putih, kuning, jingga, merah menyala, merah tua, pink,
dua warna dan susunan bunganya pun sangat menarik.
2. Daya tahan kesegaran bunganya lama anggrek
potong bisa bertahan hingga 3 minggu walau tanpa
diberi bahan pengawet.
FAMILI ANGGREK
• Anggrek tergolong famili orchidaceae.
• Famili ini merupakan salah satu Famili tanaman hias
yang paling besar, beraneka ragam dan menarik.
• Tanaman anggrek mencakup ± 25.000 jenis alam dan
sekitar 50.000 jenis hibrida hasil budidaya.
• Daftar jenis-jenis anggrek alam tsb masih akan
bertambah panjang dengan ditemukannya jenis-jenis
yang selama ini masih tersembunyi di hutan
belantara sedang hibrida pun terus bertambah
melalui persilangan yang mengungkap cakrawala
keindahan baru.
Genus anggrek
• Beberapa marga(genus) yang telah banyak
dibudidayakan : dendrobium, phalaenopsis, cattleya,
arachnis, cimbidium, vanda.
• Dikalangan penganggrek, dikenal ada 2 golongan anggrek
yaitu: Anggrek sebagai anggrek koleksi dan anggrek
sebagai tanaman bunga potong (untuk dirangkai).
• Kedua anggrek tsb mempunyai sifat dan karakteristik yg
berbeda.
• Anggrek yang bukan untuk bunga potong akan cepat layu
ketika dirangkai sebagai bunga hias sedangkan anggrek
potong memiliki ketahanan yang lebih lama dan mudah
dibudidayakan.
JENIS-JENIS ANGGREK
• Angrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona
• Anggrek vanda yang kaya akan warna
• Anggrek cattleya yang ukurannya
• Anggrek dendrobium yang kaya corak
• Anggrek tebu / kalajengking (Grammatophyllum speciosum)
• Anggrek tanah (Spathiphyllum)
• Anggrek oncidium
• Anggrek cymbidium
• Anggrek archnis
Phalaenopsis
Anggrek Vanda
DENDROBIUM
Anggrek Tanah
Anggrek Tebu/Kalajengking
Anggrek Oncidium
ANGGREK
CATTLEYA
Cymbidium
Anggrek Gramathopillum
Botani
• Akar: alat menempel pada media tumbuh. Akar anggrek
epifit (anggrek yang menempel dipohon) mempunyai
lapisan vilamen yang berfungsi untuk memudahkan akar
menyerap air di kulit pohon. Akar anggrek epifit
berambut pendek sedangkan anggrek terestrial (jenis
anggrek tanah) berrambut panjang & rapat untuk
menyerap air & zat organik dari tanah.
•
• Berdasarkan pola
pertumbuhannya, batang
anggrek dibedakan menjadi 2
tipe, yaitu:
• Monopodial: pertumbuhan
batangnya lurus ke atas pada
satu batang tanpa batas (vanda,
arachnis, phalaenopsis).
• Simpodial: tidak memiliki batang
utama dan terdiri dari beberapa
umbi semu (Dendrobium,
cattleya,oncidium, cimbidium)
dan
1.Monopidial (vanda dan bulan)
2.simpodial
DAUN DAN BUNGA
• Bentuk daun: sangat tergantung pada jenis anggrek,
yakni: bentuk silindris, bentuk tulang, bentuk sendok,
dan bentuk bertunggangan
• Bunga: umumnya mempunyai 3 buah daun kelopak
bunga, daun mahkota 2 buah, di pusat bunga terdapat
alat kelamin jantan dan betina yang bersatu.
• Setelah bunga diserbuki dan dibuahi, 3-9 bulan
kemudian muncul buah. Kematangan buah sangat
tergantung pada jenis anggrek , misalnya jenis
dendrobium buah matang dalam 3-4 bulan , vanda 6-7
bulan , cattleya 8-9 bulan
Berdasarakan tipe pertumbuhannya
• Kelebihan :
• 1. Sifat anakan sama dengan sifat indukan jadi
bisa mempertahankan keunggulan indukan
• 2. Relatif Lebih cepat berbunga
• 4. Bisa menghasilkan individu baru dalam jumlah
yang relatif banyak dalam waktu singkat (kultur
jaringan)
• 5. Lebih sederhana dan mudah di lakukan oleh
orang awam
• Adapun kekurangannya :
• 1. Biaya mahal untuk produksi massal (kultur
jaringan)
• 2. Hasil anakan tidak ada variasi genetik
(vegetatif)
• 3. Rentan terhadap serangan hama (karena tidak
ada variasi maka jika terjadi serangan hama
maka semua turunannya juga berpotensi yang
sama )
Perkembangbiakan vegetatf
• Stek Batang: memotong sebagian batang kemudian
ditanam pada media yang sudah di siapkan. Biasanya
cara ini untuk anggrek-anggrek monopodial (Arachnis
Sp.dan vanda trestrial)
• Pemisahan anakan: salah satu yang cukup sering
digunakan. Perkembangbiakan vegetatif anggrek
dengan cara ini biasanya keberhasilannya lebih tinggi,
selain itu juga lebih cepat berbunga. Sayangnya sulit
untuk menghasilkan anakan baru secara massal sebab
tunas atau anakan anggrek terbatas (dendrobium &
cattleya)
3. Keki
SEEDLING
2. CABUT TANAMAN
DARI POT
4. MASUKKAN POHON
DI POT BARU