Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Teori Formalisme Dan Struktualisme

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK V

TEORI FORMALISME DAN


STRUKTUALISME

 MUH IVAN FADILA IDRIS


200511502023
 NURYUSRIATI200511500004
 NURLISA
200511501019
FORMALISME DAN STRUKTURALISME
FORMALISME ?
Pengertian Formalisme

Formalisme mengacu
pada kecenderungan
kritis yang muncul
selama paruh pertama
abad kedua puluh dan
mencurahkan
perhatiannya untuk
berkonsentrasi pada
struktur formal sastra
secara obyektif.
FORMALISME

UNSUR
INTRINSIK

literature
devices

PLOT/ALURNYA
FORMALISME RUSIA
Formalisme di Rusia tidak
dapat berkembang subur
karena dibungkam oleh
keadaan politik. Meskipun
Joseph Stalin, Perdana
Menteri Uni Soviet (1929-
1953) yang berkuasa saat
itu, sangat memperhatikan
kesusastraan di negerinya,
namun semua karya sastra
yang tidak sesuai dengan
platform sosialis tidak
diberi ruang.
Sejarah Perkembangan Formalisme
PERKEMBANGAN FORMALISME
• Teori Formalisme lahir sebagai reaksi atas
paradigma positivisme yang lebih memegang
teguh prinsip-prinsip kausalitas
Dua hal sebagai dasar
Formalisme
1. Mereka bersatu
untuk suatu studi
sastra yang ilmiah ,
sebagai pengethauan
yang otonom dengan
menggunakan
metode prosedurnya
sendiri.
2. Mereka cenderung
membuat karya
sastra menjadi aneh
yaitu suatu bentuk
defamiliarisasi.
PENGERTIAN STRUKTURALISME
Pengertian Strukturalisme
Secara Etimologis
strukturalisme berasal dari
bahasa Inggris, structuralism;
latin struere (membangun),
structura berarti bentuk atau
bangunan (kata benda).
System (Latin) = cara (kata
kerja). Asal usul strukturalisme
dapat dilacak dengan Poetica 
Aristoteles, dalam kaitannya
dengan tragedi, lebih khusus
lagi dalam pembicaraannya
mengenai plot. Plot memiliki
ciri-ciri: kesatuan, keseluruhan,
kebulatan, dan keterjalinan5.
• Menurut Hartoko (1986)
menjelaskan bahwa teori
strukturalisme sastra
merupakan sebuh teori
pendekatan terhadap
teks-teks sastra yang
menekankan
keseluruhan relasi antara
berbagai unsur teks.
Sejarah Perkembangan Strukturalisme
TEORI STRUKTURALISME
Teori strukturalisme
memiliki latar
belakang sejarah
evolusi yang cukup
panjang  dan
berkembang secara
dinamis. Di tahun
1950an dan 1960an,
faham ini berakar
pada pemikiran
linguist Swiss
Ferdinand de Saussure
(1857-1913).
Strukturalisme menentang teori mimetik
(yang berpandangan bahwa karya sastra
adalah tiruan kenyataan), teori ekspresif (yang
menganggap sastra pertama-tama sebagai
ungkapan perasaan dan watak pengarang),
dan menentang teori-teori yang dianggap
sastra sebagai media komunikasi antara
pengarang dan pembacanya.                         
strukturalisme Perancis

strukturalisme Perancis yang terutama diwakili oleh Roland Barthes dan Julia Kristeva,
mengembangkan seni penafsiran struktural berdasarkan kode-kode bahasa teks sastra. Kode-kode itu
diidentifikasikan Barthes dengan istilah S/Z, yakni; kode proairetik (kode ini memberikan indikasi
adanya tindakan); kode hermeunetik (kode ini mengajukan pertanyaan atau misteri yang menimbulkan
ketegangan naratif); kode cultural (kode ini mengandung referensi diluar text pada apa yang dianggap
sebagai pengetahuan umum); kode semis/ kode konotatif (kode ini terkait dengan tema); dan kode
simbolis (kode ini juga terkait dengan tema, tetapi dalam skala yang lebih besar) 8.
Jenis teori strukturalisme
TEORI
STRUKTURALISME

1. STRUKTURALISME
FORMALIS
2. STRUKTURALISME GENETIK
3. STRUKTURALISME DINAMIK
Strukturalisme Formalis
Istilah Formalisme (dari kata
Latin forma yang berarti
bentuk, wujud) berarti cara
pendekatan dalam ilmu dan
kritik sastra yang
mengesampingkan data
biografis, psikologis,
ideologis, sosiologis dan
mengarahkan perhatian
pada bentuk karya sastra itu
sendiri.
Strukturalisme Dinamik

• Merupakan jembatan penghubung


antara teori struktural formalis dan
teori semiotik. Hampir sama
dengan struktural genetik
(mengaitkan dengan asal-usul teks)
tetapi penekanannya berbeda,
struktural dinamik menekankan
pada struktur, tanda, dan realitas.
Tokoh-tokohnya : Julia Cristeva dan
Roland Bartes (Strukturalisme
Prancis)
Strukturalisme Genetik

• Orang yang dianggap sebagai


peletak dasar mazhab genetik
adalah Hippolyte Taine (1766-
1817) seorang kritikus dan
sejarawan Perancis. Ia mencoba
menelaah sastra dari perspektif
sosiologis dan mencoba
mengembangkan wawasan
sepenuhnya ilmiah dalam
pendekatan sastra seperti halnya
ilmu scientific dan exacta.
SIMPULAN
 
– Pada umumnya penekanan perhatian teori sastra pada studi teks dapat digolongkan ke
dalam konsep strukturalisme, sekalipun konsep ini sangat beragam jangkauan, kedalaman,
dan model analisisnya. Strukturalisme, bagaimanapun, merupakan bidang teori sastra yang
sudah menjadi urutan utama kebudayaan intelektual ilmu sastra.
– Bahwa teori strukturalisme sastra merupakan sebuah teori pendekatan terhadap teks-teks
sastra yang menekankan keseluruhan relasi antara berbagai unsur teks.
– Perbedaan pendapat dalam teori  strukturalisme sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis
yaitu strukturalisme formalis, strukturalisme genetik, strukturalisme dinamik yang pada
dasarnya secara global strukturalisme menganut paham penulis paris yang dikembangkan
oleh Ferdinand de Sausessure, yang memunculkan konsep bentuk dan makna ( sign and
meaning).
– Karya sastra yang dibangun atas dasar bahasa, memiliki ciri bentuk (form) dan isi (content)
atau makna (significante) yang otonom. Artinya pemahaman karya sastra dapat diteliti dari
teks sastra itu sendiri. Hanya saja, pemahaman harus mampu mengaitkan kebertautan
antar unsur pembangun karya sastra. Kebertautan unsur itu akan membentuk sebuah
makna utuh. Berarti prinsip menyeluruh sangat dipegang oleh kaum strukturalisme.

Anda mungkin juga menyukai