Prodrug
Prodrug
Prodrug
APLIKASINYA
P R E S E N T E D BY:
Adi Yugatama, S . Farm., Apt.
J u r u s a n F a r m a s i FKIK
U N S OE D
PRO DRUGS
• ACTIVE DRUG
CHEMICAL
MODIFICATION
• PRO DRUG
METABOLIC
TRANSFORMATION • (INACTIVE)
NONTOXIC
• ACTIVE DRUG
METABOLITES
SEJARAH
Obat yang dibuat melalui suatu pertalian bahan kimia yang labil
dengan molekul lain yang didesain sebagai “promoiety”.
“Promoiety” mengubah sifat fisika obat sehingga dapat meningkatkan
kelarutan obat dalam air atau lemak atau memberikan penghantaran
langsung pada daerah yang dituju.
Meningkatkan absorpsi
Mengurangi rasa sakit pada injeksi
Menghilangkan rasa yang tidak enak.
Mengurangi toksisitas
Menurunkan inaktivasi metabolit
Meningkatkan stabilitas kimia
Memperlama atau memperpendek aksi
Mechanism of Carrier linked
prodrug
11
Carrier linked prodrug to improve membrane permeability
E.g - Levodopa for Dopamine
H H
O Decarboxylase O
CO2H NH2
H H
O O
NH2
Levodopa Dopamin
e
Dopamine Levodopa
Biasanya digunakan untuk Lipophilic prodrug dan dapat
pengobatan penyakit melewati membran sel
Parkinson Dibawa melewati membran sel dengan
Terlalu polar untuk melewati protein pengangkut untuk asam amino
membran sel dan sawar darah Didecarboksilasi di sel
otak menjadi dopamine
12
Prodrug to improve membrane permeability
Blood Brain
supply cells
H2N
H2N COOH
COOH
Decaboxylase
L-Dopa
H2N
Dopamine
BLOOD BRAIN
BARRIER
13
Ex:
CHLORAMPHENICOL
• Chloramphenicol kelarutan dalam airnya rendah.
• Dapat menyebabkan sakit pada tempat injeksi.
• Obat dapat mengendap dalam larutan dan dapat
berbahaya bagi jaringan tubuh.
Untuk mengatasi hal tersebut:
• Penyiapan obat dengan meningkatkan kelarutannya
dalam solven yang akan digunakan.
• Succinate ester dapat digunakan untuk meningkatkan
kelarutannya dalam air.
• Aktivasi terjadi di plasma menjadi zat aktif dan
succinate ester.
• Ester dikatalisis oleh keberadaan esterase di
plasma.
CHLORAMPHENICOL
II. Bio precursor prodrugs
Tidak terdiri dari suatu ikatan temporer antara zat aktif dan suatu
carrier (pembawa) tetapi didesain dari modifikasi molekul dari
dasar zat aktif tersebut
Tipe aktivasi
Oxidasi (metode yang umum)
Reduksi
Phosphorilasi (Untuk agen antiviral)
Contoh Oksidasi –
Nabumetone, merupakansuatu Non-steroid anti-
inflammatory prodrug digunakan untuk arthritis.
O
O
series of oxidative H
CH3
decaboxylation O
CH3O CH3O
OCOCH3 NH C
CH3
prodrug (Benorylate)
CO O H
HO
+
OCOCH3 NHCOCH3
Aspri n Paracetamol
Aplikasi Prodrug
–
A. Aplikasi Farmasetik:
-Memperbaiki rasa.
-Memperbaiki bau.
-Perubahan bentuk fisik untuk preparasi
sediaan solid.
-Mengurangi rasa sakit pada injeksi.
-Meningkatkan solubilitas obat dan
kecepatan disolusi.
B. Aplikasi farmakokinetika:
- Meningkatkan bioavailability
(lipofilisitas),
- Mencegah metabolisme
presistemik,
- Memperlama durasi aksinya,
- Mengurangi toksisitas,
- Penghantaran obat tertarget.
Aplikasi Farmasetik
1) Memperbaiki rasa
Salah satu alasan rendahnya kepatuhan pasien
terutama anak-anak disebabkan karena rasa
pahit obat. Dua pendekatan yang digunakan
untuk memperbaiki rasa obat yang tidak enak:
1) Mengurangi solubilitas obat di saliva.
CH3
H3 C
N H
HC Cl
C3 H7 C NH HC
H
H O O
S CH3
H
HO HO
H O C (CH2)14CH3
H O
2)Memperbaiki bau: -
Bau senyawa tergantung tekanan uap
cairan. Dengan tekanan uap yang tinggi
(dan titik didih rendah) dapat menyebabkan
bau yang tidak enak.
E.g. Ethyl mercaptan adalah salah
satu obat yang dapat menyebabkan
bau pada
cairan padatitik didih 35°C. Biasanya
untuk pengobatan lepra diubah
Phthalate ester. menjadi
COSC2H5
C2 H5 SH
COSC2H5
C 2 H 5 SH
COSC 2 H 5
ethyl mercapto
1-3-diester1-3-diester
CL3C- CL3C-
CH2OH CH2OOC-
NHCOCH3
Trichloroethanol
P-Acetamidobenzoic acid
4) Mengurangi iritasi saluran
pencernaan :
Beberapa obat dapat menyebabkan
iritasi dan berbahaya bagi mukosa
lambung melalui kontak langsung,
meningkatkan rangsangan sekresi asam
atau menganggu lapisan mukosa. NSAID
terutama salisilat memiliki
kecenderungan tersebut menyebabkan
penurunan pH dan menginduksi
terjadinya ulkus.
Contoh desain prodrug untuk mengatasi problem tersebut:
C3 H7 C NH C
O H
H
O
HO H S CH 3
HO
OH
H O
H
P OH
O
Clindamycin 2-phosphate with increase aqueous
solubility means reduces the pain after
injection.
6)Meningkatkan solubilitas dan kecepatan
disolusi obat:
Disolusi merupakan rate limiting step dalam
absorpsi dari obat yang kelarutan dalam air rendah
atau ketika formulasi sediaan parenteral atau mata
dari agen yang diinginkan.
Garam sodium succinate memiliki stabilitas kimia yang
rendah sehingga bentuk ester phosphat lebih disukai.
Prodrug glycoside & ester lysin dari benzodizepines dapat
larut dalam air. Seperti promoieties hidrofilik ketika
penggunaan parenteral lebih menguntungkan dibanding
larutan propylene glycol , dimana toksik dan menyakitkan.
N NH
SO2H
N H
O
Ribose
Jika lokasi target terlalu jauh dan memerlukan waktu yang lama
untuk distribusi obat dapat menyebabkan obat dieliminasi tanpa
mencapai lokasi yang diharapkan.
Brain targeting
Kidney targeting
Liver targeting
Virus targeting
Tumor targeting
Lymphatic targeting
Colon targeting
TARGETING TO BRAIN
Dalam pentargetan pada otak, penghantaran obat dibatasi oleh
Blood Brain Barrier (BBB).
Tetapi molekul besar, lebih larut dalam air dan ionik tidak
dapat melalui BBB.
Contoh: Progabide
GABA terlalu polar untuk melalui BBB sehingga tidak efektif
sebagai obat antikonvulsan.
Progabide merupakan obat lipofilik analog dari GABA dimana
dapat melalui BBB.
Kemudian pelepasan GABA di dalam otak
dan memperlihatkan aktivitas antikonvulsan.
OH
O
F
N
NH2 PROGABIDE
BBB O
CI
PROGABIDE H2N
O
H
GABA
IN
BRAIN
TARGETING TO COLON
Obat tertarget di colon tercapai dengan
dapat membuat prodrug polar.
SULFASALAZINE 5- ASA
TARGETING TO NEOPLASTIC CELL
Pada sel neoplastik kecepatan poliferasinya tinggi,
sehingga aktivitas enzimatik dalam sel tersebut
biasanya tinggi pula.