Prak Farmakologi Pert 2
Prak Farmakologi Pert 2
Prak Farmakologi Pert 2
FARMAKOLOGI 2 AKTIVITAS
ANTIPIRETIK OBAT PADA HEWAN
TIKUS GALUR WISTAR JANTAN
DISUSUN OLEH :
ADINDA TRIANA DEWI (191040400123)
DINA DOROTHY HUTAURUK (191040400124)
1
1. PENDAHULUAN
“
Kita akan melakukan praktikum Farmakologi 2 mengenai
Aktivitas Antipiretik obat pada hewan Tikus (Rattus novergicus)
galur wistar jantan, umur 2-3 bulan. Jumlah tikus yang
digunakan sebanyak 4 ekor dengan rincian 1 ekor untuk kontrol
negatif, 1 ekor untuk kontrol positif, dan 2 ekor untuk sampel uji.
Tikus kontrol negatif adalah tikus yang diberikan 0.1 mL CMC
1%, tikus kontrol positif adalah tikus yang diberikan 0.1 mL
CMC 1% dan karagenan 1% dosis 2mg/kgBB, sedangkan tikus
sampel uji (tikus 3 dan 4) adalah tikus yang diberikan Karagenan
1% dosis 2mg/kgBB plus dexametason murni 0.0015% dosis
0.045mg/KgBB dan Karagenan 1% dosis 2mg/kgBB plus
3
2. ALAT DAN
BAHAN
PRAKTIKUM
ALAT PRAKTIKUM
5
BAHAN PRAKTIKUM
6
DATA BERAT BADAN TIKUS
*Berat badan tikus diisi bebas kisaran 150-
250gram
7
PERHITUNGAN DAN
CARA PEMBUATAN
● Larutan suspensi CMC 1 %
● Larutan Karagenan 1%
● Larutan Dexamethason Murni
0.0015% sebanyak 25mL
● Larutan Dexaharsen 0.0015%
sebanyak 25mL
8
Larutan suspensi CMC 1 %
PERHITUNGAN
Karena konsentrasi suspense CMC 1 %
makaSerbuk CMC yang ditimbang = 1 gram = 1000 mg
Karena CMC akan dilarutkan dengan aquadest
Maka Aquadest yang dibutuhkan ad 100 mL
9
Larutan suspensi CMC 1 %
CARA PEMBUATAN
4. Panaskan
aquadest 5. Turunkan dari
1. Siapkan 2. Ukur 3. Tuang
dengan hotplate,
alat dan aquadest 100 kedalam
hotplate diamkan sampai
bahan ml gelas kimia
sampai dingin
mendidih
10
Larutan DNF 0.5%
PERHITUNGAN
Maka kekuatan sediaannya = 0.5gram/100mL=5mg/ml
11
Larutan DNF 0.5%
CARA PEMBUATAN
3. Tuang
5. Cukupkan
larutan 4. Larutkan
1. Siapkan volume hingga
2. Timbang NaOH 0,1 N DNF dengan
alat dan 100 ml dengan
DNF 500 mg 100 ml ke 50 ml NaOH,
bahan NaOH, aduk ad
dalam gelas aduk ad larut
homogen
ukur
12
Larutan suspensi CMC 0.5%
PERHITUNGAN
Maka kekuatan sediaannya 0.5gram/100mL=5mg/mL
13
Larutan suspensi CMC 0.5%
CARA PEMBUATAN
3. Larutkan 4. Dicukupkan
1. Siapkan alat dan 2. Timbang CMC dengan 50 ml air volumenya ad 100
bahan sebanyak 500 mg hangat, aduk ad dengan aquadest,
larut aduk ad homogen
14
Larutan Parasetamol Murni 10% sebanyak 25mL
PERHITUNGAN
Maka kekuatan sediannya 10gram/100mL = 100mg/mL
15
“ LANJUTAN
Karena konsentrasi larutan Parasetamol
adalah 10% maka
Serbuk Parasetamol yang ditimbang = 562,5
mg = 0,562 gram
CARA PEMBUATAN
4. masukan
serbuk
3. ukur
paracetamol 5. keluarkan dari
2. Timbang larutan CMC
1. Siapkan kedalam mortir lalu
paracetamol 0,5 %
alat dan mortir, pindahkan
serbuk 562,5 sebanyak 25
bahan ditambah 25 kedalam beaker
mg ml dengan
ml larutan glasss dan tandai
gelas ukur
CMC, gerus ad
homogen
17
Larutan Biogesic 10% sebanyak 25mL
PERHITUNGAN
maka kekuatan sediannya 10gram/100mL = 100mg/mL
2. Gerus 1
tablet biogesic
1. Siapkan 3. Kemudian 4. Larutkan
500 mg 5. Aduk ad
alat dan timbang 139 dalam larutan
didalam homogen
bahan mg CMC 25 ml
mortir ad
halus
21
Volume Adminitrasi Obat
(VAO)
● VAO DNF
● VAO Parasetamol Murni
● VAO Biogesic®
22
VAO DNF
Jika diketahui kekuatan sediaan yang ada adalah
DNF 0.5% (5mg/mL)
Perhitungan :
Dosis tikus 1 ( 210 gram )
= (8 mg/kgBB x 0, 21 kg) / 5 mg/ml
= 1,68 mg
VAO = (8 mg/kgBB x 0, 21 kg) / 5 mg/ml
= 0,336 ml
“ LANJUTAN
Dosis tikus 2 ( 220 gram)
= (8 mg/kgBB x 0, 22 kg) / 5 mg/ml
= 1,76 mg
VAO = (8 mg/kgBB x 0, 22 kg) / 5 mg/ml
= 0.352 ml
25
VAO Parasetamol Murni
Jika diketahui kekuatan sediaan yang ada adalah larutan
suspensi 10% (100mg/mL)
Perhitungan
BB tikus 2 = 220 gram = 0,22 kg
Dosis = 400 mg/kgBB x 0,22 kg = 88 mg
VAO = (400 mg/kgBB x 0,22 kg) / 100 mg/ml
TABEL DOSIS
27
VAO Biogesic®
Jika diketahui kekuatan sediaan yang ada adalah larutan
suspensi 10% (100mg/mL)
Perhitungan
BB tikus 3 = 230 gram = 0,23 kg
Dosis = 400 mg/kgBB x 0,23 kg = 92 mg
VAO = (400 mg/kgBB x 0,3 kg) / 100 mg/ml
= 0,92 ml
TABEL DOSIS
29
HASIL PRAKTIKUM
30
Grafik Suhu Versus Waktu
31
THANKS!