Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Kosmetologi Mega Wijaya

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

Kosmetologi

Rias mata
Mega Wijaya
61608100817055
Defenisi

Kosmetik berasal dari kata kosmesis (Yunani) yang


artinya “berhias”. Biasanya digunakan untuk perawatan
dan perlindungan kulit serta peningkatan penampilan.

Kosmetika mata adalah bentuk sediaan kosmetik yang


khusus diformulasikan pada daerah mata hingga
sekitaran mata.
Sejarah
Pada Zaman mesir kuno diketahui adalah paling awal para wanita menggunakan make up. Produk
mereka yang terkenal yaitu eyeliner, berguna untuk mengurangi silau, mencegah infeksi mata, serta
membuat mata terlihat cantik.
Pada tahun 1920 make up berperan penting sebagai kekuatan wanita setelah terjadinya perang dunia
pertama. Pada masa ini make up membuat wanita menjadi lebih percaya diri dan melupakan trauma akan
perang. Wanita pada masa ini mulai bereksperimen dengan make up, mata khol eyeshadow, alis mulai di
cukur atau dicabut untuk menggaris alis ke bawah.
Pada tahun 1930 kejenuhan melanda setelah 10 tahun sebelumnya perempuan mulai berlomba-lomba
tampil maksimal dan mempercantik diri. Pada masa ini make up menjadi lebih halus. Mata dipoles halus
mengikuti bentuk pola mata, alis dicukur dan Digambar ke atas tipis menggunakan pensil alis. Dan
maskara mulai di pakai dibulu mata bagian bawah.
Lanjutan….
Pada tahun 1990 perak teluk menyebabkan turunnya perekonomian dunia, banyak
label fashion dan industry kecantikan setuju untuk mendeklarasikan gaya minimalis.
Pada tahun 2010 alis yang dibentuk dengan terdefenisi dan bibir berwarna pink
pekat juga booming dikalangan elit fashion era ini. Cukup pastikan kulit terkesan
warm dengan membubuhkan sedikit bronzer pada bagian atas dahi, tulang alis serta
garis rahang.
Untuk tahun sekarang tampilan make up lebih natural dan sempurna, untuk
penggunaan eyeshadow lebih dominan satu warna .
Anatomi fisiologi kelopak mata
Kelopak mata atau palpebra mempunyai fungsi melindungi
bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya
membentuk film air mata di depan kornea. Palpebra
merupakan alat menutup mata yang berguna untuk
melindungi bola mata terhadap trauma, trauma sinar, dan
pengeringan bola mata .
Kelopak mata mempunyai lapisan kulit yang tipis pada
bagian depan, sedang di bagian belakang ditutupi selaput
lendir tarsus yang disebut konjungtiva tarsal. Gangguan
penutupan kelopak akan mengakibatkan keringnya
permukaan mata sehingga terjadinya keratitis et
lagoftalmos. Pada kelopak terdapat bagianbagian :
Lanjutan....
Gangguan penutupan kelopak akan mengakibatkan keringnya permukaan mata sehingga terjadinya
keratitis et lagoftalmos. Pada kelopak terdapat bagianbagian :
• Kelenjar seperti : kelenjar sebasea, kelenjar Moll atau kelenjar keringat, kelenjar Zeis pada pangkal
rambut, dan kelenjar Meibom pada tarsus
• Otot seperti : M. orbikularis okuli yang berjalan melingkar di dalam kelopak atas dan bawah, dan
terletak di bawah kulit kelopak. Pada dekat tepi margo palpebra terdapat otot orbikularis okuli yang
disebut sebagai M. Rioland. M. Orbicularis berfungsi menutup bola mata yang dipersarafi Nervus
Fasial M. Levator palpebra, yang berorigo pada annulus foramen orbita dan berinsersi pada tarsus atas
dengan sebagian menembus M. Orbicularis okuli menuju kulit kelopak bagian tengah. Bagian kulit
tempat insersi M. levator palpebra terlihat sebagai sulkus (lipatan) palpebra. Otot ini depersarafi oleh
n.III, yang berfungsi untuk mengangkat kelopak mata.
Lanjutan....
• Didalam mata terdapat tarsus yang merupakan jaringan ikat dengan kelenjar didalamnya
atau kelenjar Meibom yang bermuara pada margo palpebra.
• d. Septum orbita yang merupakan jaringan fibrosis berasal dari rima orbita merupakan
batas isi orbita dengan kelopak depan.
• Tarsus ditahan oleh septum orbita yang melekat pada rima orbita pada seluruh lingkaran
pembukaan rongga orbita. Pembuluh darah yang memperdarahinya adalah a. palpebra.
• Persarafan sensorik kelopak mata atas di dapatkan dari rumus frontal n.V, sedang
kelopak bawah oleh cabang ke II saraf ke V
Macam-macam rias mata

1 2 3 4
maskara eyeshadow eyeliner Pensil alis
Maskara
maskara merupakan kosmetik yang diterapkan pada bulu mata untuk
membuat mata lebih tebal, lebih lama, dan lebih gelap.
Jenis-jenis maskara
1. Maskara cair
2. Maskara waterproof
3. Maskara cream
4. Maskara padat atau cake
Warna-warna maskara
5. Hitam
6. biru
7. ungu
8. Pink
9. Merah
Formulasi maskara
Bahan Kadar % fungsinya
Coconut oil 8.5 Pelembab, pewangi
Trietanolum stearat 1.34 Emulsifying agent, emulsifier
Assam stearate 9.1 Emolient
Isopropil miristat 7 Pelarut
Propyl p- 0.1 Penagwet
aminobenzoate 10.2 Pembentuk pigmen hitam
Carbon black
Glyceril monostearate 3.66 Emulsiyfing agent, emulgator
Ultramarine blue 9.1 Zat pewarna
Glycerin 3 Cosolvent, emollient
Air 48 pelarut
Cara pembuatan

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Dipanaskan campuran asam stearate, isopropyl miristat, dan gliseril monostearatpada suhu 75
oC Sampai homogen (fase A)
3. Ditambahkan coconut oil, gliserin, TEA, propyl p-aminobenzoate dan air suling ke fase A,
diaduk hingga homogen
4. Ditambahkan carbon black, diaduk hingga homogen
5. Ditambahkan Ultramarine blue diadduk hingga homogen, temperature pemanasan dijaga
selama 2 menit
6. Dimasukkan kedalam wadah pada suhu kurang lebih 20-30 oC
EVALUASI MASKARA

1. Uji oragnoleptis atau penampilan fisik


warna, bau, dan bentuk sedian
2. Homegonitas
letakkan sedikit mascara pada kaca objek lalu dilihat apakah kadar atau ukuran zat
partikel sama seluruh bagian cream. Uji homogenitas dilakukan dengan
menggunakan alat metagra
3. Uji viskositas
pada uji viskositas dapat diketahui kecenderungan atau terjadinya creaming dan
breaking. Menggunkan viscometer Brookfield
Eyeshadow

Eyeshadow adalah salah satu jenis kosmetik yang biasa digunakan


untuk mewarnai kelopak mata sehingga terbentuk bayangan yang baik.
Eyeshadow yang baik memiliki sifa mudah digunakan secara halus dan
mempunyai adhesi yang bagus untuk kulit, tidak mengalami perubahan
warna, tidak menciptakan noda Ketika terkena keringat.
Jenis-jenis eyeshadow
1. Powder compact
2. Krim anhydrous
3. Likuid
4. Stik
5. pensil
Formulasi Eyeshadow

Bahan gr Cara pembuatan


1. Panaskan terlebih dahulu zat pengikat lanolin sampai mencair.
kaolin 2, 50 2. Masing –masing bahan serbuk seperti titanium oksida, kaolin, dan nipagin
Titanium 4,50 dihaluskan di dalam lumpang.
oksida 3. tambahkan talkum sedikit demi sedikit gerus homogen dan campurkan kedua
massa, gerus lagi hingga kedua massa homogen.
Parafin liq 1,50 4. tambahkan paraffin liq dan lanolin yang sudah mencair digerus campurannya
hingga diperoleh massa yang kompak.
Lanolin 1,50
5. dikeringkan di dalam lemari pengering pada suhu 50°C selama 20 menit,
nipagin 0,50 ditambahkan parfum (ol. rosae) lalu diayak mesh 60, lalu di keringkan kembali
ke dalam lemari pengering pada suhu 40 °C selama 20 menit lalu diayak di
parfum q.s
mesh 100.
talkum Ad 50 6. Dikempa dengan menggunakan alat penceta
EVALUASI EYESHADOW

1. Uji dispersi warna (homogenitas)


Dispersi warna diuji dengan menyebarkan serbuk pada permukaan kertas berwarna putih dan
diuji pada kaca pembesar. Tidak boleh ditemukan adanya lapisan warna atau
ketidaksempurnaan pada disperse eye shadow compact powder yang menyebakan pulversi
yang tidak merata.
2. Uji poles
Uji poles dilakukan terhadap sediaan masing-masing formula dengan cara dioleskan sampai
memberikan warna pada punggung telapak tangan dan diamati warnanya.
lanjutan
3. Uji kekerasan
Sediaan eye shadow compact powder memiliki kecenderungan mudah pecah, maka langkah yang
paling baik dilakukan uji keretakan terhadap sediaan dengan menjatuhkan sediaan eye shadow
compact powder pada permukaan kayu 3 kali pada ketinggian 8-10 inci. Jika cake yang dihasilkan
tidak rusak, mengindikasikan bahwa kekompakannya lulus uji dan dapat disimpan tanpa
menghasilkan hal-hal yang tidak memuaskan.
4. Uji stabilitas
Pengamatan yang dilakukan meliputi adanya perubahan bentuk, warna, dan bau dari sediaan eye
shadow compact powder yang dilakukan terhadap masing-masing sediaan selama penyimpanan
pada suhu kamar. Waktu penyimpanan umumnya sekitar 90 hari
Eyeliner
Eyeliner digunakan untuk mempercantik dan
menegaskan bentuk mata..
Jenis-jenis eyeliner
1. Bentuk cair
2. Bentuk padat
Warna-warna eyeliner
3. Hitam
4. Navy
5. Coklat
6. Abu-abu
7. Putih
Formulasi eyeliner
bahan Kadar %
karbomer 2%
MC 2%
Etanol 8%
Karbo aktif 6%
Metyl p-benzoat 0.2%
aquades Ad 30 gr
Evaluasi eyeliner
1. Uji organoleptik dimaksud untuk melihat tampilan fisik fisik sediaan yang meliputi bentuk, warna dan bau.
2. Uji homogenitas menggunakan object glass dengan cara: sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada object glass
kemudian mengamati apakah sediaan homogen atau terdapat butiran kasar.
3. Uji pH Sampel dibuat dalam konsentrasi 1% yaitu ditimbang 1 gram sediaan dan diencerkan dalam gelas beker
dengan akuades hingga 100 ml. Keras pH dicelupkan kedalam larutan tersebut, kemudian dicocokkan pada
indikator pH. Nilai pH penting untuk mengetahui tingkat keasaman dari sediaan agar tidak mengiritasi kulit.
Sehingga pH sediaan kosmetik harus sesuai dengan pH kulit, yaitu antara 4,5-7,04 .
4. Uji Iritasi Percobaan ini dilakukan pada 6 orang panelis dengan cara mengoleskan sediaan pada kulit bagian
dalam lengan bawah selama 2 hari berturut-turut4 . Kemudian diamati terjadinya eritema dan edema
5. Uji Oles Uji oles dengan cara mengoleskan eyeliner pada bagian punggung tangan. Pelepasan eyeliner yang tidak
baik ditunjukan dengan sedikitnya eyeliner yang menempel pada punggung tangan dan terputus-putus, pelepasan
eyeliner yang baik ditunjukan dengan eyeliner yang menempel pada punggung tangan dan tidak terputus-putus
Pensil alis
Kosmetika alis mata digunakan untuk membentuk alis mata. Bentuk alis matayang
disukai wanita setiap windu berubah. Pada tahun 50-an alis mata lebih
seringdicabut dan diganti dengan garis yang dibuat dengan pensil mata. Tahun 60-
an wanita suka alis mata alami dan tahun 80-an alis mata alami ditata sesuai
dengan citra estetik masa kini. Bentuk tebal dan panjang yang estetik pada alis
mata ditentukan oleh besarnya mata dan jarak sudut mata. Kadang-kadang untuk
menghitamkan alis mata digunakan maskara.
Pensil alis adalah sediaan kosmetika mata yang berguna untuk menebalkan atau
mengubah bentuk alis
Warna-warna pensil alis
1. Hitam
2. Coklat tua
Formulasi pensil alis
Bahan Kadar %
pigmen 17%
beeswax 22%
Lilin carnauba 6%
Cetyl alkohol 0,70%
vaselin 18%
lanolin 7%
Metil paraben 0,3%
parafin 29%
Cara pembuatan
Dua metode untuk membentuk pigmen
1. Metode ekstruksi dimana pigmen campuran malam Campur parafin, cetyl alkohol, vaselin,
lanolin, di lebur Kemudian ditambahkan pigmen dimasukkan kedalam cetakan untuk membuat
sebuah string spaghetti, Kemudian dipotong untuk pengukuran yang tepat dan dkeringkan dalam
oven.
2. Dalam metode kedua campuran pigmen malam karnauba parafin, cetyl alkohol, vaselin, lanolin
dituangkam kedalam mesin disebut pers billet . Sebuah konektor ditempatkan dari atas pers dan
dimasukkan kedalam silinder, keras padat disebut billet
Jurnal bahan alam

Anda mungkin juga menyukai