Pertemuan 10
Pertemuan 10
Pertemuan 10
• Pengumpulan
Surveilan data, analisis &
interpretasi
sistematis data:
Mortality – Kematian
surveilan – Cidera
– Penyakit
Morbidit
y • Surveilan bencana:
– Identifikasi faktor risiko
surveilan – Lacak tren penyakit
– Tentukan tindakan
Sumber:
www. cdc.gov. – Target intervensi
• Mengapa perlu promosi kesehatan pada
kondisi bencana?
– Kesehatan dapat terjaga
– Mengupayakan agar lingkungan tetap sehat
– Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
– Anak dapat terlindungi dari kekerasan
– Mengurangi stress
• Kegiatan promosi kesehatan yang dapat
dilakukan:
– Kajian & analisis data:
• Sarana & prasarana klaster kesehatan: sumber air
bersih, jamban, pos kesehatan, Puskesmas, RS
lapangan, dapur umum, mushola, posko relawan,
media KIE, tenaga promkes, kader, relawan
• Data sasaran: jumlah ibu hamil, ibu menyusui, bayi.
Balita, remaja, lansia/orang tua, difable, orang sakit
• Jumlah titik pengungsian & hunian sementara
• Jumlah pengungsi & sasaran di setiap titik pengungsian
– Perencanaan: program kegiatan dengan
pertimbangkan sumber daya
– Implementasi kegiatan:
• Rapat koordinasi
• Pemasangan media promkes (spanduk, poster, stiker)
• Film kesehatan, religi, hiburan selingi pesan kesehatan
• Senam bersama
• Konseling, penyuluhan keolompok, keluarga &
lingkungan (PHBS di pengungsian)
• Posyandu darurat terintegrasi
• Advokasi gerakan hidup sehat kepada pemerintah
setempat
• Pendekatan tokoh agama, masyarakat utk sebarkan info
kesehatan
• Penguatan kapasitas tenaga promkes
• Kemitraan dengan organisasi masyarakat, dunia usaha
• Monitor & evaluasi program
• Sasaran promkes:
Petugas Tokoh
Relawan Guru
kesehatan agama/masy.
Kelompok
Lintas sektor Kader Masyarakat
rentan
Organisasi
Dunia usaha
masyarakat
• Promkes utk melakukan PHBS di pengungsian: