JR Malaria
JR Malaria
JR Malaria
Pembimbing:
Prof. Dr.dr. Inge Sutanto, M.Phil, Sp.Par.K
Latar Belakang
Subyek Penelitian
Kriteria Inklusi:
• Pasien dari segala usia yang datang ke rumah sakit penelitian
dengan malaria yang didiagnosis secara mikroskopis didaftarkan
setelah persetujuan tertulis; Kategori anak-anak: usia ≤12 tahun
(sesuai kriteria Bangsal Anak Kemenkes Malaysia)
Kriteria Eksklusi:
• Hamil
• Terinfeksi Plasmodium malariae pada PCR
• Spesies Plasmodium tidak dikonfirmasi dengan PCR
• Jika pemeriksaan mikroskopis ulang negatif
Metode
Prosedur Penelitian
• Studi longitudinal
• Data klinis laboratorium, dan epidemiologi (formulir standar)
• Darah vena diambil :
Pemeriksaan awal
Setiap hari untuk pemeriksaan mikroskopi dan hematologi
(selama perawatan)
Setelah 28 hari sejak awal pengobatan
Metode
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian
Anemia tidak berat (WHO, 2011):
• Usia 6–59 bulan (≤100 g/L)
• Usia 5–11 bulan (<115 g/L)
• Usia 12–14 tahun(<120 g/L)
• Perempuan tidak hamil ≥15 tahun(<120 g/L)
• Perempuan hamil (<110 g/L)
• Laki – laki ≥15 tahun (<130 g/L)
Metode
Prosedur Penelitian
AKI dievaluasi dengan kriteria Kidney Disease Outcomes Quality Working
Group (KDIGO):
• Peningkatan Kreatinin serum (SCr) ≥0,3mg/dl (≥26,5µmol/l) dalam 48
jam, atau
• Peningkatan SCr ≥1,5 kali baseline, dalam 7 hari, atau
• Volume urin < 0,5 ml/kg/jam dalam 6 jam
Penyakit kronis:
• Hipertensi
• Diabetes mellitus
• Penyakit jantung iskemik
• Hiperlipidemia
• Penyakit ginjal
• Penyakit hati
• Penyakit pernapasan kronis
Metode
Prosedur laboratorium
Analisis statistik
Karakteristik P. knowlesi
(pada anak):
• Paling sedikit terjadi
pada anak-anak
• Keluhan nyeri perut
paling banyak terjadi
Karakteristik P. knowlesi
(pada anak):
• Hitung parasit
terendah
• Proporsi skizon
tertinggi
• Hitung parasit
(>20.000/µl ) terendah
• Leukosit terendah
• Netrofil terendah
• Limfosit terendah
• Trombositopenia
(batas bawah)
terendah
• Trombositopenia( <
150 x 10³/ µl )
terbanyak
Hasil Total: 481 Total : 172 Total : 96
Karakteristik P. knowlesi
(pada dewasa):
• Paling banyak terjadi pada
dewasa
• Rentang usia terinfeksi
paling tua
• Suhu 37,4°C (37,0 – 38,1)
tertinggi
• Tekanan darah sistolik
paling tinggi (dalam batas
normal)
• Denyut nadi terendah
(dalam batas normal)
• Saturasi oksigen terendah
(dalam batas normal)
Subyek dengan:
• Hiperparasitemia 5
diantaranya sebagai satu –
satunya kriteria keparahan
• Hipotensi 2 diantaranya
mengalami distres
pernapasan
Hasil
● Tidak ada yang mengalami koma pada malaria semua jenis Plasmodium
Hasil
• Analisis multivariat regresi
logistik: Terkontrol oleh usia dan
parasitemia
• Prediktor malaria knowlesi berat
independen:
• Proporsi skizon > 10%
• Nyeri perut
• Sesak
• Prediktor malaria knowlesi berat
independen (kriteria WHO):
• Kreatinin
• Hemoglobin
• Bikarbonat
• Bilirubin
• Ambang hitung parasit >
15.000 / µL merupakan
indikator terbaik dengan
sensitivitas 74% dan spesifisitas
87% dan AUC 0,80 (95% CI, 0,71-
0,90)
• Usia ≥ 45 tahun merupakan
prediktor terbaik
hiperparasitemia ketika menjadi
kontrol variabel lain aOR 4,9
[95% CI, 1,0-23,9] P= 0,048
Hasil
● Terdapat 2 kematian karena malaria knowlesi
● Case fatality risk (keseluruhan) = 2 dari 481 (0.4%[95% CI,
0.1%–1.5%])
● Case fatality risk (dewasa)= 2 of 437 (0.5% [95% CI, 0.1%–
1.6%])
● Pasien tersebut ialah:
1. Perempuan, 62 tahun mengalami:
■ Hiperparasitemia (263.772/µl)
■ AKI sedang (Cr=224µmol)
■ Hipotensi
■ Distress pernapasan akut
2. Laki – laki, 50 tahun mengalami:
■ AKI berat (Cr=609µmol)
■ Parasitemia (71.939/µl)
■ Anemia sedang (Hb=9,9 g/dL)
Diskusi
● Merupakan studi serial terbesar malaria P.knowlesi, studi
prospektif membandingkan spektrum klinis penyakit antara
dewasa dan anak
● 91% kasus malaria knowlesi terjadi pada dewasa
● Mayoritas dewasa dengan P.knowlesi tidak berkomplikasi
dibandingkan dengan malaria vivax dan falciparum pada
laporan sebelumnya.
○ Kesamaan dengan studi sebelumnya:
■ Usia lebih tua
■ Lebih rendah risiko anemia (non severe)
■ Lebih tinggi risiko trombositopenia
Diskusi
● Pada anak – anak dan dewasa: Parasitemia lebih rendah
pada P.knowlesi dibandingkan P. vivax dan P.falciparum
indikasi respon pirogenik lebih rendah dan respon inflamasi
lebih tinggi pada anak (Moon RW, et al, 2016)
● Walaupun P. knowlesi siklus hidup di darah 24 jam dalam
tubuh manusia parasitemia rendah karena efisiensi
menginvasi bervariasi berhubungan dengan Normocyte-
binding protein Xa/NBPXa (Moon RW, et al, 2016)
● Tidak ada manifestasi klinis koma atau kejang pada pasien
malaria knowlesi, sejalan dengan penelitian sebelumnya
● Tidak ada anak dengan malaria knowlesi mengalami
manifestasi berat
Diskusi
● Proporsi lebih rendah pada infeksi P.knowlesi anak karena
berhubungan dengan faktor epidemiologi seperti paparan
terhadap hutan yang lebih sedikit
● Dihubungkan juga dengan mekanisme imun alami berhubungan
dengan usia
● Gejala terbanyak pada malaria knowlesi anak adalah anemia
non severe = 36/44 (82%) konsisten dengan laporan
sebelumnya
Diskusi