Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan12 halaman

Teori Florence Nightingale Dan Teori Virginia Henderson

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

TEORI FLORENCE NIGHTINGALE

DAN TEORI VIRGINIA HENDERSON


Kelompok 1:
Rahmatul Ula Haura Faradisa
Yanti Rahmina
Alfitra Dela Natasya
Safiatuddin Dalila Zikra
Santi Sarah
Alya Izzati Cut Resci S.
Hanim Safitri

Dosen Pembimbing:
Ns. Elly Fazly Lawati, S. Kep., M. Kep
Teori Florence Nightingale
Menurut Florence Nightingale (modern nursing), dia meyakini falsafah keperawatan
serta melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses.
Manipulasi dari lingkungan eksternal perbaikan dapat membantu proses untuk
perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.

Nightingale juga mempercayai bahwa keperawatan harus bersifat holistik atau


perawatan yang menyeluruh, yang juga menyentuh sisi spiritual pasien. Perawat juga
harus memberikan promosi kesehatan yang berisikan informasi yang akurat baik
untuk individu yang sehat maupun individu yang sakit (Masters, 2015).
Filosofi keperawatan Nightingale yang digunakan dalam intervensi keperawatan berpusat pada
13 aspek menurut Masters, 2015 yaitu:
1. Ventilasi dan kehangatan
2. Kondisi rumah yang sehat
3. Pengaturan managemen
4. Kebisingan
5. Variasi ruangan rawat
6. Memperhatikan asupan makanan
7. Makanan
8. Tempat tidur dan alas kasur
9. Pencahayaan
10. Kerapian ruangan dan dinding
11. Kebersihan diri
12. Berikan dukungan dan saran
13. Observasi status kesehatan
Dasar-dasar Filsafat Teori
Karya Nightingale dianggap sebagai filosofi yang luas. Zurakowski menganggap
sebagai "perspektif", Selanders menyatakan bahwa karyanya adalah filosofi dasar.
Dossey menunjukkan bahwa tiga prinsip filosofi Nightingale, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Penyembuhan
2. Kepemimpinan, dan
3. Tindakan global
Konsep Teori
Konsep utama paradigma filosofi keperawatan Florence Nightingale diantaranya
adalah:
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Kesehatan
4. Keperawatan
Hubungan teori Florence Nightingele dengan
dengan proses keperawatan
1. Pengkajian atau Pengumpulan data
2. Analisa Data
3. Masalah
4. Diagnosa keperawatan
5. Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan
6. Implementasi
7. Evaluasi
Teori Virginia Henderson
Virginia Henderson mendefiniskan melakukan sebagai “penolong individu, saat
sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk
kesehatan, pemulihan atau kematian yang damai dan individu akan dapat itu sendiri
jika merekaa mempunyai kekuatan, keinginan atau pengetahuan” (Hermer dan
Henderson, 1955; Henderson, 1996).
Model keperawatan Virginia Henderson

1. Autoritarian dan struktur hierarki di rumah sakit

2. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi fisik
semata.

3. Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien merupakan hal yang
tidak mungkin dilakukan pada masa itu.

4. Adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karier


keperawatannya di Amerika Serikat di berbagai bidang layanan kesehatan.
Konsep Teori
Konsep utama paradigma filosofi keperawatan Virginia Henderson diantaranya
adalah:
1. Keperawatan
2. Kesehatan
3. Pasien
4. Lingkungan
14 komponen Teori kebutuhanVirginia Henderson
1. Bernafas dengan normal
2. Makan dan minum secukupnya
3. Menghilangkan kotoran tubuh
4. Gerakkan dan pertahankan postur yang diinginkan
5. Tidur dan istirahat
6. Pilih pakaian yang cocok
7. Pertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
8. Menjaga kebersihan dan kerapian badan
9. Hindari bahaya di lingkungan dan hindari merugikan orang lain
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, ketakutan,
atau pendapat
11. Ibadah menurut keimanannya
12. Bekerjalah sedemikian rupa sehingga ada rasa yang tercapai
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Komponen Hendrson yang diterapkan pada Hierarki Kebutuhan Maslow.
Kesimpulan
Teori model konsep Florence nightingale memposisikan lingkungan sebagai focus asuhan
keperawatan, dan perawat tidak perlu lagi memahami seluruh proses penyakit, dalam upaya
memisahkan antara profesi keperawatan dengan kedokteran. Model dan konsep ini
memberikan inspisi dalam perkembangan praktek keperawatan, sehingga dikembangkan secara
luas dengan tindakan yang hanya memberikan kebersihan lingkungan kurang benar, akan tetapi
lingkungan dapat mempengaruhi proses perawatan pada pasien sehingga perlu diperhatikan.
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam definisinya tentang teori
keperawatan dan empat belas komponen asuhan keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup
jelas. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh
sebagian besar perawat tanpa kesulitan, Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh
dunia baik di negara maju maupun negara berkembang untuk memandu kurikulum
keperawatan dan praktek.

Anda mungkin juga menyukai