Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pengertian Uang

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

UANG, ALAT

PEMBAYARAN
NON -TUNAI
DAN
BANK
UANG
Beberapa definisi tentang uang menurut :
1. George G. Halm, uang adalah alat yang mempermudah pertukaran dan segera dapat
mengatasi masalah dari barter.
2. Albert Gaelord Hart, uang adalah kekayaan oleh pemiliknya dapat dibayarkan
kepada orang yang pinjam tanpa menunda waktu.
3. Robertson, uang adalah sesuatu yang umum dan luas diterima untuk pembayaran
barang dan jasa.
4. Rollin G. Thomas, uang adalah sesuatu yang umum dan siap diterima oleh
masyarakat dalam pembayaran penjualan atau hutang.
Jadi, dapat disimpulkan Uang adalah sesuatu yang diterima secara umum yang
digunakan para pelaku ekonomi sebagai alat pembayaran dari transaksi ekonomi
yang dilakukan seperti pembelian barang, jasa serta pembayaran hutang
FUNGSI UANG
Fungsi uang dibedakan atas :
1 Fungsi Asli :
a) Alat tukar : mempermudah manusia dalam perdagangan.
b) Satuan hitung : uang memudahkan masyarakat untuk menghitung nilai barang.
2 Fungsi Turunan :
a) Alat pembayaran :uang memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran terhadap nilai dan
barang.
b) Alat penimbun kekayaan : uang dapat menentukan kapan membeli.
c) Alat pemindah kekayaan : uang dapat dipindahkan ketempat lain.
d) Standar pembayaran yang ditangguhkan : uang digunakan mengukur pembayaran pada masa yang
akan datang.
JENIS UANG
1. Berdasarkan bahan (material)
uang dibedakan menjadi : uang logam dan uang kertas merupakan uang fiduciry
(kepercayaan)
2. Berdasarkan lembaga atau badan pembuatannya
uang dibedakan menjadi :
-uang Kartal (uang kertas dan uang logam )
-uang giral (cek,giro,atau surat perintah pembayaran lainnya / Telegrafic Transfer )
3. Berdasarkan nilainya
uang dibedakan menjadi :uang bernilai penuh (full bodied money)
dan uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) uang bertanda
( token money )
4. Berdasarkan daerah atau kawasan berlakunya
uang dibedakan menjadi : uang domestic dan uang internasional
• Sistem barter dalam sejarah uang
Dengan berkembangnya pemikiran dan bertambahnya jumlah manusia,
Terciptalah ide dalam pikiran mereka untuk melakukan pertukaran. Karena
setiap orang memang saling membutuhkan satu sama lain. Kemudian
mereka melakukan barter, yaitu cara tukar menukar barang sesuai keinginan
dan kebutuhan. Mereka menggunakan alat tukar yang terbuat dari hasil
bumi seperti coklat dan sejenisnya. Lambat laun alat tukar itu berubah
menjadi terbuat dari benda keras, yaitu logam.
• Sejarah uang logam dan kertas
Sistem Barter membawa manusia kepada gagasan alat tukar yang
lebih baik. Kemudian mereka membuat sistem pertukaran dengan
Logam. Karena pada waktu itu logam seperti emas dan perak
memang telah menjadi barang yang berharga dan disukai. Logam
juga tidak mudah rusak. Sehingga dianggap cocok sebagai alat tukar
walaupun jumlah emas dan perak itu terbatas.
• Penggunaan emas dan perak sebagai bahan untuk pembuatan uang dalam
bentuk koin diciptakan oleh Croesus di Yunani sekitar 560-546 sebelum
masehi.Karena jumlah emas atau perak yang terbatas Dan manusia telah
bisa membuat alat cetak. Kemudian Mereka menciptakan cara tukar yang
lain.
• Adalah dengan uang kertas. Kertas ini dianggap berharga, karena kertas
tersebut diakui sebagai tanda bukti kepemilikan logam emas dan perak.
• Dalam sejarah pemakaian kertas sebagai bahan uang, Cina dianggap
sebagai bangsa yang pertama kali membuatnya, yaitu sekitar abad pertama
Masehi, pada masa Dinasti Tang.
NILAI UANG
SYARAT UANG
2.Unsur-unsur pengamanan uang rupiah yang tertanam pada cetakan
Cetakan nominal uang kertas
Gambar saling isi jika diterawang ke arah cahaya
Memakai tinta khusus (dapat berubah warna jika dilihat dari sudut
yang berbeda)
Ada tulisan sangat kecil
Ada cetakan yang tidak terlihat
Cek berupa gambar dapat dilihat disudut tertentu
2. ALAT PEMBAYARAN NON
TUNAI
• Cek : perintah nasabah kepada bank untuk memberikan uang kepada uang yang namanya
tertulis di dalamnya.

• Bilyet giro : surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindah bukukan sebagian
dana yang ada direkeningnya kepada penerima.

• Kartu ATM : menggunakan kartu APMK (alat pembayarn menggunakan kartu) untuk
melakukan penarikan dana tunai/ pemindahan dana dengan mengurangi simpanan yang
dimiliki oleh sipemilik .
• Kartu Debet : untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari adanya
suatu transaksi ekonomi. Contoh : pembelajaan
• Kartu kredit : menggunakan kartu yang sifatnya hutang . Bunga 3% - 5%
• Kartu ATM-Debet : alat pembayaran gabungan antra ATM dan Debet , sehinnga
memiliki fugsi yang lebih banyak daripada kartu ATM biasanya.
• Uang lektronik
Uang elektronik merupakan uang yang disimpan secara elektronik pada suatau
media yang dapat dipindahkan untuk pembayaran dan atau pemindahan uang. Berikut
ini 2 jenis uang elektronik :
1. preparaid card / electronic purses/kartu prabayar.
Mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :
Nilai uang dikonversi menjadi “nilai uang elektronik” dan disimpan dalam suatu
chip yang tertanam pada kartu.
Pemindahan dana dilakukan dengan cara memasukkan kartu ke card reader.
2. Preparaid software/digital cash. Uang elektronik digolongkan menjadi
kartu preparaid software apabila mempunyai beberapa karakteristik
sebagai berikut :
 Nilai uang dikonversi menjadi “nilai uang elektronik” dan disimpan
dalam hard disk komputer.
Pemindahan dana dilakukansecra online melalui suatu jaringan
komunikasi seperti internet saat melakukan pembayaran.
3. SISTEM PEMBAYARAN
A. Jenis-jenis sistem pembayaran
1. Sistem Pembayaran Tunai
Bank Indonesia berhak :
Merencanakan uang rupiah
Mencetak uang rupiah
Mengeluarkan uang rupiah
Mengedarkan uang rupiah
Melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah
Memusnahkan uang rupiah dengan kriteria : tidal layak edar, tidak lagi
ekonomis (kurang dominasi oleh masyarakat ), sudah tidak berlaku lagi.
2. Sistem Pembayaran Nontunai
a.BI-RTGS ( Real Time Gross Settlement) merupakan sistem transfer
/pemindahan dana elektronik yang penyelesainnya dilakukan setiap
terjadi transaksi individual dan bersifat seketika.
b.BI-SSSS (Scripless securities settlement system) merupakan sarana
transaksi dengan BI yang dikaitkan dengan penatausahaan surat
berharga secara elektronik.
c. SKNBI (sistem kliring nasional bank indonesia)
Kliring merupakan pertukaran data keuangan elektronik nantarpeserta
kliring atas nama peserta maupun nasabah peserta yang
perhitungannya akan diselesaikan dalam waktu tertentu
B. Prinsip BI :

1.Keamanan

2.Efisiensi

3.Kesetaraan akses

4.Perlindungan konsumen

Peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran :

Dalam menjalankan tugasnya menjaga dan mengatur kelancaran sistem


pembayaran, Bank Indonesia berwenang untuk mengatur, melaksanakan dan
memberi persetujuan, perijinan, serta pengawasan penyelenggaraan sistem
pembayaran.Dalam menjalankan tugasnya BI berpedoman pada prinsip
keamanan, efisiensi, kesetaraan akses, dan perlindungan konsumen.
BANK
• Bank dalam bahasa Italia, yaitu Banca yang berarti meja yang
digunakan sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang
No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud
dengan bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup masyarakat banyak.
• Pada dasarnya Bank tersebut dapat dikelompokan
menjadi Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
Selain itu, juga terdapat Bank Sentral dan Bank
Indonesia.

Bank Sentral diatur oleh Undang-Undang Republik


Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Kemandirian
Bank Sentral, sedangkan Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat diatur oleh Undang-Undang
Republik Indonesia No.7 Tahun 1992 tentang
Perbankan yang disahkan pada tanggal 25 maret 1992.
• Fungsi utama bank merupakan penghimpun dana dan
penyalur dana masyarakat.

Tujuan bank merupakan penunjang pelaksanaan


pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Sesuai dengan
pengertian bank atau dua macam fungsi utama bank di
Indonesia, yaitu:

• Sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat


dalam bentuk giro, deposito berjangka sertifikat deposito,
tabungan bentuk lain yang dipercayakan masyarakat kepada
bank.
• Sebagai badan usaha yang menyalurkan dana kepada
masyarakat dalam bentuk kredit.
PERBANKAN SEBAGAI UNIT
BISNIS
• Bank perbankan adalah unit banking yaitu sistem perbankan
yang melarang pembukaan kantor cabang
• Bank yang beroperasi secara penuh (full service) sistem bank
unit terdapat di Amerika Serikat, biasanya di daerah Midwest
dan Southwest.
PENCIPTAAN UANG
• Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga
cara untuk menciptakan uang:
• Dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
• Melalui pengadaan utang dan pinjaman,
• Melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif
PEREDARAN UANG
• Pengendalian jumlah uang yang beredar dilakukan oleh otoritas moneter yaitu bank sentral.
Jumlah uang yang beredar tergantung pada beberapa faktor yaitu
1. Tingkat pertumbuhan ekonomi/pertumbuhan PNB yang diinginkan
2. Tingkat pembelanjaan pemerintah yang diinginkan
3. Tingkat kredit sesuai dengan kebutuhan perekonomian
4. Tingkat jumlah uang baru yang diperlukan
5. Kecepatan peredaran uang
• Bank sentral sebagai otoritas moneter mempunyai beberapa alat yang
diciptakan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, dan
otoritas yang dimiliki adalah

1. kewajiban mengeluarkan uang kertas


2. Kewajiban penyediaan cadangan
3. Tingkat bunga
4. Operasi pasar terbuka
5. Moral suasion
6. Pengawasan lansung
BANK UMUM
• Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menunjukkan betapa pentingnya
keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu:
• Penciptaan uang. Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum
menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan
moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan
cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
• Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran. Fungsi lain dari
bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa
yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan
mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah
kliring, transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas
pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang
mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran
elektronik.

• Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat. Dana yang paling


banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia
dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar
dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana
simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak
yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.
• Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional. Bank
umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau
memperlancar transaksi internasional, baik transaksi
barang/jasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan
transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul
karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter
masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi
dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian
transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum,
kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi
internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan
murah.
• Penyimpanan Barang-Barang Berharga. Penyimpanan barang-
barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang
ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-
barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah
dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa
(safety box atau safe deposit box). Perkembangan ekonomi yang
semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan
dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.

• Pemberian Jasa-Jasa Lainnya. Di Indonesia pemberian jasa-jasa


lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita
sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler,
mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan
menggunakan jasa-jasa bank.
BANK SENTRAL ATAU BANK
INDONESIA
• Melaksanakan kebijakan moneter dan keuangan;
• Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal moneter dan
keuangan;
• Melakukan pengawasan, pembinaan,dan pengaturan perbankan;
• Sebagai banker’s bank atau lender of last resort; (Banker’s bank
: dianggap sebagai Bank-nya Bank; Lender of last resort :
pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas
darurat)).
• Memelihara stabilitas moneter;
• Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
• Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang
sehat.
• Pada Bab II Pasal 4 point 1 UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank
Indonesia, dikatakan bahwa Bank Indonesia adalah Bank Sentral
Republik Indonesia. Kemudian pada pasal 8 disebutkan tentang
tugas-tugas BI adalah:
• Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
• Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
• Mengatur dan mengawasi bank.

Anda mungkin juga menyukai