Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Markis Kido: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Call Me Doli (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24: Baris 24:
}}
}}
'''Markis Kido''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|8|1984|[[Tangerang]]|14|06|2021}}) adalah salah satu pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]]. Ia adalah kakak kandung dari [[Bona Septano]] dan [[Pia Zebadiah Bernadet]] yang juga penghuni pelatnas Cipayung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan [[Mohammad Ahsan]], sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan [[Fran Kurniawan]]. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal [[Orang Minang|Minangkabau]].
'''Markis Kido''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|8|1984|[[Tangerang]]|14|06|2021}}) adalah salah satu pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]]. Ia adalah kakak kandung dari [[Bona Septano]] dan [[Pia Zebadiah Bernadet]] yang juga penghuni pelatnas Cipayung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan [[Mohammad Ahsan]], sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan [[Fran Kurniawan]]. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal [[Orang Minang|Minangkabau]].

== Ringkasan ==


Awalnya ia berpasangan dengan [[Hendra Setiawan]] dan menduduki peringkat pertama dunia [[IBF]] untuk ganda putra. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan [[Chandra Wijaya]]/[[Sigit Budiarto]] dan meredupnya pasangan [[Luluk Hadianto]]/[[Alvent Yulianto Chandra]]. Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di [[Olimpiade Beijing 2008]] untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal [[16 Agustus]] [[2008]] itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan [[RRC]] [[Cai Yun]]/[[Fu Haifeng]] melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Awalnya ia berpasangan dengan [[Hendra Setiawan]] dan menduduki peringkat pertama dunia [[IBF]] untuk ganda putra. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan [[Chandra Wijaya]]/[[Sigit Budiarto]] dan meredupnya pasangan [[Luluk Hadianto]]/[[Alvent Yulianto Chandra]]. Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di [[Olimpiade Beijing 2008]] untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal [[16 Agustus]] [[2008]] itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan [[RRC]] [[Cai Yun]]/[[Fu Haifeng]] melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Revisi per 15 Juni 2021 01.50

Markis Kido
Informasi pribadi
Nama lahirMarkis Kido
Kebangsaan Indonesia
Lahir(1984-08-11)11 Agustus 1984
Jakarta
Meninggal14 Juni 2021(2021-06-14) (umur 36)
Tangerang, Banten
Tinggi161 m (528 ft 2+12 in)
Berat90 kg (198 pon) (200 pon)
PeganganKanan
Ganda Putra & Ganda Campuran
Peringkat tertinggi1 Hendra Setiawan (27 September, 2007 [1])
Peringkat saat ini7 Pia Zebadiah

18 Marcus Fernaldi Gideon (6 Maret 2014 [2])

Markis Kido (11 Agustus 1984 – 14 Juni 2021) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau.

Ringkasan

Awalnya ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra. Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Markis Kido meninggal dunia akibat serangan jantung pada 14 Juni 2021 saat bermain bulu tangkis di Tangerang.[3]

Catatan prestasi

Olimpiade

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2008 Gelanggang Olahraga Universitas Teknologi Beijing, Beijing, Tiongkok Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Cai Yun
Tiongkok Fu Haifeng
12–21, 21–11, 21–16 Emas Emas

Kejuaran dunia BWF

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2007 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Jung Jae-sung
Korea Selatan Lee Yong-dae
21–19, 21–19 Emas Emas
2010 Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Cai Yun
Tiongkok Fu Haifeng
16–21, 13–21 Perunggu Perunggu

Piala Dunia

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2006 Olympic Park, Yiyang, Tiongkok Indonesia Hendra Setiawan Malaysia Lin Woon Fui
Malaysia Fairuzizuan Tazari
21–18, 21–15 Emas Emas

Pesta Olahraga Asia

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2006 Aspire Hall 3, Doha, Qatar Indonesia Hendra Setiawan Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Tan Boon Heong
16–21, 13–21 Perunggu Perunggu
2010 Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Tiongkok Indonesia Hendra Setiawan Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Tan Boon Heong
16–21, 26–24, 21–19 Emas Emas

Kejuaraan Asia

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2003 Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Lee Dong-soo
Korea Selatan Yoo Yong-sung
10–15, 11–15 Perak Perak
2005 Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, India Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Jung Jae-sung
Korea Selatan Lee Jae-jin
15–11, 15–7 Emas Emas
2009 Suwon Indoor Stadium, Suwon, Korea Selatan Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Ko Sung-hyun
Korea Selatan Yoo Yeon-seong
21–18, 26–24 Emas Emas

Pesta Olahraga Asia Tenggara

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2005 PhilSports Arena, Pasig, Filipina Indonesia Hendra Setiawan Indonesia Luluk Hadiyanto
Indonesia Alvent Yulianto
15–8, 7–15, 15–6 Emas Emas
2007 Universitas Wongchawalitkul, Nakhon Ratchasima, Thailand Indonesia Hendra Setiawan Singapura Hendri Kurniawan Saputra
Singapura Hendra Wijaya
21–17, 21–12 Emas Emas
2009 Gym Hall 1, National Sports Complex, Vientiane, Laos Indonesia Hendra Setiawan Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Tan Boon Heong
21–17, 21–17 Emas Emas
2011 Istora Senayan, Jakarta, Indonesia Indonesia Hendra Setiawan Indonesia Mohammad Ahsan
Indonesia Bona Septano
23–25, 10–21 Perak Perak

Kerjuaraan Dunia Junior

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2000 Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Tiongkok Indonesia Hendra Aprida Gunawan Tiongkok Sang Yang
Tiongkok Zheng Bo
4–7, 3–7, 0–7 Perunggu Perunggu

Ganda campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2002 Pretoria Showgrounds, Pretoria, Afrika Selatan Indonesia Lilyana Natsir Tiongkok Cao Chen
Tiongkok Rong Lu
4–11, 1–11 Perunggu Perunggu

Kejuaraan Dunia Junior Asia

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2000 Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia Indonesia Rian Sukmawan Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Ong Soon Hock
15–17, 11–15 Perunggu Perunggu

Ganda campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2000 Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia Indonesia Liliyana Natsir Tiongkok Cao Chen
Tiongkok Rong Lu
11–4, 11–3 Emas Emas

Super Series BWF (10 juara, 5 runner up)

Super Series BWF yang diluncurkan pada 14 Desember 2006 dan diimplementasikan pada 2007[4] adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Super Series BWF memiliki tingkatan yakni Superseries dan Superseries Premier. Satu musim Super Series memuat 12 turnamen di seluruh dunia sejak 2011.[5] Atlet-atlet yang berhasil akan melaju ke babak FInal Superseries yang diselenggarakan tiap akhir tahun.

Ganda putra

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2007 China Masters Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Cai Yun
Tiongkok Fu Haifeng
15–21, 16–21 2 Runner-up
2007 Tiongkok Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Guo Zhendong
Tiongkok Xie Zhongbo
21–12, 21–19 1 Juara
2007 Hong Kong Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Amerika Serikat Tony Gunawan
Indonesia Candra Wijaya
21–12, 18–21, 21–13 1 Juara
2008 Malaysia Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Denmark Lars Paaske
Denmark Jonas Rasmussen
21–10, 20–22, 21–18 1 Juara
2008 Swiss Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Jung Jae-sung
Korea Selatan Lee Yong-dae
21–17, 16–21, 13–21 2 Runner-up
2008 China Masters Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Sun Junjie
Tiongkok Xu Chen
21–17, 24–22 1 Juara
2008 Denmark Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Fu Haifeng
Tiongkok Shen Ye
21–18, 21–19 1 Juara
2008 French Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Tiongkok Cai Yun
Tiongkok Xu Chen
21–15, 21–12 1 Juara
2009 Singapura Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Inggris Anthony Clark
Inggris Nathan Robertson
12–21, 11–21 2 Runner-up
2009 Jepang Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Indonesia Yonathan Suryatama Dasuki
Indonesia Rian Sukmawan
21–19, 24–22 1 Juara
2009 Prancis Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Tan Boon Heong
15–21, 21–15, 21–14 1 Juara
2010 Denmark Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Denmark Mathias Boe
Denmark Carsten Mogensen
13–21, 12–21 2 Runner-up
2010 Hong Kong Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Ko Sung-hyun
Korea Selatan Yoo Yeon-seong
19–21, 21–14, 21–23 2 Runner-up
2012 Singapura Terbuka Indonesia Hendra Setiawan Korea Selatan Ko Sung-hyun
Korea Selatan Yoo Yeon-seong
22–20, 11–21, 21–6 1 Juara
2013 Prancis Terbuka Indonesia Marcus Fernaldi Gideon Malaysia Koo Kien Keat
Malaysia Tan Boon Heong
21–16, 21–18 1 Juara
  Turnamen Final Super Series BWF
  Turnamen Super Series Premies BWF
  Turnamen Super Series BWF

Grand Prix Dunia

Peringkat Cabang yang dipertandingkan Tahun Tuan rumah Ajang
1 Ganda putra 2008 Malaysia Proton Malaysia Open
1 Ganda putra 2007 Hongkong Hongkong Open
1 Ganda putra 2007 RRC China Open
1 Ganda putra 2007 Taiwan Chinese Taipei Open
1 Ganda putra 2006 RRC China Open
1 Ganda putra 2006 Hongkong Hongkong Open
1 Ganda putra 2005 Indonesia Djarum Indonesia Open
2 Ganda putra 2007 Swiss Wilson Swiss Open
2 Ganda putra 2007 RRC China Masters
2 Ganda putra 2006 Indonesia Djarum Indonesia Open
2 Ganda putra 2004 Denmark Realkredit Denmark Open
3 Ganda putra 2007 Denmark Denmark Open
3 Ganda putra 2007 Makau Macau Open
3 Ganda putra 2007 Jepang Yonex Japan Open
3 Ganda putra 2007 Singapura Aviva Singapore Open
3 Ganda putra 2007 Malaysia Proto Eon Malaysia Open
3 Ganda putra 2006 Korea Noonnoppi Korea Open
3 Ganda putra 2005 Jerman German Open

Piala Sudirman

Peringkat Cabang yang dipertandingkan Tahun Tuan rumah Ajang
2 Beregu 2007 Glasgow, GBR -

Piala Thomas

Peringkat Cabang yang dipertandingkan Tahun Tuan rumah Ajang
3 Beregu 2008 Jakarta, INA -
3 Beregu 2006 Jepang -

Rekor pertandingan dengan lawan tertentu

Hasil pertandingan ganda putra dengan pasangan Marcus Fernaldi Gideon melawan finalis Super Series, semifinalis Super Series Finals, semifinalis Kejuaraan Dunia, dan peserta perempat final Olimpiade.[6]

Pertandingan ganda putra dengan pasangan Hendra Setiawan melawan finalis Super Series, semifinalis Super Series Finals, semifinalis Kejuaraan Dunia, dan peserta perempat final Olimpiade.

Referensi

  1. ^ BWF Historical World Ranking - MENS DOUBLES
  2. ^ [www.bwfbadminton.org/page.aspx?id=14955]
  3. ^ "Markis Kido Meninggal Dunia". olahraga. Diakses tanggal 2021-06-14. 
  4. ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 15 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2007. 
  5. ^ "Yonex All England Elevated To BWF Premier Super Series Event". www.ibadmintonstore.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 29 September 2013. 
  6. ^ "Markis Kido's Profile – Head To Head". Badminton World Federation. Diakses tanggal 10 December 2015. 

Pranala luar