Andi Meriem Mattalatta
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2023) |
Andi Meriem Mattalatta | |
---|---|
Lahir | Andi Siti Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta 31 Agustus 1957 Makassar, Sulawesi, Indonesia |
Meninggal | 4 Juni 2010 Zoetermeer, Belanda | (umur 52)
Makam | Pemakaman di Kabupaten Barru |
Almamater | Universitas Hasanuddin |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 1976–2010 |
Suami/istri | Bambang Irawan Tasning Daeng Irate |
Anak | 1 |
Orang tua | Andi Mattalatta (ayah) |
Keluarga | Haeruddin Tasning Daeng Toro (Mertua) |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | Vokal |
Label |
|
Artis terkait | |
Andi Siti Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta (31 Agustus 1957 – 4 Juni 2010) adalah seorang penyanyi Indonesia keturunan Bugis, Sulawesi Selatan. Ia dijuluki "Mutiara dari Selatan" oleh seorang komposer bernama Iskandar yang juga menciptakan lagu dengan nama yang sama untuknya. Ia telah menjalani karier yang sukses secara komersial sebagai artis solo sejak tahun 1970-an, setelah merilis 17 album studio dan 12 album kompilasi dari tahun 1976 hingga 2001.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Sebagai seorang yang sukses meniti karier sebagai penyanyi pop di tingkat nasional, Andi Meriem Mattalatta dikenal sebagai seorang yang merakyat. Semasa kuliah pada program sarjana muda Sastra Inggris awal tahun 70-an, dia lebih senang naik becak ke kampusnya di Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang, yang kontras dengan kedudukan orangtuanya yang cukup berada dan terhormat. Di kampus dan dalam pergaulan sehari-harinya, Andi Meriem juga dikenal sebagai gadis sederhana dalam berpakaian dan bergaul.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Ayahnya adalah Mayor Jenderal (purn.) Andi Mattalatta, adalah orang yang terpandang di Sulawesi Selatan. Ia memiliki andil besar dalam pembangunan Stadion Mattoanging Makassar dan pengembangan dunia olahraga di Sulawesi Selatan. Dia juga merupakan mantan Ketua KONI Sulsel yang namanya kemudian diabadikan sebagai bagian nama stadion Sulsel tersebut, yaitu Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Andi Meriem Mattalatta bersama ayah dan saudara-saudaranya adalah penggemar olahraga, khususnya olahraga ski air. Andi Meriem adalah anak kelima dari enam bersaudara, mulai dari Hermien, Ilhamsyah (satu-satunya laki-laki), Radlia, Faridha, Meriem, dan kemudian Soraya.
Andi Meriem menikah dengan Bambang Irawan Tasning, memiliki seorang anak bernama Dhania.
Karier
[sunting | sunting sumber]Meriem dan Farida pernah beberapa kali mendapat juara ski di Ujung Pandang. Meriem mulai menyanyi ketika masih duduk di kelas V Sekolah Dasar tahun 1970 berhasil mendapatkan posisi juara I lomba menyanyi pop se-Ujung Pandang. Ia termasuk 10 finalis dalam lomba nyanyi pop se-Indonesia pada tahun 1973.
Andi Meriem terorbit ke permukaan dunia musik nasional setelah tampil dalam rekaman pertamanya Mutiara dari Selatan ciptaan Iskandar. Dari Iskandarlah Meriem banyak berguru dalam seni suara. Guru lainnya dalam soal menyanyi ialah Arifin yang pernah bekerja di KRI Ujungpandang (sekarang Makassar).
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]