Saung (arsitektur)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2019) |
Gazebo atau saung adalah salah satu fasilitas[1] dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, banyak juga yang menyebut saung karena digunakan untuk tempat santai. Kuncinya adalah suasana alami, keakraban, kenyamanan dan keindahan. Ini cocok dengan kata gazebo yang berasal dari kata gaze (Inggris) artinya memandang, dan ebo (Latin) artinya ke luar, sehingga maknanya kurang lebih menjadi tempat untuk memandang ke luar.
Saung biasanya dibuat atau ditempatkan di halaman rumah, taman, teras belakang, atau di tepi kolam renang sebagai daya tarik utama diarea itu, dibuat secara artistik dan terbuka namun biasanya dengan konstruksi sederhana, tidak masif atau tidak terlalu berlebihan.
Saung merupakan suatu bangunan[2] yang ada di taman, biasanya tiap sisinya terbuka karena sesuai dengan tujuan utamanya, gazebo merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati taman. Dengan sisi yang terbuka, Anda yang sedang berada di dalamnya dapat menikmati pemandangan taman dengan lebih bebas juga dapat menikmati udara yang bertiup tanpa terhalang penutup pada tiap sisi.
Saung,[3] zaman dulu dalam arsitektur[4] Eropa dikenal rumah besar (masion) yang dimiliki para bangsawan, di sana terdapat taman, kolam, ir mancur dll. Di tengah taman biasanya ada tempat berteduh atau untuk minum-minum di pagi dan sore hari. bentuknya biasanya bulat atau segi enam, atau segi delapan, tanpa dinding (terbuka) lantai naik sedikit sebagian berpagar, dihias cantik, beratap semi kubah tergantung bentuk denahnya. Dalam arsitektur Taman Jepang, Taman Jawa, Taman Jepara, Taman Bali, dan Taman China juga ada bagian seperti ini biasanya dibangun di atas kolam hias dan ikan. Sekarang ditiru orang kita dengan membuat hal serupa di taman, diterjemahkan menjadi BALE BENGONG, bale artinya tempat jadi tempat untuk bengong, melamun, mencari inspirasi.
Perbedaan
[sunting | sunting sumber]Saung dan Gazebo pada dasarnya adalah sama, hanya saung lebih dulu akrab di mata dan telinga masyarakat Indonesia karena keberadaannya memang sudah ada seiring adanya nenek moyang bangsa ini. Sementara kata Gazebo berkembang dari Eropa, dipopulerkan para arsitek dan pengembang perumahan dengan semakin berkembangnya designer Pertamanan bahkan mungkin dunia Pariwisata, hingga Gazebo terdengar lebih keren dari Saung. Namun begitu saung lebih banyak dijadikan trademark dibanding Gazebo.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-02. Diakses tanggal 2016-01-26.
- ^ Kompasiana.com. "Apa Itu Gazebo Kayu Kelapa?". KOMPASIANA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-28. Diakses tanggal 2019-09-08.
- ^ Unknown (2014-09-09). "keluaran kayu: apa itu gazebo". keluaran kayu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2019-09-08.
- ^ https://www.id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081129133053AAITK3p[pranala nonaktif permanen]