Lee Nak-yon
Lee Nak-yon | |
Hangul | |
---|---|
Hanja | |
Alih Aksara | I Nagyeon |
McCune–Reischauer | Ri Ragyŏn |
Lee Nak-yon (bahasa Korea: 이낙연, lahir 5 Desember 1951), dikenal pula sebagai Lee Nak-yeon, adalah seorang pengacara, politikus Korea Selatan yang menjadi Perdana Menteri Korea Selatan ke-45 dan yang saat ini menjabat.[1][2] Ia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jeollanam-do.[1] Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia bekerja sebagai jurnalis pada Dong-a Ilbo dan menjabat sebagai anggota Majelis Nasional selama empat periode.
Kehidupan awal dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Lee lahir pada 5 Desember 1951 di Kabupaten Yeonggwang, Provinsi Jeolla Selatan. Setelah lulus dari Universitas Nasional Seoul dengan gelar di bidang hukum, ia bekerja sebagai jurnalis pada surat kabar harian Dong-a Ilbo sampai tahun 2000.[3]
Awal karier politik
[sunting | sunting sumber]Dia masuk politik pada tahun 2000 "berdasarkan hubungannya dengan mantan Presiden Kim Dae-jung yang dia bentuk saat meliput politik."[4] Mengikuti kepergiannya dari Dong-a Ilbo ia terpilih sebagai anggota Majelis Nasional pada tahun 2000 dan menjabat selama empat periode.[2] Dia juga menjabat sebagai juru bicara mantan Presiden Roh Moo-hyun saat menjadi presiden terpilih pada tahun 2002.[5]
Dia meninggalkan jabatan di tengah masa jabatan keempatnya pada tahun 2014 untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Jeolla Selatan.
Perdana Menteri
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 10 Mei 2017, dia dinominasikan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjadi Perdana Menteri Korea Selatan, menjadi penerus Hwang Kyo-ahn. Dia meninggalkan jabatan sebagai Gubernur Provinsi Jeolla Selatan pada hari yang sama.
Dia dipandang memiliki hubungan dekat dengan perwira senior dalam Asosiasi Anggota Parlemen Jepang-Korea. Lee fasih berbahasa Jepang.[6]
Sejarah pemilihan
[sunting | sunting sumber]Pemilihan | Provinsi | Afiliasi Partai | Suara | Persentase suara | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
Pemilihan Umum Majelis Nasional ke-16 | Kabupaten Jeonnam (Hampyong, Yonggwang) | Partai Demokrat (2000) | 37,863 | 60.20% | Menang |
Pemilihan Umum Majelis Nasional ke-17 | Kabupaten Jeonnam (Hampyong, Yonggwang) | Partai Demokrat (2000) | 30,123 | 55.28% | Menang |
Pemilihan Umum Majelis Nasional ke-18 | Kabupaten Jeonnam (Hampyong, Yougggwang, Jangseong) | Partai Demokrat (2000) | 42,950 | 67.93% | Menang |
Pemilihan Umum Majelis Nasional ke-19 | Kabupaten Jeonnam (Kabupaten Damyang, Hampyong, Yonggwang, Jangseong) | Partai Demokrat Bersatu | 63,887 | 77.32% | Menang |
Pemilihan Gubernur Provinsi | Jeolla Selatan | Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi (NPAD) | 755,036 | 77.96% | Menang |
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Lee telah menikah dan dikaruniai satu orang putra.[4] Bongwan Lee Nak-yon termasuk dalam klan Jeonju Yi, yang membuatnya menjadi bagian dari keluarga kerajaan Yi. Ia juga merupakan keturunan generasi ke-22 dari Pangeran Wanpung, yang merupakan kakak tertua dari Raja Taejo dari Joseon, pendiri Dinasti Joseon.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "文대통령, 국무총리 이낙연·국정원장 서훈·비서실장 임종석·경호실장 주영훈 지명" (dalam bahasa Bahasa Korea). Mbn.mk.co.kr. 10 Mei 2017. Diakses tanggal 10 Mei 2017.
- ^ a b "Korea's new president announces key Cabinet picks". Arirang (dalam bahasa Bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 11 Mei 2017.
- ^ "Moon Taps South Jeolla Province Governor as New PM" (dalam bahasa Bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Mei 2017.
- ^ a b "(LEAD) (profile) Moon's premier pick is based in liberal stronghold, has broad political ties". Yonhap News Agency (dalam bahasa Bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Mei 2017.
- ^ "S. Jeolla governor tapped as PM nominee", Korea Times, 10 Mei 2017 .
- ^ "South Korean prime minister pick seen as point man on Japan", Nikkei Asian Review, 11 Mei 2017.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Yoo Il-ho Pelaksana tugas |
Perdana Menteri Korea Selatan 2017–sekarang |
Petahana |