Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Citra untuk Lagu Tema Terbaik
NegaraIndonesia
Dipersembahkan oleh
Diberikan perdana2016
Pemegang gelar saat iniDonne Maula
"Bercinta Lewat Kata" - Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2024)
Situs webfestivalfilm.id

Piala Citra Festival Film Indonesia dianugerahkan setiap tahun oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk film dan pencapaian terbaiknya pada tahun sebelumnya. Penghargaan FFI untuk Lagu Tema Terbaik diberikan setiap tahun kepada penulis lagu yang telah menyusun lagu 'orisinal' terbaik yang ditulis khusus untuk sebuah film. Para penampil lagu tidak dikreditkan dengan Piala Citra kecuali mereka berkontribusi baik pada musik, lirik atau keduanya dalam hak mereka sendiri.

Penghargaan FFI untuk Lagu Tema Terbaik pertama kali diberikan pada tahun 2016.[1] Nominasi dibuat oleh komite seleksi yang terdiri dari penulis lagu dan komposer, dan pemenang dipilih oleh keanggotaan komite seleksi secara keseluruhan.

FFI sebagai ajang penghargaan tertinggi bagi para pekerja film di tanah air, walau telah berlangsung sejak 1955, acara ini belum pernah diisi kategori lagu tema film atau jalur suara film terbaik. Penghargaan Piala Citra FFI hanya menghadirkan kategori Penata Suara Terbaik dan Penata Musik Terbaik. Sebelumnya, maestro biola Idris Sardi adalah pemenang 10 Piala Citra dalam kategori penata musik terbaik.[2] Rekor tersebut masih bertahan hingga sekarang.

Kealpaan kategori lagu tema film dalam Festival Film Indonesia menyebabkan "Badai Pasti Berlalu" lantunan Berlian Hutauruk (dari film Badai Pasti Berlalu), "Galih dan Ratna" ciptaan Guruh Soekarno Putra dan Eddy S. Iskandar yang ditariksuarakan Chrisye (Gita Cinta dari SMA), atau "Laskar Pelangi" dari Nidji (Laskar Pelangi) tidak pernah membawa pulang Piala Citra. FFI selama ini dianggap menafikan peran lagu tema film yang menyumbang unsur penting. Lagu-lagu tema yang baik tidak hanya menggenang dalam ingatan penonton, tapi juga memberi nyawa pada sebuah film.[3]

Gugatan terhadap kealpaan pihak FFI memberikan tempat untuk kategori lagu tema terbaik telah lama mengapung. Pada penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2014, pertanyaan serupa muncul kembali. Christine Hakim yang kala itu menjabat sebagai juru bicara FFI menganggap kategori tersebut patut jadi pertimbangan pihaknya.[4] Kehadiran kategori lagu tema terbaik baru terwujud pada penyelenggaraan tahun 2016.[1]

Pemenang dan nominasi

[sunting | sunting sumber]

Di bawah ini adalah daftar penerima penghargaan pencipta lagu tema terbaik dalam Festival Film Indonesia sejak tahun 2016.

Tanda Arti
double-dagger Pemenang

2010–an

[sunting | sunting sumber]
Tahun Film Lagu Pencipta
2016
(ke-36)
[5]
Ada Apa dengan Cinta? 2[6] "Ratusan Purnama" Anto Hoed & Melly Goeslaw (musik); Melly Goeslaw (lirik)[7][8] double-dagger
Athirah "Ruang Bahagia" Endah N Rhesa (musik & lirik)
Bangkit! "Bangkit!" Nidji (musik & lirik)
Rudy Habibie "Mencari Cinta Sejati" Anto Hoed (musik); Melly Goeslaw (lirik)
Salawaku "Imaji Sunyi" Nico Veryandi (musik); Siska Salman (lirik)
2017
(ke-37)
[9]
Pengabdi Setan[10] "Kelam Malam" The Spouse double-dagger
Cek Toko Sebelah "Senyuman & Harapan" Mada The Overtunes
Critical Eleven "Sekali Lagi" Isyana Sarasvati
Surga Yang Tak Dirindukan 2 "Dalam Kenangan" Melly Goeslaw
2018
(ke-38)
[11]
Kulari ke Pantai "Kulari ke Pantai"[12] Rayi Putra, Astono Handoko, & Anindyo Baskoro[13] double-dagger
#TemanTapiMenikah "#TemanTapiMenikah" Ade Avery, Jessilardus Mates, & Ayudia Bing Slamet
Dilan 1990 "Rindu Sendiri" Tarapti Ikhtiar Rinrin & Muhammad Abbidzar Nur Fauzan
Naura & Genk Juara "Juara" Mhala Numata & Tantra Numata
2019
(ke-39)
Keluarga Cemara "Harta Berharga" Harry Tjahjono & Arswendo Atmowiloto double-dagger
Ambu "Semesta Pertamaku" Andi Rianto & Titien Wattimena
Bebas "Aku Tanpamu" Dimas Wibisana, Bianca Nelwan, & Mira Lesmana
"Bebas" Iwa K, R. Yudis Dwikorana, & Toriawan Sudarsono
Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga "Luruh" Isyana Sarasvati & Rara Sekar Larasati

2020–an

[sunting | sunting sumber]
Tahun Film Lagu Pencipta
2020
(ke-40)
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini "Fine Today" Ardhito Pramono double-dagger
Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan "Tak Harus Sempurna" Ifa Fachir & Reza Rahadian
Perempuan Tanah Jahanam "Pujaan Hati" The Spouse & Tia Hasibuan
Toko Barang Mantan "Dari Kata Turun ke Hati" Andi Rianto & Titien Wattimena
2021
(ke-41)
Penyalin Cahaya "Di Bawah Langit Raksasa" Mian Tiara double-dagger
Ali & Ratu Ratu Queens "Never Look Back" Bam Mastro
"On My Own" Iqbaal Ramadhan & Tarapti Ikhtiar Rinrin
Cinta Bete "Doa" Oscar Lolang & Titien Wattimena
Yuni Musikalisasi puisi karya Sapardi Djoko Damono "Hujan Bulan Juni" Umar Muslim
2022
(ke-42)
Backstage "Melangkah" Andi Rianto & Monty Tiwa double-dagger
Autobiography "Ambilkan Bintang" Sal Priadi
Losmen Bu Broto "Pulang" Mikha Angelo
"Semakin Jauh" Maudy Ayunda
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas "Bangun, Bajingan" Ananda Badudu, Dave Lumenta, & Rubina
2023
(ke-43)
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang "Jalan Pulang" Yura Yunita, Donne Maula, dan Marchella FP double-dagger
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang "Rerata" Armand Maulana
Ketika Berhenti di Sini "Sorai" Nadin Amizah & Doly Harahap
The Big 4 "Welcome to My Paradise" Steven N. Kaligis
Budi Pekerti "Dan Hujan" Gardika Gigih
2024
(ke-44)
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film "Bercinta Lewat Kata" Donne Maula double-dagger
Petualangan Sherina 2 "Mengenang Bintang" Sherina Munaf, Virania Munaf, dan Mira Lesmana
Agak Laen "Agak Laen" Bene Dion Rajagukguk, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel
Siksa Kubur "Kisah Anak Manusia" Bemby Gusti, dan Tia Hasibuan
"Jalan Pulang" Tony Merle, dan Tia Hasibuan

Multi-penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]

Multi-nominasi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Djaya, Andi Baso (22 Juli 2016). "FFI 2016 hadirkan kategori lagu tema film terbaik". Beritagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 1 November 2017. 
  2. ^ Indrarto, Totot (18 Maret 2013). "10 Piala Citra untuk Idris Sardi". Beritagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-20. Diakses tanggal 19 Maret 2013. 
  3. ^ Rizal, Taufiqur (23 Juli 2016). "Festival Film Indonesia 2016 Hadirkan Kategori Lagu Tema Terbaik". Flick Magazine. Diakses tanggal 24 Juli 2016. 
  4. ^ Diananto, Wayan (1 November 2014). "Festival Film Indonesia: Mengapa Kategori Lagu Tema Film Terbaik Belum Ada?". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 2 November 2014. 
  5. ^ Effendi, Ahmat (7 November 2016). "Ini Dia Deretan Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) 2016". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 7 November 2016. 
  6. ^ Pramudya, Windy Eka (6 November 2016). ""Ada Apa Dengan Cinta? 2" Sabet Piala Citra Lagu Tema Terbaik". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 7 November 2016. 
  7. ^ Susilawati, Desy (6 November 2016). Winda Destiana Putri, ed. "Anto Hoed dan Melly Goeslaw Raih Dua Penghargaan FFI 2016". Republika. Diakses tanggal 7 November 2016. 
  8. ^ Manilasari, Sinta (7 November 2016). Cecylia Rura Patulak, ed. "Raih 2 Penghargaan FFI Sekaligus, Melly Goeslaw dan Anto Hoed Bikin Kagum dengan Caption Panjang Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 7 November 2016. 
  9. ^ Shaidra, Aisha (6 Oktober 2017). "Daftar Nominasi 22 Kategori FFI 2017". Tempo.co. Diakses tanggal 7 Oktober 2017. 
  10. ^ Setiawan, Tri Susanto (11 November 2017). Maullana, Irfan, ed. "Pengabdi Setan Raih Kategori Pencipta Lagu Terbaik FFI 2017". Kompas.com. Diakses tanggal 12 November 2017. 
  11. ^ Rismoyo, Mauludi (9 Desember 2018). "Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2018". detikcom. Diakses tanggal 10 Desember 2018. 
  12. ^ Rachman, Yogi (9 Desember 2018). Alviansyah Pasaribu, Alviansyah, ed. ""Kulari ke Pantai" lagu tema terbaik FFI 2018". ANTARA News. Diakses tanggal 10 Desember 2018. 
  13. ^ Ati Kamil, Ati, ed. (11 Desember 2018). "Nino RAN: Kemenangan di FFI 2018, Kado untuk Lombok". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Desember 2018. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]