Surga yang Tak Dirindukan
Surga yang Tak Dirindukan | |
---|---|
Sutradara | Kuntz Agus |
Produser |
|
Skenario | |
Berdasarkan | Surga yang Tak Dirindukan oleh Asma Nadia |
Pemeran | |
Penata musik |
|
Sinematografer | Ipung Rachmat Syaiful |
Penyunting | Cesa David Luckmansyah |
Perusahaan produksi | |
Distributor | |
Tanggal rilis | 15 Juli 2015 |
Durasi | 124 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 53,3 miliar |
Surga yang Tak Dirindukan adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2015. Diangkat dari sebuah novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama, film ini dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Prasetya, seorang arsitek yang terpaksa menikahi seorang wanita depresi demi menyelamatkan nyawanya, Laudya Cynthia Bella sebagai Arini, istri dan cinta sejati Prasetya, dan Raline Shah sebagai Mei Rose, seorang wanita depresi yang diselamatkan oleh Prasetya dan menimbulkan berbagai konflik dalam rumah tangga Prasetya dan Arini.
Surga yang Tak Dirindukan dirilis perdana pada tanggal 15 Juli 2015,[1] dan langsung menjadi salah satu film paling sukses yang dirilis tahun itu. Walaupun pada awalnya Comic 8: Casino Kings berada di atas film ini dari segi jumlah penonton, tetapi kemudian film ini berhasil menyusul Comic 8: Casino Kings hingga mencapai lebih dari 2 juta penonton.
Berkat kesuksesan film ini, MD Pictures dikabarkan tengah memproduksi sekuel dari film ini. Sebuah teaser berdurasi empat menit dari sekuel film ini telah dirilis bulan Oktober 2016 lalu, dan memberikan kepastian tayang tanggal 15 Desember 2016. Seluruh tim produksi film ini akan kembali menangani film sekuel tersebut, dan aktor Reza Rahadian dikabarkan ikut tergabung dalam sekuel film tersebut.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pernikahan Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) mendatangkan kebahagiaan dengan hadirnya Nadia, putri mereka. Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini. Berbagai kisah perselingkuhan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai ibu dan istri.
Perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong korban yang mengalami kecelakaan mobil. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin.
Mei Rose (Raline Shah) berusaha bunuh diri setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya. Padahal di perutnya ada janin berusia tujuh bulan. Mei Rose berhasil diselamatkan, namun mengalami koma, sementara anak laki-lakinya, Akbar, lahir dengan selamat.
Pras tidak tega meninggalkan bayi dan ibu yang ternyata hidup sebatang kara tersebut. Di luar dugaan, Mei Rose melakukan percobaan bunuh diri lagi. Beruntung Mei Rose diselamatkan Pras. Pras jatuh kasihan pada Mei Rose. Mei Rose meminta Pras untuk menikahinya.
Tidak disangka, Mei Rose sangat berbahagia dengan pernikahannya dengan Pras. Mei Rose merasa terharu dan bahagia bisa dinikahi oleh laki-laki sebaik Pras. Dengan demikian Pras melakukan poligami.
Pras semakin hari semakin merasa bersalah pada Arini. Saat Pras berusaha menceritakan poligaminya pada Arini, ayah Arini meninggal. Suasana semakin berat bagi Pras saat mendengar pengakuan ibu Arini kalau ayahnya juga poligami. Demi kebahagiaan Arini, ibu merahasiakan poligami ayahnya dan ikhlas menerima takdirnya.
Akhirnya kenyataan poligami Pras diketahui juga oleh Arini. Bahtera perkawinannya yang ideal, runtuh seketika.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Fedi Nuril sebagai Prasetya
- Bima Azriel sebagai Prasetya kecil
- Laudya Cynthia Bella sebagai Arini
- Raline Shah sebagai Mei Rose
- Sandrinna Michelle sebagai Nadia
- Kemal Palevi sebagai Amran
- Tanta Ginting sebagai Hartono
- Zaskia Adya Mecca sebagai Sita
- Landung Simatupang sebagai Sutejo (ayah Arini)
- Ray Sitoresmi sebagai Sulasti (ibu Arini)
- Vitta Mariana sebagai Lia
- Rukman Rosadi sebagai Ustadz Ismail
- Agoes Kencrot sebagai cameo
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Penghargaan | Tahun | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 2015 | Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raline Shah | Nominasi |
Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik | Alim Sudio, Bagus Bramanti | Nominasi | ||
Festival Film Bandung | 2015 | Film Terpuji | Surga yang Tak Dirindukan | Nominasi |
Pemeran Utama Wanita Terpuji | Laudya Cynthia Bella | Menang | ||
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji | Raline Shah | Menang | ||
Penata Musik Terpuji | Tya Subiakto Satrio & Krisna Purna Ratmana | Nominasi | ||
Penata Kamera Terpuji | Ipung Rachmat Syaiful | Nominasi | ||
Penata Editing Terpuji | Cesa David Luckmansyah | Nominasi | ||
Piala Maya | 2015 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Laudya Cynthia Bella | Nominasi |
Indonesian Movie Actor Awards | 2016 | Film Terfavorit | Surga yang Tak Dirindukan | Nominasi |
Pemeran Anak-anak Terbaik | Sandrinna Michelle | Nominasi | ||
i-Cinema Awards | 2015 | Aktris Utama Terbaik | Laudya Cynthia Bella | Nominasi |
Penata Artistik Terbaik | Allan Sebastian | Nominasi | ||
Lagu Tema Terbaik | ”Surga yang Tak Dirindukan” cipt. Melly Goeslaw | Nominasi | ||
Film Terfavorit | Surga yang Tak Dirindukan | Menang | ||
Pemeran Pria Terfavorit | Fedi Nuril | Menang | ||
Pemeran Wanita Terfavorit | Raline Shah | Nominasi | ||
Laudya Cynthia Bella | Menang | |||
Pasangan Terfavorit | Fedi Nuril & Laudya Cynthia Bella | Menang | ||
Indonesia Box Office Movie Awards | 2016 | Film Box Office Terbaik | Surga yang Tak Dirindukan | Menang |
Pemeran Utama Pria Terbaik | Fedi Nuril | Menang | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Laudya Cynthia Bella | Menang | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Tanta Ginting | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raline Shah | Menang | ||
Pemeran Sutradara Terbaik | Kuntz Agus | Nominasi | ||
Penulis Skenario Terbaik | Alim Sudio | Nominasi | ||
Poster Film Terbaik | Surga yang Tak Dirindukan | Nominasi | ||
Trailer Film Terbaik | Nominasi | |||
Behind the Scene Terbaik | Nominasi | |||
Original Soundtrack Terbaik | ”Surga yang Tak Dirindukan” cipt. Melly Goeslaw | Menang | ||
Ensemble Talent Terbaik | All cast | Nominasi | ||
Piala Antemas | 2016 | Film Terlaris 2015-2016 | Surga yang Tak Dirindukan | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Surga Yang Tak Dirindukan (2015)". IMDB dot com. 15 Juli 2015. Diakses tanggal 02 Juli 2020.