Yeremia 48
Yeremia 48 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Yeremia 48 (disingkat Yer 48; Penomoran Septuaginta: Yeremia 31) adalah pasal keempat puluh delapan Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 47 ayat. Ayat 46-47 tidak ada dalam Septuaginta.
- Memuat firman penghukuman atas Moab.
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM)[3][4][5]
- 2Q13 (2QJer): terlestarikan: ayat 2‑4, 7, 25‑39, 41‑45
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Mengenai Moab. Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Celakalah Nebo, sebab kota itu sudah dibinasakan! Kiryataim telah menjadi malu dan direbut! Kota benteng itu menjadi malu dan terkejut." (TB)[6]
Negeri Moab ada di pantai timur Laut Mati. Orang Moab adalah keturunan Lot, keponakan Abraham (Kejadian 19:30–37), dan sering berselisih dengan Israel. Pada zaman Yeremia berbagai gerombolan Moab menyerang wilayah-wilayah Yehuda setelah Nebukadnezar menyerbu Palestina (2 Raja–raja 24:2). Yeremia menyebutkan sejumlah kota Moab yang akan dihancurkan; Moab ditaklukkan oleh pasukan Babel dan kemudian menghilang sebagai bangsa (lihat Yeremia 48:47). Nubuat lainnya tentang Moab terdapat di Yesaya 15:1–16:14; Yeremia 9:25–26; Yeremia 25:14–21; Yeremia 27:2–3; Yehezkiel 25:8–11; Amos 2:1–3; Zefanya 2:8–11.[7]
Ayat 22
[sunting | sunting sumber]- Dibon, Nebo, Bet-Diblataim, (TB)[8]
- "Dibon" sekarang Dhiban di Yordania
- "Bet-Diblataim" diduga sama dengan "Almon-Diblataim", salah satu tempat persinggahan orang-orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan di bawah pimpinan Musa (Bilangan 33:46–47).
Ayat 47
[sunting | sunting sumber]- "Tetapi Aku akan memulihkan keadaan Moab di kemudian hari, demikianlah firman TUHAN." Sampai di sinilah firman penghukuman atas Moab. (TB)[9]
Tidak semua orang Moab akan dimusnahkan; suatu kaum sisa akan selamat. Frasa "di kemudian hari" menunjukkan bahwa pemulihan ini akan terjadi pada zaman Mesias, yaitu ketika Kristus memerintah atas bangsa-bangsa.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
- ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 48
- ^ Ulrich 2010, hlm. 581-583.
- ^ Yeremia 18:1 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yeremia 48:22 - Sabda.org
- ^ Yeremia 48:47 - Sabda.org
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yeremia 48 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 48
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 48
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 48
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 48