buku ini adalah satu bentuk nyata dari realisasi dan pengejawantakan ide sinerjitas ilmuix, 222 h... more buku ini adalah satu bentuk nyata dari realisasi dan pengejawantakan ide sinerjitas ilmuix, 222 hlm.; 23 c
Wacana hubungan antara agama dan pluralitas telah menjadi perbincangan para pakar sejak lama. Pan... more Wacana hubungan antara agama dan pluralitas telah menjadi perbincangan para pakar sejak lama. Pandangan-pandangan di seputar masalah ini cukup beragam, namun umumnya memandang bahwa agama memberi konstribusi yang cukup signifikan terhadap upaya penciptaan suasana harmonis dan kedamaian di tengah masyrakat plural. Keragaman (pluralitas) sesungguhnya merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan manusia. Allah swt, menciptakan umut manusia dengan beraneka ragam; bahasa, suku, budaya maupun agama. Karean itu, kemajemukan atau plufalitas adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Ia adalah bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan umat manusia. Dalam kaitan dengan keragaman tersebut, Allah swt, memerintahkan manusia untuk bersikap arif dalam mangarungi kehidupan. Manusia harus mampu menerima perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Khusus yang bertalian dengan tugas mengemban misi menyebarkan kedamian kepada sesama manusia, Allah swt, mengingatkan agar tidak memaksakan suatu ag...
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui respon Siswa Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Makassar... more Penelitian ini berupaya untuk mengetahui respon Siswa Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Makassar mengenai paham radikalisme. Penelitian menggunakan metode kuantitatif guna menggambarkan respon siswa Madrasah Aliyah terhadap radikalisme agama, baik dari aspek kognitif, afektif, hingga konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari aspek kognitif sebagian besar responden mengetahui keberadaan kelompok radikal dalam Islam baik secara global maupun keberadaan kelompok tersebut di Indonesia. Sumber informasi yang dominan dari responden adalah media massa dan media sosial. Dari aspek afektif menunjukkan kecenderungan sebagian besar responden berpandangan terbuka dan moderat mengenai paham dan sikap keagamaan yang ditanyakan. Umumnya responden bersikap moderat dalam penafsiran Alquran dan hadis, sikap toleran terhadap penganut agama lain, serta bersikap moderat dalam hal hubungan Islam dengan Negara, serta dalam perspektif memahami jihad dalam Islam. aspek konatif tidak jauh berbeda ke...
JICSA (Journal of Islamic Civilization in Southeast Asia), 2020
This article is the result of a descriptive qualitative study on the thinking of a community lead... more This article is the result of a descriptive qualitative study on the thinking of a community leader in Ntori Village, Bima Regency named H. Usman Mustakim. Appointed as an appreciation for his dedication to the formation of morals in society as a reflection of a complete human being who is not only knowledgeable but also has to have morals. This research uses the Sufism approach, with the data collection method of observation, interviews, and documentation. The data analysis process includes data collection, data verification, and validation, and concluding. The results of this study are a series of efforts by H. Usman Mustakim to form community morals by providing an understanding of the concept of morality in the style of the prophet and should be able to integrate the personalities of the prophet Sulaiman A.S, the prophet Daud A.S, the prophet Yusuf A.S, and the prophet Muhammad Saw. The four prophets are a reflection of the personal ideal as a servant of Allah, encompassing inte...
Apabila direnungkan lebih mendalam pada dasarnya seseorang yang mempelajari filsafat Hermeneutika... more Apabila direnungkan lebih mendalam pada dasarnya seseorang yang mempelajari filsafat Hermeneutika dan Semiotika pastilah ia akan memperoleh hikmah indah yang banyak yang menyenangkan dan bukan seperti yang dialamatkan oleh segelintir orang yang melihat miring terhadap Filsafat. Justeru filsafat mendapat pengakuan dari Tuhan sendiri sebagaimana firman Tuhan "wa man yu’tiya al hikmata faqad uutiyan khairan katsiraa". Dengan demikian ternyata filsafat merupakan bidang yang mengasikkan, menggairahkan hidup, mendorong manusia untuk berbuat baik yang hakiki. Selain itu, mempelajari filsafat terutama persoalan filsafat Hermeneutika dan Semiotika, juga sebagai instrumen jitu untuk mengkaji semua ciptaan Allah dan juga sebagai media terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu semoga kehadiran buku ini menjadi stasiun pertama bagi orang yang membenci filsafat dalam rangka mengasah rasionya untuk memperoleh wawasan yang luas arif dan bijaksana. Pada buku ini, penulis...
Pada buku ini, penulis memberikan bekal tentang perjalanan awal filsafat modern yang diawali oleh... more Pada buku ini, penulis memberikan bekal tentang perjalanan awal filsafat modern yang diawali oleh gerakan renaissance yang memicu lahirnya filsafat rasionalisme dan emperisme dengan mendeskripsikan bagaimana sebenarnya cara berpikir filsafat modern baik dari aliran rasionalisme, emperisme dan kristisme serta positifisme dan sosialisme. Buku ini dilengkapi dengan metode dan pandangan filosof tentang filsafat itu sendiri . Kemudian penulis mengantar pembaca mulai dari kelahiran renaissance, kemudian perkembnagan filsafat modern sampai kepada dunia filsafat romantisme.
Benih Liberalisasi yang mengatasnamakan gerakan modernisasi pemikiran Islam yang dilakukan oleh p... more Benih Liberalisasi yang mengatasnamakan gerakan modernisasi pemikiran Islam yang dilakukan oleh para modernis secara transparan telah dimulai sejak tahun 1967. Kalangan muda yang sibuk merespon “modernisasi Islam” antara lain; Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Gusdur, Ahmad Wahib, Djohan Efendi, Dawam Rahardjo, Kuntowijoyo dan beberapa kawannya yang menjadi cikal bakal liberalisme Islam Indonesia. Deretan yang lebih muda lagi sebagai pelanjut estafet modernitas yang menjadi Islam liberal (IslamLib) adalah Budi Munawar Rachman, Zuhaeri Misrawi, Ulil Absar Abdalla dan kawan-kawannya. Mereka tampil aktif meliberalisasi, rasionalisasi, sekularisasi, pemikiran dalam Islam, baik dalam bentuk wacana maupun lembaga atau institusi. Tujuannya adalah semata-mata berusaha mengubah kondisi kehidupan keberagamaan masyarakat Islam Indonesia dengan cara rasionalisasi pengetahuan di berbagai aspek. Gerakan pemikiran Islam liberal di Indonesia telah mendapat perhatian serius dari para pengkaji pe...
Untuk berada lebih dekat pada Tuhan, seorang sufi harus menempuh jalan panjang yang berisi stasio... more Untuk berada lebih dekat pada Tuhan, seorang sufi harus menempuh jalan panjang yang berisi stasion-stasion yang disebut maqamat. Maqamat adalah bentuk jamak dari maqam dalam istilah Arab. Maqamat atau stages dan stations dalam bahasa Inggeris. Disamping istilah maqamat ini dalam literatur tasawuf terdapat pula istilah ahwal (bentuk jamak dari haal). Jadi di dalam ajaran tasawuf dikenal istilah dan ahwal. Maqam adalah tahapan atau tingkatan spritual yang telah dicapai oleh seorang sufi. Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi mengatakan maqam sebagai tingkatan seorang hamba di sisi Allah swt yang diperolehnya karena ibadah, mujahadah, riyadah dan putusnya hubungannya dengan selain Allah. Maqam juga berarti hasil dari kesungguhan dan perjuangan yang terus menerus. Seseorang baru dapat berpindah dan naik dari satu maqam ke maqam yang lebih tinggi setelah melalui latihan dan menanamkan kebisaaan-kebisaaan yang lebih baik lagi dan telah pula menyempurnakan syarat-syarat yang harus ada pada maqam dib...
Kawasan Maghrib yang menjadi tempat transit yang menghubungkan Eropa (Andalusia) dan Afrika Utara... more Kawasan Maghrib yang menjadi tempat transit yang menghubungkan Eropa (Andalusia) dan Afrika Utara (kawasan Islam) telah berkembang menjadi transformasi keilmuan. Kondisi dan dinamika politik yang turut mempengaruhi peran kawasan Maghrib menjadi tempat tujuan ulama dan intelektual Islam dari Andalusia mencari tempat perlindungan. Ibnu Khaldun sosok intektual yang terlahir dari kawasan Maghrib memberikan pijakan secara teoritis terhadap keilmuan sosial kemasyarakatan dengan menganalisis data-data sejarah. Analisis Ibnu Khaldun telah melahirkan kerangka secara fundamental yang mampu menjelaskan dibalik data-data sejarah yang terlihat. Kesadaran bersama menjadi hasil pengkajian yang dilakukan Ibnu Khaldun terhadap tumbuh, berkembang dan kejatuhan kekuasaan. Kehidupan Ibnu Khaldun yang terlibat dalam dunia politik praktis telah membuka ruang kekhasan dalam pemikirannya. Konteks pemikiran Ibnu Khaldun yang melibatkan pengalaman pribadi, analisis data-data sejarah dan teori yang dihasilkan...
buku ini adalah satu bentuk nyata dari realisasi dan pengejawantakan ide sinerjitas ilmuix, 222 h... more buku ini adalah satu bentuk nyata dari realisasi dan pengejawantakan ide sinerjitas ilmuix, 222 hlm.; 23 c
Wacana hubungan antara agama dan pluralitas telah menjadi perbincangan para pakar sejak lama. Pan... more Wacana hubungan antara agama dan pluralitas telah menjadi perbincangan para pakar sejak lama. Pandangan-pandangan di seputar masalah ini cukup beragam, namun umumnya memandang bahwa agama memberi konstribusi yang cukup signifikan terhadap upaya penciptaan suasana harmonis dan kedamaian di tengah masyrakat plural. Keragaman (pluralitas) sesungguhnya merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan manusia. Allah swt, menciptakan umut manusia dengan beraneka ragam; bahasa, suku, budaya maupun agama. Karean itu, kemajemukan atau plufalitas adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Ia adalah bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan umat manusia. Dalam kaitan dengan keragaman tersebut, Allah swt, memerintahkan manusia untuk bersikap arif dalam mangarungi kehidupan. Manusia harus mampu menerima perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Khusus yang bertalian dengan tugas mengemban misi menyebarkan kedamian kepada sesama manusia, Allah swt, mengingatkan agar tidak memaksakan suatu ag...
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui respon Siswa Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Makassar... more Penelitian ini berupaya untuk mengetahui respon Siswa Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Makassar mengenai paham radikalisme. Penelitian menggunakan metode kuantitatif guna menggambarkan respon siswa Madrasah Aliyah terhadap radikalisme agama, baik dari aspek kognitif, afektif, hingga konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari aspek kognitif sebagian besar responden mengetahui keberadaan kelompok radikal dalam Islam baik secara global maupun keberadaan kelompok tersebut di Indonesia. Sumber informasi yang dominan dari responden adalah media massa dan media sosial. Dari aspek afektif menunjukkan kecenderungan sebagian besar responden berpandangan terbuka dan moderat mengenai paham dan sikap keagamaan yang ditanyakan. Umumnya responden bersikap moderat dalam penafsiran Alquran dan hadis, sikap toleran terhadap penganut agama lain, serta bersikap moderat dalam hal hubungan Islam dengan Negara, serta dalam perspektif memahami jihad dalam Islam. aspek konatif tidak jauh berbeda ke...
JICSA (Journal of Islamic Civilization in Southeast Asia), 2020
This article is the result of a descriptive qualitative study on the thinking of a community lead... more This article is the result of a descriptive qualitative study on the thinking of a community leader in Ntori Village, Bima Regency named H. Usman Mustakim. Appointed as an appreciation for his dedication to the formation of morals in society as a reflection of a complete human being who is not only knowledgeable but also has to have morals. This research uses the Sufism approach, with the data collection method of observation, interviews, and documentation. The data analysis process includes data collection, data verification, and validation, and concluding. The results of this study are a series of efforts by H. Usman Mustakim to form community morals by providing an understanding of the concept of morality in the style of the prophet and should be able to integrate the personalities of the prophet Sulaiman A.S, the prophet Daud A.S, the prophet Yusuf A.S, and the prophet Muhammad Saw. The four prophets are a reflection of the personal ideal as a servant of Allah, encompassing inte...
Apabila direnungkan lebih mendalam pada dasarnya seseorang yang mempelajari filsafat Hermeneutika... more Apabila direnungkan lebih mendalam pada dasarnya seseorang yang mempelajari filsafat Hermeneutika dan Semiotika pastilah ia akan memperoleh hikmah indah yang banyak yang menyenangkan dan bukan seperti yang dialamatkan oleh segelintir orang yang melihat miring terhadap Filsafat. Justeru filsafat mendapat pengakuan dari Tuhan sendiri sebagaimana firman Tuhan "wa man yu’tiya al hikmata faqad uutiyan khairan katsiraa". Dengan demikian ternyata filsafat merupakan bidang yang mengasikkan, menggairahkan hidup, mendorong manusia untuk berbuat baik yang hakiki. Selain itu, mempelajari filsafat terutama persoalan filsafat Hermeneutika dan Semiotika, juga sebagai instrumen jitu untuk mengkaji semua ciptaan Allah dan juga sebagai media terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu semoga kehadiran buku ini menjadi stasiun pertama bagi orang yang membenci filsafat dalam rangka mengasah rasionya untuk memperoleh wawasan yang luas arif dan bijaksana. Pada buku ini, penulis...
Pada buku ini, penulis memberikan bekal tentang perjalanan awal filsafat modern yang diawali oleh... more Pada buku ini, penulis memberikan bekal tentang perjalanan awal filsafat modern yang diawali oleh gerakan renaissance yang memicu lahirnya filsafat rasionalisme dan emperisme dengan mendeskripsikan bagaimana sebenarnya cara berpikir filsafat modern baik dari aliran rasionalisme, emperisme dan kristisme serta positifisme dan sosialisme. Buku ini dilengkapi dengan metode dan pandangan filosof tentang filsafat itu sendiri . Kemudian penulis mengantar pembaca mulai dari kelahiran renaissance, kemudian perkembnagan filsafat modern sampai kepada dunia filsafat romantisme.
Benih Liberalisasi yang mengatasnamakan gerakan modernisasi pemikiran Islam yang dilakukan oleh p... more Benih Liberalisasi yang mengatasnamakan gerakan modernisasi pemikiran Islam yang dilakukan oleh para modernis secara transparan telah dimulai sejak tahun 1967. Kalangan muda yang sibuk merespon “modernisasi Islam” antara lain; Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Gusdur, Ahmad Wahib, Djohan Efendi, Dawam Rahardjo, Kuntowijoyo dan beberapa kawannya yang menjadi cikal bakal liberalisme Islam Indonesia. Deretan yang lebih muda lagi sebagai pelanjut estafet modernitas yang menjadi Islam liberal (IslamLib) adalah Budi Munawar Rachman, Zuhaeri Misrawi, Ulil Absar Abdalla dan kawan-kawannya. Mereka tampil aktif meliberalisasi, rasionalisasi, sekularisasi, pemikiran dalam Islam, baik dalam bentuk wacana maupun lembaga atau institusi. Tujuannya adalah semata-mata berusaha mengubah kondisi kehidupan keberagamaan masyarakat Islam Indonesia dengan cara rasionalisasi pengetahuan di berbagai aspek. Gerakan pemikiran Islam liberal di Indonesia telah mendapat perhatian serius dari para pengkaji pe...
Untuk berada lebih dekat pada Tuhan, seorang sufi harus menempuh jalan panjang yang berisi stasio... more Untuk berada lebih dekat pada Tuhan, seorang sufi harus menempuh jalan panjang yang berisi stasion-stasion yang disebut maqamat. Maqamat adalah bentuk jamak dari maqam dalam istilah Arab. Maqamat atau stages dan stations dalam bahasa Inggeris. Disamping istilah maqamat ini dalam literatur tasawuf terdapat pula istilah ahwal (bentuk jamak dari haal). Jadi di dalam ajaran tasawuf dikenal istilah dan ahwal. Maqam adalah tahapan atau tingkatan spritual yang telah dicapai oleh seorang sufi. Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi mengatakan maqam sebagai tingkatan seorang hamba di sisi Allah swt yang diperolehnya karena ibadah, mujahadah, riyadah dan putusnya hubungannya dengan selain Allah. Maqam juga berarti hasil dari kesungguhan dan perjuangan yang terus menerus. Seseorang baru dapat berpindah dan naik dari satu maqam ke maqam yang lebih tinggi setelah melalui latihan dan menanamkan kebisaaan-kebisaaan yang lebih baik lagi dan telah pula menyempurnakan syarat-syarat yang harus ada pada maqam dib...
Kawasan Maghrib yang menjadi tempat transit yang menghubungkan Eropa (Andalusia) dan Afrika Utara... more Kawasan Maghrib yang menjadi tempat transit yang menghubungkan Eropa (Andalusia) dan Afrika Utara (kawasan Islam) telah berkembang menjadi transformasi keilmuan. Kondisi dan dinamika politik yang turut mempengaruhi peran kawasan Maghrib menjadi tempat tujuan ulama dan intelektual Islam dari Andalusia mencari tempat perlindungan. Ibnu Khaldun sosok intektual yang terlahir dari kawasan Maghrib memberikan pijakan secara teoritis terhadap keilmuan sosial kemasyarakatan dengan menganalisis data-data sejarah. Analisis Ibnu Khaldun telah melahirkan kerangka secara fundamental yang mampu menjelaskan dibalik data-data sejarah yang terlihat. Kesadaran bersama menjadi hasil pengkajian yang dilakukan Ibnu Khaldun terhadap tumbuh, berkembang dan kejatuhan kekuasaan. Kehidupan Ibnu Khaldun yang terlibat dalam dunia politik praktis telah membuka ruang kekhasan dalam pemikirannya. Konteks pemikiran Ibnu Khaldun yang melibatkan pengalaman pribadi, analisis data-data sejarah dan teori yang dihasilkan...
Uploads