Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peran gerakan sosial pada kasus gerakan perlawanan yang... more Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peran gerakan sosial pada kasus gerakan perlawanan yang dilakukan masyarakat terhadap kebijakan Perwal nomor 35 tahun 2013 tentang implementasi jalur satu arah di kawasan lingkar Universitas Brawijaya, Kota Malang. Gerakan sosial dianggap sebagai kekuatan efektif dalam mendorong terciptanya perubahan politik dan kebijakan publik. Peneliti menggunakan teori kebijakan publik dan gerakan sosial sebagai dasar analisis untuk mengetahui tahapan yang menjadi dasar implementasi kebijakan, serta teori gerakan sosial untuk menganalisis proses berkembangnya gerakan dalam menuwudkan tuntutannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Serta metode pengumpulan data yang meliputi sumber data primer (observasi, wawancara) dan sumber data sekunder (dokumentasi). Hasil dari penelitian menunjukkan adanya faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya perlawanan masyarakat dalam menekan Pemkot Malang untuk mencabut kebijakan, meliputi struktur kesempatan politik menunjukkan adanya akses keterbukaan terhadap sistem politik, kemudian mobilisasi sumberdaya menunjukkan peran aktor gerakan untuk menggerakkan sumberdaya internal dan jaringan eksternal, serta kerangka framing yang digunakan untuk membingkai isu sebagai pendorong gerakan untuk melakukan perlawanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peran gerakan sosial pada kasus gerakan perlawanan yang... more Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peran gerakan sosial pada kasus gerakan perlawanan yang dilakukan masyarakat terhadap kebijakan Perwal nomor 35 tahun 2013 tentang implementasi jalur satu arah di kawasan lingkar Universitas Brawijaya, Kota Malang. Gerakan sosial dianggap sebagai kekuatan efektif dalam mendorong terciptanya perubahan politik dan kebijakan publik. Peneliti menggunakan teori kebijakan publik dan gerakan sosial sebagai dasar analisis untuk mengetahui tahapan yang menjadi dasar implementasi kebijakan, serta teori gerakan sosial untuk menganalisis proses berkembangnya gerakan dalam menuwudkan tuntutannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Serta metode pengumpulan data yang meliputi sumber data primer (observasi, wawancara) dan sumber data sekunder (dokumentasi). Hasil dari penelitian menunjukkan adanya faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya perlawanan masyarakat dalam menekan Pemkot Malang untuk mencabut kebijakan, meliputi struktur kesempatan politik menunjukkan adanya akses keterbukaan terhadap sistem politik, kemudian mobilisasi sumberdaya menunjukkan peran aktor gerakan untuk menggerakkan sumberdaya internal dan jaringan eksternal, serta kerangka framing yang digunakan untuk membingkai isu sebagai pendorong gerakan untuk melakukan perlawanan.
Uploads
Papers by Eka Setiawan
Kata kunci : Gerakan Sosial, Kebijakan Publik
Kata kunci : Gerakan Sosial, Kebijakan Publik