Penetilian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kehidupan seorang gadis perempuan yang tert... more Penetilian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kehidupan seorang gadis perempuan yang tertawan oleh hasrat (desire) kebahagian simbolik, yakni sepatu merah yang amat dicintainya sebagai simbol kemewahan dan kebahagiaan, yang pada akhirnya harus dile pas dengan cara radikal, yakni memotong kakinya sendiri. Tindakan subjek yang melepaskan diri dari jaring hasrat simbolik ini membawa subjek pada tindakan di luar dari tatatan simbolik (norma sosial, agama, dan ideologi).Tentu tindakannya ini merusak stuktur norma yang membentuk kehidupan sosial. Dengan harapan, subjek bisa mencapai kehidupan The Real yang menjadi titik kesempurnaan subjek. Penelitian ini menggunakan teori Slavoj Zizek tentang Subjek yang yang terbentuk dalam tiga dimensi: The Real, The Imaginary and The Symbolic. Teori Zizek tentang subjek ini disandarkan pada teori Lacan tentang identifikasi diri subjek melalui fase 'Mirror Stage.
Penetilian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kehidupan seorang gadis perempuan yang tert... more Penetilian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kehidupan seorang gadis perempuan yang tertawan oleh hasrat (desire) kebahagian simbolik, yakni sepatu merah yang amat dicintainya sebagai simbol kemewahan dan kebahagiaan, yang pada akhirnya harus dile pas dengan cara radikal, yakni memotong kakinya sendiri. Tindakan subjek yang melepaskan diri dari jaring hasrat simbolik ini membawa subjek pada tindakan di luar dari tatatan simbolik (norma sosial, agama, dan ideologi).Tentu tindakannya ini merusak stuktur norma yang membentuk kehidupan sosial. Dengan harapan, subjek bisa mencapai kehidupan The Real yang menjadi titik kesempurnaan subjek. Penelitian ini menggunakan teori Slavoj Zizek tentang Subjek yang yang terbentuk dalam tiga dimensi: The Real, The Imaginary and The Symbolic. Teori Zizek tentang subjek ini disandarkan pada teori Lacan tentang identifikasi diri subjek melalui fase 'Mirror Stage.
Uploads
Papers by Idrus Dama