DosenTetap Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Telp: (021) 78864045 A... more DosenTetap Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Telp: (021) 78864045 Abstrak : Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka Selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakandanmerekaseolah-olah tidak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak Bersifat egosentris, dan memiliki rasa ingin tahu secara alamiah. Anak merupakan mahluk sosial, unik kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian peendek, dan memiliki masa yang paling potensial untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak di Puskesmas jatinegara jakarta Timur tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kolerasi dengan Sampel sebanyak 95 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah secara simple random sampling. Hasil univariat menunjukan perkembangan anak yang kurang (62,1%) yang baik (37,9%) dan pola asuh permisif (41,1%), otoriter (34,7%) dan demokratif (24,2%).Hasil chi square menunjukkan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak di Puskesmas Jatinegara Jakarta Timur tahun 2014. (Pvalue=0,003) Diharapkan penelitian ini dapat digunakan yang sesuai untuk perkembangan yang lebih baik pada anak diusia toddler sehingga dapat dijadikan bahan pengetahuan untuk dimasa mendatang.Kata kunci: pola asuh, demokratif, otoriter, permisif Abstract :
Epilepsi merupakan gejala kompleks dari banyak gangguan fungsi otak yang dikarakteristikkan oleh ... more Epilepsi merupakan gejala kompleks dari banyak gangguan fungsi otak yang dikarakteristikkan oleh kejang berulang. Kejang merupakan akibat dari pembebasan listrik yang tidak terkontrol dari sel saraf korteks serebral yang ditandai dengan serangan tiba-tiba, terjadi gangguan kesadaran ringan, aktivitas motorik, atau gangguan fenomena sensori. Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karakteristik kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersivat reversibel Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi. Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai macam etiologi dengan ciri-ciri timbulnya serangan paroksimal dan berkala akibat lepas muatan listrik neron-neron otak secara berlebihan dengan berbagai manifestasi klinik dan laboratorik. 2. Epidemiologi Pada tahun 2000, diperkirakan penyandang epilepsi di seluruh dunia berjumlah 50 juta orang, 37 juta orang diantaranya adalah epilepsi primer, dan
DosenTetap Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Telp: (021) 78864045 A... more DosenTetap Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Telp: (021) 78864045 Abstrak : Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka Selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakandanmerekaseolah-olah tidak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak Bersifat egosentris, dan memiliki rasa ingin tahu secara alamiah. Anak merupakan mahluk sosial, unik kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian peendek, dan memiliki masa yang paling potensial untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak di Puskesmas jatinegara jakarta Timur tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kolerasi dengan Sampel sebanyak 95 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah secara simple random sampling. Hasil univariat menunjukan perkembangan anak yang kurang (62,1%) yang baik (37,9%) dan pola asuh permisif (41,1%), otoriter (34,7%) dan demokratif (24,2%).Hasil chi square menunjukkan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak di Puskesmas Jatinegara Jakarta Timur tahun 2014. (Pvalue=0,003) Diharapkan penelitian ini dapat digunakan yang sesuai untuk perkembangan yang lebih baik pada anak diusia toddler sehingga dapat dijadikan bahan pengetahuan untuk dimasa mendatang.Kata kunci: pola asuh, demokratif, otoriter, permisif Abstract :
Epilepsi merupakan gejala kompleks dari banyak gangguan fungsi otak yang dikarakteristikkan oleh ... more Epilepsi merupakan gejala kompleks dari banyak gangguan fungsi otak yang dikarakteristikkan oleh kejang berulang. Kejang merupakan akibat dari pembebasan listrik yang tidak terkontrol dari sel saraf korteks serebral yang ditandai dengan serangan tiba-tiba, terjadi gangguan kesadaran ringan, aktivitas motorik, atau gangguan fenomena sensori. Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karakteristik kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersivat reversibel Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi. Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai macam etiologi dengan ciri-ciri timbulnya serangan paroksimal dan berkala akibat lepas muatan listrik neron-neron otak secara berlebihan dengan berbagai manifestasi klinik dan laboratorik. 2. Epidemiologi Pada tahun 2000, diperkirakan penyandang epilepsi di seluruh dunia berjumlah 50 juta orang, 37 juta orang diantaranya adalah epilepsi primer, dan
Uploads
Papers by Hadi src