An experimental investigation of the influences ammonia concentration variation to the performanc... more An experimental investigation of the influences ammonia concentration variation to the performances of pump less ammonia-aqua absorption refrigeration system with water flooding evaporator is descr...
:Gasifikasi merupakan sistem konversi bahan bakar mentah untuk dirubah menjadi gas yang mampu bak... more :Gasifikasi merupakan sistem konversi bahan bakar mentah untuk dirubah menjadi gas yang mampu bakar, di beberapa negara gas ini akan digunakan untuk bahan bakar mesin diesel pada pembangkit listrik. Batubara biasanya digunakan sebagai bahan bakar utama dalam proses gasifikasi karena memiliki karbon dan nilai kalor yang cukup tinggi, namun di sisi lain batubara memiliki tingkat polusi yang cukup besar jika digunakan terus menerus dan batubara merupakan unrenewable energi dan ketersediaanya mulai menipis. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara co-gasifikasi, dimana sistem ini adalah pencampuran dua bahan bakar atau lebih yang bertujuan untuk meningkatkan performansi proses gasifikasi. Penelitian ini menggunakan empat jenis biomassa dicampur dengan batubara pada variasi komposisi massa (50%-50%, 60%40%, 70%-30%) dengan temperatur operasi 600OC. Reaktor gasifikasi berteknologi fluidized bed dengan diameter gasifier 96cm dan tinggi 162 cm menggunakan oil burner untuk memanaskan hamparan bed hingga mencapai teperatur operasi agar dapat terjadinya auto ignition. Keunggulan reaktor ini dapat digunakan untuk mengkonversi berbagai jenis bahan bakar dengan nilai kalor yang rendah untuk menghasilkan gas mampu bakar. Distribusi temperatur yang merata sepanjang reaktor diperoleh pada semua penelitian, persentase gas mampu bakar mengalami peningkatan dalam setiap penelitian, efisiensi konversi karbon tertinggi sebesar 86.10% dan efisiensi gasifikasi sebesar 95.09% pada penelitian komposisi 70% cangkang kelapa sawit dengan 30% batubara. Gas mampu bakar dan efisiensi gasifikasi mengalami peningkatan ketika bertambahnya massa biomassa pada perbandingan komposisi massa bahan bakar.
Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dewasa ini semakin berkembang. Meningkatnya permintaan da... more Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dewasa ini semakin berkembang. Meningkatnya permintaan dari konsumen berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah produsen serta pelaku industri AMDK. Salah satu pelaku industry AMDK ini adalah PT.X, yang mana memiliki beberapa produk AMDK, salah satunya berupa produk AMDK ukuran 5 gallon, atau 19 liter. Sistem produksi returnable dilakukan pada proses pengemasan AMDK gallon ini. Dalam proses tersebut digunakan system mesin pencucian yang mana digunakan secara kontinyu sehingga tidak dapat dielakkan, terdapat penurunan performa signifikan. Hal ini dialami pula oleh PT.X sehingga mengakibatkan cost downtime atau kerugian signifikan pada perusahaan. Untuk menjaga agar mesin produksi tetap berjalan sebagaimana mestinya maka digunakanlah sistem manajemen pemeliharaan ( maintenance ) mesin produksi.Perawatan peralatan mesin yang mempunyai tingkat kekritisan yang tinggi memerlukan perhatian khusus karena peralatan mesin tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Dalam mencapai tingkat keberhasilan maksimal dalam proses maintenance tersebut, dibutuhkan metode yang tepat dalam pelaksanaannya. Menggunakan metode RCM merupakan cara yang efektif untuk menemukan komponen kritis penyebab kegagalan mesin, serta meminimumkan waktu dengan TMD yang diperoleh pada minggu ke 9, mendekati waktu standar cycle mesin menjadi dasar dilakukannya perawatan secara berkala pada minggu tersebut. Pentingnya melakukan perawatan pencegahan dan penggantian untuk mengurangi kegagalan yang terjadi secara dini, dapat dilihat dari peningkatan efisiensi produktivitas sebesar 0,13%. Kata kunci : AMDK, performa, Maintenance, Downtime, RCM
Coconut shell can be easily obtained because of abundant and for now it is only used as charcoal ... more Coconut shell can be easily obtained because of abundant and for now it is only used as charcoal only. By knowing the chemical composition and content contained in coconut shell, the material can be used as a source of alternative energy through a gasification process gasifikasi.Ada several types ie Fixed Bed Gasification updrafts, Downdraft and Crossdraft. In this study the gasification process using a reactor made of black steel with high dimensional reactor 70 cm from the bottom of the buffer to cover the top of the reactor and the reactor diameter of 8 inches. Air flow rate is used as the gasification agent, according to the theory stoichiometry of 37 lpm (liters per minute). Fuel used for the gasification process is coconut shell. From the research menunujukan gasification process can produce gas capable of combustion (CO, CH4, H2) continuously for 900 seconds, the resulting actual FCR is 9.716 kg / h, which generates CO content = 13.32%, 1.52% CH4 = , H2 = 4.68%, N2 = 37.09% and CO2 = 38.21%, 5.91 MJ of energy produced and the efficiency of gas by 28.8%. Updraft gasification process is still not perfect because of the results of the average temperature in the oxidation zone is 246,90C and CO2 = 38.21%, the gasification process refers more to the combustion process. Keywords : Performance reactor, gasification updrafts, coconut shell
Abstra ct Biomass energy is energy derived from biological material from plants such as wood, ric... more Abstra ct Biomass energy is energy derived from biological material from plants such as wood, rice husk, corn head, and other The process of conversion of biomass into energy can be process by combustion, pyrolysis, and gasification. The gasification process is a process of utilization of biomass by converting energy from a solid raw material (biomass) into syn-gas (the synthesis gas) that can later be used as fuel. One example of gasification that has been developed is a downdraft system. Gasification process has several factors that affect the process and content of syngas dihasillkannyaie, characteristics of biomass gasifier designs, types of agents gasifikasinya, and the air-fuel ratio. In this study the gasification reactor is designed to use black steel pipe diameter of 6 "with a height of 1 meter reactor. Agent oxygen gasification syngas selected to obtain better results, the oxygen flow rate by 2, 4, and 6 liters per minute, and the use of wood as fuel shaved. The results were obtained variation of the oxygen flow rate of 4 lpm produce useful energy and efficiency are the highest, followed at 6 lpm oxygen flow rate, and the lowest last on oksegen flow rate of 2 lpm. This is in addition influenced by the percentage of syngas CO, CH4 and H2, is also influenced by the length of the gas utilization that occurred in each valiari oxygen flow rate. By which time the utilization of this gas will affect the actual value SA which determines the number of moles of syngas CO, CH 4 and H 2 .
This paper presents the design of a fixed bed reactor pyrolysis to convert plastic waste type LDP... more This paper presents the design of a fixed bed reactor pyrolysis to convert plastic waste type LDPE into condensate oil. The dimensions of the batch type pyrolysis reactor are adapted to household needs and are designed to be easy to operate and transport. From the results at three different pyrolysis temperature variations; 250 oC, 275 oC and 300 oC shows that reactor yields a maximum condensate oil of 45,3wt% at temperature of 300 oC. In addition, the weight of charcoal also decreased along with the increase in operating temperature.
Peningkatan konsumsi pemakaian energi dan berkurangnya cadangan bahan bakar yang berasal dari fos... more Peningkatan konsumsi pemakaian energi dan berkurangnya cadangan bahan bakar yang berasal dari fosil, maka dilakukan penelitian untuk menemukan cadangan sumber energi yang terbarukan. Batok kelapa muda potensial dikembangkan menjadi sumber energi alternatif karena ketersediaanya cukup melimpah, yang merupakan hasil sampingan dari pengolahan industri minuman, baik sekala menengah dan kecil. Pada penelitian ini teknologi yang dipergunakan untuk mengolah limbah batok kelapa muda menjadi briket bioarang adalah pirolisis fluidized bed menggunakan media gas argon. Pada proses pirolisis tersebut dilakukan variasi waktu penahanan masing masing 15,30,45,60 menit dengan temperatur pirolisis 523oK sehingga diharapkan mendapatkan performasi briket yang terbaik. Dari hasil penelitian diperoleh analisis proksimat sebagai berikut, semakin lama waktu penahanan maka karbon tetap meningkat dari 2,46% menjadi 5,075%, moisture contents mengalami penurunan dari 10,415% menjadi 4,735%, kadar abu meningkat...
Teknologi gasifikasi tipe downdraft adalah salah satu teknologi untuk mengkonversikan bahan bakar... more Teknologi gasifikasi tipe downdraft adalah salah satu teknologi untuk mengkonversikan bahan bakar padat atau biomassa padat secara thermokimia dengan temperatur 6000-7000 C menjadi bahan bakar gas mampu bakar dengan kebutuhan udara 20 – 40% Stoikiometri dimana suplai udara masuk dari atas menuju dasar reaktor dan proses gasifikasi terjadi di dasar reaktor. Sampah kota atau ( Municipal Solid Westes) adalah bahan buangan yang terdiri dari bahan organik dan anorganik yang mempunyai nilai kalor sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dari gasifier tipe dwondraft dengan variasi perlakuan awal bahan bakar kering, pellet, dan briket. Perbedaan perlakuan bahan bakar akan menghasilkan nilai kalor dan karakteristik bahan bakar yang berbeda sehingga nantinya akan didapatkan bahan bakar yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi tertinggi didapatkan pada variasi perlakuan awal bahan bakar sampah kota yang di brik...
This study examined the effects of powder types on capillary pumping performance and wettability ... more This study examined the effects of powder types on capillary pumping performance and wettability of wick samples. The raw material used are molecular sieve and copper powder with grain size of 80-100 microns and 177-200 microns respectively. Wick samples were produced by sintering with two shapes of powder grain comprised spherical and irregular shapes. Tests were carried out to determine the microstructure of the sample, capillary pumping amount and wettability. The test results showed that the grain type and grain size of powder could affect the roughness of the samples, of which, consequently, could also influence their wettability and capillary pumping amount. Proposed grain size and shape of the molecular sieve and copper powder are potential to be considered as wick alternatives for heat pipe application.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019
The purpose of this research was to investigate the tensile strength and impact strength of eleus... more The purpose of this research was to investigate the tensile strength and impact strength of eleusine indica grass fiber-reinforced polypropylene recycle composite. In this study, the fiber was treated with alkali at 5% NaOH for 2 hours. The eleusine indica grass fiber cut with a length of 3 cm and the matrix used recycle polypropylene. In this research, the volume fraction of eleusine indica grass fiber varied by 20%, 25%, and 30% respectively. The composite molded with a hot press at temperature 200°C with a holding time for 2 hours. Tensile test used ASTM D3039 and impact test used ASTM D256. The highest tensile and impact strength results on fiber volume fraction 30%.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019
Coconut leaf is one of the most potential biomass to be converted into bio-oil through pyrolysis ... more Coconut leaf is one of the most potential biomass to be converted into bio-oil through pyrolysis process and the availability in Indonesia is abundance. The mechanism of decomposition of coconut leaf into bio-oil productions requires further research because of the complexity of pyrolysis and differences in biomass composition. Therefore, the design, optimization and modeling of pyrolysis processes is strongly influenced by biomass characteristics. The purpose of this study was to find the characteristic differences in pyrolysis behavior of the three main parts of coconut leaf based on its constituent parts; leaflets, midrib and whole leaf. Moisture is removed by drying the sample in an electric oven at 110°C for 24 hours. Characteristics were tested using Cellulose Analysis, Ultimate Analysis, and Heat Value, whereas pyrolysis behavior used Thermogravimetric Analyzer (TGA). The results show that leaflets, midrib and whole leaf exhibit different pyrolysis behavior. In terms of consi...
An experimental investigation of the influences ammonia concentration variation to the performanc... more An experimental investigation of the influences ammonia concentration variation to the performances of pump less ammonia-aqua absorption refrigeration system with water flooding evaporator is descr...
:Gasifikasi merupakan sistem konversi bahan bakar mentah untuk dirubah menjadi gas yang mampu bak... more :Gasifikasi merupakan sistem konversi bahan bakar mentah untuk dirubah menjadi gas yang mampu bakar, di beberapa negara gas ini akan digunakan untuk bahan bakar mesin diesel pada pembangkit listrik. Batubara biasanya digunakan sebagai bahan bakar utama dalam proses gasifikasi karena memiliki karbon dan nilai kalor yang cukup tinggi, namun di sisi lain batubara memiliki tingkat polusi yang cukup besar jika digunakan terus menerus dan batubara merupakan unrenewable energi dan ketersediaanya mulai menipis. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara co-gasifikasi, dimana sistem ini adalah pencampuran dua bahan bakar atau lebih yang bertujuan untuk meningkatkan performansi proses gasifikasi. Penelitian ini menggunakan empat jenis biomassa dicampur dengan batubara pada variasi komposisi massa (50%-50%, 60%40%, 70%-30%) dengan temperatur operasi 600OC. Reaktor gasifikasi berteknologi fluidized bed dengan diameter gasifier 96cm dan tinggi 162 cm menggunakan oil burner untuk memanaskan hamparan bed hingga mencapai teperatur operasi agar dapat terjadinya auto ignition. Keunggulan reaktor ini dapat digunakan untuk mengkonversi berbagai jenis bahan bakar dengan nilai kalor yang rendah untuk menghasilkan gas mampu bakar. Distribusi temperatur yang merata sepanjang reaktor diperoleh pada semua penelitian, persentase gas mampu bakar mengalami peningkatan dalam setiap penelitian, efisiensi konversi karbon tertinggi sebesar 86.10% dan efisiensi gasifikasi sebesar 95.09% pada penelitian komposisi 70% cangkang kelapa sawit dengan 30% batubara. Gas mampu bakar dan efisiensi gasifikasi mengalami peningkatan ketika bertambahnya massa biomassa pada perbandingan komposisi massa bahan bakar.
Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dewasa ini semakin berkembang. Meningkatnya permintaan da... more Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dewasa ini semakin berkembang. Meningkatnya permintaan dari konsumen berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah produsen serta pelaku industri AMDK. Salah satu pelaku industry AMDK ini adalah PT.X, yang mana memiliki beberapa produk AMDK, salah satunya berupa produk AMDK ukuran 5 gallon, atau 19 liter. Sistem produksi returnable dilakukan pada proses pengemasan AMDK gallon ini. Dalam proses tersebut digunakan system mesin pencucian yang mana digunakan secara kontinyu sehingga tidak dapat dielakkan, terdapat penurunan performa signifikan. Hal ini dialami pula oleh PT.X sehingga mengakibatkan cost downtime atau kerugian signifikan pada perusahaan. Untuk menjaga agar mesin produksi tetap berjalan sebagaimana mestinya maka digunakanlah sistem manajemen pemeliharaan ( maintenance ) mesin produksi.Perawatan peralatan mesin yang mempunyai tingkat kekritisan yang tinggi memerlukan perhatian khusus karena peralatan mesin tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Dalam mencapai tingkat keberhasilan maksimal dalam proses maintenance tersebut, dibutuhkan metode yang tepat dalam pelaksanaannya. Menggunakan metode RCM merupakan cara yang efektif untuk menemukan komponen kritis penyebab kegagalan mesin, serta meminimumkan waktu dengan TMD yang diperoleh pada minggu ke 9, mendekati waktu standar cycle mesin menjadi dasar dilakukannya perawatan secara berkala pada minggu tersebut. Pentingnya melakukan perawatan pencegahan dan penggantian untuk mengurangi kegagalan yang terjadi secara dini, dapat dilihat dari peningkatan efisiensi produktivitas sebesar 0,13%. Kata kunci : AMDK, performa, Maintenance, Downtime, RCM
Coconut shell can be easily obtained because of abundant and for now it is only used as charcoal ... more Coconut shell can be easily obtained because of abundant and for now it is only used as charcoal only. By knowing the chemical composition and content contained in coconut shell, the material can be used as a source of alternative energy through a gasification process gasifikasi.Ada several types ie Fixed Bed Gasification updrafts, Downdraft and Crossdraft. In this study the gasification process using a reactor made of black steel with high dimensional reactor 70 cm from the bottom of the buffer to cover the top of the reactor and the reactor diameter of 8 inches. Air flow rate is used as the gasification agent, according to the theory stoichiometry of 37 lpm (liters per minute). Fuel used for the gasification process is coconut shell. From the research menunujukan gasification process can produce gas capable of combustion (CO, CH4, H2) continuously for 900 seconds, the resulting actual FCR is 9.716 kg / h, which generates CO content = 13.32%, 1.52% CH4 = , H2 = 4.68%, N2 = 37.09% and CO2 = 38.21%, 5.91 MJ of energy produced and the efficiency of gas by 28.8%. Updraft gasification process is still not perfect because of the results of the average temperature in the oxidation zone is 246,90C and CO2 = 38.21%, the gasification process refers more to the combustion process. Keywords : Performance reactor, gasification updrafts, coconut shell
Abstra ct Biomass energy is energy derived from biological material from plants such as wood, ric... more Abstra ct Biomass energy is energy derived from biological material from plants such as wood, rice husk, corn head, and other The process of conversion of biomass into energy can be process by combustion, pyrolysis, and gasification. The gasification process is a process of utilization of biomass by converting energy from a solid raw material (biomass) into syn-gas (the synthesis gas) that can later be used as fuel. One example of gasification that has been developed is a downdraft system. Gasification process has several factors that affect the process and content of syngas dihasillkannyaie, characteristics of biomass gasifier designs, types of agents gasifikasinya, and the air-fuel ratio. In this study the gasification reactor is designed to use black steel pipe diameter of 6 "with a height of 1 meter reactor. Agent oxygen gasification syngas selected to obtain better results, the oxygen flow rate by 2, 4, and 6 liters per minute, and the use of wood as fuel shaved. The results were obtained variation of the oxygen flow rate of 4 lpm produce useful energy and efficiency are the highest, followed at 6 lpm oxygen flow rate, and the lowest last on oksegen flow rate of 2 lpm. This is in addition influenced by the percentage of syngas CO, CH4 and H2, is also influenced by the length of the gas utilization that occurred in each valiari oxygen flow rate. By which time the utilization of this gas will affect the actual value SA which determines the number of moles of syngas CO, CH 4 and H 2 .
This paper presents the design of a fixed bed reactor pyrolysis to convert plastic waste type LDP... more This paper presents the design of a fixed bed reactor pyrolysis to convert plastic waste type LDPE into condensate oil. The dimensions of the batch type pyrolysis reactor are adapted to household needs and are designed to be easy to operate and transport. From the results at three different pyrolysis temperature variations; 250 oC, 275 oC and 300 oC shows that reactor yields a maximum condensate oil of 45,3wt% at temperature of 300 oC. In addition, the weight of charcoal also decreased along with the increase in operating temperature.
Peningkatan konsumsi pemakaian energi dan berkurangnya cadangan bahan bakar yang berasal dari fos... more Peningkatan konsumsi pemakaian energi dan berkurangnya cadangan bahan bakar yang berasal dari fosil, maka dilakukan penelitian untuk menemukan cadangan sumber energi yang terbarukan. Batok kelapa muda potensial dikembangkan menjadi sumber energi alternatif karena ketersediaanya cukup melimpah, yang merupakan hasil sampingan dari pengolahan industri minuman, baik sekala menengah dan kecil. Pada penelitian ini teknologi yang dipergunakan untuk mengolah limbah batok kelapa muda menjadi briket bioarang adalah pirolisis fluidized bed menggunakan media gas argon. Pada proses pirolisis tersebut dilakukan variasi waktu penahanan masing masing 15,30,45,60 menit dengan temperatur pirolisis 523oK sehingga diharapkan mendapatkan performasi briket yang terbaik. Dari hasil penelitian diperoleh analisis proksimat sebagai berikut, semakin lama waktu penahanan maka karbon tetap meningkat dari 2,46% menjadi 5,075%, moisture contents mengalami penurunan dari 10,415% menjadi 4,735%, kadar abu meningkat...
Teknologi gasifikasi tipe downdraft adalah salah satu teknologi untuk mengkonversikan bahan bakar... more Teknologi gasifikasi tipe downdraft adalah salah satu teknologi untuk mengkonversikan bahan bakar padat atau biomassa padat secara thermokimia dengan temperatur 6000-7000 C menjadi bahan bakar gas mampu bakar dengan kebutuhan udara 20 – 40% Stoikiometri dimana suplai udara masuk dari atas menuju dasar reaktor dan proses gasifikasi terjadi di dasar reaktor. Sampah kota atau ( Municipal Solid Westes) adalah bahan buangan yang terdiri dari bahan organik dan anorganik yang mempunyai nilai kalor sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dari gasifier tipe dwondraft dengan variasi perlakuan awal bahan bakar kering, pellet, dan briket. Perbedaan perlakuan bahan bakar akan menghasilkan nilai kalor dan karakteristik bahan bakar yang berbeda sehingga nantinya akan didapatkan bahan bakar yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi tertinggi didapatkan pada variasi perlakuan awal bahan bakar sampah kota yang di brik...
This study examined the effects of powder types on capillary pumping performance and wettability ... more This study examined the effects of powder types on capillary pumping performance and wettability of wick samples. The raw material used are molecular sieve and copper powder with grain size of 80-100 microns and 177-200 microns respectively. Wick samples were produced by sintering with two shapes of powder grain comprised spherical and irregular shapes. Tests were carried out to determine the microstructure of the sample, capillary pumping amount and wettability. The test results showed that the grain type and grain size of powder could affect the roughness of the samples, of which, consequently, could also influence their wettability and capillary pumping amount. Proposed grain size and shape of the molecular sieve and copper powder are potential to be considered as wick alternatives for heat pipe application.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019
The purpose of this research was to investigate the tensile strength and impact strength of eleus... more The purpose of this research was to investigate the tensile strength and impact strength of eleusine indica grass fiber-reinforced polypropylene recycle composite. In this study, the fiber was treated with alkali at 5% NaOH for 2 hours. The eleusine indica grass fiber cut with a length of 3 cm and the matrix used recycle polypropylene. In this research, the volume fraction of eleusine indica grass fiber varied by 20%, 25%, and 30% respectively. The composite molded with a hot press at temperature 200°C with a holding time for 2 hours. Tensile test used ASTM D3039 and impact test used ASTM D256. The highest tensile and impact strength results on fiber volume fraction 30%.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2019
Coconut leaf is one of the most potential biomass to be converted into bio-oil through pyrolysis ... more Coconut leaf is one of the most potential biomass to be converted into bio-oil through pyrolysis process and the availability in Indonesia is abundance. The mechanism of decomposition of coconut leaf into bio-oil productions requires further research because of the complexity of pyrolysis and differences in biomass composition. Therefore, the design, optimization and modeling of pyrolysis processes is strongly influenced by biomass characteristics. The purpose of this study was to find the characteristic differences in pyrolysis behavior of the three main parts of coconut leaf based on its constituent parts; leaflets, midrib and whole leaf. Moisture is removed by drying the sample in an electric oven at 110°C for 24 hours. Characteristics were tested using Cellulose Analysis, Ultimate Analysis, and Heat Value, whereas pyrolysis behavior used Thermogravimetric Analyzer (TGA). The results show that leaflets, midrib and whole leaf exhibit different pyrolysis behavior. In terms of consi...
Uploads
Papers by I Nyoman S Winaya