MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Desa Muktijaya merupakan salah satu pemasok utama lengkuas di Jabodetabek. Penelitian ini bertuju... more Desa Muktijaya merupakan salah satu pemasok utama lengkuas di Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan pemasaran lengkuas dari Muktijaya yang terdiri dari pemetaan kuantitatif, luas pasar, harga, dan lalu lintas. Responden terdiri dari 51 petani lengkuas dan 8 pengepul. Berdasarkan data panen Desember 2022, lengkuas dari Desa Mukti Jaya telah didistribusikan ke 9 pasar yaitu Pasar Baru Bogor, Pasar Cikopo Purwakarta, Pasar Caringin Bandung, Pasar Kramatjati Jakarta, Pasar Minggu Jakarta, Pasar Kranggan Cibubur, Pasar Pondok Gede di Bekasi, Pasar Cibitung Tambun, Pasar Cibitung Tambun, dan Pasar Setu Bekasi. Harga jual di tingkat produsen atau pengumpul sekitar Rp 3.500/kg - Rp 7.800/kg. Lengkuas diangkut dengan sepeda motor, truk pick-up dan truk ke pasar tujuan dengan biaya pengiriman tergantung jarak. Dengan mempertimbangkan harga jual, ongkos kirim, jumlah permintaan dan kontinuitas, maka penjualan lengkuas langsung ke Pasar Kramat Jati Jakarta perlu d...
Page 1. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG JUWARIN PANCAWATI SEKOLAH PASCAS... more Page 1. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG JUWARIN PANCAWATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 Page 2. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG ...
Journal of Regional and Rural Development Planning
Bukit Waruwangi Agrotourism is a new tourist destination in Serang Regency, Banten Province that ... more Bukit Waruwangi Agrotourism is a new tourist destination in Serang Regency, Banten Province that offers the experience of enjoying a farm with grassland surrounded by beautiful hillside views. A good understanding of the visitors perception, contributory factors of the visit demand, as well as the potential value of tourism activities are fundamental in formulating effective farm management policies. This paper used the individual travel cost method to estimates the recreational value of Bukit Waruwangi Agrotourism. In general, visitors have a good perception of the farm. However, parking facilities, road access, and visitor shelters need to be improved. Travel costs, education level, and distance significantly affect the recreational demand. The value of a single farm visit is estimated to be Rp 18,266.00 per person and estimated annually at Rp 2,465,900,000.
Situ Cipondoh is favorite location for the fisherman in Tangerang Regency and the surrounding are... more Situ Cipondoh is favorite location for the fisherman in Tangerang Regency and the surrounding area. The aim of the research is to know characteristics and perception from the fisherman to Situ Cipondoh and economic value of recreational fishing in Situ Cipondoh. The research using primary data which is collected by accidental sampling from 50 fisherman. Valuation of recreational fishing in Situ Cipondoh using travel cost approach. Average respondent age are 34 years old, graduate from Senior High School and earn money about 2.000.000,00 IDR-3.000.000,00 each month. They usually come alone and stay for fishing about 6 hours and more. Significant factor that affect the number of tourists is the number of fish catched. Based on the calculation, value of recreational fishing in Situ Cipondoh estimated at 281.687.255,62 IDR per annum. PENDAHULUAN Ruang publik di perkotaan memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah ruang terbuka biru berupa situ yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk...
Situ di Jabodetabek telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, namun kondisinya terus menyusut dan... more Situ di Jabodetabek telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, namun kondisinya terus menyusut dan terancam hilang. Keberhasilan pengelolaan situ antara lain ditentukan oleh faktor kelembagaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan peran kelembagaan pengelolaan situ berdasarkan kebutuhan dan karakteristik situ. Metode yang digunakakan adalah Interpretative Structural Modeling (ISM) yang diterapkan pada kasus Situ Cipondoh. Pengelolaan situ ditujukan untuk menjaga fungsi hirdrologi berupa fungsi pengendalian banjir dan cadangan air permukaan. Persoalan-persoalan yang terkait dengan batas yuridis kawasan, koordinasi dan komunikasi antar pihak, serta aturan/kebijakan yang belum memadai menjadi kendala utama dalam pengelolaan situ. Sehingga dalam pengelolaan situ, kegiatan identifikasi dan inventarisasi data situ, rekonsiliasi dan penetapan aset situ, serta upaya pengamanan situ dengan membangun batas situ dalam bentuk fisik perlu menjadi program yang diprioritaskan. BBWS-CC dan Wa...
Situ Cipondoh is the largest ‘situ’ (small lake) in Tangerang. In order to formulate a strategy t... more Situ Cipondoh is the largest ‘situ’ (small lake) in Tangerang. In order to formulate a strategy to develop the areas, basic information was needed. The aims of this study was to give some informations about the spatial utilizations of Situ Cipondoh, especially in agriculture and fishery activities. Spatial image analysis and field observation carried out to obtain more information about the utilization. Based on the measurement results, Situ Cipondoh occupied an area of 126 ha, that composed of 44.178 ha water bodies and 53.365 ha wetlands. The water body has shrunk at 81.998 ha as compared by initially wide (126.1757 Ha). Various fisheries activities in the Situ Cipondoh are fishery cages (1.782 ha), fisheries ponds (9.745 ha), fishing. Agricultural activities in Situ Cipondoh’s area occupying 49.447 hectares, consisting of rice fields, gardens and moor. Keywords: agriculture, fishery, small lake, spatial utilization
The existence of water recharge area Tangerang Municipality necessary because most of the people ... more The existence of water recharge area Tangerang Municipality necessary because most of the people still rely on groundwater to fulfill the needs. This research aims to analyze the adequacy of land that serve as water recharge area in Tangerang Municipality. The land requirement were calculated based on water needs (Faculty of Forestry IPB method) by considering the water needs per year, supplies of water company (PDAM), current ground water potential, and capabilities of soil’s retention. The adequacy was analyzed by comparing between the amounts of requirements with existing conditions. The requirement of water recharge area was 489,443.9 hectares, whereas the existing open space is only 7,705.3 hectares. The land requirements even far beyond the total area of Tangerang Municipality, making it impossible to fulfilled. Keywords : adequacy, land, requirement, water recharge
Secara geografis Situ Cipondoh merupakan sumberdaya air yang potensial untuk dikembangkan sebagai... more Secara geografis Situ Cipondoh merupakan sumberdaya air yang potensial untuk dikembangkan sebagai lokasi budidaya ikan air tawar. Namun dalam perkembangannya kegiatan budidaya ikan air tawar di perairan Situ Cipondoh telah mengalami pasang surut. Kegiatan produksi yang melebihi daya dukung perairan dapat menyebabkan penurunan produktivitas yang pada akhirnya dapat merugikan kegiatan budidaya itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perairan situ sebagai lokasi budidaya ditinjau dari daya dukung, serta mengkaji kelayakan finansialnya. Data yang digunakan diperoleh dari survei terhadap kondisi perairan serta wawancara dengan pelaku budidaya. Daya dukung perairan dihitung berdasarkan nilai P-total. Kelayakan finansial dianalisis berdasarkan kriteria revenue cost ratio (RCR), financial rate of return (FRR), dan payback period of capital (PPC) pada skala optimal sesuai daya dukungnya. Daya dukung perairan Situ Cipondoh bagi kegiatan budidaya perikanan adalah 36,4...
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Desa Muktijaya merupakan salah satu pemasok utama lengkuas di Jabodetabek. Penelitian ini bertuju... more Desa Muktijaya merupakan salah satu pemasok utama lengkuas di Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan pemasaran lengkuas dari Muktijaya yang terdiri dari pemetaan kuantitatif, luas pasar, harga, dan lalu lintas. Responden terdiri dari 51 petani lengkuas dan 8 pengepul. Berdasarkan data panen Desember 2022, lengkuas dari Desa Mukti Jaya telah didistribusikan ke 9 pasar yaitu Pasar Baru Bogor, Pasar Cikopo Purwakarta, Pasar Caringin Bandung, Pasar Kramatjati Jakarta, Pasar Minggu Jakarta, Pasar Kranggan Cibubur, Pasar Pondok Gede di Bekasi, Pasar Cibitung Tambun, Pasar Cibitung Tambun, dan Pasar Setu Bekasi. Harga jual di tingkat produsen atau pengumpul sekitar Rp 3.500/kg - Rp 7.800/kg. Lengkuas diangkut dengan sepeda motor, truk pick-up dan truk ke pasar tujuan dengan biaya pengiriman tergantung jarak. Dengan mempertimbangkan harga jual, ongkos kirim, jumlah permintaan dan kontinuitas, maka penjualan lengkuas langsung ke Pasar Kramat Jati Jakarta perlu d...
Page 1. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG JUWARIN PANCAWATI SEKOLAH PASCAS... more Page 1. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG JUWARIN PANCAWATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 Page 2. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG ...
Journal of Regional and Rural Development Planning
Bukit Waruwangi Agrotourism is a new tourist destination in Serang Regency, Banten Province that ... more Bukit Waruwangi Agrotourism is a new tourist destination in Serang Regency, Banten Province that offers the experience of enjoying a farm with grassland surrounded by beautiful hillside views. A good understanding of the visitors perception, contributory factors of the visit demand, as well as the potential value of tourism activities are fundamental in formulating effective farm management policies. This paper used the individual travel cost method to estimates the recreational value of Bukit Waruwangi Agrotourism. In general, visitors have a good perception of the farm. However, parking facilities, road access, and visitor shelters need to be improved. Travel costs, education level, and distance significantly affect the recreational demand. The value of a single farm visit is estimated to be Rp 18,266.00 per person and estimated annually at Rp 2,465,900,000.
Situ Cipondoh is favorite location for the fisherman in Tangerang Regency and the surrounding are... more Situ Cipondoh is favorite location for the fisherman in Tangerang Regency and the surrounding area. The aim of the research is to know characteristics and perception from the fisherman to Situ Cipondoh and economic value of recreational fishing in Situ Cipondoh. The research using primary data which is collected by accidental sampling from 50 fisherman. Valuation of recreational fishing in Situ Cipondoh using travel cost approach. Average respondent age are 34 years old, graduate from Senior High School and earn money about 2.000.000,00 IDR-3.000.000,00 each month. They usually come alone and stay for fishing about 6 hours and more. Significant factor that affect the number of tourists is the number of fish catched. Based on the calculation, value of recreational fishing in Situ Cipondoh estimated at 281.687.255,62 IDR per annum. PENDAHULUAN Ruang publik di perkotaan memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah ruang terbuka biru berupa situ yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk...
Situ di Jabodetabek telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, namun kondisinya terus menyusut dan... more Situ di Jabodetabek telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, namun kondisinya terus menyusut dan terancam hilang. Keberhasilan pengelolaan situ antara lain ditentukan oleh faktor kelembagaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan peran kelembagaan pengelolaan situ berdasarkan kebutuhan dan karakteristik situ. Metode yang digunakakan adalah Interpretative Structural Modeling (ISM) yang diterapkan pada kasus Situ Cipondoh. Pengelolaan situ ditujukan untuk menjaga fungsi hirdrologi berupa fungsi pengendalian banjir dan cadangan air permukaan. Persoalan-persoalan yang terkait dengan batas yuridis kawasan, koordinasi dan komunikasi antar pihak, serta aturan/kebijakan yang belum memadai menjadi kendala utama dalam pengelolaan situ. Sehingga dalam pengelolaan situ, kegiatan identifikasi dan inventarisasi data situ, rekonsiliasi dan penetapan aset situ, serta upaya pengamanan situ dengan membangun batas situ dalam bentuk fisik perlu menjadi program yang diprioritaskan. BBWS-CC dan Wa...
Situ Cipondoh is the largest ‘situ’ (small lake) in Tangerang. In order to formulate a strategy t... more Situ Cipondoh is the largest ‘situ’ (small lake) in Tangerang. In order to formulate a strategy to develop the areas, basic information was needed. The aims of this study was to give some informations about the spatial utilizations of Situ Cipondoh, especially in agriculture and fishery activities. Spatial image analysis and field observation carried out to obtain more information about the utilization. Based on the measurement results, Situ Cipondoh occupied an area of 126 ha, that composed of 44.178 ha water bodies and 53.365 ha wetlands. The water body has shrunk at 81.998 ha as compared by initially wide (126.1757 Ha). Various fisheries activities in the Situ Cipondoh are fishery cages (1.782 ha), fisheries ponds (9.745 ha), fishing. Agricultural activities in Situ Cipondoh’s area occupying 49.447 hectares, consisting of rice fields, gardens and moor. Keywords: agriculture, fishery, small lake, spatial utilization
The existence of water recharge area Tangerang Municipality necessary because most of the people ... more The existence of water recharge area Tangerang Municipality necessary because most of the people still rely on groundwater to fulfill the needs. This research aims to analyze the adequacy of land that serve as water recharge area in Tangerang Municipality. The land requirement were calculated based on water needs (Faculty of Forestry IPB method) by considering the water needs per year, supplies of water company (PDAM), current ground water potential, and capabilities of soil’s retention. The adequacy was analyzed by comparing between the amounts of requirements with existing conditions. The requirement of water recharge area was 489,443.9 hectares, whereas the existing open space is only 7,705.3 hectares. The land requirements even far beyond the total area of Tangerang Municipality, making it impossible to fulfilled. Keywords : adequacy, land, requirement, water recharge
Secara geografis Situ Cipondoh merupakan sumberdaya air yang potensial untuk dikembangkan sebagai... more Secara geografis Situ Cipondoh merupakan sumberdaya air yang potensial untuk dikembangkan sebagai lokasi budidaya ikan air tawar. Namun dalam perkembangannya kegiatan budidaya ikan air tawar di perairan Situ Cipondoh telah mengalami pasang surut. Kegiatan produksi yang melebihi daya dukung perairan dapat menyebabkan penurunan produktivitas yang pada akhirnya dapat merugikan kegiatan budidaya itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perairan situ sebagai lokasi budidaya ditinjau dari daya dukung, serta mengkaji kelayakan finansialnya. Data yang digunakan diperoleh dari survei terhadap kondisi perairan serta wawancara dengan pelaku budidaya. Daya dukung perairan dihitung berdasarkan nilai P-total. Kelayakan finansial dianalisis berdasarkan kriteria revenue cost ratio (RCR), financial rate of return (FRR), dan payback period of capital (PPC) pada skala optimal sesuai daya dukungnya. Daya dukung perairan Situ Cipondoh bagi kegiatan budidaya perikanan adalah 36,4...
Uploads
Papers by Juwarin Pancawati