This study was conducted to identify: how to influence job descriptions on job
performance, how t... more This study was conducted to identify: how to influence job descriptions on job performance, how the influence of compensation on employee performance, how to influence job description and compensation an employee performance PT. BPR Wahana Sentra Artha simultaneously. Methods This study uses descriptive methods and verification with retrieval of data using questionnaires from total population using cencus sampling technique. The results stated that the job description and compensation have a strong relationship to the job performance of employees of PT. BPR Wahono Sentra Artha. Job description affect employee performance and significant. Compensation positively affect employee performance is positive and significant. Simultaneously, job descriptions, employee performance affects positively and significantly.
Hasil empiris yang diperoleh melalui penelitian menunjukkan adanya pengaruh kompensasi dan lingku... more Hasil empiris yang diperoleh melalui penelitian menunjukkan adanya pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, baik, secara parsial maupun simultan. Secara parsial kompensasi berpengaruh terhadap kinerja kaiyawan sebesar 29,27 %, sedangkan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar 17,27 %. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh secra simultan terhadap kinerja sebesar 35,89 %, sedangkan sisanya 64,11% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti, seperti motivasi, komitmen organisasional, budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan pegawai, disiplin kerja, dan sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa kompensasi merupakan hal yang penting bagi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dengan sistem kompensasi yang baik mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisiologisnya. Namun demikian, tentunya juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada kelompoknya maupun perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, dan bertujuan untuk meng... more Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, dan bertujuan untuk mengetahui gambaran stress kerja dan kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka serta seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pada 387 karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah ESIID) Kabupaten Majalengka, dengan jumlah sampel 80 orang. Responden penelitian adalah karyawan rumah sakit baik tenaga medis mau pun non medis. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, kedua uji hipotesis, dan tahap ketiga difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan verifikatif Hasil penelitian menunjukkan bahwaintensitas slress reaction berada pada kategori sedang, sedangkan demands berada pada kategori sedang. Tingkat kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwakinerja karyawan dilihat dari sudut personal quality sudah baik, sedangkan dari segi kemampuan menyelesaikan pekerjaan dalam hal jumlah dan kreativitas masih kurang.Stres kerja dan kinerja karyawan RSTID Kabupaten Majalengka mempunyai korelasi negatif artinya semakin tinggi tingkat stres kerja akan menurunkaa kinerja karyawan, Kemudian konstribusi stres kerja terhadap kinerja karyawan RSIID Kabupaten Majalengka adalah sebesar 61,15 %o, sisanya 38,85 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Hal ini berarti bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majalengka.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah survey pada 7.059 karyawan yang bekerja pada 215 per... more Metodologi penelitian yang digunakan adalah survey pada 7.059 karyawan yang bekerja pada 215 perusahaan industri genteng anggota APEGJA Kabupaten Majalengka. Dengan sampel 99 orang karyawan yang bekerja pada 68 perusahaan. Responden penelitian adalah karyawan tetap pada perusahaan industri genteng yang dijadikan sampel tersebut. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas kuesioner, dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson dan alpha crombach. Kedua uji hipotesis mensyaratkan data minimal berskala interval, untuk itu dilakukan transformasi data dengan menggunakan MSl (Method of Successive Interval). Tahap ketiga, difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian yang diajukan. Untuk maksud tersebut digunakan teknik statistika deskriftip dan verifikatip. Uji hipotesis menggunakan statistik dengan analisis jalur (path analysis) SPSS 12.
This study was conducted to identify: how to influence job descriptions on job
performance, how t... more This study was conducted to identify: how to influence job descriptions on job performance, how the influence of compensation on employee performance, how to influence job description and compensation an employee performance PT. BPR Wahana Sentra Artha simultaneously. Methods This study uses descriptive methods and verification with retrieval of data using questionnaires from total population using cencus sampling technique. The results stated that the job description and compensation have a strong relationship to the job performance of employees of PT. BPR Wahono Sentra Artha. Job description affect employee performance and significant. Compensation positively affect employee performance is positive and significant. Simultaneously, job descriptions, employee performance affects positively and significantly.
Hasil empiris yang diperoleh melalui penelitian menunjukkan adanya pengaruh kompensasi dan lingku... more Hasil empiris yang diperoleh melalui penelitian menunjukkan adanya pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, baik, secara parsial maupun simultan. Secara parsial kompensasi berpengaruh terhadap kinerja kaiyawan sebesar 29,27 %, sedangkan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar 17,27 %. Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh secra simultan terhadap kinerja sebesar 35,89 %, sedangkan sisanya 64,11% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti, seperti motivasi, komitmen organisasional, budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan pegawai, disiplin kerja, dan sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa kompensasi merupakan hal yang penting bagi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dengan sistem kompensasi yang baik mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisiologisnya. Namun demikian, tentunya juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada kelompoknya maupun perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, dan bertujuan untuk meng... more Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, dan bertujuan untuk mengetahui gambaran stress kerja dan kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka serta seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pada 387 karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah ESIID) Kabupaten Majalengka, dengan jumlah sampel 80 orang. Responden penelitian adalah karyawan rumah sakit baik tenaga medis mau pun non medis. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, kedua uji hipotesis, dan tahap ketiga difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan verifikatif Hasil penelitian menunjukkan bahwaintensitas slress reaction berada pada kategori sedang, sedangkan demands berada pada kategori sedang. Tingkat kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwakinerja karyawan dilihat dari sudut personal quality sudah baik, sedangkan dari segi kemampuan menyelesaikan pekerjaan dalam hal jumlah dan kreativitas masih kurang.Stres kerja dan kinerja karyawan RSTID Kabupaten Majalengka mempunyai korelasi negatif artinya semakin tinggi tingkat stres kerja akan menurunkaa kinerja karyawan, Kemudian konstribusi stres kerja terhadap kinerja karyawan RSIID Kabupaten Majalengka adalah sebesar 61,15 %o, sisanya 38,85 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Hal ini berarti bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majalengka.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah survey pada 7.059 karyawan yang bekerja pada 215 per... more Metodologi penelitian yang digunakan adalah survey pada 7.059 karyawan yang bekerja pada 215 perusahaan industri genteng anggota APEGJA Kabupaten Majalengka. Dengan sampel 99 orang karyawan yang bekerja pada 68 perusahaan. Responden penelitian adalah karyawan tetap pada perusahaan industri genteng yang dijadikan sampel tersebut. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas kuesioner, dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson dan alpha crombach. Kedua uji hipotesis mensyaratkan data minimal berskala interval, untuk itu dilakukan transformasi data dengan menggunakan MSl (Method of Successive Interval). Tahap ketiga, difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian yang diajukan. Untuk maksud tersebut digunakan teknik statistika deskriftip dan verifikatip. Uji hipotesis menggunakan statistik dengan analisis jalur (path analysis) SPSS 12.
Uploads
Papers by Masduki Ali
performance, how the influence of compensation on employee performance, how to influence job description and compensation an employee performance PT. BPR Wahana Sentra Artha simultaneously. Methods This study uses descriptive methods and verification with retrieval of data using questionnaires from total population using cencus sampling technique. The results stated that the job description and compensation have a strong
relationship to the job performance of employees of PT. BPR Wahono Sentra Artha. Job
description affect employee performance and significant. Compensation positively affect employee performance is positive and significant. Simultaneously, job descriptions, employee performance affects positively and significantly.
sistem kompensasi yang baik mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisiologisnya. Namun demikian, tentunya juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada kelompoknya maupun perusahaan.
Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pada 387 karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah ESIID) Kabupaten Majalengka, dengan jumlah sampel 80 orang. Responden penelitian adalah karyawan rumah sakit baik tenaga medis mau pun non medis. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, kedua uji hipotesis, dan tahap ketiga difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan verifikatif Hasil penelitian menunjukkan bahwaintensitas slress reaction berada pada kategori sedang, sedangkan demands berada pada kategori sedang. Tingkat kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwakinerja karyawan dilihat dari sudut personal quality sudah baik, sedangkan dari segi kemampuan menyelesaikan pekerjaan dalam hal jumlah dan kreativitas masih kurang.Stres kerja dan kinerja karyawan RSTID Kabupaten Majalengka mempunyai korelasi negatif artinya semakin tinggi tingkat stres kerja akan menurunkaa kinerja karyawan, Kemudian konstribusi stres kerja terhadap kinerja karyawan RSIID Kabupaten Majalengka adalah sebesar 61,15 %o, sisanya 38,85 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Hal ini berarti bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majalengka.
performance, how the influence of compensation on employee performance, how to influence job description and compensation an employee performance PT. BPR Wahana Sentra Artha simultaneously. Methods This study uses descriptive methods and verification with retrieval of data using questionnaires from total population using cencus sampling technique. The results stated that the job description and compensation have a strong
relationship to the job performance of employees of PT. BPR Wahono Sentra Artha. Job
description affect employee performance and significant. Compensation positively affect employee performance is positive and significant. Simultaneously, job descriptions, employee performance affects positively and significantly.
sistem kompensasi yang baik mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisiologisnya. Namun demikian, tentunya juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada kelompoknya maupun perusahaan.
Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pada 387 karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah ESIID) Kabupaten Majalengka, dengan jumlah sampel 80 orang. Responden penelitian adalah karyawan rumah sakit baik tenaga medis mau pun non medis. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, kedua uji hipotesis, dan tahap ketiga difokuskan untuk menjawab semua masalah penelitian dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan verifikatif Hasil penelitian menunjukkan bahwaintensitas slress reaction berada pada kategori sedang, sedangkan demands berada pada kategori sedang. Tingkat kinerja karyawan RSUD Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwakinerja karyawan dilihat dari sudut personal quality sudah baik, sedangkan dari segi kemampuan menyelesaikan pekerjaan dalam hal jumlah dan kreativitas masih kurang.Stres kerja dan kinerja karyawan RSTID Kabupaten Majalengka mempunyai korelasi negatif artinya semakin tinggi tingkat stres kerja akan menurunkaa kinerja karyawan, Kemudian konstribusi stres kerja terhadap kinerja karyawan RSIID Kabupaten Majalengka adalah sebesar 61,15 %o, sisanya 38,85 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Hal ini berarti bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majalengka.