Abstract. Teaching of history has been conducted by bad images for along time. The images of hist... more Abstract. Teaching of history has been conducted by bad images for along time. The images of history teaching are as recalling, not interesting, unpleasant, and boring lesson. Based on reasoning of urgent role of history lesson as nation character building for students, there is need to change this condition. Mind set of teacher as responsible actor has to be changed from pragmatic to idealist paradigm. History teaching process has to be shifted form the orientation of curriculum material finishing to the real goal attainment, that is the arising of historical consciousness for students.
ABSTRAK Fianti, Zeni Dwi. 2016. Penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatka... more ABSTRAK Fianti, Zeni Dwi. 2016. Penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Sejarah Peminatan Peserta Didik Kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Joko Sayono, M.Pd., M.Hum, (2) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Kata Kunci: Quantum Teaching, Keaktifan, Hasil Belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School Malang, diketahui bahwa guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang sama pada setiap pertemuan, yaitu metode tanya jawab dan ceramah. Siswa merasa bosan, kurang senang, dan kurang semangat dengan metode pembelajaran tanya jawab dan ceramah. Kurangnya semangat siswa tersebut berimbas pada rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran quantum teaching. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode Quantum Teaching dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar sejarah peserta didik. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran quantum taching dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tahap PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan selama dua siklus dengan materi peradaban India kuno dan peradaban Cina kuno. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Keaktifan siswa diukur melalui lembar pengamatan keaktifan siswa dan lembar catatan lapangan. Hasil belajar siswa diukur melalui tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dan hasil belajar sejarah siswa meningkat. Berdasarkan lembar pengamatan, keaktifan siswa sebelum tindakan sebesar 53.57% meningkat menjadi 71.43% setelah diberikan tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 89.28% pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 89.28% meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan perolehan rata-rata 90.54 berdasarkan kualifikasi ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan metode quantum teaching dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Sejarah siswa kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School. Saran yang dapat diberikan pada siswa agar lebih bersungguh-sungguh ketika pembelajaran berlangsung, terutama pada saat kegiatan diskusi agar kegiatan pembelajaran dapat diselesaikan secara tepat waktu, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan aktif tanpa harus ditunjuk oleh guru agar memperoleh hasil belajar yang baik. Peneliti juga disarankan lebih memperhatikan pengorganisasian waktu ketika pembelajaran berlangsung, melaksanakan setiap indikator pelaksanaan pembelajaran dengan maksimal agar keaktifan serta hasil belajar peserta didik dapat diperoleh dengan maksimal.
Artikel ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penelitian tentang pengembangan buku sup... more Artikel ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penelitian tentang pengembangan buku suplemen untuk mata pelajaran sejarah kelas XI dengan materi dokter Soetomo di SMA Negeri 2 Nganjuk, serta menghasilkan produk buku suplemen Dokter Soetomo dan mengetahui kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE (Analysis, Design. Development, Implementation, Evaluation) dengan modifikasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket serta lembar kritik dan saran dalam validasi. Berdasarkan hasil validasi, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo memperoleh hasil 87% oleh ahli materi dan 90% oleh ahli sumber belajar. Dengan demikian, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo sangat layak digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia sebagai penunjang buku teks untuk memenuhi tuntutan kurikulum
Tourist attractions are one of the destinations for the community to eliminate fatigue and to fun... more Tourist attractions are one of the destinations for the community to eliminate fatigue and to function as a self-entertainment. Lots of favorite cities chosen by the community as a tourist destination, one of which is Batu City, East Java. This city has a variety of tourist sites, which can be categorized into two types, namely natural and artificial. Thousands of people come every year to spend their holidays in the city of Batu. For this reason, this study aims to apply web mining and sentiment analysis to determine people's sentiment or perspective on tourist attractions in Batu through the reviews found on the website. The web mining method is used to retrieve information from the travel website. Then, the retrieve information is analyzed by using python programming language. There are eight tourist sites whose reviews were taken, with the total number of reviews are 4887 reviews. The results show that the tourists sites have a polarity value with a range between 0 to 1, which indicates that all the tourists' site gets a positive sentiment. In addition, the resulting subjectivity value is in the range of 0.4 to 0.6, which indicates that all reviews given by visitors are opinions or personal opinions. It implies that each tourist site has sufficiently met the needs of visitors, regarding the facilities and infrastructure that are provided.
ABSTRAK Mas’udah. 2009. “Upaya Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar dengan Media Visual (Gamb... more ABSTRAK Mas’udah. 2009. “Upaya Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar dengan Media Visual (Gambar dan Bagan) pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. I Wayan Legawa, M.Si, (II) Drs. Joko Sayono, M.Pd, M.Hum. Kata-kata kunci: perhatian, hasil belajar, media visual (gambar dan bagan). Pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media untuk memvisualisasikan peristiwa sejarah jarang sekali digunakan guru dengan berbagai alasan. Hal tersebut mengakibatkan siswa menjadi kesulitan untuk memvisualisasikan sendiri peristiwa sejarah sehingga siswa tidak memahami/menangkap apa yang dijelaskan oleh guru dengan baik. Karena itulah siswa mengalami kejenuhan dan perhatian terhadap pelajaran menjadi berkurang sehingga berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar. Berdasarkan observasi awal, permasalahan inilah yang dihadapi oleh siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi yaitu kurangnya perhatian dan antusias siswa saat guru menjelaskan materi di depan kelas sehingga berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar siswa. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi awal persentase perhatian siswa sebesar 67%. Selain itu rata-rata hasil belajar yang diperoleh kelas VII C adalah 74,13, masih di bawah SKM yang ditentukan sekolah yaitu 75 (hampir separuh lebih siswa belum memenuhi SKM yaitu 18 siswa). Hal tersebut mendorong peneliti untuk menggunakan media visual (gambar dan bagan) untuk meningkatkan perhatian dan hasil belajar siswa, karena meskipun di sekolah disediakan LCD (untuk menampilkan gambar atau bagan) tapi guru hanya menggunakan LKS dengan metode ceramah atau diskusi dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) apakah penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan perhatian pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi (2) apakah penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perhatian siswa setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondanglegi dengan subjek penelitian siswa kelas VII C. Jenis data yang dikumpulkan adalah hasil observasi perhatian siswa yang didukung catatan lapangan dan nilai hasil belajar dari tes. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan bahwa penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Pada observasi awal data yang diperoleh persentase perhatian siswa sebesar 67%. Pada siklus I setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada pembelajaran, rata-rata persentase perhatian siswa meningkat menjadi 78%. Pada siklus II rata-rata persentase perhatian siswa lebih meningkat menjadi 79,3%, siswa lebih aktif tertarik & sangat antusias dalam pembelajaran IPS Sejarah, karena penggunaan media visual sudah optimal dibandingkan dengan siklus I. Demikian pula pada hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi setelah menggunakan media visual (gambar dan bagan) mengalami peningkatan, pada observasi awal nilai rata-rata sebesar 74,13 (18 siswa nilainya di bawah SKM), pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 78,58, dan pada siklus II meningkat menjadi 80,29. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pada guru IPS Sejarah SMP Negeri 2 Gondanglegi agar menggunakan media visual (gambar dan bagan) dalam proses pembelajaran di kelas, bagi sekolah SMP Negeri 2 Gondanglegi lebih meningkatkan penyediaan media di kelas. Selain itu, untuk penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran dengan menggunakan media visual dalam waktu yang lebih lama dan intensif, sehingga tidak hanya terbatas pada perhatian dan hasil belajar siswa saja.
Desain media pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan analisi masalah dan potensi di SMKN 1 Batu.... more Desain media pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan analisi masalah dan potensi di SMKN 1 Batu. Berdasarkan hasil analisis masalah yang dilakukan menunjukkan bahwa minat belajar sejarah di SMKN 1 Batu pada masa pandemi covid-19 sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan koleksi Museum Mpu Purwa ke dalam aplikasi EBOS (E-Brosur Sejarah) bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran sejarah pada materi peninggalan kebudayaan Hindu-Budha. Desain media pembelajaran ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima langkah yaitu: Analysis, Design, Development dan Evaluation. Hasil dari desain media pembelajaran ini berupa brosur elektronik yang dikemas dalam bentuk aplikasi yang berisi rangkuman materi, gambar, video serta kuis dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun tanpa menggunakan paket data internet sehingga memudahkan siswa belajar sejarah dari rumah. Dengan keterbatasan waktu dan biaya serta adanya peraturan protok...
Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memaparkan pengaruh model flipped classroom terhadap k... more Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memaparkan pengaruh model flipped classroom terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran sejarah siswa kelas X SMAI Almaarif Singosari Malang. Alasan penelitian ini dilaksanakan adalah bersumber pada permasalahan yang didapatkan ketika pengamatan awal, yaitu aspek berpikir siswa pada pembelajaran sejarah masih berada pada tingkat pengetahuan dan menghafal belum pada aspek berpikir kritis. Selama proses pembelajaran sejarah sebenarnya mengarahkan siswa untuk memaknai serta memahami peristiwa sejarah. Melalui hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan diterapkannya model flipped classroom pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang dipilih adalah metode kuantitatif jenis kuasi ekperimen dengan desain kelompok kontrol tidak setara. Teknik pengumpulan data memakai instrumen tes dengan bentuk soal pilihan ganda beralasan. Teknis analisis data dilakukan dengan uji normal...
The Covid-19 pandemic hit Indonesia since mid-March 2020 and caused changes to various fields. On... more The Covid-19 pandemic hit Indonesia since mid-March 2020 and caused changes to various fields. One of the areas affected is education. Learning activitiess that were originally done face-to-face or directly, are now turning into distance learning or online learning. In the study of history, especially local history, online learning experienced quite complex challenges. This research aims to analyze the problems or challenges experienced by history teachers in East Java in developing life-based history learning designs. This research uses qualitative descriptive methods. The subject of this study is a high school history teacher in East Java. Data collection techniques are carried out using observations, interviews and documentary studies. Data analysis is done by collecting data reduction data, presenting data and verifying the resulting data. As a result, there are obstacles faced by teachers and make learning designs such as doing learning planning, determining, material, choosin...
Abstract. Teaching of history has been conducted by bad images for along time. The images of hist... more Abstract. Teaching of history has been conducted by bad images for along time. The images of history teaching are as recalling, not interesting, unpleasant, and boring lesson. Based on reasoning of urgent role of history lesson as nation character building for students, there is need to change this condition. Mind set of teacher as responsible actor has to be changed from pragmatic to idealist paradigm. History teaching process has to be shifted form the orientation of curriculum material finishing to the real goal attainment, that is the arising of historical consciousness for students.
ABSTRAK Fianti, Zeni Dwi. 2016. Penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatka... more ABSTRAK Fianti, Zeni Dwi. 2016. Penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Sejarah Peminatan Peserta Didik Kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Joko Sayono, M.Pd., M.Hum, (2) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Kata Kunci: Quantum Teaching, Keaktifan, Hasil Belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School Malang, diketahui bahwa guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang sama pada setiap pertemuan, yaitu metode tanya jawab dan ceramah. Siswa merasa bosan, kurang senang, dan kurang semangat dengan metode pembelajaran tanya jawab dan ceramah. Kurangnya semangat siswa tersebut berimbas pada rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran quantum teaching. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode Quantum Teaching dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar sejarah peserta didik. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran quantum taching dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tahap PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan selama dua siklus dengan materi peradaban India kuno dan peradaban Cina kuno. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Keaktifan siswa diukur melalui lembar pengamatan keaktifan siswa dan lembar catatan lapangan. Hasil belajar siswa diukur melalui tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dan hasil belajar sejarah siswa meningkat. Berdasarkan lembar pengamatan, keaktifan siswa sebelum tindakan sebesar 53.57% meningkat menjadi 71.43% setelah diberikan tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 89.28% pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 89.28% meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan perolehan rata-rata 90.54 berdasarkan kualifikasi ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan metode quantum teaching dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Sejarah siswa kelas X IIS 2 SMA Brawijaya Smart School. Saran yang dapat diberikan pada siswa agar lebih bersungguh-sungguh ketika pembelajaran berlangsung, terutama pada saat kegiatan diskusi agar kegiatan pembelajaran dapat diselesaikan secara tepat waktu, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan aktif tanpa harus ditunjuk oleh guru agar memperoleh hasil belajar yang baik. Peneliti juga disarankan lebih memperhatikan pengorganisasian waktu ketika pembelajaran berlangsung, melaksanakan setiap indikator pelaksanaan pembelajaran dengan maksimal agar keaktifan serta hasil belajar peserta didik dapat diperoleh dengan maksimal.
Artikel ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penelitian tentang pengembangan buku sup... more Artikel ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penelitian tentang pengembangan buku suplemen untuk mata pelajaran sejarah kelas XI dengan materi dokter Soetomo di SMA Negeri 2 Nganjuk, serta menghasilkan produk buku suplemen Dokter Soetomo dan mengetahui kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE (Analysis, Design. Development, Implementation, Evaluation) dengan modifikasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket serta lembar kritik dan saran dalam validasi. Berdasarkan hasil validasi, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo memperoleh hasil 87% oleh ahli materi dan 90% oleh ahli sumber belajar. Dengan demikian, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo sangat layak digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia sebagai penunjang buku teks untuk memenuhi tuntutan kurikulum
Tourist attractions are one of the destinations for the community to eliminate fatigue and to fun... more Tourist attractions are one of the destinations for the community to eliminate fatigue and to function as a self-entertainment. Lots of favorite cities chosen by the community as a tourist destination, one of which is Batu City, East Java. This city has a variety of tourist sites, which can be categorized into two types, namely natural and artificial. Thousands of people come every year to spend their holidays in the city of Batu. For this reason, this study aims to apply web mining and sentiment analysis to determine people's sentiment or perspective on tourist attractions in Batu through the reviews found on the website. The web mining method is used to retrieve information from the travel website. Then, the retrieve information is analyzed by using python programming language. There are eight tourist sites whose reviews were taken, with the total number of reviews are 4887 reviews. The results show that the tourists sites have a polarity value with a range between 0 to 1, which indicates that all the tourists' site gets a positive sentiment. In addition, the resulting subjectivity value is in the range of 0.4 to 0.6, which indicates that all reviews given by visitors are opinions or personal opinions. It implies that each tourist site has sufficiently met the needs of visitors, regarding the facilities and infrastructure that are provided.
ABSTRAK Mas’udah. 2009. “Upaya Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar dengan Media Visual (Gamb... more ABSTRAK Mas’udah. 2009. “Upaya Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar dengan Media Visual (Gambar dan Bagan) pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. I Wayan Legawa, M.Si, (II) Drs. Joko Sayono, M.Pd, M.Hum. Kata-kata kunci: perhatian, hasil belajar, media visual (gambar dan bagan). Pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media untuk memvisualisasikan peristiwa sejarah jarang sekali digunakan guru dengan berbagai alasan. Hal tersebut mengakibatkan siswa menjadi kesulitan untuk memvisualisasikan sendiri peristiwa sejarah sehingga siswa tidak memahami/menangkap apa yang dijelaskan oleh guru dengan baik. Karena itulah siswa mengalami kejenuhan dan perhatian terhadap pelajaran menjadi berkurang sehingga berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar. Berdasarkan observasi awal, permasalahan inilah yang dihadapi oleh siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi yaitu kurangnya perhatian dan antusias siswa saat guru menjelaskan materi di depan kelas sehingga berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar siswa. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi awal persentase perhatian siswa sebesar 67%. Selain itu rata-rata hasil belajar yang diperoleh kelas VII C adalah 74,13, masih di bawah SKM yang ditentukan sekolah yaitu 75 (hampir separuh lebih siswa belum memenuhi SKM yaitu 18 siswa). Hal tersebut mendorong peneliti untuk menggunakan media visual (gambar dan bagan) untuk meningkatkan perhatian dan hasil belajar siswa, karena meskipun di sekolah disediakan LCD (untuk menampilkan gambar atau bagan) tapi guru hanya menggunakan LKS dengan metode ceramah atau diskusi dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) apakah penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan perhatian pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi (2) apakah penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perhatian siswa setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondanglegi dengan subjek penelitian siswa kelas VII C. Jenis data yang dikumpulkan adalah hasil observasi perhatian siswa yang didukung catatan lapangan dan nilai hasil belajar dari tes. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan bahwa penggunaan media visual (gambar dan bagan) dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Pada observasi awal data yang diperoleh persentase perhatian siswa sebesar 67%. Pada siklus I setelah digunakan media visual (gambar dan bagan) pada pembelajaran, rata-rata persentase perhatian siswa meningkat menjadi 78%. Pada siklus II rata-rata persentase perhatian siswa lebih meningkat menjadi 79,3%, siswa lebih aktif tertarik & sangat antusias dalam pembelajaran IPS Sejarah, karena penggunaan media visual sudah optimal dibandingkan dengan siklus I. Demikian pula pada hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi setelah menggunakan media visual (gambar dan bagan) mengalami peningkatan, pada observasi awal nilai rata-rata sebesar 74,13 (18 siswa nilainya di bawah SKM), pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 78,58, dan pada siklus II meningkat menjadi 80,29. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pada guru IPS Sejarah SMP Negeri 2 Gondanglegi agar menggunakan media visual (gambar dan bagan) dalam proses pembelajaran di kelas, bagi sekolah SMP Negeri 2 Gondanglegi lebih meningkatkan penyediaan media di kelas. Selain itu, untuk penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran dengan menggunakan media visual dalam waktu yang lebih lama dan intensif, sehingga tidak hanya terbatas pada perhatian dan hasil belajar siswa saja.
Desain media pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan analisi masalah dan potensi di SMKN 1 Batu.... more Desain media pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan analisi masalah dan potensi di SMKN 1 Batu. Berdasarkan hasil analisis masalah yang dilakukan menunjukkan bahwa minat belajar sejarah di SMKN 1 Batu pada masa pandemi covid-19 sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan koleksi Museum Mpu Purwa ke dalam aplikasi EBOS (E-Brosur Sejarah) bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran sejarah pada materi peninggalan kebudayaan Hindu-Budha. Desain media pembelajaran ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima langkah yaitu: Analysis, Design, Development dan Evaluation. Hasil dari desain media pembelajaran ini berupa brosur elektronik yang dikemas dalam bentuk aplikasi yang berisi rangkuman materi, gambar, video serta kuis dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun tanpa menggunakan paket data internet sehingga memudahkan siswa belajar sejarah dari rumah. Dengan keterbatasan waktu dan biaya serta adanya peraturan protok...
Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memaparkan pengaruh model flipped classroom terhadap k... more Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memaparkan pengaruh model flipped classroom terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran sejarah siswa kelas X SMAI Almaarif Singosari Malang. Alasan penelitian ini dilaksanakan adalah bersumber pada permasalahan yang didapatkan ketika pengamatan awal, yaitu aspek berpikir siswa pada pembelajaran sejarah masih berada pada tingkat pengetahuan dan menghafal belum pada aspek berpikir kritis. Selama proses pembelajaran sejarah sebenarnya mengarahkan siswa untuk memaknai serta memahami peristiwa sejarah. Melalui hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan diterapkannya model flipped classroom pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang dipilih adalah metode kuantitatif jenis kuasi ekperimen dengan desain kelompok kontrol tidak setara. Teknik pengumpulan data memakai instrumen tes dengan bentuk soal pilihan ganda beralasan. Teknis analisis data dilakukan dengan uji normal...
The Covid-19 pandemic hit Indonesia since mid-March 2020 and caused changes to various fields. On... more The Covid-19 pandemic hit Indonesia since mid-March 2020 and caused changes to various fields. One of the areas affected is education. Learning activitiess that were originally done face-to-face or directly, are now turning into distance learning or online learning. In the study of history, especially local history, online learning experienced quite complex challenges. This research aims to analyze the problems or challenges experienced by history teachers in East Java in developing life-based history learning designs. This research uses qualitative descriptive methods. The subject of this study is a high school history teacher in East Java. Data collection techniques are carried out using observations, interviews and documentary studies. Data analysis is done by collecting data reduction data, presenting data and verifying the resulting data. As a result, there are obstacles faced by teachers and make learning designs such as doing learning planning, determining, material, choosin...
Uploads