Pendahuluan: Perubahan pola makan masyarakat Indonesia yang kini merujuk pada pola makan tinggi k... more Pendahuluan: Perubahan pola makan masyarakat Indonesia yang kini merujuk pada pola makan tinggi kalori, tinggi lemak dan kolesterol terutama pada makanan siap saji (fast food) yang berdampak meningkatkan risiko diabetes. Pola makan penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Cibinong yang tidak baik yaitu, jadwal makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, dan pemilihan makanan dan minuman masa kini tinggi zat tambahan dan makanan siap saji serta pemanis buatan. Tujuan: Untuk mengetahui dampak pola makan yang menyebabkan kejadian diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas cibinong. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang dilaksanakan pada 30 April – 20 Mei Tahun 2022. Lokasi penelitian berada di Puskesmas Cibinong Kabupaten Bogor. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang peserta Prolanis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisa data yang digunakan adalah denga...
Pendahuluan: International Diabetes Federation (IDF) memprediksi peningkatan jumlah penderita dia... more Pendahuluan: International Diabetes Federation (IDF) memprediksi peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Berdasarkan berbagai studi epidemiologi, diabetes mellitus tipe 2 mencakup lebih dari 90% dari semua diabetes populasi. Ada 2 faktor risiko yang dapat menyebabkan Diabetes Mellitus tipe 2 yaitu faktor genetik, faktor perilaku (aktivitas fisik, pola makan sehat, perilaku merokok, konsumsi alkohol dan pemeriksaan kesehatan secara rutin). Tujuan: Untuk mengetahui perilaku pencegahan dan risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 pada usia produktif di kabupaten bogor tahun 2021. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Januari sampai 03 Februari 2022 dengan metode kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Jumlah sampel sebanyak 447 orang. Instrumen menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online m...
Pendahuluan: Perubahan pola makan masyarakat Indonesia yang kini merujuk pada pola makan tinggi k... more Pendahuluan: Perubahan pola makan masyarakat Indonesia yang kini merujuk pada pola makan tinggi kalori, tinggi lemak dan kolesterol terutama pada makanan siap saji (fast food) yang berdampak meningkatkan risiko diabetes. Pola makan penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Cibinong yang tidak baik yaitu, jadwal makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, dan pemilihan makanan dan minuman masa kini tinggi zat tambahan dan makanan siap saji serta pemanis buatan. Tujuan: Untuk mengetahui dampak pola makan yang menyebabkan kejadian diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas cibinong. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang dilaksanakan pada 30 April – 20 Mei Tahun 2022. Lokasi penelitian berada di Puskesmas Cibinong Kabupaten Bogor. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang peserta Prolanis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisa data yang digunakan adalah denga...
Pendahuluan: International Diabetes Federation (IDF) memprediksi peningkatan jumlah penderita dia... more Pendahuluan: International Diabetes Federation (IDF) memprediksi peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Berdasarkan berbagai studi epidemiologi, diabetes mellitus tipe 2 mencakup lebih dari 90% dari semua diabetes populasi. Ada 2 faktor risiko yang dapat menyebabkan Diabetes Mellitus tipe 2 yaitu faktor genetik, faktor perilaku (aktivitas fisik, pola makan sehat, perilaku merokok, konsumsi alkohol dan pemeriksaan kesehatan secara rutin). Tujuan: Untuk mengetahui perilaku pencegahan dan risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 pada usia produktif di kabupaten bogor tahun 2021. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Januari sampai 03 Februari 2022 dengan metode kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Jumlah sampel sebanyak 447 orang. Instrumen menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online m...
Uploads