Ramah dan hormat kepada semua orang, itu bagian keseharianku. Bidang database, dan rekayasa perangkat lunak, inilah yang ditekuni. Tahun 1992, mulai berkarir menjadi programmer, guru dan asisten dosen. Memajukan bangsa dan negeri tercinta, menjadi impianku. Belajar dan berbagi pengetahuan, melalui pengajaran, tulisan-tulisan kecil, dan sistem yang digunakan oleh perusahaan, itulah misiku. Aku mencoba membuat sistem yang murah, efisien untuk perusahaan, agar mereka maju dalam bisnisnya dan dampaknya, terbuka lapangan pekerjaan yang luas. Beberapa produk sederhana bisa digunakan oleh perusahaan seperti Penjualan-Pembelian (AkunPro), Pembayaran Kursus Kumon (KwiPro), Reminder lewat SMS (SMSPro2).
Situasi Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah, universitas, dan banyak organisasi pendidi... more Situasi Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah, universitas, dan banyak organisasi pendidikan di Indonesia memasuki situasi yang tidak terduga. Mengingat lockdown, pembatasan kegiatan sosial, dan pemberlakuan social distancing oleh pemerintah Indonesia, banyak institusi pendidikan yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru. Sebagai salah satu institusi pendidikan dengan fasilitas yang tergolong mumpuni, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para guru pendidik di tingkat Sekolah Menengah maupun Sekolah Dasar untuk dapat mempersiapkan materi-materi pembelajaran yang menarik dengan menggunakan unsur kreatifitas pada Slides, Video, Blog, maupun Vlog dan menanamkan unsur Gamification for Learning pada materi pembelajarannya. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dinilai telah dapat memperkaya pengetahuan para guru dan meningkatkan kepercayaan untuk mendidik para...
"Fashion in Libraries: Collecting Materials and Documenting Stories" affronta, per la p... more "Fashion in Libraries: Collecting Materials and Documenting Stories" affronta, per la prima volta in Italia, il tema delle biblioteche di moda. Il simposio promosso e organizzato da MISA, Associazione Italiana degli Studi di Moda, raduna bibliotecari, accademici e professionisti con l\u2019obiettivo di condividere idee, incoraggiare la discussione interdisciplinare e promuovere forme di ricerca collaborativa. Dopo i saluti introduttivi del presidente MISA, Maria Luisa Frisa, professore dell\u2019Universit\ue0 Iuav di Venezia, il primo panel affronta il tema delle biblioteche di moda attraverso il confronto tra casi esemplari nati nel contesto di musei, aziende e istituzioni universitarie. In rappresentanza dei musei intervengono Dieter Suls direttore bibliotecario del MoMu Fashion Museum di Anversa e Adelheid Rasche, curatore della Lipperheide Costume, Art Library, Musei di stato di Berlino; Gloria Bianchino interviene a proposito dello CSAC (Centro Studi e Archivio della Comunicazione) dell\u2019Universit\ue0 di Parma che in Italia \ue8 stato il primo progetto di formazione di una collezione di materiali sulla moda in ambito accademico; l\u2019industria della moda \ue8 rappresentata da BAI Max Mara (Biblioteca e Archivio d\u2019Impresa), di cui parlano Laura Lusuardi, fashion coordinator di Max Mara Group e Federica Fornaciari, curatore di BAI Max Mara. I successivi panel sono organizzati per tavole rotonde e affrontano, rispettivamente, le questioni del fare rete e le specificit\ue0 delle biblioteche con contenuti visuali. Si tratta di una occasione informale di confronto e di messa in comune di progetti ed esperienze. La prima tavola rotonda, intitolata "Fare rete", \ue8 moderata da Alessandra Citti, direttore bibliotecario della biblioteca centrale, Campus di Rimini, Universit\ue0 di Bologna. La tavola rotonda muove dalla considerazione che apparteniamo a varie istituzioni, che hanno mission diverse, ma tutti lavoriamo in ambiti che hanno a che fare con la moda, sia pure da diverse prospettive. Ciascuna delle nostre istituzioni realizza progetti ed \ue8 impegnata in attivit\ue0 che si occupano di fashion studies o di moda. Quali sono i costi dovuti alla mancata informazione sulle attivit\ue0 di altri, in termini di duplicazione degli investimenti di tempo? Ad esempio: riteniamo che sarebbe utile essere informati quando altre biblioteche o musei pianificano l\u2019acquisto di una testata storica o di colmare lacune? Se abbiamo fondi solo per una testata storica e dobbiamo decidere tra due titoli, pensiamo che conoscere gli acquisti di altre biblioteche potrebbe essere utile? Pensiamo che sarebbe utile costituire una rete? Riteniamo che MISA potrebbe aiutarci a costituirla e come, se vogliamo crearla? La seconda tavola rotonda, intitolata "Iconautica e nuove forme di utenza", \ue8 moderata da Mario Lupano, professore ordinario e referente per il sistema bibliotecario e documentale dell\u2019Universit\ue0 IUAV di Venezia. Questa tavola rotonda considera le specificit\ue0 delle biblioteche di moda di fronte alle nuove forme di materialit\ue0 e immaterialit\ue0 dell\u2019editoria specializzata e anche rispetto a nuove forme di utenza. Le biblioteche di moda hanno mezzi e strumenti per affrontare le trasformazioni epocali della natura dei documenti bibliografici e iconografici? L\u2019ipotesi di partenza \ue8 che la pratica dell\u2019\u201ciconautica\u201d \u2013 tipica dei fruitori di materiali iconografici interessati alla costruzione di discorsi e progetti visuali \u2013 produca nuovi comportamenti degli utenti di una biblioteca di moda o, pi\uf9 in generale, di una biblioteca di cultura visuale. Quali sono le modalit\ue0 di fruizione delle banche dati iconografiche e dei materiali bibliografici? Come cambia di conseguenza l\u2019utilizzo degli spazi delle biblioteche e quali sono i problemi? Su quali aspetti vale la pena coordinarci e condividere progetti, in modo da affrontare pi\uf9 efficacemente il cambiamento? Il programma del simposio \ue8 curato da Alessandra Vaccari. See more at: http://www.misa-associazione.org/index.php?a=na&id=35#sthash.lczxaiXv.dpu
Pada penulisan laporan ini, penulis membahas mengenai pembuatan Aplikasi Peminjaman VCD dan DVD d... more Pada penulisan laporan ini, penulis membahas mengenai pembuatan Aplikasi Peminjaman VCD dan DVD dengan PDA melalui Web Service yang diberi nama Rental Digital. Pembahasan dimulai dari latar belakang pembuatan aplikasi, tujuan, antarmuka perangkat keras dan perangkat lunak, fitur – fitur yang ada di dalam aplikasi ini, analisa database dan UML (Unified Modeling Language), desain arsitektur perangkat lunak seperti class diagram, ERD (Entity Relation Diagram), dan activity, perjalanan tahap implementasi, dan desain antarmuka dengan pengguna (User Interface Design). Penulis mengimplementasikan semuanya dengan menggunakan software Microsoft Visual Studio 2005 untuk desain antarmuka dan Microsoft SQL Server 2005 untuk menjadi tempat penyimpanan data (Database). Semua pembahasan dan penerapan yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini berlandaskan pada referensi – referensi Internetdan buku yang penulis baca mengenai proses pengimplementasian aplikasi.
Audio is one of the tool for listening music that certainly will you found in car with the purpos... more Audio is one of the tool for listening music that certainly will you found in car with the purpose to dispose boring time while driving. Character of car audio sound consists of sound quality, sound quality loud and sound pressure loud. Car users do not necessarily know about the audio devices that are used but have the desire to change it for the better. There are several kinds of audio devices and goods provided manifold. It takes a long time to understand the device from the car audio. Therefore, the application of expert systems can help users car in giving advice to use audio package as you wish. This application uses forward chaining method and desktop-based. The data used came from car audio specialist. This application uses the media image and the information provided to be more understandable. The application will give suggestions about audio package that can be used.
Sebagai perguruan tinggi (PT) tentunya mengharapkan bahwa lulusan yang dihasilkannya dari : {1} s... more Sebagai perguruan tinggi (PT) tentunya mengharapkan bahwa lulusan yang dihasilkannya dari : {1} segi kualitas, memuaskan ketika terjun di masyarakat (2) segi kuantitas, relevan dengan jumlah mahasiswa yang masuk atau yang aktif Kata kualitas dan kuantitas biasanya saling bertolak belakang. Sebagai contoh lulusan yang akan dihasilkan kualitasnya dinilai memuaskan, tapi dari segi kuantitas jumlahnya sangat sedikit. Dan sebaliknya, lulusan yang banyak biasanya kualitasnya tidak begitu memuaskan. Walau demikian, ini tidak menutup kemungkinan, lulusan yang dihasilkan banyak juga kualitasnya memuaskan. Penilaian kualitas dari lulusan biasanya tidak sama untuk setiap PTS, hal ini biasanya dipengaruhi `image' atau `favorit' masyarakat terhadap PT tersebut. Walau begitu `image' tersebut akan kita abaikan. Kita Iihat standar yang ditetapkan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) misaInya dari Indeks Prestasi setiap semester (IP), IP Kumulatif, lama menyelesaikan pendidikan di PT tersebut. Sedangkan jumlah lulusan yang akan dihasilkan untuk setiap tahunnya agak sulit untuk diperkirakan biasanya tergantung pada jurusan/fakultas, mahasiswa angkatan ke berapa, kualitas dosen pembimbing dan sebagainya. Namun jumlah lulusan yang akan dihasilkan, salah satunya dapat diperkirakan dari lulusan sebelumnya, walau hasilnya belum tepat seratus persen. Sebagai pihak pengelola PTS tenra melakukan pendataan lulusannya, haik secara manual, semi otomatis atau komputerisasi. Hal ini selain sebagai Sistem Informasi Manajemen {MIS} juga dapat sebagai Sistem Pendukung Keputusan (DSS) yang dapat mengarrtisipasi beberapa permasalahan yang akan dihadapi ataupun membuat kebijaksanaan baru untuk perkembangan PTS tersebut. Sistem Pendukung Keputusan ini biasanya jarang diimplementasikan di PTS, karena menyangkut biaya pembanganan perangkat lunaknya atau mungkin juga karena keterbatasan sumber daya manusia yang melaksanakannya. Padahal jika dikeiola dengan baik, SPK ini akan memberikan gambaran kepada pihak pengelola, sejauh mana PTS ini berkembang, kebijaksanaan/langkah-langkah apa yang dapat diambil, mengapa jumlah lulusan hanya sejumlah X, berapa persentasenya lulusan untuk angkatan sekian yang menyelesaikan tepat waktu dan berapa jumlahnya. Seringkali pernyataan dan pertanyaan tersebut sulit untuk diberikan solusinya bila hanya mengandlakan pendataan secara manual atau semi otomatis. Bahkan yang dilakukan secara otomatis pun kadang pula hanya sekedar sistem informasi semata ynag tidak memeberikan nilai tambah kepada pihak pengelola.
Provision of information to the church as the church bulletin, paideia, pastoral message, activit... more Provision of information to the church as the church bulletin, paideia, pastoral message, activities and schedule of activities on the Indonesian Christian Church - Perumahan Citra 1 was still done manually. Therefore, we need a system that can help these people to get the information easily, quickly and at any time. Previously, an Android application have been developed to provide information automatically. Considering that not all users are using Android, this research aimed at developing iOS application that will add to the current applications available. This system has several features, giving the church bulletin information, paideia, pastoral message, activities, schedule events, activities and schedule of data processing activities do content approval. Hopefully with this iOS-based applications will supplement the existing system on the Indonesian Christian Church - Perumahan Citra..
— Motorcycle Company is engaged in selling used motorcycles, processing motorcycle inventory data... more — Motorcycle Company is engaged in selling used motorcycles, processing motorcycle inventory data to manage the optimal number of purchases and sales. Based on monthly sales data, it can be predicted the need to buy a used vehicle to the seller. Through FSN (Fast-moving, Slow-moving and Non-moving) analysis is to consider quantity, the rate of consumption of item and how often they are issued or used. The results of analysis can be used to guide the decision of the right amount of inventory to be placed in the warehouse, the frequency to buy or even delete certain items in stages. In order for the FSN analysis to be carried out successfully, it is necessary to analyze the items based on their respective categories, within a certain period of time. The purpose of this research is to design and build an information system for the sale of used motor vehicles, purchase of used motorcycles by considering the optimal inventory using the FSN method. Keywords — Inventory Management, Sell...
... 111 - 122 9 Aplikasi Pemesanan Kamar Serta Pengelolaan Data Kamar Secara Mobile pada Hotel Le... more ... 111 - 122 9 Aplikasi Pemesanan Kamar Serta Pengelolaan Data Kamar Secara Mobile pada Hotel Le Beringin Meliana Christianti, Tania Handoko 123 - 140 10 Aplikasi Operational Store Pada PT Akur Pratama Bandung Radiant Victor Imbar, Francisca Megasari 141 - 156 ...
... Maranatha Pembina: Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Ketua Tim... more ... Maranatha Pembina: Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Ketua Tim Redaksi: Ir. Teddy Marcus Zakaria, MT Penyunting Ahli: Dr. Ir. Bambang SP. Abednego Dr. Richardus Eko Indrajit Penyunting: Andi Wahju Rahardjo Emanuel, BSEE, MSSE ...
In the current digital era, digital marketing is a marketing strategy using digital media to reac... more In the current digital era, digital marketing is a marketing strategy using digital media to reach customers quickly and widely. About She is a fashion brand located in Bandung that tries to do digital marketing to promote fashion products through social media and websites. We can see website performance with Google Analytics, as well as social media analysis through Instagram Insight and Facebook Insight.
Purchasing is the first activity in trading companies. A company may not sale the product before ... more Purchasing is the first activity in trading companies. A company may not sale the product before they have it. The good credit purchase system can give us information about products, suppliers, stocks, purchases, and expenses. The software has features that will enable your organization to extend control over purchasing and expenses, manage account payable, print cheque, manage cost .
Situasi Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah, universitas, dan banyak organisasi pendidi... more Situasi Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah, universitas, dan banyak organisasi pendidikan di Indonesia memasuki situasi yang tidak terduga. Mengingat lockdown, pembatasan kegiatan sosial, dan pemberlakuan social distancing oleh pemerintah Indonesia, banyak institusi pendidikan yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru. Sebagai salah satu institusi pendidikan dengan fasilitas yang tergolong mumpuni, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para guru pendidik di tingkat Sekolah Menengah maupun Sekolah Dasar untuk dapat mempersiapkan materi-materi pembelajaran yang menarik dengan menggunakan unsur kreatifitas pada Slides, Video, Blog, maupun Vlog dan menanamkan unsur Gamification for Learning pada materi pembelajarannya. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dinilai telah dapat memperkaya pengetahuan para guru dan meningkatkan kepercayaan untuk mendidik para...
"Fashion in Libraries: Collecting Materials and Documenting Stories" affronta, per la p... more "Fashion in Libraries: Collecting Materials and Documenting Stories" affronta, per la prima volta in Italia, il tema delle biblioteche di moda. Il simposio promosso e organizzato da MISA, Associazione Italiana degli Studi di Moda, raduna bibliotecari, accademici e professionisti con l\u2019obiettivo di condividere idee, incoraggiare la discussione interdisciplinare e promuovere forme di ricerca collaborativa. Dopo i saluti introduttivi del presidente MISA, Maria Luisa Frisa, professore dell\u2019Universit\ue0 Iuav di Venezia, il primo panel affronta il tema delle biblioteche di moda attraverso il confronto tra casi esemplari nati nel contesto di musei, aziende e istituzioni universitarie. In rappresentanza dei musei intervengono Dieter Suls direttore bibliotecario del MoMu Fashion Museum di Anversa e Adelheid Rasche, curatore della Lipperheide Costume, Art Library, Musei di stato di Berlino; Gloria Bianchino interviene a proposito dello CSAC (Centro Studi e Archivio della Comunicazione) dell\u2019Universit\ue0 di Parma che in Italia \ue8 stato il primo progetto di formazione di una collezione di materiali sulla moda in ambito accademico; l\u2019industria della moda \ue8 rappresentata da BAI Max Mara (Biblioteca e Archivio d\u2019Impresa), di cui parlano Laura Lusuardi, fashion coordinator di Max Mara Group e Federica Fornaciari, curatore di BAI Max Mara. I successivi panel sono organizzati per tavole rotonde e affrontano, rispettivamente, le questioni del fare rete e le specificit\ue0 delle biblioteche con contenuti visuali. Si tratta di una occasione informale di confronto e di messa in comune di progetti ed esperienze. La prima tavola rotonda, intitolata "Fare rete", \ue8 moderata da Alessandra Citti, direttore bibliotecario della biblioteca centrale, Campus di Rimini, Universit\ue0 di Bologna. La tavola rotonda muove dalla considerazione che apparteniamo a varie istituzioni, che hanno mission diverse, ma tutti lavoriamo in ambiti che hanno a che fare con la moda, sia pure da diverse prospettive. Ciascuna delle nostre istituzioni realizza progetti ed \ue8 impegnata in attivit\ue0 che si occupano di fashion studies o di moda. Quali sono i costi dovuti alla mancata informazione sulle attivit\ue0 di altri, in termini di duplicazione degli investimenti di tempo? Ad esempio: riteniamo che sarebbe utile essere informati quando altre biblioteche o musei pianificano l\u2019acquisto di una testata storica o di colmare lacune? Se abbiamo fondi solo per una testata storica e dobbiamo decidere tra due titoli, pensiamo che conoscere gli acquisti di altre biblioteche potrebbe essere utile? Pensiamo che sarebbe utile costituire una rete? Riteniamo che MISA potrebbe aiutarci a costituirla e come, se vogliamo crearla? La seconda tavola rotonda, intitolata "Iconautica e nuove forme di utenza", \ue8 moderata da Mario Lupano, professore ordinario e referente per il sistema bibliotecario e documentale dell\u2019Universit\ue0 IUAV di Venezia. Questa tavola rotonda considera le specificit\ue0 delle biblioteche di moda di fronte alle nuove forme di materialit\ue0 e immaterialit\ue0 dell\u2019editoria specializzata e anche rispetto a nuove forme di utenza. Le biblioteche di moda hanno mezzi e strumenti per affrontare le trasformazioni epocali della natura dei documenti bibliografici e iconografici? L\u2019ipotesi di partenza \ue8 che la pratica dell\u2019\u201ciconautica\u201d \u2013 tipica dei fruitori di materiali iconografici interessati alla costruzione di discorsi e progetti visuali \u2013 produca nuovi comportamenti degli utenti di una biblioteca di moda o, pi\uf9 in generale, di una biblioteca di cultura visuale. Quali sono le modalit\ue0 di fruizione delle banche dati iconografiche e dei materiali bibliografici? Come cambia di conseguenza l\u2019utilizzo degli spazi delle biblioteche e quali sono i problemi? Su quali aspetti vale la pena coordinarci e condividere progetti, in modo da affrontare pi\uf9 efficacemente il cambiamento? Il programma del simposio \ue8 curato da Alessandra Vaccari. See more at: http://www.misa-associazione.org/index.php?a=na&id=35#sthash.lczxaiXv.dpu
Pada penulisan laporan ini, penulis membahas mengenai pembuatan Aplikasi Peminjaman VCD dan DVD d... more Pada penulisan laporan ini, penulis membahas mengenai pembuatan Aplikasi Peminjaman VCD dan DVD dengan PDA melalui Web Service yang diberi nama Rental Digital. Pembahasan dimulai dari latar belakang pembuatan aplikasi, tujuan, antarmuka perangkat keras dan perangkat lunak, fitur – fitur yang ada di dalam aplikasi ini, analisa database dan UML (Unified Modeling Language), desain arsitektur perangkat lunak seperti class diagram, ERD (Entity Relation Diagram), dan activity, perjalanan tahap implementasi, dan desain antarmuka dengan pengguna (User Interface Design). Penulis mengimplementasikan semuanya dengan menggunakan software Microsoft Visual Studio 2005 untuk desain antarmuka dan Microsoft SQL Server 2005 untuk menjadi tempat penyimpanan data (Database). Semua pembahasan dan penerapan yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini berlandaskan pada referensi – referensi Internetdan buku yang penulis baca mengenai proses pengimplementasian aplikasi.
Audio is one of the tool for listening music that certainly will you found in car with the purpos... more Audio is one of the tool for listening music that certainly will you found in car with the purpose to dispose boring time while driving. Character of car audio sound consists of sound quality, sound quality loud and sound pressure loud. Car users do not necessarily know about the audio devices that are used but have the desire to change it for the better. There are several kinds of audio devices and goods provided manifold. It takes a long time to understand the device from the car audio. Therefore, the application of expert systems can help users car in giving advice to use audio package as you wish. This application uses forward chaining method and desktop-based. The data used came from car audio specialist. This application uses the media image and the information provided to be more understandable. The application will give suggestions about audio package that can be used.
Sebagai perguruan tinggi (PT) tentunya mengharapkan bahwa lulusan yang dihasilkannya dari : {1} s... more Sebagai perguruan tinggi (PT) tentunya mengharapkan bahwa lulusan yang dihasilkannya dari : {1} segi kualitas, memuaskan ketika terjun di masyarakat (2) segi kuantitas, relevan dengan jumlah mahasiswa yang masuk atau yang aktif Kata kualitas dan kuantitas biasanya saling bertolak belakang. Sebagai contoh lulusan yang akan dihasilkan kualitasnya dinilai memuaskan, tapi dari segi kuantitas jumlahnya sangat sedikit. Dan sebaliknya, lulusan yang banyak biasanya kualitasnya tidak begitu memuaskan. Walau demikian, ini tidak menutup kemungkinan, lulusan yang dihasilkan banyak juga kualitasnya memuaskan. Penilaian kualitas dari lulusan biasanya tidak sama untuk setiap PTS, hal ini biasanya dipengaruhi `image' atau `favorit' masyarakat terhadap PT tersebut. Walau begitu `image' tersebut akan kita abaikan. Kita Iihat standar yang ditetapkan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) misaInya dari Indeks Prestasi setiap semester (IP), IP Kumulatif, lama menyelesaikan pendidikan di PT tersebut. Sedangkan jumlah lulusan yang akan dihasilkan untuk setiap tahunnya agak sulit untuk diperkirakan biasanya tergantung pada jurusan/fakultas, mahasiswa angkatan ke berapa, kualitas dosen pembimbing dan sebagainya. Namun jumlah lulusan yang akan dihasilkan, salah satunya dapat diperkirakan dari lulusan sebelumnya, walau hasilnya belum tepat seratus persen. Sebagai pihak pengelola PTS tenra melakukan pendataan lulusannya, haik secara manual, semi otomatis atau komputerisasi. Hal ini selain sebagai Sistem Informasi Manajemen {MIS} juga dapat sebagai Sistem Pendukung Keputusan (DSS) yang dapat mengarrtisipasi beberapa permasalahan yang akan dihadapi ataupun membuat kebijaksanaan baru untuk perkembangan PTS tersebut. Sistem Pendukung Keputusan ini biasanya jarang diimplementasikan di PTS, karena menyangkut biaya pembanganan perangkat lunaknya atau mungkin juga karena keterbatasan sumber daya manusia yang melaksanakannya. Padahal jika dikeiola dengan baik, SPK ini akan memberikan gambaran kepada pihak pengelola, sejauh mana PTS ini berkembang, kebijaksanaan/langkah-langkah apa yang dapat diambil, mengapa jumlah lulusan hanya sejumlah X, berapa persentasenya lulusan untuk angkatan sekian yang menyelesaikan tepat waktu dan berapa jumlahnya. Seringkali pernyataan dan pertanyaan tersebut sulit untuk diberikan solusinya bila hanya mengandlakan pendataan secara manual atau semi otomatis. Bahkan yang dilakukan secara otomatis pun kadang pula hanya sekedar sistem informasi semata ynag tidak memeberikan nilai tambah kepada pihak pengelola.
Provision of information to the church as the church bulletin, paideia, pastoral message, activit... more Provision of information to the church as the church bulletin, paideia, pastoral message, activities and schedule of activities on the Indonesian Christian Church - Perumahan Citra 1 was still done manually. Therefore, we need a system that can help these people to get the information easily, quickly and at any time. Previously, an Android application have been developed to provide information automatically. Considering that not all users are using Android, this research aimed at developing iOS application that will add to the current applications available. This system has several features, giving the church bulletin information, paideia, pastoral message, activities, schedule events, activities and schedule of data processing activities do content approval. Hopefully with this iOS-based applications will supplement the existing system on the Indonesian Christian Church - Perumahan Citra..
— Motorcycle Company is engaged in selling used motorcycles, processing motorcycle inventory data... more — Motorcycle Company is engaged in selling used motorcycles, processing motorcycle inventory data to manage the optimal number of purchases and sales. Based on monthly sales data, it can be predicted the need to buy a used vehicle to the seller. Through FSN (Fast-moving, Slow-moving and Non-moving) analysis is to consider quantity, the rate of consumption of item and how often they are issued or used. The results of analysis can be used to guide the decision of the right amount of inventory to be placed in the warehouse, the frequency to buy or even delete certain items in stages. In order for the FSN analysis to be carried out successfully, it is necessary to analyze the items based on their respective categories, within a certain period of time. The purpose of this research is to design and build an information system for the sale of used motor vehicles, purchase of used motorcycles by considering the optimal inventory using the FSN method. Keywords — Inventory Management, Sell...
... 111 - 122 9 Aplikasi Pemesanan Kamar Serta Pengelolaan Data Kamar Secara Mobile pada Hotel Le... more ... 111 - 122 9 Aplikasi Pemesanan Kamar Serta Pengelolaan Data Kamar Secara Mobile pada Hotel Le Beringin Meliana Christianti, Tania Handoko 123 - 140 10 Aplikasi Operational Store Pada PT Akur Pratama Bandung Radiant Victor Imbar, Francisca Megasari 141 - 156 ...
... Maranatha Pembina: Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Ketua Tim... more ... Maranatha Pembina: Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Ketua Tim Redaksi: Ir. Teddy Marcus Zakaria, MT Penyunting Ahli: Dr. Ir. Bambang SP. Abednego Dr. Richardus Eko Indrajit Penyunting: Andi Wahju Rahardjo Emanuel, BSEE, MSSE ...
In the current digital era, digital marketing is a marketing strategy using digital media to reac... more In the current digital era, digital marketing is a marketing strategy using digital media to reach customers quickly and widely. About She is a fashion brand located in Bandung that tries to do digital marketing to promote fashion products through social media and websites. We can see website performance with Google Analytics, as well as social media analysis through Instagram Insight and Facebook Insight.
Purchasing is the first activity in trading companies. A company may not sale the product before ... more Purchasing is the first activity in trading companies. A company may not sale the product before they have it. The good credit purchase system can give us information about products, suppliers, stocks, purchases, and expenses. The software has features that will enable your organization to extend control over purchasing and expenses, manage account payable, print cheque, manage cost .
Uploads
Papers by Teddy Marcus