Saat ini dunia sedang menghadapi virus Corona COVID-19. Banyak negara telah membuat kebijakan loc... more Saat ini dunia sedang menghadapi virus Corona COVID-19. Banyak negara telah membuat kebijakan lockdown dan social distancing (jaga jarak) yang menyebabkan banyak kesulitan di masyaarakat. Sebagai umat Allah kita diminta untuk tidak khawatir dengan setiap keadaan yang kita alami termasuk krisis virus ini. Daripada berfokus pada setiap kesulitan dan tenggelam dalam rasa takut mari kita melihat dari sisi positif krisis ini. Mari kita melihat bahwa krisis ini sebagai suatu kesempatan untuk menguji iman kita untuk menjadi lebih murni dihadapan Allah.
Ayo belajar pelajaran Sekolah Sabat!| Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL... more Ayo belajar pelajaran Sekolah Sabat!| Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 4 MENGHADAPI PERLAWANAN Ayat Hafalan: "Tetapi mata Allah mengamat-amati para tua-tua orang Yahudi, sehingga mereka tidak dipaksa berhenti oleh orang-orang itu sampai ada berita diterima oleh Darius dan kemudian dikirim kembali surat jawaban mengenai hal itu. Ezra 5: 5. PENDAHULUAN A. Ezra 3-6 menceritakan perlawanan terhadap pembangunan kembali bait suci. B. Ezra 7:1 menyebutkan nama Ezra untuk pertama kali. Pada saat ia datang pada tahun 457 SM, segalanya berubah, kota Yerusalem bersama temboknya mulai dibangun kembali secara tidak teratur. C. Neh. 1-6 menyatakan bahwa setelah tiga belas tahun kemudian, Nehemia tiba (dikirim oleh Artahsasta pada 444 SM) dan pembangunan tembok akhirnya dilanjutkan. Meskipun perlawanan sangat kuat, pekerjaan itu selesai dalam 52 hari (Neh. 6:5). D. Kitab Ezra dan Nehemia memiliki tema umum: Perlawanan terhadap pekerjaan Allah. E. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita bagaimana orang-orang Israel menghadapi setiap perlawanan dalalm membangun kembali kota Yerusalem. MENGHADAPI PERLAWANAN I. PERLAWANAN DIMULAI A. Ezr 4:1-5 Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun bait suci bagi TUHAN, Allah Israel, 2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari." 3 Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia." 4 Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun. 5 Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3
PANGGILAN ALLAH
Ayat ... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3 PANGGILAN ALLAH
Ayat Hafalan: “Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.” Ezra 7: 27.
PENDAHULUAN A. Allah memanggil Ezra dan Nehemia untuk tugas khusus; membangun kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem. Tetapi yang lebih penting, Allah memanggil orang-orang ini untuk “membangun kembali” umat Allah yang sisa agar mereka sekali lagi berfungsi sebagai misionaris bagi dunia. B. Ezra menanggapi panggilan Allah dengan menjadi guru firman-Nya – mengajar orang-orang tentang Allah dan persiapan pekerjaan pembangunan Yerusalem. C. Nehemia menerima panggilan Allah dengan secara khusus membangun kembali struktur fisik Yerusalem, untuk mengilhami orang-orang membela keadilan, memercayai perlindungan Allah, dan mewujudkan reformasi dalam kehidupan sipil bangsa. D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita tentang Panggilan Allah kepada Ezra dan Nehemia.
PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 2 NEHEMIA Ayat Hafalan: "... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 2 NEHEMIA Ayat Hafalan: "Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya." Nehemia 1: 4, 5. PENDAHULUAN A. Pelajaran pekan lalu menjelaskan bahwa ada dua kelompok yang telah kembali dari pembuangan di Babilon ke Yerusalem sebelum Nehemia. 1. Kelompok pertama di pimpin oleh Zerubabel, pada tahun 538 SM, oleh dekret raja Koresh. 2. Kelompok kedua di pimpin oleh Ezra, pada tahun 457 SM, oleh Dekret Artahsasta. B. Namun kedua kelompok itu belum menyelesaikan pembangunan kota Yerusalem karena mendapat tantangan dari bangsa-bangsa sekitar, karena takut Israel menjadi bangsa yang perkasa seperti dulu (Ezra 4:6-24). C. Tuhan tetap melindungi orang Israel: Allah memanggil Nehemia untuk menjadi pemimpin kelompok yang ketiga untuk pulang ke Yerusalem dan menyelesaikan pembangunan kembali kota itu-tahun 445 SM. D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita bagaimana Allah menggunakan Nehemia untuk menggenapi janji-Nya kepada orang Israel. NEHEMIA MENJADI ALAT TUHAN UNTUK MENGGENAPI JANI-NYA
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 1
MEMAHAMI SEJARAH: ZERU... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 13
“AKU MENJADIKAN SEGALA SES... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU
Ayo! Belajar Sekolah Sabat | Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. 1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHU... more Ayo! Belajar Sekolah Sabat | Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. 1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU PELAJARAN 11 TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR Ayat Hafalan: "Siapakah yang tidak tahut, ya Tuhan, dan yang tidak takut memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu " Wahyu 15:4. PENDAHULUAN: 1. Wahyu 11:18 menyimpulkan persiapan bagi peperangan akhir melawan umat Allah yang setia sebagai berikut: "Bangsa-bangsa marah." Kini waktunya telah tiba bagi Allah untuk merespons kepada kemarahan itu dengan mencurahkan amarah-Nya, murka-Nya, yaitu tujuh malapetaka yang terakhir (Why. 15:1), kepada mereka yang tidak bertobat. 2. Wahyu 15 dibuka dengan gambaran tujuh malaikat dengan tujuh cawan yang dipenuhi murka Allah. Namun sebelum pencurahan cawan murka Allah terjadi, satu gambaran umat Allah yang setia dinyatakan di sini (Why. 15:1-4). Mereka digambarkan di sini sebagai pemenang yang mengalahkan binatang dan patungnya, dan berdiri di atas sesuatu bagaikan lautan kaca, dan menyanyikan nyayian Musa dan Anak Domba-semuanya mengingatkan kita pada pengalaman bangsa Israel yang berdiri di tepi laut Merah, merayakan kemenangan Allah atas bangsa Mesir (Kel. 15). 3. Umat kudus yang menang ini adalah umat yang juga dinyatakan sebagai kelompok 144.000 dalam Wahyu 14:1-5. Setelah menolak tanda binatang itu, mereka dilindungi dari efek tujuh malapetaka yang sangat menghancurkan. Segera mereka akan mengalami transformasi tubuh yang fana (1 Kor. 15:51-54) dan akan bergabung dengan umat kudus yang dibangkitkan saat Yesus datang dengan kuasa dan kemuliaan (1 Tes. 4:17).
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 4
SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI AT... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU
PELAJARAN 4 SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI ATAS TAKHTANYA
Saat ini dunia sedang menghadapi virus Corona COVID-19. Banyak negara telah membuat kebijakan loc... more Saat ini dunia sedang menghadapi virus Corona COVID-19. Banyak negara telah membuat kebijakan lockdown dan social distancing (jaga jarak) yang menyebabkan banyak kesulitan di masyaarakat. Sebagai umat Allah kita diminta untuk tidak khawatir dengan setiap keadaan yang kita alami termasuk krisis virus ini. Daripada berfokus pada setiap kesulitan dan tenggelam dalam rasa takut mari kita melihat dari sisi positif krisis ini. Mari kita melihat bahwa krisis ini sebagai suatu kesempatan untuk menguji iman kita untuk menjadi lebih murni dihadapan Allah.
Ayo belajar pelajaran Sekolah Sabat!| Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL... more Ayo belajar pelajaran Sekolah Sabat!| Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 4 MENGHADAPI PERLAWANAN Ayat Hafalan: "Tetapi mata Allah mengamat-amati para tua-tua orang Yahudi, sehingga mereka tidak dipaksa berhenti oleh orang-orang itu sampai ada berita diterima oleh Darius dan kemudian dikirim kembali surat jawaban mengenai hal itu. Ezra 5: 5. PENDAHULUAN A. Ezra 3-6 menceritakan perlawanan terhadap pembangunan kembali bait suci. B. Ezra 7:1 menyebutkan nama Ezra untuk pertama kali. Pada saat ia datang pada tahun 457 SM, segalanya berubah, kota Yerusalem bersama temboknya mulai dibangun kembali secara tidak teratur. C. Neh. 1-6 menyatakan bahwa setelah tiga belas tahun kemudian, Nehemia tiba (dikirim oleh Artahsasta pada 444 SM) dan pembangunan tembok akhirnya dilanjutkan. Meskipun perlawanan sangat kuat, pekerjaan itu selesai dalam 52 hari (Neh. 6:5). D. Kitab Ezra dan Nehemia memiliki tema umum: Perlawanan terhadap pekerjaan Allah. E. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita bagaimana orang-orang Israel menghadapi setiap perlawanan dalalm membangun kembali kota Yerusalem. MENGHADAPI PERLAWANAN I. PERLAWANAN DIMULAI A. Ezr 4:1-5 Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun bait suci bagi TUHAN, Allah Israel, 2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari." 3 Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia." 4 Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun. 5 Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3
PANGGILAN ALLAH
Ayat ... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3 PANGGILAN ALLAH
Ayat Hafalan: “Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.” Ezra 7: 27.
PENDAHULUAN A. Allah memanggil Ezra dan Nehemia untuk tugas khusus; membangun kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem. Tetapi yang lebih penting, Allah memanggil orang-orang ini untuk “membangun kembali” umat Allah yang sisa agar mereka sekali lagi berfungsi sebagai misionaris bagi dunia. B. Ezra menanggapi panggilan Allah dengan menjadi guru firman-Nya – mengajar orang-orang tentang Allah dan persiapan pekerjaan pembangunan Yerusalem. C. Nehemia menerima panggilan Allah dengan secara khusus membangun kembali struktur fisik Yerusalem, untuk mengilhami orang-orang membela keadilan, memercayai perlindungan Allah, dan mewujudkan reformasi dalam kehidupan sipil bangsa. D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita tentang Panggilan Allah kepada Ezra dan Nehemia.
PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 2 NEHEMIA Ayat Hafalan: "... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA PELAJARAN 2 NEHEMIA Ayat Hafalan: "Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya." Nehemia 1: 4, 5. PENDAHULUAN A. Pelajaran pekan lalu menjelaskan bahwa ada dua kelompok yang telah kembali dari pembuangan di Babilon ke Yerusalem sebelum Nehemia. 1. Kelompok pertama di pimpin oleh Zerubabel, pada tahun 538 SM, oleh dekret raja Koresh. 2. Kelompok kedua di pimpin oleh Ezra, pada tahun 457 SM, oleh Dekret Artahsasta. B. Namun kedua kelompok itu belum menyelesaikan pembangunan kota Yerusalem karena mendapat tantangan dari bangsa-bangsa sekitar, karena takut Israel menjadi bangsa yang perkasa seperti dulu (Ezra 4:6-24). C. Tuhan tetap melindungi orang Israel: Allah memanggil Nehemia untuk menjadi pemimpin kelompok yang ketiga untuk pulang ke Yerusalem dan menyelesaikan pembangunan kembali kota itu-tahun 445 SM. D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita bagaimana Allah menggunakan Nehemia untuk menggenapi janji-Nya kepada orang Israel. NEHEMIA MENJADI ALAT TUHAN UNTUK MENGGENAPI JANI-NYA
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 1
MEMAHAMI SEJARAH: ZERU... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 4 TAHUN 2019 EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 13
“AKU MENJADIKAN SEGALA SES... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU
Ayo! Belajar Sekolah Sabat | Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. 1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHU... more Ayo! Belajar Sekolah Sabat | Pdt. Brussi Soriton, M.Fil. 1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU PELAJARAN 11 TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR Ayat Hafalan: "Siapakah yang tidak tahut, ya Tuhan, dan yang tidak takut memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu " Wahyu 15:4. PENDAHULUAN: 1. Wahyu 11:18 menyimpulkan persiapan bagi peperangan akhir melawan umat Allah yang setia sebagai berikut: "Bangsa-bangsa marah." Kini waktunya telah tiba bagi Allah untuk merespons kepada kemarahan itu dengan mencurahkan amarah-Nya, murka-Nya, yaitu tujuh malapetaka yang terakhir (Why. 15:1), kepada mereka yang tidak bertobat. 2. Wahyu 15 dibuka dengan gambaran tujuh malaikat dengan tujuh cawan yang dipenuhi murka Allah. Namun sebelum pencurahan cawan murka Allah terjadi, satu gambaran umat Allah yang setia dinyatakan di sini (Why. 15:1-4). Mereka digambarkan di sini sebagai pemenang yang mengalahkan binatang dan patungnya, dan berdiri di atas sesuatu bagaikan lautan kaca, dan menyanyikan nyayian Musa dan Anak Domba-semuanya mengingatkan kita pada pengalaman bangsa Israel yang berdiri di tepi laut Merah, merayakan kemenangan Allah atas bangsa Mesir (Kel. 15). 3. Umat kudus yang menang ini adalah umat yang juga dinyatakan sebagai kelompok 144.000 dalam Wahyu 14:1-5. Setelah menolak tanda binatang itu, mereka dilindungi dari efek tujuh malapetaka yang sangat menghancurkan. Segera mereka akan mengalami transformasi tubuh yang fana (1 Kor. 15:51-54) dan akan bergabung dengan umat kudus yang dibangkitkan saat Yesus datang dengan kuasa dan kemuliaan (1 Tes. 4:17).
PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 4
SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI AT... more PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU
PELAJARAN 4 SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI ATAS TAKHTANYA
Merupakan suatu waktu yang menakjubkan dalam sejarah untuk hidup! Sementara di seluruh dunia hati... more Merupakan suatu waktu yang menakjubkan dalam sejarah untuk hidup! Sementara di seluruh dunia hati manusia telah jatuh karena ketakutan, kita dapat tetap maju dalam iman dengan mata kita tertuju hanya kepada Yesus. Dia sedang memegang kendali! Tidak ada yang bagi-Nya kejutan-baik tornado, gempa bumi, banjir, kebakaran, atau pandemik yang mendunia. Dia tetap berada di atas takhta. Untuk beberapa bulan dari sekarang, rencana telah dibuat untuk inisiatif doa khusus yang di sebut 100 Hari Berdoa. Kita percaya Allah telah mengatur waktu untuk 100 Hari Berdoa ini jauh sebelumnya. Inisiatif untuk berdoa ini, dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 27 Maret sampai 4 Juli 2020, yang pada awalnya dimaksudkan untuk berdoa dengan fokus Kecurahan Roh Kudus pada Rapat Akbar General Konferens 2020 di Indianapolis. Namun, karena pandemik virus korona mewabah dalam dunia kita, dan begitu banyak kegiatan yang ditunda, maka telah menjadi waktu yang terbaik untuk berdoa bersama sebagai satu gereja untuk mencari kekuatan pada waktu krisis, dan meminta kuasa Roh Kudus bagi misi yang sedang kita jalankan. Saya ingin mendorong Anda untuk mengambil bagian dalam inisiatif berdoa khusus ini. Sementara Rapat General Konferens tidak lagi diadakan pada bulan Juni 2020 seperti yang direncanakan sebelumnya (Rapat akan diadakan pada tanggal 20-25 Mei 2021, di Gedung Pertemuan Indianapolis-tolong baca ANN atau website Adventist Review untuk tanggal Rapat General Konferens) kita akan terus berdoa untuk Kecurahan Roh Kudus atas kehidupan kita, atas gereja kita, dan atas para pemimpin kita. Sebagai tambahan, kita juga akan berdoa bagi semua orang yang terpapar COVID-19 atau bagi mereka yang kita kasihi yang sedang menderita. Kita akan berdoa untuk mereka yang bergumul dalam isolasi, untuk kebijaksanaan bagi pemerintah kita, dan untuk kemajuan misi gereja kita dalam masa-masa yang menantang ini. Setiap hari permintaan-permintaan doa khusus akan dibagikan. Pada saat kita menyiapkan hati untuk 100 Hari Berdoa, yang di mulai pada tanggal 27 Maret 2020, mari kita ingat janji dari Yeremia 29:13: "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati," Tuhan juga mengatakan kepada kita: "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku" Mazmur 50:15. Suatu janji yang luar biasa pada hari ini. Kita berada di tengah-tengah krisis dunia. Bagaimana kita menanggapinya? Dalam buku Para Nabi dan Raja, kita melihat bagaimana Elia menjawab krisis pada masanya. Oleh sebab Elia adalah seorang yang besar imannya maka Allah dapat menggunakannya dalam krisis yang membawa maut ini dalam sejarah bangsa Israel. Ketika ia berdoa imannya menjangkau dan mencapai janji-janji Surga dan dengan tabah ia berdoa sehingga permohonannya terkabul. Ia tidak menunggu bukti yang penuh bahwa Allah telah mendengarnya, tetapi dengan berani ia mempertaruhkan segala-galanya dengan mengandalkan tanda yang paling kecil dari kemurahan Ilahi. Namun, apa yang ia mampu perbuat dengan pertolongan Allah, semuanya sepadan dengan lingkungan kegiatan dalam pekerjaan Allah… Iman seperti inilah yang dibutuhkan dalam dunia pada masa kini-iman yang akan berpaut pada Firman Allah dan tidak akan berhenti sampai Surga mendengarnya." (Prophets and Kings, p. 157).
Uploads
Papers by brussi soriton
Teaching Documents by brussi soriton
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3
PANGGILAN ALLAH
Ayat Hafalan:
“Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.”
Ezra 7: 27.
PENDAHULUAN
A. Allah memanggil Ezra dan Nehemia untuk tugas khusus; membangun kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem. Tetapi yang lebih penting, Allah memanggil orang-orang ini untuk “membangun kembali” umat Allah yang sisa agar mereka sekali lagi berfungsi sebagai misionaris bagi dunia.
B. Ezra menanggapi panggilan Allah dengan menjadi guru firman-Nya – mengajar orang-orang tentang Allah dan persiapan pekerjaan pembangunan Yerusalem.
C. Nehemia menerima panggilan Allah dengan secara khusus membangun kembali struktur fisik Yerusalem, untuk mengilhami orang-orang membela keadilan, memercayai perlindungan Allah, dan mewujudkan reformasi dalam kehidupan sipil bangsa.
D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita tentang Panggilan Allah kepada Ezra dan Nehemia.
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 1
MEMAHAMI SEJARAH: ZERUBABEL DAN EZRA
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 13
“AKU MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU”
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 4
SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI ATAS TAKHTANYA
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 3
PANGGILAN ALLAH
Ayat Hafalan:
“Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.”
Ezra 7: 27.
PENDAHULUAN
A. Allah memanggil Ezra dan Nehemia untuk tugas khusus; membangun kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem. Tetapi yang lebih penting, Allah memanggil orang-orang ini untuk “membangun kembali” umat Allah yang sisa agar mereka sekali lagi berfungsi sebagai misionaris bagi dunia.
B. Ezra menanggapi panggilan Allah dengan menjadi guru firman-Nya – mengajar orang-orang tentang Allah dan persiapan pekerjaan pembangunan Yerusalem.
C. Nehemia menerima panggilan Allah dengan secara khusus membangun kembali struktur fisik Yerusalem, untuk mengilhami orang-orang membela keadilan, memercayai perlindungan Allah, dan mewujudkan reformasi dalam kehidupan sipil bangsa.
D. Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita tentang Panggilan Allah kepada Ezra dan Nehemia.
KWARTAL 4 TAHUN 2019
EZRA DAN NEHEMIA
PELAJARAN 1
MEMAHAMI SEJARAH: ZERUBABEL DAN EZRA
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 13
“AKU MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU”
KWARTAL 1 TAHUN 2019
KITAB WAHYU
PELAJARAN 4
SAAT ANAK DOMBA DUDUK DI ATAS TAKHTANYA