Papers by lativa delimar
Lativa Delimar, 2018
Sekarang ini perkembangan dibidang konstruksi sangat pesat ditandai oleh banyaknya proyek berskal... more Sekarang ini perkembangan dibidang konstruksi sangat pesat ditandai oleh banyaknya proyek berskala besar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, maupun gabungan dari keduanya. Dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi, mempunyai serangkaian aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat tercapai.Namun masih saja sering terjadi keterlambatan dan penyimpangan kualitas konstruksi pada tahap pelaksanaan proyek, hal ini bukan hanya disebabkan oleh faktor alam yaitu gangguan cuaca seperti curah hujan yang sangat tinggi yang mempengaruhi intensitas kerja,selain itu juga disebabkan oleh pengadaan bahan/material yang tidak sesuai dengan ketepatan waktu pelaksanaan misalnya setelah berakhir pekerjaan yang satu dan akan dimulai pekerjaan yang lain akibatnya pekerjaan yang akan dimulai terhenti karena penyediaan bahan untuk pekerjaan tersebut tersendat atau tidak tepat waktu. Faktor lain juga yang mempengaruhi keterlambatan terhadap waktu pelaksanaan adalah peralatan yang digunakan kurang memadai selain itu juga sering terjadi kerusakan misalnya pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan alat berat antara lain Galian tanah, timbunan tanah, pengangkutan tanah ataupun bahan/material. Pemberdayaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia yang belum optimal juga mempengaruhi keterlambatan terhadap waktu pelaksanaan. Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas, maka pelaksanaan suatu proyek mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, penulisan tertarik melihat sejauh mana metode pelaksanaan konstruksi dalam proyek TransPark Cibubur Trans Park @ Cibubur proyek superblok pertama di Cibubur oleh CT Corp (Trans Property). Konsep istimewa dimana terdapat world class theme park, 1st class pusat belanja mall, hotel dan apartemen mewah dalam kawasan Trans Park Cibubur seluas 4.2 hektar. Trans Park Cibubur ini nantinya memiliki fasilitas seperti Trans
Lativa Delimar, 2019
paper
Lativa Delimar, 2018
Paper
Lativa Delimar, 2018
TUgas
Lativa Delimar, 2019
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan dimana inquirer sering membuat klaim pengetahuan yang did... more Pendekatan kualitatif adalah pendekatan dimana inquirer sering membuat klaim pengetahuan yang didasarkan terutama pada perspektif konstruktivis (yaitu beberapa makna pengalaman individu, makna yang dibangun secara sosial dan historis, dengan maksud untuk mengembangkan teori atau pola) atau perspektif advokasi / partisipatif (yaitu politis, berorientasi pada isu, kolaboratif atau berorientasi perubahan) atau keduanya. (Creswell, 2003, hal.18) Dalam penelitian kualitatif, inquirer mengajukan pertanyaan penelitian, bukan tujuan (yaitu tujuan spesifik untuk penelitian) atau hipotesis (yaitu prediksi yang melibatkan variabel dan uji statistik). Peneliti secara sistematis merefleksikan siapa dia dalam penyelidikan dan sensitif terhadap dia atau biografi pribadinya dan bagaimana cara membentuk penelitian ini. Peneliti menggunakan penalaran kompleks yang multifaset, iteratif, dan simultan Peneliti mengadopsi dan menggunakan satu atau lebih strategi penyelidikan metode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive karena data hasil peneletian lebih
Lativa Delimar, 2017
PERSENTASI STATISTIK
Lativa Delimar, 2017
Persentasi paper
Lativa Delimar, 2017
ii KATA PENGANTAR Puji syukur Saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ... more ii KATA PENGANTAR Puji syukur Saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya sehingga kami kelompok 2 bisa menyelesaikan Tugas ke-2 AMDAL yang berjudul "KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAMPUS RAMAH LINGKUNGAN". Dan juga kami bersyukur atas orang-orang disekitar kami yang memberikan cinta, kasih sayang, perhatian dan dukungan dan juga doa sehingga Saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Semester ini Tak lupa juga Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Ir. R. PAMEKAS, M.Eng Dosen Mata kuliah Amdal Semester 1 S2 Teknik Sipil di Institut sains Dan Teknologi Nasional 2. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Teknik sipil Institut sains dan teknologi Nasional Jakarta yang telah mengajar dan membantu Saya dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. Semua rekan-rekan kerja dan teman-teman , khususnya teman-teman seangkatan yang selalu memberikan dukungan dan semangat Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Kelompok matakuliah Audit Lingkungan (AMDAL) ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu penyusun mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun guna untuk kesempurnaan Tugas Kelompok ini. Penyusun berharap semoga Tugas Kelompok ini dapat memberi mamfaat bagi berbagai pihak dan dapat memberi sumbangan kebaikan pada perkembangan ilmu pengetahuan Jakarta, 2 Pebruary 2018 Kelompok 1 (MK) FADILWANSYAH BASRI (16540027) DIDIK SATRIO (17540005) INDRA BUDHI SATYA BHAKTI (17540001) JEFRI SITOMPUL (1740003) YUDHI CHANDRA (16540025) LATIVA DELIMAR (17540002) REYFIKA ADIPUTRI (16540028)
Conference Presentations by lativa delimar
Lativa Delimar, 2019
Persentasi sidang Tesis, 14 Agustus 2019
Lativa Delimar, 2019
Persentasi Sidang Tesis, 14 Agustus 2019, Manajemen Konstruksi Teknik Sipil, Pasca Sarjana.
Thesis Chapters by lativa delimar
Lativa Delimar, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), 2019
Nama : Lativa Delimar
Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
Judul : Model... more Nama : Lativa Delimar
Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
Judul : Model Keterlambatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek
Gedung Hotel Alila Jakarta
Keterlambatan pelaksanaan proyek gedung hotel Alila Jakarta, telah menjadi salah satu pembelajaran yang baik bagi industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan faktor dominan keterlambatan dan membangun model keleterlambatan pelaksanaan pembangunan proyek gedung Hotel Alila. Melakukan dugaan besarnya dampak faktor keterlambatan terhadap waktu, biaya, mutu konstruksi dan mengetahui strategi yang di perlukan untuk migitasi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek dalam pelaksanaan pembangunan Hotel Alila. 6 kegiatan utama digunakan sebagai acuan untuk pengumpulan data primer melalui kuesioner. Selain data primer, digunakan pula data sekunder yang berasal dari laporan pelaksanaan proyek. Analisis data primer menggunakan analisis faktor dan mitigasi menggunakan analisis kadran. Hasil penelitian ini menyimpulkan Terdapat 6 faktor dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pembangunan Hotel Alila yaitu faktor finansial, faktor komunikasi dan koordinasi, faktor koordinasi disain, faktor approval revisi desain, faktor pengambilan keputusan, faktor tingginya tingkat revisi desain. Dari keenam faktor dapat disederhanakan menjadi 3 faktor utama. Faktor finansial dengan bobot 36.42%, Faktor administrasi manajemen (komunikasi, koordinasi pengambilan keputusan) dengan bobot 34.95% dan faktor perubahan disain dengan bobot 28.63%. Besaran dampak keterlambatan pada pembangunan Hotel Alila terhadap aspek waktu dengan bobot 63,09% menempati peringkat pertama. Peringkat kedua ditempati aspek biaya dengan bobot 18.97% dan dampak pada aspek mutu menempati pertingkat ketiga dengan bobot 17.93%. Model keterlambatan yang dibangun disajikan dalam persamaan, IKFj= ∑_(j=1)^m▒∑_(i=1)^n▒(Bv ji)/(∝j) x NRji. IKFj adalah Indeks keterlambatan faktor j. (Bv ji)/(∝j) bobot faktor, dan NRji adalah nilai risiko masing masing variabel risiko pada setiap faktor keterlambatan. Upaya mitigasi penanganan risiko keterlambatan dilakukan dengan 4 (empat) strategi yaitu strategi avoid (menghindari) perubahan disain, strategi reduce (mengurangi) tertundanya pembayaran, strategi share dilakukan terhadap komunikasi dan koordinasi perencanaan jadwal dan movev, dan strategi accept dilakukan terhadap aspek pengambilan keputusan tentang perubahan desain dan spesifikasi.
Kata kunci: Model keterlambatan, Faktor dominan, besaran dampak, Migitasi keterlambatan
Lativa Delimar, 2019
vii ABSTRAK Nama : Lativa Delimar Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi Judu... more vii ABSTRAK Nama : Lativa Delimar Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi Judul : Model Keterlambatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek Gedung Hotel Alila Jakarta Keterlambatan pelaksanaan proyek gedung hotel Alila Jakarta, telah menjadi salah satu pembelajaran yang baik bagi industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan faktor dominan keterlambatan dan membangun model keleterlambatan pelaksanaan proyek pembangunan Hotel Alila. Melakukan dugaan besarnya dampak faktor keterlambatan terhadap waktu, biaya, mutu konstruksi dan mengetahui strategi yang di perlukan untuk migitasi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek dalam pelaksanaan pembangunan Hotel Alila. 6 kegiatan utama digunakan sebagai acuan untuk pengumpulan data primer melalui kuesioner. Selain data primer, digunakan pula data sekunder yang berasal dari laporan pelaksanaan proyek. Analisis data primer menggunakan analisis faktor dan mitigasi menggunakan analisis kadran. Hasil penelitian ini menyimpulkan Terdapat 6 faktor dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pembangunan Hotel Alila yaitu faktor finansial, faktor komunikasi dan koordinasi, faktor koordinasi disain, faktor approval revisi desain, faktor pengambilan keputusan, faktor tingginya tingkat revisi desain. Dari keenam faktor dapat disederhanakan menjadi 3 faktor utama. Faktor finansial dengan bobot 36.42%, Faktor administrasi manajemen (komunikasi, koordinasi pengambilan keputusan) dengan bobot 34.95% dan faktor perubahan disain dengan bobot 28.63%. Besaran dampak keterlambatan pada pembangunan Hotel Alila terhadap aspek waktu dengan bobot 63,09% menempati peringkat pertama. Peringkat kedua ditempati aspek biaya dengan bobot 18.97% dan dampak pada aspek mutu menempati pertingkat ketiga dengan bobot 17.93%. Model keterlambatan yang dibangun disajikan dalam persamaan, IKFj = ∑ ∑ í µí°µí µí±£ í µí±í µí± ∝í µí± í µí± í µí±=1 í µí± í µí±=1 í µí±¥ í µí±í µí±í µí±í µí±. IKFj adalah Indeks keterlambatan faktor j. í µí°µí µí±£ í µí±í µí± ∝í µí± bobot faktor, dan í µí±í µí±í µí±í µí± adalah nilai risiko masing masing variabel risiko pada setiap faktor keterlambatan. Upaya mitigasi penanganan risiko keterlambatan dilakukan dengan 4 (empat) strategi yaitu strategi avoid (menghindari) perubahan disain, strategi reduce (mengurangi) tertundanya pembayaran, strategi share dilakukan terhadap komunikasi dan koordinasi perencanaan jadwal dan movev, dan strategi accept dilakukan terhadap aspek pengambilan keputusan tentang perubahan desain dan spesifikasi. Kata kunci: Model keterlambatan, Faktor dominann, besaran dampak, Migitasi keterlambatan
Uploads
Papers by lativa delimar
Conference Presentations by lativa delimar
Thesis Chapters by lativa delimar
Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
Judul : Model Keterlambatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek
Gedung Hotel Alila Jakarta
Keterlambatan pelaksanaan proyek gedung hotel Alila Jakarta, telah menjadi salah satu pembelajaran yang baik bagi industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan faktor dominan keterlambatan dan membangun model keleterlambatan pelaksanaan pembangunan proyek gedung Hotel Alila. Melakukan dugaan besarnya dampak faktor keterlambatan terhadap waktu, biaya, mutu konstruksi dan mengetahui strategi yang di perlukan untuk migitasi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek dalam pelaksanaan pembangunan Hotel Alila. 6 kegiatan utama digunakan sebagai acuan untuk pengumpulan data primer melalui kuesioner. Selain data primer, digunakan pula data sekunder yang berasal dari laporan pelaksanaan proyek. Analisis data primer menggunakan analisis faktor dan mitigasi menggunakan analisis kadran. Hasil penelitian ini menyimpulkan Terdapat 6 faktor dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pembangunan Hotel Alila yaitu faktor finansial, faktor komunikasi dan koordinasi, faktor koordinasi disain, faktor approval revisi desain, faktor pengambilan keputusan, faktor tingginya tingkat revisi desain. Dari keenam faktor dapat disederhanakan menjadi 3 faktor utama. Faktor finansial dengan bobot 36.42%, Faktor administrasi manajemen (komunikasi, koordinasi pengambilan keputusan) dengan bobot 34.95% dan faktor perubahan disain dengan bobot 28.63%. Besaran dampak keterlambatan pada pembangunan Hotel Alila terhadap aspek waktu dengan bobot 63,09% menempati peringkat pertama. Peringkat kedua ditempati aspek biaya dengan bobot 18.97% dan dampak pada aspek mutu menempati pertingkat ketiga dengan bobot 17.93%. Model keterlambatan yang dibangun disajikan dalam persamaan, IKFj= ∑_(j=1)^m▒∑_(i=1)^n▒(Bv ji)/(∝j) x NRji. IKFj adalah Indeks keterlambatan faktor j. (Bv ji)/(∝j) bobot faktor, dan NRji adalah nilai risiko masing masing variabel risiko pada setiap faktor keterlambatan. Upaya mitigasi penanganan risiko keterlambatan dilakukan dengan 4 (empat) strategi yaitu strategi avoid (menghindari) perubahan disain, strategi reduce (mengurangi) tertundanya pembayaran, strategi share dilakukan terhadap komunikasi dan koordinasi perencanaan jadwal dan movev, dan strategi accept dilakukan terhadap aspek pengambilan keputusan tentang perubahan desain dan spesifikasi.
Kata kunci: Model keterlambatan, Faktor dominan, besaran dampak, Migitasi keterlambatan
Program Studi : Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
Judul : Model Keterlambatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek
Gedung Hotel Alila Jakarta
Keterlambatan pelaksanaan proyek gedung hotel Alila Jakarta, telah menjadi salah satu pembelajaran yang baik bagi industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan faktor dominan keterlambatan dan membangun model keleterlambatan pelaksanaan pembangunan proyek gedung Hotel Alila. Melakukan dugaan besarnya dampak faktor keterlambatan terhadap waktu, biaya, mutu konstruksi dan mengetahui strategi yang di perlukan untuk migitasi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek dalam pelaksanaan pembangunan Hotel Alila. 6 kegiatan utama digunakan sebagai acuan untuk pengumpulan data primer melalui kuesioner. Selain data primer, digunakan pula data sekunder yang berasal dari laporan pelaksanaan proyek. Analisis data primer menggunakan analisis faktor dan mitigasi menggunakan analisis kadran. Hasil penelitian ini menyimpulkan Terdapat 6 faktor dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pembangunan Hotel Alila yaitu faktor finansial, faktor komunikasi dan koordinasi, faktor koordinasi disain, faktor approval revisi desain, faktor pengambilan keputusan, faktor tingginya tingkat revisi desain. Dari keenam faktor dapat disederhanakan menjadi 3 faktor utama. Faktor finansial dengan bobot 36.42%, Faktor administrasi manajemen (komunikasi, koordinasi pengambilan keputusan) dengan bobot 34.95% dan faktor perubahan disain dengan bobot 28.63%. Besaran dampak keterlambatan pada pembangunan Hotel Alila terhadap aspek waktu dengan bobot 63,09% menempati peringkat pertama. Peringkat kedua ditempati aspek biaya dengan bobot 18.97% dan dampak pada aspek mutu menempati pertingkat ketiga dengan bobot 17.93%. Model keterlambatan yang dibangun disajikan dalam persamaan, IKFj= ∑_(j=1)^m▒∑_(i=1)^n▒(Bv ji)/(∝j) x NRji. IKFj adalah Indeks keterlambatan faktor j. (Bv ji)/(∝j) bobot faktor, dan NRji adalah nilai risiko masing masing variabel risiko pada setiap faktor keterlambatan. Upaya mitigasi penanganan risiko keterlambatan dilakukan dengan 4 (empat) strategi yaitu strategi avoid (menghindari) perubahan disain, strategi reduce (mengurangi) tertundanya pembayaran, strategi share dilakukan terhadap komunikasi dan koordinasi perencanaan jadwal dan movev, dan strategi accept dilakukan terhadap aspek pengambilan keputusan tentang perubahan desain dan spesifikasi.
Kata kunci: Model keterlambatan, Faktor dominan, besaran dampak, Migitasi keterlambatan