Teaching Documents by lilis kurniawati
Kopi dan Chete
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam masyarakat Tulungagung, terdapat sebuah kebiasaan y... more BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam masyarakat Tulungagung, terdapat sebuah kebiasaan yang cukup Unik yaitu nyethe. Nyethe adalah suatu kebiasaan menggambar atau melukis di atas rokok dengan menggunakan media endapan kopi (dalam bahasa jawa: (cethe). Kebiasaan ini dilakukan para perokok di warung-warung kopi
Khususnya warung yang menyediakan kopi khusus untuk nyethe. Kebiasaan ini Sudah membudaya di kalangan masyarakat perokok di Tulungagung. Berpijak dari uraian diatas, timbul suatu permasalahan sosial di masyarakat bahwa telah terbentuk suatu kebiasaan baru yang kontroversial di masyarakat karena ada berbagai pihak yang membuat generalisasi bahwa kebiasaan tersebut merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu. Disisi lain, ada pihak yang menolak asumsi negatif tersebut. Mereka menganggap bahwa nyethe bukan termasuk kegiatan yang membuang-buang waktu.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh gambaran objektif dan komprehensif mengenai hal di atas dan bagaimana permasalahan tersebut ditinjau dari sudut pandang sosial budaya.
B. RUMUSAN MASALAH
Bertolak dari asumsi negatif dari masyarakat tersebut, dapat dirumuskan masalah yang dibahas dalam artikel ini yaitu:
1. Bagaimana asal mula budaya lokal nyethe di daerah Tulungagung ?
2. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada waktu nyethe ?
3. Bagaimana pengaruh kebiasaan nyethe terhadap proses interaksi sosial masyarakat ?
4. Bagaimana dampak kegiatan nyethe terhadap pembentukan komunitas baru di masyarakat Tulungagung ?
Papers by lilis kurniawati
The journal of Korea Institute of Electronics Engineers, 2013
Uploads
Teaching Documents by lilis kurniawati
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam masyarakat Tulungagung, terdapat sebuah kebiasaan yang cukup Unik yaitu nyethe. Nyethe adalah suatu kebiasaan menggambar atau melukis di atas rokok dengan menggunakan media endapan kopi (dalam bahasa jawa: (cethe). Kebiasaan ini dilakukan para perokok di warung-warung kopi
Khususnya warung yang menyediakan kopi khusus untuk nyethe. Kebiasaan ini Sudah membudaya di kalangan masyarakat perokok di Tulungagung. Berpijak dari uraian diatas, timbul suatu permasalahan sosial di masyarakat bahwa telah terbentuk suatu kebiasaan baru yang kontroversial di masyarakat karena ada berbagai pihak yang membuat generalisasi bahwa kebiasaan tersebut merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu. Disisi lain, ada pihak yang menolak asumsi negatif tersebut. Mereka menganggap bahwa nyethe bukan termasuk kegiatan yang membuang-buang waktu.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh gambaran objektif dan komprehensif mengenai hal di atas dan bagaimana permasalahan tersebut ditinjau dari sudut pandang sosial budaya.
B. RUMUSAN MASALAH
Bertolak dari asumsi negatif dari masyarakat tersebut, dapat dirumuskan masalah yang dibahas dalam artikel ini yaitu:
1. Bagaimana asal mula budaya lokal nyethe di daerah Tulungagung ?
2. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada waktu nyethe ?
3. Bagaimana pengaruh kebiasaan nyethe terhadap proses interaksi sosial masyarakat ?
4. Bagaimana dampak kegiatan nyethe terhadap pembentukan komunitas baru di masyarakat Tulungagung ?
Papers by lilis kurniawati
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam masyarakat Tulungagung, terdapat sebuah kebiasaan yang cukup Unik yaitu nyethe. Nyethe adalah suatu kebiasaan menggambar atau melukis di atas rokok dengan menggunakan media endapan kopi (dalam bahasa jawa: (cethe). Kebiasaan ini dilakukan para perokok di warung-warung kopi
Khususnya warung yang menyediakan kopi khusus untuk nyethe. Kebiasaan ini Sudah membudaya di kalangan masyarakat perokok di Tulungagung. Berpijak dari uraian diatas, timbul suatu permasalahan sosial di masyarakat bahwa telah terbentuk suatu kebiasaan baru yang kontroversial di masyarakat karena ada berbagai pihak yang membuat generalisasi bahwa kebiasaan tersebut merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu. Disisi lain, ada pihak yang menolak asumsi negatif tersebut. Mereka menganggap bahwa nyethe bukan termasuk kegiatan yang membuang-buang waktu.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh gambaran objektif dan komprehensif mengenai hal di atas dan bagaimana permasalahan tersebut ditinjau dari sudut pandang sosial budaya.
B. RUMUSAN MASALAH
Bertolak dari asumsi negatif dari masyarakat tersebut, dapat dirumuskan masalah yang dibahas dalam artikel ini yaitu:
1. Bagaimana asal mula budaya lokal nyethe di daerah Tulungagung ?
2. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada waktu nyethe ?
3. Bagaimana pengaruh kebiasaan nyethe terhadap proses interaksi sosial masyarakat ?
4. Bagaimana dampak kegiatan nyethe terhadap pembentukan komunitas baru di masyarakat Tulungagung ?