Setiap lembaga atau instansi pasti memiliki sebuah struktur yan dikepalai oleh seorang pemimpin. ... more Setiap lembaga atau instansi pasti memiliki sebuah struktur yan dikepalai oleh seorang pemimpin. Dalam menjalankan roda organisasi tersebut, setiap pemimpin pasti memiliki gaya dalam memimpin anggota-anggotanya. Gaya atau tipe tersebutlah yang mencadi ciri khas pemimpin tersebut selama dia bertugas. Tidak bisa dipungkiri pula jika gaya atau tipe pemimpin itu adalah salah satu hal yang mendorong anggotanya menuju kesuksesan bersama. Selain gaya atau tipe yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin, pastinya seorang pemimpin memiliki sifat yang berbeda-beda antara pemimpin satu dengan yang lainnya. Konon sifat pemimpin ini biasanya di motori oleh beberapa faktor baik faktor internal dari bawaan hidup pemimpin tersebut maupun faktor internal yang bersangkutan dengan posisi dan nggota-anggotanya. Dalam strukturnya, pemimpin adalah orang yang berperan penting. Seorang pemimpin adalah wadah pengambilan keputusan yang telah disepakati. Tidak hanya itu, pemimpin juga memiliki peranan penting dalam sebuah lembaga atau strukturnya diantaranya seperti mengayomi para anggotanya dan bertanggung jawab baik terhadap anggota-anggotanya maupun terhadap program-program yang akan dilaksanakan. B. Rumusan Masalah
Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan... more Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang lain. Alat ukur atau instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yaitu validitas dan reliabilitas. Suatu alat ukur yang tidak reliabel atau tidak valid akan menghasilkan kesimpulan yang bisa kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan akan memberikan informasi yang keliru mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai tes itu. Apabila informasi yang keliru itu dengan sadar atau tidak dengan sadar digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan, maka keputusan itu tentu bukan merupakan suatu keputusan yang tepat. Alat ukur atau instrumen yang akan disusun tentu saja harus memiliki validitas dan reliabilitas, agar data yang diperoleh dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas dan reliabilitas alat ukur atau validitas dan reliabilitas instrumen. Tidak hanya itu, instrument juga harus dianalisis. Analisis butir soal adalah pengkajian pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan iv
Setiap lembaga atau instansi pasti memiliki sebuah struktur yan dikepalai oleh seorang pemimpin. ... more Setiap lembaga atau instansi pasti memiliki sebuah struktur yan dikepalai oleh seorang pemimpin. Dalam menjalankan roda organisasi tersebut, setiap pemimpin pasti memiliki gaya dalam memimpin anggota-anggotanya. Gaya atau tipe tersebutlah yang mencadi ciri khas pemimpin tersebut selama dia bertugas. Tidak bisa dipungkiri pula jika gaya atau tipe pemimpin itu adalah salah satu hal yang mendorong anggotanya menuju kesuksesan bersama. Selain gaya atau tipe yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin, pastinya seorang pemimpin memiliki sifat yang berbeda-beda antara pemimpin satu dengan yang lainnya. Konon sifat pemimpin ini biasanya di motori oleh beberapa faktor baik faktor internal dari bawaan hidup pemimpin tersebut maupun faktor internal yang bersangkutan dengan posisi dan nggota-anggotanya. Dalam strukturnya, pemimpin adalah orang yang berperan penting. Seorang pemimpin adalah wadah pengambilan keputusan yang telah disepakati. Tidak hanya itu, pemimpin juga memiliki peranan penting dalam sebuah lembaga atau strukturnya diantaranya seperti mengayomi para anggotanya dan bertanggung jawab baik terhadap anggota-anggotanya maupun terhadap program-program yang akan dilaksanakan. B. Rumusan Masalah
Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan... more Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang lain. Alat ukur atau instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yaitu validitas dan reliabilitas. Suatu alat ukur yang tidak reliabel atau tidak valid akan menghasilkan kesimpulan yang bisa kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan akan memberikan informasi yang keliru mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai tes itu. Apabila informasi yang keliru itu dengan sadar atau tidak dengan sadar digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan, maka keputusan itu tentu bukan merupakan suatu keputusan yang tepat. Alat ukur atau instrumen yang akan disusun tentu saja harus memiliki validitas dan reliabilitas, agar data yang diperoleh dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas dan reliabilitas alat ukur atau validitas dan reliabilitas instrumen. Tidak hanya itu, instrument juga harus dianalisis. Analisis butir soal adalah pengkajian pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan iv
Uploads
Teaching Documents by nur sinulingga
Drafts by nur sinulingga