ABSTRAK Putra Surya Rent Car System pada awal mula pengembangan sistem memiliki ruang lingkup pen... more ABSTRAK Putra Surya Rent Car System pada awal mula pengembangan sistem memiliki ruang lingkup pendataan mobil, tarif sewa dan pelaporan transaksi sewa. Selanjutnya setelah proses planning dilakukan pihak Putra Surya Rent Car tertarik untuk mengembangkan sistem yang selanjutnya lebih dari sekedar pusat data. Cakupan sistem diperluas untuk menangani manajemen transaksi sewa. Penerapan metode extreme programming membuat pihak Putra Surya Rent Car memahami benar konteks dan proses bisnis yang digelutinya, sehingga peneliti sebagai developer mampu menerapkan solusi aplikatif yaitu arsitektur model-view-controller pada proses iteration. Arsitektur ini digunakan karena memudahkan tim programmer dalam mengembangkan sistem berbasis web, karena arsitektur ini meminimalkan source code yang digunakan pada halaman web (HTML, CSS, Java Script) dan dipisahkan dari source code PHP. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa Putra Surya Rent Car System berjalan sempurna pada browser Mozilla Firefox meskipun memerlukan waktu rendering halaman web lebih lama dibandingkan dengan browser lain. Penggunaan browser Mozilla Firefox direkomendasikan untuk menjamin semua fungsi dari sistem berjalan dengan baik. ABSTRACT In the beginning of Putra Surya Rent Car System development process analyst system determine that system have three scope. That scope consists of collecting car data, rent car rates and periodic transaction reporting. In further after planning process Putra Surya Rent Car interested to expand the system for more than data storage. Scope of the system was expanded to handle rent transaction management. extreme programming implementation make client more understanding about business process that running in Putra Surya Rent Car, so researcher as developer has found appropriate solution is to apply model-view-controller framework in iteration process. This framework is used because in the process ease programmer team to develop web system. Model-view-controller framework is use to minimize and organize the amount of web source code such as HTML, CSS and Java Script. After implemented Putra Surya Rent System, all the feature is running perfectly in Mozilla Firefox browser though more time than another browser. Mozilla Firefox is recommended to guarantee all function in the system running well.
Abstrak. Pemetaan lokasi industri selain penting untuk mengetahui lokasi dan penyebaran industri ... more Abstrak. Pemetaan lokasi industri selain penting untuk mengetahui lokasi dan penyebaran industri di suatu wilayah juga bermanfaat sebagai bahan dalam proses analisa keberadaan industri tersebut. Keberadaan suatu industri diharapkan memberi dampak positif seperti penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan menghasilkan komoditi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu dengan adanya pemetaan lokasi industri diharapkan dapat mencegah dampak negatif yang mungkin muncul seperti pembangunan industri kimia atau logam di daerah padat penduduk dan pengawasan aliran limbah industri. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dihasilkan peta tiga dimensi di wilayah Kelurahan Sisir dan Kelurahan Giripurno Kota Batu sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi industri bahan pangan, sehingga analisa perencanaan di wilayah tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih mudah. Untuk mendukung aktivitas ini, data elevasi permukaan tanah yang telah disurvei oleh NASA digunakan dalam membentuk visualisasi awal dari kontur permukaan yang diteliti. Selanjutnya perlu dilakukan survei lapangan untuk melengkapi atau bahkan membetulkan kesalahan-kesalahan data yang terkandung dalam data elevasi NASA tersebut. Tahap koreksi kesalahan data NASA ini dilaksanakan dengan cara melakukan survei langsung di lapangan. 1. Pendahuluan Perkembangan suatu wilayah tentu dipengaruhi oleh perkonomian yang bergerak di berbagai sektor. Sektor industri memiliki makna yaitu suatu kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai tambah untuk menghasilkan keuntungan. Di Indonesia sektor industri mempengaruhi perkembangan pembangunan, pertumbuhan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah di Indonesia dari pusat hingga daerah telah memiliki institusi dengan tugas pokok dan fungsi untuk menangani permasalahan, melakukan pengawasan dan menghasilkan regulasi di sektor industri. Dalam melaksanakan pengembangan lokasi industri pemerintahan daerah harus mengacu pada pedoman teknis yaitu peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia nomor 35 tahun 2010. Pada peraturan tersebut jelas dinyatakan bahwa dalam proses pemilihan, penetapan dan penggunaan lahan untuk lokasi industri harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kota/kabupaten. Untuk memastikan pertumbuhan lokasi industri dapat dikendalikan dan sesuai dengan rencana tata ruang kota, Dinas Perindustrian harus menerapkan beberapa kriteria pertimbangan pemberian ijin lokasi industri sesuai peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia nomor 35 tahun 2010 sehingga dampak negatif lokasi industri terhadap lingkungan dapat diminimalisir. Sejauh ini beberapa penelitian telah dilakukan untuk menghasilkan visualisasi lokasi industri dengan tujuan untuk monitoring limbah yang dihasilkan pada tiap lokasi industri. Triyono dan Wahyudi (2008) membangun sistem informasi geografis untuk mevisualisasikan lokasi industri dan tingkat kandungan zat limbah pada area sekitar lokasi industri di Kabupaten Gresik. Visualisasi yang dihasilkan dalam bentuk peta tiap kecamatan dengan atribut grafik nilai zat limbah pada area tersebut. Grafik kandungan limbah pada tiap kecamatan dibedakan berdasarkan warna-warna tertentu. Setiadi dan Fahana (2010) mengembangkan sistem yang serupa dengan hasil penelitian Triyono dan Wahyudi (2008) namun dalam proses penentuan daerah pencemaran limbah home industry Setiadi dan Fahana
ABSTRAK Putra Surya Rent Car System pada awal mula pengembangan sistem memiliki ruang lingkup pen... more ABSTRAK Putra Surya Rent Car System pada awal mula pengembangan sistem memiliki ruang lingkup pendataan mobil, tarif sewa dan pelaporan transaksi sewa. Selanjutnya setelah proses planning dilakukan pihak Putra Surya Rent Car tertarik untuk mengembangkan sistem yang selanjutnya lebih dari sekedar pusat data. Cakupan sistem diperluas untuk menangani manajemen transaksi sewa. Penerapan metode extreme programming membuat pihak Putra Surya Rent Car memahami benar konteks dan proses bisnis yang digelutinya, sehingga peneliti sebagai developer mampu menerapkan solusi aplikatif yaitu arsitektur model-view-controller pada proses iteration. Arsitektur ini digunakan karena memudahkan tim programmer dalam mengembangkan sistem berbasis web, karena arsitektur ini meminimalkan source code yang digunakan pada halaman web (HTML, CSS, Java Script) dan dipisahkan dari source code PHP. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa Putra Surya Rent Car System berjalan sempurna pada browser Mozilla Firefox meskipun memerlukan waktu rendering halaman web lebih lama dibandingkan dengan browser lain. Penggunaan browser Mozilla Firefox direkomendasikan untuk menjamin semua fungsi dari sistem berjalan dengan baik. ABSTRACT In the beginning of Putra Surya Rent Car System development process analyst system determine that system have three scope. That scope consists of collecting car data, rent car rates and periodic transaction reporting. In further after planning process Putra Surya Rent Car interested to expand the system for more than data storage. Scope of the system was expanded to handle rent transaction management. extreme programming implementation make client more understanding about business process that running in Putra Surya Rent Car, so researcher as developer has found appropriate solution is to apply model-view-controller framework in iteration process. This framework is used because in the process ease programmer team to develop web system. Model-view-controller framework is use to minimize and organize the amount of web source code such as HTML, CSS and Java Script. After implemented Putra Surya Rent System, all the feature is running perfectly in Mozilla Firefox browser though more time than another browser. Mozilla Firefox is recommended to guarantee all function in the system running well.
Abstrak. Pemetaan lokasi industri selain penting untuk mengetahui lokasi dan penyebaran industri ... more Abstrak. Pemetaan lokasi industri selain penting untuk mengetahui lokasi dan penyebaran industri di suatu wilayah juga bermanfaat sebagai bahan dalam proses analisa keberadaan industri tersebut. Keberadaan suatu industri diharapkan memberi dampak positif seperti penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan menghasilkan komoditi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu dengan adanya pemetaan lokasi industri diharapkan dapat mencegah dampak negatif yang mungkin muncul seperti pembangunan industri kimia atau logam di daerah padat penduduk dan pengawasan aliran limbah industri. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dihasilkan peta tiga dimensi di wilayah Kelurahan Sisir dan Kelurahan Giripurno Kota Batu sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi industri bahan pangan, sehingga analisa perencanaan di wilayah tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih mudah. Untuk mendukung aktivitas ini, data elevasi permukaan tanah yang telah disurvei oleh NASA digunakan dalam membentuk visualisasi awal dari kontur permukaan yang diteliti. Selanjutnya perlu dilakukan survei lapangan untuk melengkapi atau bahkan membetulkan kesalahan-kesalahan data yang terkandung dalam data elevasi NASA tersebut. Tahap koreksi kesalahan data NASA ini dilaksanakan dengan cara melakukan survei langsung di lapangan. 1. Pendahuluan Perkembangan suatu wilayah tentu dipengaruhi oleh perkonomian yang bergerak di berbagai sektor. Sektor industri memiliki makna yaitu suatu kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai tambah untuk menghasilkan keuntungan. Di Indonesia sektor industri mempengaruhi perkembangan pembangunan, pertumbuhan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah di Indonesia dari pusat hingga daerah telah memiliki institusi dengan tugas pokok dan fungsi untuk menangani permasalahan, melakukan pengawasan dan menghasilkan regulasi di sektor industri. Dalam melaksanakan pengembangan lokasi industri pemerintahan daerah harus mengacu pada pedoman teknis yaitu peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia nomor 35 tahun 2010. Pada peraturan tersebut jelas dinyatakan bahwa dalam proses pemilihan, penetapan dan penggunaan lahan untuk lokasi industri harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kota/kabupaten. Untuk memastikan pertumbuhan lokasi industri dapat dikendalikan dan sesuai dengan rencana tata ruang kota, Dinas Perindustrian harus menerapkan beberapa kriteria pertimbangan pemberian ijin lokasi industri sesuai peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia nomor 35 tahun 2010 sehingga dampak negatif lokasi industri terhadap lingkungan dapat diminimalisir. Sejauh ini beberapa penelitian telah dilakukan untuk menghasilkan visualisasi lokasi industri dengan tujuan untuk monitoring limbah yang dihasilkan pada tiap lokasi industri. Triyono dan Wahyudi (2008) membangun sistem informasi geografis untuk mevisualisasikan lokasi industri dan tingkat kandungan zat limbah pada area sekitar lokasi industri di Kabupaten Gresik. Visualisasi yang dihasilkan dalam bentuk peta tiap kecamatan dengan atribut grafik nilai zat limbah pada area tersebut. Grafik kandungan limbah pada tiap kecamatan dibedakan berdasarkan warna-warna tertentu. Setiadi dan Fahana (2010) mengembangkan sistem yang serupa dengan hasil penelitian Triyono dan Wahyudi (2008) namun dalam proses penentuan daerah pencemaran limbah home industry Setiadi dan Fahana
Uploads
Papers by Karina Auliasari