ABSTRAK Pada perancangan prototipe ini dibuat sebuah robot penyedot di lantai yang sederhana dima... more ABSTRAK Pada perancangan prototipe ini dibuat sebuah robot penyedot di lantai yang sederhana dimana dilakukan dengan pendekatan Metode Pengumpulan Data dengan observasi sistem vacuum cleaner dan interview dengan pemakai vacuum cleaner serta mencari beberapa literatur yang terkait baik dengan Arduino dan Android. Setelah itu dengan Metode Analisa Sistem dan Perancangan Program bisa dipadukan Mikrokontroller Arduino dan Android. Setelah dua metode tadi bisa dilakukan metode prototipe alat, dari prototipe tersebut robot ini akan memiliki fitur paling utama bisa menghisap debu atau bahan lainnya dan bisa dikendalikan secara bluetooth dari program aplikasi Android yang terpasang pada Mobile Device. Setelah Metode Prototyping dapat dilakukan metode BlackBox Texting dimana bisa didapatkan hasil dari test performa pada prototipe tersebut, dimana mulai dari kecepatan pergerakan robot tersebut dan konsumsi daya yang diperlukan, dan hasil spesifikasi perangkat keras serta fitur yang dapat diberikan oleh perangkat lunak yang terapsang pada aplikasi Android tersebut, serta kemampuan alat pembersih dan kelebihan fitur yang dapat diberikan kepada pengguna alat tersebut. Pada umumnya pembersih lantai khususnya pembersih debu di lantai menggunakan peralatan seperti material kain atau material nylon untuk membersihkan debu tersebut. Peralatan tersebut bekerja dengan cara digosokkan atau di sweepkan di lantai agar debu tersebut bisa terangkat. Kemudian dari peralatan menggunakan kain sebagai pembersih, berkembang kearah teknologi penyedot debu atau lebih dikenal dengan vacuum cleaner dimana sistemnya dengan tekanan udara pada ruang alat tersebut bisa disedot ke dalam tempat pembuangan yang terdapat pada alat tersebut. Peralatan tersebut pada umumnya menggunakan manusia sebagai pengendali sehingga apabila membersihkan bagian paling bawah harus duduk dan mengarahkan peralatan penyedot tersebut dan juga membutuhkan kabel yang cukup panjang untuk membersihkan beberapa sebagian lantai yang cukup jauh dan pada umumnya memiliki panjang hingga 5 meter. Dari latar belakang tersebut maka dibuat sebuah prototipe robot penyedot debu dimana system mekaniknya dengan mangadopsi system mobil remote controller pada umumnya dan memadukan system pengendali Bluetooth dari Aplikasi Android yang dibuat dengan tujuan bisa mengendalikan robot tersebut dengan jarak yang cukup jauh dan nantinya remote controller akan digantikan oleh pengendali dari aplikasi Android dengan jaringan sinyal Bluetooth. Dengan penelitian ini mencoba mengaplikasikan kinerja alat pembersih tersebut dengan elektronika serta berbasis pengendalian dari smartphone dengan Sistem Operasi Android. Dengan bantuan sistem wireless khususnya bluetooth ini akan sangat memudahkan dalam proses mengirim perintah yang akan dijalankan. Perintah dikirim dari software di Android dikirim dengan Bluetooth kemudian pada penerima Bluetooth akan diteruskan ke Mikrokontroller yaitu Arduino yang akan melakukan gerak maju, belok dan mundur dan juga menjalankan fungsi utama dalam meyedot debu atau kotoran yang dilewati oleh alat tersebut dan dengan bantuan beberapa sensor yang di pasang pada beberapa bagian robot tersebut.
ABSTRAK Pada perancangan prototipe ini dibuat sebuah robot penyedot di lantai yang sederhana dima... more ABSTRAK Pada perancangan prototipe ini dibuat sebuah robot penyedot di lantai yang sederhana dimana dilakukan dengan pendekatan Metode Pengumpulan Data dengan observasi sistem vacuum cleaner dan interview dengan pemakai vacuum cleaner serta mencari beberapa literatur yang terkait baik dengan Arduino dan Android. Setelah itu dengan Metode Analisa Sistem dan Perancangan Program bisa dipadukan Mikrokontroller Arduino dan Android. Setelah dua metode tadi bisa dilakukan metode prototipe alat, dari prototipe tersebut robot ini akan memiliki fitur paling utama bisa menghisap debu atau bahan lainnya dan bisa dikendalikan secara bluetooth dari program aplikasi Android yang terpasang pada Mobile Device. Setelah Metode Prototyping dapat dilakukan metode BlackBox Texting dimana bisa didapatkan hasil dari test performa pada prototipe tersebut, dimana mulai dari kecepatan pergerakan robot tersebut dan konsumsi daya yang diperlukan, dan hasil spesifikasi perangkat keras serta fitur yang dapat diberikan oleh perangkat lunak yang terapsang pada aplikasi Android tersebut, serta kemampuan alat pembersih dan kelebihan fitur yang dapat diberikan kepada pengguna alat tersebut. Pada umumnya pembersih lantai khususnya pembersih debu di lantai menggunakan peralatan seperti material kain atau material nylon untuk membersihkan debu tersebut. Peralatan tersebut bekerja dengan cara digosokkan atau di sweepkan di lantai agar debu tersebut bisa terangkat. Kemudian dari peralatan menggunakan kain sebagai pembersih, berkembang kearah teknologi penyedot debu atau lebih dikenal dengan vacuum cleaner dimana sistemnya dengan tekanan udara pada ruang alat tersebut bisa disedot ke dalam tempat pembuangan yang terdapat pada alat tersebut. Peralatan tersebut pada umumnya menggunakan manusia sebagai pengendali sehingga apabila membersihkan bagian paling bawah harus duduk dan mengarahkan peralatan penyedot tersebut dan juga membutuhkan kabel yang cukup panjang untuk membersihkan beberapa sebagian lantai yang cukup jauh dan pada umumnya memiliki panjang hingga 5 meter. Dari latar belakang tersebut maka dibuat sebuah prototipe robot penyedot debu dimana system mekaniknya dengan mangadopsi system mobil remote controller pada umumnya dan memadukan system pengendali Bluetooth dari Aplikasi Android yang dibuat dengan tujuan bisa mengendalikan robot tersebut dengan jarak yang cukup jauh dan nantinya remote controller akan digantikan oleh pengendali dari aplikasi Android dengan jaringan sinyal Bluetooth. Dengan penelitian ini mencoba mengaplikasikan kinerja alat pembersih tersebut dengan elektronika serta berbasis pengendalian dari smartphone dengan Sistem Operasi Android. Dengan bantuan sistem wireless khususnya bluetooth ini akan sangat memudahkan dalam proses mengirim perintah yang akan dijalankan. Perintah dikirim dari software di Android dikirim dengan Bluetooth kemudian pada penerima Bluetooth akan diteruskan ke Mikrokontroller yaitu Arduino yang akan melakukan gerak maju, belok dan mundur dan juga menjalankan fungsi utama dalam meyedot debu atau kotoran yang dilewati oleh alat tersebut dan dengan bantuan beberapa sensor yang di pasang pada beberapa bagian robot tersebut.
Uploads
Papers by Ihsan Muhammad