Iam an IT practitioner who focuses on developing web application software. Focus on application development using Laravel Framework. I am currently pursuing a Masters in Computer Science which focuses on the development of AI-based Machine Learning. Experienced Software Developer with a demonstrated history of working in the pharmaceuticals industry. Skilled in Javascript (frontend)
Digital watermarking merupakan cabang ilmu dari steganografi yang berusaha menyisipkan pesan pada... more Digital watermarking merupakan cabang ilmu dari steganografi yang berusaha menyisipkan pesan pada suatu media digital. Namun, berbeda dengan steganografi, media penampung yang digunakan untuk menyimpan informasi adalah objek yang ingin diamankan. Selain itu, informasi yang disembunyikan harus terjaga keutuhannya. Berbeapa upaya telah dilakukan untuk melakukan penyisipan informasi pada suatu media penampung, khususnya pada kasus media citra digital. Digital watermarking dapat diterapkan untuk menyisipkan label hak cipta kedalam citra digital secara invisible. Hal ini akan mempersulit pihak yang tidak berwenang untuk menghapus label hak cipta tersebut sehingga hanya pihak yang berwenang saja yang mampu mengungkapkan label hak cipta tersebut. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunakan metode LSB (Least Significant Bit). Cara kerja metode LSB yaitu mengganti bit biner gambar kode dengan cara mengubah bit-bit belakang yang memiliki kerendahan nilai (least significant bit). Keuntungan dari metode ini adalah ukuran gambar yang berisi pesan tidak berubah, sementara disisi lain kapasitas pesan yang disisipkan terbatas. Alasannya karena penggunaan gambar grayscale citra adalah bentuk digital yang lebih sederhana dari gambar RGB. Matlab adalah aplikasi pemrograman pengelolaan citra digital yang menyediakan berbagai library yang akan mempersingkat waktu penulisan program sehingga penulis lebih fokus pada hasil dan penelitian inovasi. Oleh karena itu, tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menciptakan software yang mengimplementasikan metode LSB (Least Significant Bit) untuk melindungi hak cipta dan otentikasi citra digital.
Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Windows merupakan sistem operasi t... more Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Windows merupakan sistem operasi tertutup atau komersial beda halnya dengan Linux yang open source. Pengguna harus membeli lisensi kepada perusahaan yang mengembangkanya yakni Microsoft. Sementara Linux merupakan sistem operasi open source atau gratis yang bisa dikembangkan oleh siapa pun. Windows merupakan sistem operasi yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan desktop yang memungkinkan pengguna untuk melihat semua file dan video. Sistem operasi ini dirancang untuk berjalan pada perangkat keras x86 seperti AMD dan prosesor Intel. Sistem operasi Windows hadir dengan hampir semua perusahaan yang membuat PC atau laptop. Pada laporan investigasi literatur ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan antara Windows dan Linux. Sehingga nanti akan memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem operasi tersebut. Diharapkan dengan adanya laporan investigas ini akan memberikan kontribusi pemahaman yang bisa digunakan untuk referensi ketika akan menggunakan salah satu dari sistem operasi tersebut.
Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang bar... more Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Kebanyakan orang yang jatuh sakit karena COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan sembuh tanpa pengobatan khusus. Di Indonesia Menurut Kementerian Kesehatan mengumumkan 4.465 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Rabu (23 September 2020), sehingga jumlah total infeksi secara nasional menjadi 257.388. Menurut data yang dikeluarkan oleh kementerian pada hari Rabu, 140 orang lagi telah meninggal karena penyakit itu, sehingga jumlah kematian menjadi 9.977. Tujuan penelitian ini yaitu memvisualisaikan trend kenaikan data Covid 19 di Indoneisa dengan menggunakan teknik prediksi dan visualisasi dengan metode Decision Tree Classification. Dengan tujuan bisa mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada public lewat grafik informasi. Kami mencoba memvisualisasikan penyebaran virus Covid 19 yang telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia.
Coronavirus baru Covid-19 berasal dari China pada awal Desember 2019 dan telah menyebar dengan ce... more Coronavirus baru Covid-19 berasal dari China pada awal Desember 2019 dan telah menyebar dengan cepat ke banyak negara di seluruh dunia, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat setiap hari. Covid-19 secara resmi menjadi pandemi. Ini adalah infeksi baru dengan manifestasi klinis yang serius, termasuk kematian, dan telah menjangkau setidaknya 124 negara dan wilayah. Meskipun perjalanan akhir dan dampak Covid-19 tidak pasti, itu bukan hanya mungkin tetapi kemungkinan penyakit tersebut akan menghasilkan penyakit yang cukup parah untuk membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan di seluruh dunia. Pandemi virus yang muncul dapat menimbulkan tuntutan yang luar biasa dan berkelanjutan pada kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan dan pada penyedia layanan masyarakat yang penting. Memodelkan penyebaran pandemi Covid-19 memang menantang. Tetapi ada data yang dapat digunakan untuk memproyeksikan permintaan sumber daya. Perkiraan angka reproduksi (R) SARS-CoV-2 menunjukkan bahwa pada awal epidemi, rata-rata setiap orang yang terinfeksi menyebarkan virus ke setidaknya dua orang lain (Emanuel et al. Dalam N Engl J Med. 2020, Livingston dan Bucher di JAMA 323 (14): 1335, 2020). Perkiraan yang secara konservatif rendah adalah bahwa 5% populasi dapat terinfeksi dalam waktu 3 bulan. Data awal dari Cina dan Italia mengenai distribusi keparahan kasus dan kematian sangat bervariasi (Wu dan McGoogan dalam JAMA 323 (13): 1239-42, 2020). Analisis skala besar baru-baru ini dari China menunjukkan bahwa 80% dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan; sebuah temuan yang menyiratkan bahwa permintaan akan layanan medis tingkat lanjut mungkin berlaku hanya untuk 20% dari total yang terinfeksi. Kurangnya pandangan yang komprehensif dan analisis informatif tentang status pandemi juga dapat menyebabkan kepanikan dan ketidakstabilan di masyarakat. Pekerjaan ini mengusulkan pelacak Covid-19 Sistem HPCC (High Performance Computer Cluster), yang memberikan tampilan multi-level pandemi dengan indikator penyebaran virus yang informatif secara tepat waktu. Sistem ini menggunakan model epidemiologi klasik yang dikenal dengan SIR dan indikator penyebaran berdasarkan model kausal. Solusi data pelacak dibangun di atas platform pemrosesan Big Data Sistem HPCC, mulai dari menelan dan melacak berbagai sumber data hingga pengiriman cepat data ke publik. Pelacak Covid-19 Sistem HPCC menyajikan data Covid-19 setiap hari, mingguan, dan kumulatif hingga tingkat global dan hingga ke tingkat kabupaten. Ini juga menyediakan analisis statistik untuk setiap level seperti kasus baru per 100,000 penduduk. Analisis utama seperti Risiko Penularan dan Status Infeksi didasarkan pada model kausal dengan jendela geser tujuh hari. Proyek ini bersumber terbuka dan tersedia di GitHub. Sistem ini dikembangkan pada Sistem HPCC LexisNexis, yang dijelaskan secara singkat pada jurnal ini.
Kesuksesan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sebuah organisasi akan memberikan tata ... more Kesuksesan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sebuah organisasi akan memberikan tata kelola TI menjadi baik dan akan menekan biaya. Perusahaan yang menerapkan tata kelola TIK dengan baik terbukti dapat menekan biaya setidaknya antara 20% ketika telah menetapkan strategi seperti operational excellence yang dapat dicapai dalam waktu 3 tahun semenjak diterapkan. Penguaan TI dalam sebuah organisasi sangatlah luas sehingga efek keberhasilan pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi akan jauh lebih baik disetiap lini unit organisasi. Dalam upaya mencapai keberhasilan, maka diperlukan kerja sama dan hubungan yang baik dari semua pihak, tidak terkecuali bagian TI. Atas dasar itu maka diperlukan tindakan pengelolaan yang baik karena perngelolaan TI di perusahaan tidak bertumpu pada satu departemen yang ada dalam organisasi perusahaan.
Digital watermarking merupakan cabang ilmu dari steganografi yang berusaha menyisipkan pesan pada... more Digital watermarking merupakan cabang ilmu dari steganografi yang berusaha menyisipkan pesan pada suatu media digital. Namun, berbeda dengan steganografi, media penampung yang digunakan untuk menyimpan informasi adalah objek yang ingin diamankan. Selain itu, informasi yang disembunyikan harus terjaga keutuhannya. Berbeapa upaya telah dilakukan untuk melakukan penyisipan informasi pada suatu media penampung, khususnya pada kasus media citra digital. Digital watermarking dapat diterapkan untuk menyisipkan label hak cipta kedalam citra digital secara invisible. Hal ini akan mempersulit pihak yang tidak berwenang untuk menghapus label hak cipta tersebut sehingga hanya pihak yang berwenang saja yang mampu mengungkapkan label hak cipta tersebut. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunakan metode LSB (Least Significant Bit). Cara kerja metode LSB yaitu mengganti bit biner gambar kode dengan cara mengubah bit-bit belakang yang memiliki kerendahan nilai (least significant bit). Keuntungan dari metode ini adalah ukuran gambar yang berisi pesan tidak berubah, sementara disisi lain kapasitas pesan yang disisipkan terbatas. Alasannya karena penggunaan gambar grayscale citra adalah bentuk digital yang lebih sederhana dari gambar RGB. Matlab adalah aplikasi pemrograman pengelolaan citra digital yang menyediakan berbagai library yang akan mempersingkat waktu penulisan program sehingga penulis lebih fokus pada hasil dan penelitian inovasi. Oleh karena itu, tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menciptakan software yang mengimplementasikan metode LSB (Least Significant Bit) untuk melindungi hak cipta dan otentikasi citra digital.
Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Windows merupakan sistem operasi t... more Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Windows merupakan sistem operasi tertutup atau komersial beda halnya dengan Linux yang open source. Pengguna harus membeli lisensi kepada perusahaan yang mengembangkanya yakni Microsoft. Sementara Linux merupakan sistem operasi open source atau gratis yang bisa dikembangkan oleh siapa pun. Windows merupakan sistem operasi yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan desktop yang memungkinkan pengguna untuk melihat semua file dan video. Sistem operasi ini dirancang untuk berjalan pada perangkat keras x86 seperti AMD dan prosesor Intel. Sistem operasi Windows hadir dengan hampir semua perusahaan yang membuat PC atau laptop. Pada laporan investigasi literatur ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan antara Windows dan Linux. Sehingga nanti akan memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem operasi tersebut. Diharapkan dengan adanya laporan investigas ini akan memberikan kontribusi pemahaman yang bisa digunakan untuk referensi ketika akan menggunakan salah satu dari sistem operasi tersebut.
Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang bar... more Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Kebanyakan orang yang jatuh sakit karena COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan sembuh tanpa pengobatan khusus. Di Indonesia Menurut Kementerian Kesehatan mengumumkan 4.465 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Rabu (23 September 2020), sehingga jumlah total infeksi secara nasional menjadi 257.388. Menurut data yang dikeluarkan oleh kementerian pada hari Rabu, 140 orang lagi telah meninggal karena penyakit itu, sehingga jumlah kematian menjadi 9.977. Tujuan penelitian ini yaitu memvisualisaikan trend kenaikan data Covid 19 di Indoneisa dengan menggunakan teknik prediksi dan visualisasi dengan metode Decision Tree Classification. Dengan tujuan bisa mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada public lewat grafik informasi. Kami mencoba memvisualisasikan penyebaran virus Covid 19 yang telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia.
Coronavirus baru Covid-19 berasal dari China pada awal Desember 2019 dan telah menyebar dengan ce... more Coronavirus baru Covid-19 berasal dari China pada awal Desember 2019 dan telah menyebar dengan cepat ke banyak negara di seluruh dunia, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat setiap hari. Covid-19 secara resmi menjadi pandemi. Ini adalah infeksi baru dengan manifestasi klinis yang serius, termasuk kematian, dan telah menjangkau setidaknya 124 negara dan wilayah. Meskipun perjalanan akhir dan dampak Covid-19 tidak pasti, itu bukan hanya mungkin tetapi kemungkinan penyakit tersebut akan menghasilkan penyakit yang cukup parah untuk membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan di seluruh dunia. Pandemi virus yang muncul dapat menimbulkan tuntutan yang luar biasa dan berkelanjutan pada kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan dan pada penyedia layanan masyarakat yang penting. Memodelkan penyebaran pandemi Covid-19 memang menantang. Tetapi ada data yang dapat digunakan untuk memproyeksikan permintaan sumber daya. Perkiraan angka reproduksi (R) SARS-CoV-2 menunjukkan bahwa pada awal epidemi, rata-rata setiap orang yang terinfeksi menyebarkan virus ke setidaknya dua orang lain (Emanuel et al. Dalam N Engl J Med. 2020, Livingston dan Bucher di JAMA 323 (14): 1335, 2020). Perkiraan yang secara konservatif rendah adalah bahwa 5% populasi dapat terinfeksi dalam waktu 3 bulan. Data awal dari Cina dan Italia mengenai distribusi keparahan kasus dan kematian sangat bervariasi (Wu dan McGoogan dalam JAMA 323 (13): 1239-42, 2020). Analisis skala besar baru-baru ini dari China menunjukkan bahwa 80% dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan; sebuah temuan yang menyiratkan bahwa permintaan akan layanan medis tingkat lanjut mungkin berlaku hanya untuk 20% dari total yang terinfeksi. Kurangnya pandangan yang komprehensif dan analisis informatif tentang status pandemi juga dapat menyebabkan kepanikan dan ketidakstabilan di masyarakat. Pekerjaan ini mengusulkan pelacak Covid-19 Sistem HPCC (High Performance Computer Cluster), yang memberikan tampilan multi-level pandemi dengan indikator penyebaran virus yang informatif secara tepat waktu. Sistem ini menggunakan model epidemiologi klasik yang dikenal dengan SIR dan indikator penyebaran berdasarkan model kausal. Solusi data pelacak dibangun di atas platform pemrosesan Big Data Sistem HPCC, mulai dari menelan dan melacak berbagai sumber data hingga pengiriman cepat data ke publik. Pelacak Covid-19 Sistem HPCC menyajikan data Covid-19 setiap hari, mingguan, dan kumulatif hingga tingkat global dan hingga ke tingkat kabupaten. Ini juga menyediakan analisis statistik untuk setiap level seperti kasus baru per 100,000 penduduk. Analisis utama seperti Risiko Penularan dan Status Infeksi didasarkan pada model kausal dengan jendela geser tujuh hari. Proyek ini bersumber terbuka dan tersedia di GitHub. Sistem ini dikembangkan pada Sistem HPCC LexisNexis, yang dijelaskan secara singkat pada jurnal ini.
Kesuksesan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sebuah organisasi akan memberikan tata ... more Kesuksesan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sebuah organisasi akan memberikan tata kelola TI menjadi baik dan akan menekan biaya. Perusahaan yang menerapkan tata kelola TIK dengan baik terbukti dapat menekan biaya setidaknya antara 20% ketika telah menetapkan strategi seperti operational excellence yang dapat dicapai dalam waktu 3 tahun semenjak diterapkan. Penguaan TI dalam sebuah organisasi sangatlah luas sehingga efek keberhasilan pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi akan jauh lebih baik disetiap lini unit organisasi. Dalam upaya mencapai keberhasilan, maka diperlukan kerja sama dan hubungan yang baik dari semua pihak, tidak terkecuali bagian TI. Atas dasar itu maka diperlukan tindakan pengelolaan yang baik karena perngelolaan TI di perusahaan tidak bertumpu pada satu departemen yang ada dalam organisasi perusahaan.
Uploads
Papers by Lani Asep Sutisna
Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunakan metode LSB (Least Significant Bit). Cara kerja metode LSB yaitu mengganti bit biner gambar kode dengan cara mengubah bit-bit belakang yang memiliki kerendahan nilai (least significant bit). Keuntungan dari metode ini adalah ukuran gambar yang berisi pesan tidak berubah, sementara disisi lain kapasitas pesan yang disisipkan terbatas. Alasannya karena penggunaan gambar grayscale citra adalah bentuk digital yang lebih sederhana dari gambar RGB. Matlab adalah aplikasi pemrograman pengelolaan citra digital yang menyediakan berbagai library yang akan mempersingkat waktu penulisan program sehingga penulis lebih fokus pada hasil dan penelitian inovasi.
Oleh karena itu, tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menciptakan software yang mengimplementasikan metode LSB (Least Significant Bit) untuk melindungi hak cipta dan otentikasi citra digital.
Penguaan TI dalam sebuah organisasi sangatlah luas sehingga efek keberhasilan pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi akan jauh lebih baik disetiap lini unit organisasi. Dalam upaya mencapai keberhasilan, maka diperlukan kerja sama dan hubungan yang baik dari semua pihak, tidak terkecuali bagian TI. Atas dasar itu maka diperlukan tindakan pengelolaan yang baik karena perngelolaan TI di perusahaan tidak bertumpu pada satu departemen yang ada dalam organisasi perusahaan.
Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunakan metode LSB (Least Significant Bit). Cara kerja metode LSB yaitu mengganti bit biner gambar kode dengan cara mengubah bit-bit belakang yang memiliki kerendahan nilai (least significant bit). Keuntungan dari metode ini adalah ukuran gambar yang berisi pesan tidak berubah, sementara disisi lain kapasitas pesan yang disisipkan terbatas. Alasannya karena penggunaan gambar grayscale citra adalah bentuk digital yang lebih sederhana dari gambar RGB. Matlab adalah aplikasi pemrograman pengelolaan citra digital yang menyediakan berbagai library yang akan mempersingkat waktu penulisan program sehingga penulis lebih fokus pada hasil dan penelitian inovasi.
Oleh karena itu, tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menciptakan software yang mengimplementasikan metode LSB (Least Significant Bit) untuk melindungi hak cipta dan otentikasi citra digital.
Penguaan TI dalam sebuah organisasi sangatlah luas sehingga efek keberhasilan pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi akan jauh lebih baik disetiap lini unit organisasi. Dalam upaya mencapai keberhasilan, maka diperlukan kerja sama dan hubungan yang baik dari semua pihak, tidak terkecuali bagian TI. Atas dasar itu maka diperlukan tindakan pengelolaan yang baik karena perngelolaan TI di perusahaan tidak bertumpu pada satu departemen yang ada dalam organisasi perusahaan.