Penelitian ini berjudul “DAKWAH BI AL-QALAM (Studi Historis Terhadap Korespondensi Dakwah Nabi Mu... more Penelitian ini berjudul “DAKWAH BI AL-QALAM (Studi Historis Terhadap Korespondensi Dakwah Nabi Muhammad SAW)”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latarbelakang penggunaan surat sebagai media dakwah oleh Nabi Muhammad SAW. dan format surat dakwah Nabi Muhammad SAW. yang disampaikan kepada raja atau penguasa pada masanya. Untuk mencapai tujuan di atas, metodologi yang digunakan adalah penelitian sejarah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian sebagai data dukungnya. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif. Dari elaborasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut; latarbelakang pengiriman surat sebagai media dakwah oleh Rasulullah saw. kepada para raja. Pertama, secara sosiologis, sebagai akibat Perjanjian Perdamaian Hudaibiyah, kemudian keberhasilan Rasulullah SAW. membentuk kekuatan umat muslim di Madinah, serta konflik yang terjadi antara Raja Heraclius dan Kisra Abrawaiz, dimana dua raja dari kerajaannya (yaitu Romawi Timur dan Persia) adalah kerajaan yang paling berpengaruh di dunia. Kedua, secara politis, surat Rasulullah SAW. Menunjukkan adanya nuansa politik, sebagai simbol untuk menunjukkan kepada pemimpin dunia, bahwa beliau adalah pemimpin Madinah. Ketiga, secara teologis, universalitas kenabian Muhammad SAW. sebagai pemimpin umat manusia, serta krisis kepercayaan yang dialami Najasyi (Raja Habasyah) dan Muqouqis (Penguasa Mesir). Format surat dakwah Rasulullah SAW. yang dikirimkan kepada para raja dan penguasa saat itu sangatlah menakjubkan, terbukti di antaranya: a). surat-surat Rasulullah saw. yang ditulis oleh sekretarisnya yakni Zaid bin Tsabit selalu didahului kalimat Basmalah, padahal surat-surat itu akan dikirimkan kepada orang-orang kafir. Bahkan sebagian surat juga mencantumkan ayat-ayat Al-Qur’an. b). susunan kalimat di dalam surat Rasulullah saw. selalu didahului kalimat “Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya”, kemudian menyebutkan nama raja yang menjadi obyek serta menyebutkan kedudukan dan kekuasaannya. c). isi surat Rasulullah SAW. memberi nilai persuasif untuk mengajak para raja untuk memeluk agama Islam. Ini adalah langkah baru yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. dalam menyebarkan agama Islam. Melalui media surat beliau menyebarkan agama Islam menembus luar Jazirah Arab guna mengajak para raja untuk memeluk agama Islam dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Tantangan para da’i dalam era media informasi, berikut perkembangan teknologinya adalah bagaimana menerapkan dakwah dengan media korespondensi, disamping mungkinkah merealisasikan cita-cita kejayaan Islam melalui dakwah.
Penelitian ini berjudul “DAKWAH BI AL-QALAM (Studi Historis Terhadap Korespondensi Dakwah Nabi Mu... more Penelitian ini berjudul “DAKWAH BI AL-QALAM (Studi Historis Terhadap Korespondensi Dakwah Nabi Muhammad SAW)”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latarbelakang penggunaan surat sebagai media dakwah oleh Nabi Muhammad SAW. dan format surat dakwah Nabi Muhammad SAW. yang disampaikan kepada raja atau penguasa pada masanya. Untuk mencapai tujuan di atas, metodologi yang digunakan adalah penelitian sejarah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian sebagai data dukungnya. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif. Dari elaborasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut; latarbelakang pengiriman surat sebagai media dakwah oleh Rasulullah saw. kepada para raja. Pertama, secara sosiologis, sebagai akibat Perjanjian Perdamaian Hudaibiyah, kemudian keberhasilan Rasulullah SAW. membentuk kekuatan umat muslim di Madinah, serta konflik yang terjadi antara Raja Heraclius dan Kisra Abrawaiz, dimana dua raja dari kerajaannya (yaitu Romawi Timur dan Persia) adalah kerajaan yang paling berpengaruh di dunia. Kedua, secara politis, surat Rasulullah SAW. Menunjukkan adanya nuansa politik, sebagai simbol untuk menunjukkan kepada pemimpin dunia, bahwa beliau adalah pemimpin Madinah. Ketiga, secara teologis, universalitas kenabian Muhammad SAW. sebagai pemimpin umat manusia, serta krisis kepercayaan yang dialami Najasyi (Raja Habasyah) dan Muqouqis (Penguasa Mesir). Format surat dakwah Rasulullah SAW. yang dikirimkan kepada para raja dan penguasa saat itu sangatlah menakjubkan, terbukti di antaranya: a). surat-surat Rasulullah saw. yang ditulis oleh sekretarisnya yakni Zaid bin Tsabit selalu didahului kalimat Basmalah, padahal surat-surat itu akan dikirimkan kepada orang-orang kafir. Bahkan sebagian surat juga mencantumkan ayat-ayat Al-Qur’an. b). susunan kalimat di dalam surat Rasulullah saw. selalu didahului kalimat “Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya”, kemudian menyebutkan nama raja yang menjadi obyek serta menyebutkan kedudukan dan kekuasaannya. c). isi surat Rasulullah SAW. memberi nilai persuasif untuk mengajak para raja untuk memeluk agama Islam. Ini adalah langkah baru yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. dalam menyebarkan agama Islam. Melalui media surat beliau menyebarkan agama Islam menembus luar Jazirah Arab guna mengajak para raja untuk memeluk agama Islam dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Tantangan para da’i dalam era media informasi, berikut perkembangan teknologinya adalah bagaimana menerapkan dakwah dengan media korespondensi, disamping mungkinkah merealisasikan cita-cita kejayaan Islam melalui dakwah.
Uploads
Papers by ABDUL GHONI
Untuk mencapai tujuan di atas, metodologi yang digunakan adalah penelitian sejarah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian sebagai data dukungnya. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif.
Dari elaborasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut; latarbelakang pengiriman surat sebagai media dakwah oleh Rasulullah saw. kepada para raja. Pertama, secara sosiologis, sebagai akibat Perjanjian Perdamaian Hudaibiyah, kemudian keberhasilan Rasulullah SAW. membentuk kekuatan umat muslim di Madinah, serta konflik yang terjadi antara Raja Heraclius dan Kisra Abrawaiz, dimana dua raja dari kerajaannya (yaitu Romawi Timur dan Persia) adalah kerajaan yang paling berpengaruh di dunia. Kedua, secara politis, surat Rasulullah SAW. Menunjukkan adanya nuansa politik, sebagai simbol untuk menunjukkan kepada pemimpin dunia, bahwa beliau adalah pemimpin Madinah. Ketiga, secara teologis, universalitas kenabian Muhammad SAW. sebagai pemimpin umat manusia, serta krisis kepercayaan yang dialami Najasyi (Raja Habasyah) dan Muqouqis (Penguasa Mesir).
Format surat dakwah Rasulullah SAW. yang dikirimkan kepada para raja dan penguasa saat itu sangatlah menakjubkan, terbukti di antaranya: a). surat-surat Rasulullah saw. yang ditulis oleh sekretarisnya yakni Zaid bin Tsabit selalu didahului kalimat Basmalah, padahal surat-surat itu akan dikirimkan kepada orang-orang kafir. Bahkan sebagian surat juga mencantumkan ayat-ayat Al-Qur’an. b). susunan kalimat di dalam surat Rasulullah saw. selalu didahului kalimat “Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya”, kemudian menyebutkan nama raja yang menjadi obyek serta menyebutkan kedudukan dan kekuasaannya. c). isi surat Rasulullah SAW. memberi nilai persuasif untuk mengajak para raja untuk memeluk agama Islam.
Ini adalah langkah baru yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. dalam menyebarkan agama Islam. Melalui media surat beliau menyebarkan agama Islam menembus luar Jazirah Arab guna mengajak para raja untuk memeluk agama Islam dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Tantangan para da’i dalam era media informasi, berikut perkembangan teknologinya adalah bagaimana menerapkan dakwah dengan media korespondensi, disamping mungkinkah merealisasikan cita-cita kejayaan Islam melalui dakwah.
Untuk mencapai tujuan di atas, metodologi yang digunakan adalah penelitian sejarah. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Selain itu, peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian sebagai data dukungnya. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif.
Dari elaborasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut; latarbelakang pengiriman surat sebagai media dakwah oleh Rasulullah saw. kepada para raja. Pertama, secara sosiologis, sebagai akibat Perjanjian Perdamaian Hudaibiyah, kemudian keberhasilan Rasulullah SAW. membentuk kekuatan umat muslim di Madinah, serta konflik yang terjadi antara Raja Heraclius dan Kisra Abrawaiz, dimana dua raja dari kerajaannya (yaitu Romawi Timur dan Persia) adalah kerajaan yang paling berpengaruh di dunia. Kedua, secara politis, surat Rasulullah SAW. Menunjukkan adanya nuansa politik, sebagai simbol untuk menunjukkan kepada pemimpin dunia, bahwa beliau adalah pemimpin Madinah. Ketiga, secara teologis, universalitas kenabian Muhammad SAW. sebagai pemimpin umat manusia, serta krisis kepercayaan yang dialami Najasyi (Raja Habasyah) dan Muqouqis (Penguasa Mesir).
Format surat dakwah Rasulullah SAW. yang dikirimkan kepada para raja dan penguasa saat itu sangatlah menakjubkan, terbukti di antaranya: a). surat-surat Rasulullah saw. yang ditulis oleh sekretarisnya yakni Zaid bin Tsabit selalu didahului kalimat Basmalah, padahal surat-surat itu akan dikirimkan kepada orang-orang kafir. Bahkan sebagian surat juga mencantumkan ayat-ayat Al-Qur’an. b). susunan kalimat di dalam surat Rasulullah saw. selalu didahului kalimat “Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya”, kemudian menyebutkan nama raja yang menjadi obyek serta menyebutkan kedudukan dan kekuasaannya. c). isi surat Rasulullah SAW. memberi nilai persuasif untuk mengajak para raja untuk memeluk agama Islam.
Ini adalah langkah baru yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. dalam menyebarkan agama Islam. Melalui media surat beliau menyebarkan agama Islam menembus luar Jazirah Arab guna mengajak para raja untuk memeluk agama Islam dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Tantangan para da’i dalam era media informasi, berikut perkembangan teknologinya adalah bagaimana menerapkan dakwah dengan media korespondensi, disamping mungkinkah merealisasikan cita-cita kejayaan Islam melalui dakwah.