Kombinasi alat mekanis pada kegiatan pengambilan lumpur di Katala pond dan pengambilan tanah pucu... more Kombinasi alat mekanis pada kegiatan pengambilan lumpur di Katala pond dan pengambilan tanah pucuk di Loading Point 405 pada PT. Newmont Nusa Tenggara masing-masing terbagi menjadi 2 kombinasi. Berdasarkan pengamatan aktual di lapangan, pada kegiatan pengambilan lumpur dan pengambilan tanah pucuk tidak tercapai keserasian kerja (Match Factor jauh kurang dari 1). Pada pengambilan lumpur, nilai MF Kombinasi I yang menggunakan alat gali-muat yaitu 1 (satu) unit CAT Excavator 390D LRA dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Haul Truck (HT) 777D Tailgate adalah 0,67 dan nilai MF Kombinasi II menggunakan alat gali-muat 1 (satu) unit CAT Excavator 336D LRA dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Articulated Dump Truck (ADT) 740B Tailgate adalah 0,75. Pada kegiatan pengambilan tanah pucuk, untuk nilai MF Kombinasi I yang menggunakan alat galimuat yaitu 1 (satu) unit CAT Excavtaor 390D dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Haul Truck (HT) 777D adalah 0,67 dan nilai MF kombinasi II yang menggunakan alat gali-muat 1 (satu) unit CAT Excavator 336D dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Articulated Dump Truck (ADT) 740B adalah 0,65. Berdasarkan analisis, perbaikan keserasian kerja agar nilai MF ≈1 dilakukan dengan menambahkan unit alat angkut. Pada pengambilan lumpur, perbaikan nilai MF Kombinasi I menjadi = 0,99 dengan penambahan 2 unit alat angkut dan perbaikan nilai MF Kombinasi II menjadi = 0,94 dengan penambahan 1 unit alat angkut. Pada pengambilan tanah pucuk, perbaikannilai MF Kombinasi I = 1 dengan penambahan 2 unit alat angkut dan perbaikan nilai MF Kombinasi II = 0,98 dengan penambahan 2 unit alat angkut.
Kombinasi alat mekanis pada kegiatan pengambilan lumpur di Katala pond dan pengambilan tanah pucu... more Kombinasi alat mekanis pada kegiatan pengambilan lumpur di Katala pond dan pengambilan tanah pucuk di Loading Point 405 pada PT. Newmont Nusa Tenggara masing-masing terbagi menjadi 2 kombinasi. Berdasarkan pengamatan aktual di lapangan, pada kegiatan pengambilan lumpur dan pengambilan tanah pucuk tidak tercapai keserasian kerja (Match Factor jauh kurang dari 1). Pada pengambilan lumpur, nilai MF Kombinasi I yang menggunakan alat gali-muat yaitu 1 (satu) unit CAT Excavator 390D LRA dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Haul Truck (HT) 777D Tailgate adalah 0,67 dan nilai MF Kombinasi II menggunakan alat gali-muat 1 (satu) unit CAT Excavator 336D LRA dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Articulated Dump Truck (ADT) 740B Tailgate adalah 0,75. Pada kegiatan pengambilan tanah pucuk, untuk nilai MF Kombinasi I yang menggunakan alat galimuat yaitu 1 (satu) unit CAT Excavtaor 390D dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Haul Truck (HT) 777D adalah 0,67 dan nilai MF kombinasi II yang menggunakan alat gali-muat 1 (satu) unit CAT Excavator 336D dengan alat angkut 4 (empat) unit CAT Articulated Dump Truck (ADT) 740B adalah 0,65. Berdasarkan analisis, perbaikan keserasian kerja agar nilai MF ≈1 dilakukan dengan menambahkan unit alat angkut. Pada pengambilan lumpur, perbaikan nilai MF Kombinasi I menjadi = 0,99 dengan penambahan 2 unit alat angkut dan perbaikan nilai MF Kombinasi II menjadi = 0,94 dengan penambahan 1 unit alat angkut. Pada pengambilan tanah pucuk, perbaikannilai MF Kombinasi I = 1 dengan penambahan 2 unit alat angkut dan perbaikan nilai MF Kombinasi II = 0,98 dengan penambahan 2 unit alat angkut.
Uploads
Papers by abang adek