kapal isap TSHD mempunyai kapasitas hopper cukup besar dalam menampung pasir. Hasil dari penamban... more kapal isap TSHD mempunyai kapasitas hopper cukup besar dalam menampung pasir. Hasil dari penambangan (dredging trough suction in dredging area), kapal TSHD ini berfungsi sekaligus untuk dapat melakukan kegiatan pengangkutan (sailing to the disposal area) dan pembongkaran (dumping in the disposal area) kemudian dapat kembali lagi kelokasi penambangan (sailing back to dredging area).
The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau P... more The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau Province. The aim of the research is to find out and to analyze, the characteristics of sediment and the distribution of crab Scopimera globosa, as the influence of sediment grain size on the abundance of crabs. This method used was survey method and the sampling location determined by purposive sampling. The location were divided into three stations and at each station there were three sub-stations spread in the intertidal zone and split three sub-zones to : upper, middle and lower. The type of sediment on this beach consisted of sand fraction and dominated by fine sand, with the distribution of the fraction from Well sorted, Moderately well sorted, Poorly sorted and Very poorly sorted. The distribution of crabs Scopimera globosa was a clumped pattern on each station with the highest abundance value in second station located and the middle sub-zone (the most productive zone for growth of the crab Scopimera globosa) and the sediment mean size to contributes 1.2% in control to distribution of the crab Scopimera globosa.
AYA DUKUNG LINGKUNGAN : Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian... more AYA DUKUNG LINGKUNGAN : Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian dari lingkungan sebagai sumberdaya alam yang mempunyai peranan sangat penting untuk berbagai kepentingan bagi manusia. Lahan dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman, pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan tempat bangunan fasilitas sosial, ekonomi dan sebagainya. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan luas lahan garapan cenderung makin kecil, keadaan ini menyebabkan meningkatnya tekanan penduduk terhadap lahan. Kemudian di daerah perladang berpindah kenaikan kepadatan penduduk juga meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan karena naiknya kebutuhan akan pangan akibatnya diperpendeknya masa istirahat lahan (Soemarwoto, 2001). Selanjutnya, (Siwi, 2002) menyatakan bahwa meningkatnya kepadatan penduduk daya dukung lahan pada akhirnya akan terlampaui. Hal ini menunjukkan bahwa lahan di suatu wilayah tidak mampu lagi mendukung jumlah penduduk di atas pada tingkat kesejahteraan tertentu (Mustari et.al., 2005). Lingkungan secara alami memiliki kemampuan untuk memulihkan keadaannya. Pemulihan keadaan ini merupakan suatu prinsip bahwa sesungguhnya lingkungan itu senantiasa arif menjaga keseimbangannya. Sepanjang belum ada gangguan " paksa " maka apapun yang terjadi, lingkungan itu sendiri tetap bereaksi secara seimbang. Perlu ditetapkan daya dukung lingkungan untuk mengetahui kemampuan lingkungan menetralisasi parameter pencemar dalam rangka pemulihan kondisi lingkungan seperti semula. Apabila bahan pencemar berakumulasi terus menerus dalam suatu lingkungan, sehingga lingkungan tidak punya kemampuan alami untuk menetralisasinya yang mengakibatkan perubahan kualitas. Pokok permasalahannya adalah sejauh mana perubahan ini diperkenankan. Tanaman tertentu menjadi rusak dengan adanya asap dari suatu pabrik, tapi tidak untuk sebahagian tanaman lainnya. Contoh, dengan buangan air pada suatu sungai mengakibatkan peternakan ikan mas tidak baik pertumbuhannya, tapi cukup baik untuk ikan lele dan ikan gabus. Berarti daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan emas berbeda dengan daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan lele gabus. Kenapa demikian, tidak lain karena parameter yang terdapat dalam air tidak dapat dinetralisasi lingkungan untuk kehidupan ikan emas. Ada saatnya makhluk tertentu dalam lingkungan punya kemampuan yang luar biasa beradaptasi dengan lingkungan lain, tapi ada kalanya menjadi pasif terhadap faktor luar. Jadi faktor daya dukung tergantung pada parameter pencemar dan makhluk yang ada dalam lingkungan. Pengertian Daya Dukung Daya dukung lingkungan adalah Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar atau tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Keberadaan sumberdaya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
Air laut merupakan larutan komplek yang mengandung banyak elemen diantaranya, ion chlorit, sodium... more Air laut merupakan larutan komplek yang mengandung banyak elemen diantaranya, ion chlorit, sodium, sulfat, magnesium, garam (NaCl), postasium dan zat lainya yang tercampur sempurna. Zat-zat tersebut bersumber dari daratan, yang berasal dari pegunungan terbawa bersama air sungai, dan kengiatan manusia yang terdapat di sepanjang pantai dan sungai juga ikut serta dalam menyumbang zat tersebut kelaut. Selain berasal dari daratan zat tersebut juga berasal dari dalam laut itu.
The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau P... more The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau Province. The aim of the research is to find out and to analyze, the characteristics of sediment and the distribution of crab Scopimera globosa, as the influence of sediment grain size on the abundance of crabs. This method used was survey method and the sampling location determined by purposive sampling. The location were divided into three stations and at each station there were three sub-stations spread in the intertidal zone and split three sub-zones to : upper, midle and lower. The type of sediment on this beach consisted of sand fraction and dominated by fine sand, with the distribution of the fraction from Well sorted, Moderately well sorted, Poorly sorted and Very poorly sorted. The distribution of crabs Scopimera globosa was a clumped pattern on each station with the highest abundance value in second station located and the midle sub-zone (the most productive zone for growth of the crab Scopimera globosa) and the sediment mean size to contributes 1.2% in control to distribution of the crab Scopimera globosa.
kapal isap TSHD mempunyai kapasitas hopper cukup besar dalam menampung pasir. Hasil dari penamban... more kapal isap TSHD mempunyai kapasitas hopper cukup besar dalam menampung pasir. Hasil dari penambangan (dredging trough suction in dredging area), kapal TSHD ini berfungsi sekaligus untuk dapat melakukan kegiatan pengangkutan (sailing to the disposal area) dan pembongkaran (dumping in the disposal area) kemudian dapat kembali lagi kelokasi penambangan (sailing back to dredging area).
The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau P... more The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau Province. The aim of the research is to find out and to analyze, the characteristics of sediment and the distribution of crab Scopimera globosa, as the influence of sediment grain size on the abundance of crabs. This method used was survey method and the sampling location determined by purposive sampling. The location were divided into three stations and at each station there were three sub-stations spread in the intertidal zone and split three sub-zones to : upper, middle and lower. The type of sediment on this beach consisted of sand fraction and dominated by fine sand, with the distribution of the fraction from Well sorted, Moderately well sorted, Poorly sorted and Very poorly sorted. The distribution of crabs Scopimera globosa was a clumped pattern on each station with the highest abundance value in second station located and the middle sub-zone (the most productive zone for growth of the crab Scopimera globosa) and the sediment mean size to contributes 1.2% in control to distribution of the crab Scopimera globosa.
AYA DUKUNG LINGKUNGAN : Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian... more AYA DUKUNG LINGKUNGAN : Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian dari lingkungan sebagai sumberdaya alam yang mempunyai peranan sangat penting untuk berbagai kepentingan bagi manusia. Lahan dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman, pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan tempat bangunan fasilitas sosial, ekonomi dan sebagainya. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan luas lahan garapan cenderung makin kecil, keadaan ini menyebabkan meningkatnya tekanan penduduk terhadap lahan. Kemudian di daerah perladang berpindah kenaikan kepadatan penduduk juga meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan karena naiknya kebutuhan akan pangan akibatnya diperpendeknya masa istirahat lahan (Soemarwoto, 2001). Selanjutnya, (Siwi, 2002) menyatakan bahwa meningkatnya kepadatan penduduk daya dukung lahan pada akhirnya akan terlampaui. Hal ini menunjukkan bahwa lahan di suatu wilayah tidak mampu lagi mendukung jumlah penduduk di atas pada tingkat kesejahteraan tertentu (Mustari et.al., 2005). Lingkungan secara alami memiliki kemampuan untuk memulihkan keadaannya. Pemulihan keadaan ini merupakan suatu prinsip bahwa sesungguhnya lingkungan itu senantiasa arif menjaga keseimbangannya. Sepanjang belum ada gangguan " paksa " maka apapun yang terjadi, lingkungan itu sendiri tetap bereaksi secara seimbang. Perlu ditetapkan daya dukung lingkungan untuk mengetahui kemampuan lingkungan menetralisasi parameter pencemar dalam rangka pemulihan kondisi lingkungan seperti semula. Apabila bahan pencemar berakumulasi terus menerus dalam suatu lingkungan, sehingga lingkungan tidak punya kemampuan alami untuk menetralisasinya yang mengakibatkan perubahan kualitas. Pokok permasalahannya adalah sejauh mana perubahan ini diperkenankan. Tanaman tertentu menjadi rusak dengan adanya asap dari suatu pabrik, tapi tidak untuk sebahagian tanaman lainnya. Contoh, dengan buangan air pada suatu sungai mengakibatkan peternakan ikan mas tidak baik pertumbuhannya, tapi cukup baik untuk ikan lele dan ikan gabus. Berarti daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan emas berbeda dengan daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan lele gabus. Kenapa demikian, tidak lain karena parameter yang terdapat dalam air tidak dapat dinetralisasi lingkungan untuk kehidupan ikan emas. Ada saatnya makhluk tertentu dalam lingkungan punya kemampuan yang luar biasa beradaptasi dengan lingkungan lain, tapi ada kalanya menjadi pasif terhadap faktor luar. Jadi faktor daya dukung tergantung pada parameter pencemar dan makhluk yang ada dalam lingkungan. Pengertian Daya Dukung Daya dukung lingkungan adalah Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar atau tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Keberadaan sumberdaya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
Air laut merupakan larutan komplek yang mengandung banyak elemen diantaranya, ion chlorit, sodium... more Air laut merupakan larutan komplek yang mengandung banyak elemen diantaranya, ion chlorit, sodium, sulfat, magnesium, garam (NaCl), postasium dan zat lainya yang tercampur sempurna. Zat-zat tersebut bersumber dari daratan, yang berasal dari pegunungan terbawa bersama air sungai, dan kengiatan manusia yang terdapat di sepanjang pantai dan sungai juga ikut serta dalam menyumbang zat tersebut kelaut. Selain berasal dari daratan zat tersebut juga berasal dari dalam laut itu.
The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau P... more The research was conducted in December 2016 at the Selat Baru Beach of Bengkalis District, Riau Province. The aim of the research is to find out and to analyze, the characteristics of sediment and the distribution of crab Scopimera globosa, as the influence of sediment grain size on the abundance of crabs. This method used was survey method and the sampling location determined by purposive sampling. The location were divided into three stations and at each station there were three sub-stations spread in the intertidal zone and split three sub-zones to : upper, midle and lower. The type of sediment on this beach consisted of sand fraction and dominated by fine sand, with the distribution of the fraction from Well sorted, Moderately well sorted, Poorly sorted and Very poorly sorted. The distribution of crabs Scopimera globosa was a clumped pattern on each station with the highest abundance value in second station located and the midle sub-zone (the most productive zone for growth of the crab Scopimera globosa) and the sediment mean size to contributes 1.2% in control to distribution of the crab Scopimera globosa.
Uploads
Papers by rahdian putra
Thesis Chapters by rahdian putra