Merdeka.com
- Langit malam di bulan Oktober ini memang akan berwarna. Setelah sebelumnya
disambangi gerhana bulan, kabarnya di akhir bulan akan muncul pula komet paling
terang dalam setahun ini.
Ya,
seperti yang dilansir Austrian Tribune (17/10), munculnya komet ISON di langit
bumi sepertinya akan terjadi lebih cepat. Setelah sebelumnya diprediksi akan
melempem, ternyata komet ini diperkirakan masih akan bersinar terang dan hadir
lebih cepat di bulan kesepuluh ini.
Para
peneliti bisa menarik kesimpulan demikian setelah mereka berhasil mengamati
ISON melalui lensa teleskop. Dari pengamatan tersebut, terbongkarlah seperti
apa jalur ISON hingga akhir tahun ini.
Menurut
perkiraan, ISON akan nampak pertama kali pada akhir Oktober ini. Kemudian,
bentuknya bisa dilihat mata telanjang pada akhir November hingga minggu pertama
Desember.
"Komet
ini sekarang telah melintasi Mars di awal bulan, kemungkinan akan muncul di
horizon kota pada 30 Oktober dan semua orang di dunia akan bisa menyaksikannya
lewat teleskop sekitar 40 menit sebelum matahari terbit," kata Arvind
Paranjpye, direktur Nehru Planetarium.
Sebagai
catatan, dalam memantau obyek angkasa, harap pilih tempat yang bebas dari
gangguan gedung atau pepohonan tinggi di horizon. Selain itu, hindari polusi
cahaya yang bisa meredupkan cahaya bintang atau benda angkasa lainnya.