Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pada Pendidik... more Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dijelaskan bahwa bimbingan dan konseling komprehensif terdiri dari 4 (empat) komponen layanan, yaitu layanan dasar, layanan peminatan dan perencaaan individual, layanan responsif dan dukungan sistem.
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengemb... more Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dankonseling memfasilitasi pengembangan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atautidak adanya landasan hukum (perundang-undangan) atau ketentuandari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi intelektual, sosial dan moral spiritual).
Saat ini, kita berada di jaman yang serba canggih, adanya gadget merupakan kebutuhan bagi setiap ... more Saat ini, kita berada di jaman yang serba canggih, adanya gadget merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Gadget tidak hanya digunakan oleh orang tua, namun juga oleh anak-anak. Gadget tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja namun bisa digunakan sebagai aktivitas yang lainnya. Dan pada akhir-akhir ini sering sekali ditemukan orang tua yang memberikan gadget untuk anaknya yang masih balita. Peran orang tua yang dulunya sebagai teman bermain bagi anaknya sekarang telah digantikan oleh gadget. Padahal masa balita adalah masa dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis manusia. Di masa balita, anak banyak bergerak agar tubuh kembang optimal. Apabila di masa balita anak-anak hanya asyik berada di depan gadgetnya, kemungkinan perkembangan sosial anak akan kurang optimal. tujuan riset ini adalah untuk mengetahui perkembangan afektif anak yang terdampak gadget.
Pendidikan pada proses pembelajaran menempati tempat yang penting dalam belajar, maka setiap pros... more Pendidikan pada proses pembelajaran menempati tempat yang penting dalam belajar, maka setiap proses pembelajaran harus baik agar tujuan dari belajar dapat tercapai dengan maksimal. Namun, tidak setiap proses pembelajaran akan berjalan dengan mulus. Terkadang dalam prosesnya akan menemui beberapa kendala misalnya, kesulitan belajar pada anak. Kesulitan belajar ini dapat dialami oleh individu dalam proses belajarnya. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai ketidakmampuan anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh orangtua. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar anak dislexya pada pembelajaran baca-tulis qur'an.
Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pada Pendidik... more Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dijelaskan bahwa bimbingan dan konseling komprehensif terdiri dari 4 (empat) komponen layanan, yaitu layanan dasar, layanan peminatan dan perencaaan individual, layanan responsif dan dukungan sistem.
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengemb... more Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dankonseling memfasilitasi pengembangan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atautidak adanya landasan hukum (perundang-undangan) atau ketentuandari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi intelektual, sosial dan moral spiritual).
Saat ini, kita berada di jaman yang serba canggih, adanya gadget merupakan kebutuhan bagi setiap ... more Saat ini, kita berada di jaman yang serba canggih, adanya gadget merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Gadget tidak hanya digunakan oleh orang tua, namun juga oleh anak-anak. Gadget tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja namun bisa digunakan sebagai aktivitas yang lainnya. Dan pada akhir-akhir ini sering sekali ditemukan orang tua yang memberikan gadget untuk anaknya yang masih balita. Peran orang tua yang dulunya sebagai teman bermain bagi anaknya sekarang telah digantikan oleh gadget. Padahal masa balita adalah masa dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis manusia. Di masa balita, anak banyak bergerak agar tubuh kembang optimal. Apabila di masa balita anak-anak hanya asyik berada di depan gadgetnya, kemungkinan perkembangan sosial anak akan kurang optimal. tujuan riset ini adalah untuk mengetahui perkembangan afektif anak yang terdampak gadget.
Pendidikan pada proses pembelajaran menempati tempat yang penting dalam belajar, maka setiap pros... more Pendidikan pada proses pembelajaran menempati tempat yang penting dalam belajar, maka setiap proses pembelajaran harus baik agar tujuan dari belajar dapat tercapai dengan maksimal. Namun, tidak setiap proses pembelajaran akan berjalan dengan mulus. Terkadang dalam prosesnya akan menemui beberapa kendala misalnya, kesulitan belajar pada anak. Kesulitan belajar ini dapat dialami oleh individu dalam proses belajarnya. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai ketidakmampuan anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh orangtua. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar anak dislexya pada pembelajaran baca-tulis qur'an.
Uploads
Papers by Sri Wandaeni
Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atautidak adanya landasan hukum (perundang-undangan) atau ketentuandari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi intelektual, sosial dan moral spiritual).
Dan pada akhir-akhir ini sering sekali ditemukan orang tua yang memberikan gadget untuk anaknya yang masih balita. Peran orang tua yang dulunya sebagai teman bermain bagi anaknya sekarang telah digantikan oleh gadget. Padahal masa balita adalah masa dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis manusia. Di masa balita, anak banyak bergerak agar tubuh kembang optimal. Apabila di masa balita anak-anak hanya asyik berada di depan gadgetnya, kemungkinan perkembangan sosial anak akan kurang optimal.
tujuan riset ini adalah untuk mengetahui perkembangan afektif anak yang terdampak gadget.
Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atautidak adanya landasan hukum (perundang-undangan) atau ketentuandari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi intelektual, sosial dan moral spiritual).
Dan pada akhir-akhir ini sering sekali ditemukan orang tua yang memberikan gadget untuk anaknya yang masih balita. Peran orang tua yang dulunya sebagai teman bermain bagi anaknya sekarang telah digantikan oleh gadget. Padahal masa balita adalah masa dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis manusia. Di masa balita, anak banyak bergerak agar tubuh kembang optimal. Apabila di masa balita anak-anak hanya asyik berada di depan gadgetnya, kemungkinan perkembangan sosial anak akan kurang optimal.
tujuan riset ini adalah untuk mengetahui perkembangan afektif anak yang terdampak gadget.