At Rafadel Store Acc various types of accessories available that are sold in the Store. Of the va... more At Rafadel Store Acc various types of accessories available that are sold in the Store. Of the various types of accessories are sold certainly not all of them sold and also there are less salable and some are never sold at all. With this problem then we need to do calculations to determine or classify which categories of accessories that sell, sell and sell unsold, in the process of grouping it will be used a method of clustering using K-Means Clustering Algorithm as a method of calculation manually and in the implementation then used a Data Mining software using RapidMiner Studio version 8.2. With the RapidMiner Studio application store owners can see the results of the grouping which accessories are the most salable, sellable and less salable. So, if there are products that do not sell, shop owners can look for other alternatives to unsold accessories that can be sold. The method used in data collection is observation and interview to Rafadel Acc shop owner. Abstrak: Pada toko Rafadel Acc menjual berbagai jenis aksesoris yang tersedia yang dijual di toko tersebut. Dari berbagai jenis aksesoris yang dijual tentu tidak semuanya yang laku terjual dan juga ada yang kurang laku serta ada juga yang tidak pernah terjual sama sekali. Dengan adanya masalah ini maka kita perlu melakukan perhitungan untuk menentukan atau mengelompokkan mana kategori aksesoris yang laku, kurang laku dan tidak laku terjual, dalam proses pengelompokan maka akan digunakan sebuah metode pengelompokan menggunakan Algoritma K-Means Clustering sebagai metode perhitungan secara manual dan dalam implementasinya maka digunakan sebuah software Data Mining menggunakan RapidMiner Studio versi 8.2. Dengan adanya aplikasi RapidMiner Studio ini pemilik toko dapat melihat hasil pengelompokan aksesoris mana yang paling laku, laku dan kurang laku. Maka, bila terdapat produk yang tidak laku, pemilik toko dapat mencari alternative lain agar aksesoris yang tidak laku dapat menjadi laku. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara kepada pemilik toko Rafadel Acc.
Proceding SEMILOKA ROYAL 2017 "Teknologi Mobile", Dec 2, 2017
Belajar tambahan adalah program belajar yang dilaksanakan di luar program intrakurikuler sekolah.... more Belajar tambahan adalah program belajar yang dilaksanakan di luar program intrakurikuler sekolah. Artinya, kegiatan belajar tambahan dilaksanakan setelah program belajar reguler di sekolah telah berakhir Pembimbing belajar berasal dari guru mata pelajaran di sekolah bersangkutan. Lazim disebut program belajar tambahan sore. Program belajar tambahan sore memiliki skedul perencanaan tersendiri. Belajar tambahan dilakukan oleh siswa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap materi suatu mata pelajaran. Tujuan ini berkaitan dengan persiapan seorang siswa untuk menghadapi ujian di sekolah, baik ujian tengah semester, ujian akhir semester maupun ujian akhir nasional. Dalam menentukan kelas kelompok belajar tambahan ini menggunakan algoritma K-Means Clustering, jumlah sampel data akan di gunakan adalah sebanyak 26 orang siswa jurusan IPA
Abstrak : Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak hanya untuk ... more Abstrak : Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak hanya untuk aplikasi bisnis, namun juga dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bagaimana komputer telah menjadi bagian dari evolusi manusia. Tujuan skripsi ini adalah mengembangkan point of sale system pada Toko Rafadel yang berbasis desktop. System informasi ini dapat mempermudah, mempercepat dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pengelolaan baik data penjualan, pembelian, stok, dan laporan. Adapun permasalahan pada Toko Rafadel adalah bagian penjualan yang masih sulit dalam mengelola transaksi dan informasi data stok barang yang tidak akurat. Dalam mengembangkan point of sale system digunakan metodologi Iterasi (Iterative). Dalam metodologi ini terdapat enam tahapan, yaitu: survei sistem, pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data terkait dengan poin of sale system yang ada dengan cara melihat secara langsung cara kerja (observasi) dan wawancara guna mengetahui permasalahan yang dihadapi. Tahapan kedua, yaitu tahapan analisis pada tahapan ini hasil identifikasi masalah selanjutnya di klasifikasikan menggunakan kerangka dan untuk menjelaskan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan menggunakan aliran sistem informasi. Tahap yang ketiga yaitu desain sistem menggunakan ERD dan DFD. Selanjutnya tahap keempat pembuatan sistem, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic.Net 2013 dan Microsoft Sql Server 2012 sebagai database dan pada tahap kelima yaitu implementasi sistem, Tahapan yang terakhir yaitu pemeliharan. Hasil rancangan sistem ini ditujukan untuk mempermudah pihak toko dalam melakukan pengelolaan data penjualan, pembelian, stok dan laporan.
At Rafadel Store Acc various types of accessories available that are sold in the Store. Of the va... more At Rafadel Store Acc various types of accessories available that are sold in the Store. Of the various types of accessories are sold certainly not all of them sold and also there are less salable and some are never sold at all. With this problem then we need to do calculations to determine or classify which categories of accessories that sell, sell and sell unsold, in the process of grouping it will be used a method of clustering using K-Means Clustering Algorithm as a method of calculation manually and in the implementation then used a Data Mining software using RapidMiner Studio version 8.2. With the RapidMiner Studio application store owners can see the results of the grouping which accessories are the most salable, sellable and less salable. So, if there are products that do not sell, shop owners can look for other alternatives to unsold accessories that can be sold. The method used in data collection is observation and interview to Rafadel Acc shop owner. Abstrak: Pada toko Rafadel Acc menjual berbagai jenis aksesoris yang tersedia yang dijual di toko tersebut. Dari berbagai jenis aksesoris yang dijual tentu tidak semuanya yang laku terjual dan juga ada yang kurang laku serta ada juga yang tidak pernah terjual sama sekali. Dengan adanya masalah ini maka kita perlu melakukan perhitungan untuk menentukan atau mengelompokkan mana kategori aksesoris yang laku, kurang laku dan tidak laku terjual, dalam proses pengelompokan maka akan digunakan sebuah metode pengelompokan menggunakan Algoritma K-Means Clustering sebagai metode perhitungan secara manual dan dalam implementasinya maka digunakan sebuah software Data Mining menggunakan RapidMiner Studio versi 8.2. Dengan adanya aplikasi RapidMiner Studio ini pemilik toko dapat melihat hasil pengelompokan aksesoris mana yang paling laku, laku dan kurang laku. Maka, bila terdapat produk yang tidak laku, pemilik toko dapat mencari alternative lain agar aksesoris yang tidak laku dapat menjadi laku. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara kepada pemilik toko Rafadel Acc.
Proceding SEMILOKA ROYAL 2017 "Teknologi Mobile", Dec 2, 2017
Belajar tambahan adalah program belajar yang dilaksanakan di luar program intrakurikuler sekolah.... more Belajar tambahan adalah program belajar yang dilaksanakan di luar program intrakurikuler sekolah. Artinya, kegiatan belajar tambahan dilaksanakan setelah program belajar reguler di sekolah telah berakhir Pembimbing belajar berasal dari guru mata pelajaran di sekolah bersangkutan. Lazim disebut program belajar tambahan sore. Program belajar tambahan sore memiliki skedul perencanaan tersendiri. Belajar tambahan dilakukan oleh siswa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap materi suatu mata pelajaran. Tujuan ini berkaitan dengan persiapan seorang siswa untuk menghadapi ujian di sekolah, baik ujian tengah semester, ujian akhir semester maupun ujian akhir nasional. Dalam menentukan kelas kelompok belajar tambahan ini menggunakan algoritma K-Means Clustering, jumlah sampel data akan di gunakan adalah sebanyak 26 orang siswa jurusan IPA
Abstrak : Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak hanya untuk ... more Abstrak : Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak hanya untuk aplikasi bisnis, namun juga dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bagaimana komputer telah menjadi bagian dari evolusi manusia. Tujuan skripsi ini adalah mengembangkan point of sale system pada Toko Rafadel yang berbasis desktop. System informasi ini dapat mempermudah, mempercepat dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pengelolaan baik data penjualan, pembelian, stok, dan laporan. Adapun permasalahan pada Toko Rafadel adalah bagian penjualan yang masih sulit dalam mengelola transaksi dan informasi data stok barang yang tidak akurat. Dalam mengembangkan point of sale system digunakan metodologi Iterasi (Iterative). Dalam metodologi ini terdapat enam tahapan, yaitu: survei sistem, pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data terkait dengan poin of sale system yang ada dengan cara melihat secara langsung cara kerja (observasi) dan wawancara guna mengetahui permasalahan yang dihadapi. Tahapan kedua, yaitu tahapan analisis pada tahapan ini hasil identifikasi masalah selanjutnya di klasifikasikan menggunakan kerangka dan untuk menjelaskan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan menggunakan aliran sistem informasi. Tahap yang ketiga yaitu desain sistem menggunakan ERD dan DFD. Selanjutnya tahap keempat pembuatan sistem, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic.Net 2013 dan Microsoft Sql Server 2012 sebagai database dan pada tahap kelima yaitu implementasi sistem, Tahapan yang terakhir yaitu pemeliharan. Hasil rancangan sistem ini ditujukan untuk mempermudah pihak toko dalam melakukan pengelolaan data penjualan, pembelian, stok dan laporan.
Uploads