— Interconnected system has been operated widely for increasing electrical power reliability. Sta... more — Interconnected system has been operated widely for increasing electrical power reliability. Stability factor in such system is very important in which stability analysis is used to define whether the rotor of interconnected generators may be still in their synchronize speed after disturbance was happen or may loss their synchronization speed. Disturbance on power system could create electro-mechanics oscillation. One may damp such oscillation using power system stabilizer. The Multi-Band Power System Stabilizer (MB-PSS) is a concept to reduce oscillation effectively due to disturbances to avoid loss of synchronization. This paper investigate and analyze the use of MB-PSS as a damping system in South Sulawesi power grid through a digital simulation study. The simulation result shows that MB-PSS could works nicely and more effective compare to generic PSS and may use to enhance system stability of South Sulawesi power grid.
Prosiding Konferensi Nasional Forum Teknik Elektro Indonesia FORTEI 2011, Dec 2011
"Pada masa kini, stabilitas suatu sistem tenaga listrik merupakan faktor penting sehubungan denga... more "Pada masa kini, stabilitas suatu sistem tenaga listrik merupakan faktor penting sehubungan dengan adanya interkoneksi sistem secara luas. Interkoneksi dibutuhkan karena sebagai bagian daripada penyaluran daya, saluran transmisi juga berfungsi sebagai pool power plants dan load centre. Interkoneksi saluran transmisi tersebut menguntungkan bila dipandang dari sisi diversity of loads, ketersediaan daya terpasang pada pusat pembangkit dan biaya bahan bakar bila ingin dicapai pembangkitan daya listrik dengan biaya minimum. Namun demikian kemampuan kerja sistem interkoneksi mempunyai keterbatasan. Terdapat beberapa faktor yang merupakan batasan kerja sistem interkoneksi, diantaranya dikenal dengan sebutan power system stability atau stabilitas sistem tenaga.
Masalah stabilitas suatu sistem tenaga terkait dengan perilaku mesin sinkron setelah terjadi suatu gangguan atau kondisi abnormal sistem yang secara umum terbagi atas tiga kategori yaitu steady state stability atau stabilitas keadaan tunak, dynamic stability atau stabilitas dinamik dan transient stability atau stabilitas transient.
Analisis terhadap stabilitas sistem interkoneksi ditujukan untuk menentukan apakah rotor daripada mesin-mesin yang mengalami gangguan dapat kembali bekerja pada kecepatan konstan seperti sebelum terjadinya gangguan ataukah akan kehilangan keserempakannya. Penggunan PSS dan SVC merupakan salah satu alternatif redaman osilasi elektomekanik yang efektif.
Penelitian ini mengamati keadaan osilasi elektromekanik pada kondisi dinamik generator yang terinterkoneksi ketika terjadi disturbansi. Sinyal ketidakstabilan akibat disturbansi tersebut merupakan osilasi elektromekanik yang tentu mempengaruhi mesin tunggal (single machine–local modes) ataupun juga pada beberapa mesin (group of machines–interarea modes). Osilasi sistem dimaksud merupakan masalah yang mendapat perhatian serius para peneliti dan praktisi pada beberapa dekade terakhir.
Peralatan-peralatan peredam berdasarkan teori klasik maupun modern telah dikembangkan berupa rancangan sinyal tambahan untuk meningkatkan redaman sistem. Pada penelitian ini dilakukan studi analisis simulasi komputer dengan menggunakan Matlab terhadap power system stabilizer dan shunt capacitor yang secara khusus ditujukan untuk meredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menganalisis penggunaan PSS atau Power System Stabilizer dan Shunt Capacitor yang juga dikenal dengan sebutan SVC atau Static Var Compensator sebagai peredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan. Hasil analisis simulasi komputer memperlihatkan bahwa PSS dan SVC dapat bekerja efektif sehingga layak dipertimbangkan aplikasinya untuk meningkatkan stabilitas pada sistem kelistrikan SulSel.
Keywords: power system stabilizer, shunt capacitor, osilasi, redaman.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG tergolong unit yang masa startnya singkat yaitu sekitar 1... more Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG tergolong unit yang masa startnya singkat yaitu sekitar 15-30 menit yang mana umumnya distart tanpa pasokan daya dari luar karena menggunakan mesin diesel sebagai penggerak awalnya. PLTG didesain untuk memikul beban puncak atau peak load karena dapat dibebani lebih tinggi 10% dari ratingnya selama kurang lebih dua jam.
PLTG yang ada pada PT. PLN Sektor Tello Makassar, salah satunya adalah PLTG General Electric, dengan kapasitas 2 × 45.400 kVA yang mulai beroperasi sejak tahun 1997. Pembangkit ini menggunakan diesel start engine dengan speed-tronic mark 5 sebagai pengendali kecepatan. Turbin gas dikopel melalui gear-box dengan generator sinkron 11,5 kV dan daya output disalurkan ke switchyard 150 kV melalui kabel tanah setelah melewati trafo step-up 11,5 kV / 150 kV.
Untuk melayani keperluan peralatan bantu, PLTG General Electric mempunyai trafo pemakaian sendiri dengan daya 1.600 kVA, tegangan 11,5kV/380V. Sisi tegangan tinggi trafo pemakaian sendiri dihubungkan ke switchgear 11,5 kV melalui kabel berisolasi. Titik bintang sisi tegangan rendah dari tiap unit trafo pemakaian sendiri ditanahkan langsung. AC power supply untuk start pada kondisi normal dan pada saat operasi, supply daya untuk start alat-alat bantu diperoleh dari trafo pemakaian sendiri tersebut. Supply daya diperoleh dari tap trafo tenaga di sisi 11,5 kV dan diturunkan tegangannya melalui trafo pemakaian sendiri. Pada saat black start/stop, supply daya AC untuk kontrol alat bantu diperoleh dari busbar 150 kV yang diturunkan tegangannya melalui trafo daya dan kemudian diturunkan lagi melalui trafo pemakaian sendiri.
Sistem proteksi PLTG General Electric telah menggunakan relay numeric yang mana dikendalikan oleh microprocessor. Relay numeric/digital yang digunakan adalah DGP System. DGP system adalah sebuah mikroprosesor yang dikombinasikan dengan relay digital di mana menggunakan sampling bentuk gelombang dari arus dan tegangan input untuk keperluan proteksi, control, dan monitoring generator.
The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitud... more The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitude and frequency throughout their system. However, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of electrical power, while others have been adopted the solution to deal with. Therefore, detection are essential to describe such event. There are various methods to identifying power quality problems. The method to detect power quality discuss in this paper are Fast Fourier Transform or FFT and Wavelets. The FFT plays important roles in analysis, design and implementation of disctere signal processing. FFT algorithms are based on fundamental of discrete fourier computation. Such algorithm are more efficient than the discrete fourier transform. On the other hand, Wavelets is mathematical functions that cut up data or signal into different frequency components and study each component with a resolution matched to its scale. This paper highlights the FFT and Wavelets to identify power quality problems even present with noise in Matlab environment. The result of simulation shows that Fast Fourier Transform and Wavelets work accurately and nicely.
Keywords: Fast Fourier Transform; Wavelets; Signal Processing.
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Masyarakat, Jun 2010
The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitud... more The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitude throughout their system. However, a difficulty occurred by the fact that there are loads on the system that produce harmonic currents, which result in distorted voltages and currents that can adversely impact the system performance in different ways. Therefore, detection is essential to describe such event. One of methods to detect harmonics is fast Fourier transform or FFT. The FFT plays important roles in analysis, design and implementation of discrete signal processing. FFT algorithms are based on fundamental of discrete Fourier computation. Such algorithms are more efficient than the discrete Fourier transform. This paper highlights the FFT for extracting frequencies component of power harmonics even present with noise in Mat lab environment. The result of simulation shows that FFT works accurately and nicely.
Keywords: Fast Fourier Transform; Power System Harmonics; Signal Processing.
"In the processing and analysis of images it is important to be able to extract features, describ... more "In the processing and analysis of images it is important to be able to extract features, describe shapes and recognize patterns. Such tasks refer to geometrical concepts such as size, shape, and orientation. Mathematical morphology uses concepts from set theory, geometry and topology to analyze geometrical structures in an image. Morphological operations can be applied to binary and greylevel images, using the most basic building blocks for many morphological operators: erosion and dilation.
This paper presents a method based on image vision which is able to detect the edge of an image. The proposed method could be implemented using morphological operators within MATLAB environment. It provides accurate and fast detection due to simplicity of calculation process.
These days, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of ele... more These days, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of electrical power, while others have been adopted the solution to deal with. This paper introduces a multiresolution signal decomposition using Wavelet for power quality detection. The proposed method; Wavelet; has an ability to detect and localize power disturbances with the purpose to distinguish type of the disturbances. The analysed data are obtained by means of computer package which in turn provides useful information that can be used further, on case power quality of real power application to prevent outages and reduce down time.
Keywords: Wavelet, power quality, signal decomposition
— Interconnected system has been operated widely for increasing electrical power reliability. Sta... more — Interconnected system has been operated widely for increasing electrical power reliability. Stability factor in such system is very important in which stability analysis is used to define whether the rotor of interconnected generators may be still in their synchronize speed after disturbance was happen or may loss their synchronization speed. Disturbance on power system could create electro-mechanics oscillation. One may damp such oscillation using power system stabilizer. The Multi-Band Power System Stabilizer (MB-PSS) is a concept to reduce oscillation effectively due to disturbances to avoid loss of synchronization. This paper investigate and analyze the use of MB-PSS as a damping system in South Sulawesi power grid through a digital simulation study. The simulation result shows that MB-PSS could works nicely and more effective compare to generic PSS and may use to enhance system stability of South Sulawesi power grid.
Prosiding Konferensi Nasional Forum Teknik Elektro Indonesia FORTEI 2011, Dec 2011
"Pada masa kini, stabilitas suatu sistem tenaga listrik merupakan faktor penting sehubungan denga... more "Pada masa kini, stabilitas suatu sistem tenaga listrik merupakan faktor penting sehubungan dengan adanya interkoneksi sistem secara luas. Interkoneksi dibutuhkan karena sebagai bagian daripada penyaluran daya, saluran transmisi juga berfungsi sebagai pool power plants dan load centre. Interkoneksi saluran transmisi tersebut menguntungkan bila dipandang dari sisi diversity of loads, ketersediaan daya terpasang pada pusat pembangkit dan biaya bahan bakar bila ingin dicapai pembangkitan daya listrik dengan biaya minimum. Namun demikian kemampuan kerja sistem interkoneksi mempunyai keterbatasan. Terdapat beberapa faktor yang merupakan batasan kerja sistem interkoneksi, diantaranya dikenal dengan sebutan power system stability atau stabilitas sistem tenaga.
Masalah stabilitas suatu sistem tenaga terkait dengan perilaku mesin sinkron setelah terjadi suatu gangguan atau kondisi abnormal sistem yang secara umum terbagi atas tiga kategori yaitu steady state stability atau stabilitas keadaan tunak, dynamic stability atau stabilitas dinamik dan transient stability atau stabilitas transient.
Analisis terhadap stabilitas sistem interkoneksi ditujukan untuk menentukan apakah rotor daripada mesin-mesin yang mengalami gangguan dapat kembali bekerja pada kecepatan konstan seperti sebelum terjadinya gangguan ataukah akan kehilangan keserempakannya. Penggunan PSS dan SVC merupakan salah satu alternatif redaman osilasi elektomekanik yang efektif.
Penelitian ini mengamati keadaan osilasi elektromekanik pada kondisi dinamik generator yang terinterkoneksi ketika terjadi disturbansi. Sinyal ketidakstabilan akibat disturbansi tersebut merupakan osilasi elektromekanik yang tentu mempengaruhi mesin tunggal (single machine–local modes) ataupun juga pada beberapa mesin (group of machines–interarea modes). Osilasi sistem dimaksud merupakan masalah yang mendapat perhatian serius para peneliti dan praktisi pada beberapa dekade terakhir.
Peralatan-peralatan peredam berdasarkan teori klasik maupun modern telah dikembangkan berupa rancangan sinyal tambahan untuk meningkatkan redaman sistem. Pada penelitian ini dilakukan studi analisis simulasi komputer dengan menggunakan Matlab terhadap power system stabilizer dan shunt capacitor yang secara khusus ditujukan untuk meredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menganalisis penggunaan PSS atau Power System Stabilizer dan Shunt Capacitor yang juga dikenal dengan sebutan SVC atau Static Var Compensator sebagai peredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan. Hasil analisis simulasi komputer memperlihatkan bahwa PSS dan SVC dapat bekerja efektif sehingga layak dipertimbangkan aplikasinya untuk meningkatkan stabilitas pada sistem kelistrikan SulSel.
Keywords: power system stabilizer, shunt capacitor, osilasi, redaman.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG tergolong unit yang masa startnya singkat yaitu sekitar 1... more Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG tergolong unit yang masa startnya singkat yaitu sekitar 15-30 menit yang mana umumnya distart tanpa pasokan daya dari luar karena menggunakan mesin diesel sebagai penggerak awalnya. PLTG didesain untuk memikul beban puncak atau peak load karena dapat dibebani lebih tinggi 10% dari ratingnya selama kurang lebih dua jam.
PLTG yang ada pada PT. PLN Sektor Tello Makassar, salah satunya adalah PLTG General Electric, dengan kapasitas 2 × 45.400 kVA yang mulai beroperasi sejak tahun 1997. Pembangkit ini menggunakan diesel start engine dengan speed-tronic mark 5 sebagai pengendali kecepatan. Turbin gas dikopel melalui gear-box dengan generator sinkron 11,5 kV dan daya output disalurkan ke switchyard 150 kV melalui kabel tanah setelah melewati trafo step-up 11,5 kV / 150 kV.
Untuk melayani keperluan peralatan bantu, PLTG General Electric mempunyai trafo pemakaian sendiri dengan daya 1.600 kVA, tegangan 11,5kV/380V. Sisi tegangan tinggi trafo pemakaian sendiri dihubungkan ke switchgear 11,5 kV melalui kabel berisolasi. Titik bintang sisi tegangan rendah dari tiap unit trafo pemakaian sendiri ditanahkan langsung. AC power supply untuk start pada kondisi normal dan pada saat operasi, supply daya untuk start alat-alat bantu diperoleh dari trafo pemakaian sendiri tersebut. Supply daya diperoleh dari tap trafo tenaga di sisi 11,5 kV dan diturunkan tegangannya melalui trafo pemakaian sendiri. Pada saat black start/stop, supply daya AC untuk kontrol alat bantu diperoleh dari busbar 150 kV yang diturunkan tegangannya melalui trafo daya dan kemudian diturunkan lagi melalui trafo pemakaian sendiri.
Sistem proteksi PLTG General Electric telah menggunakan relay numeric yang mana dikendalikan oleh microprocessor. Relay numeric/digital yang digunakan adalah DGP System. DGP system adalah sebuah mikroprosesor yang dikombinasikan dengan relay digital di mana menggunakan sampling bentuk gelombang dari arus dan tegangan input untuk keperluan proteksi, control, dan monitoring generator.
The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitud... more The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitude and frequency throughout their system. However, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of electrical power, while others have been adopted the solution to deal with. Therefore, detection are essential to describe such event. There are various methods to identifying power quality problems. The method to detect power quality discuss in this paper are Fast Fourier Transform or FFT and Wavelets. The FFT plays important roles in analysis, design and implementation of disctere signal processing. FFT algorithms are based on fundamental of discrete fourier computation. Such algorithm are more efficient than the discrete fourier transform. On the other hand, Wavelets is mathematical functions that cut up data or signal into different frequency components and study each component with a resolution matched to its scale. This paper highlights the FFT and Wavelets to identify power quality problems even present with noise in Matlab environment. The result of simulation shows that Fast Fourier Transform and Wavelets work accurately and nicely.
Keywords: Fast Fourier Transform; Wavelets; Signal Processing.
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Masyarakat, Jun 2010
The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitud... more The objective of electricity utility is to deliver sinusoidal voltage at fairly constant magnitude throughout their system. However, a difficulty occurred by the fact that there are loads on the system that produce harmonic currents, which result in distorted voltages and currents that can adversely impact the system performance in different ways. Therefore, detection is essential to describe such event. One of methods to detect harmonics is fast Fourier transform or FFT. The FFT plays important roles in analysis, design and implementation of discrete signal processing. FFT algorithms are based on fundamental of discrete Fourier computation. Such algorithms are more efficient than the discrete Fourier transform. This paper highlights the FFT for extracting frequencies component of power harmonics even present with noise in Mat lab environment. The result of simulation shows that FFT works accurately and nicely.
Keywords: Fast Fourier Transform; Power System Harmonics; Signal Processing.
"In the processing and analysis of images it is important to be able to extract features, describ... more "In the processing and analysis of images it is important to be able to extract features, describe shapes and recognize patterns. Such tasks refer to geometrical concepts such as size, shape, and orientation. Mathematical morphology uses concepts from set theory, geometry and topology to analyze geometrical structures in an image. Morphological operations can be applied to binary and greylevel images, using the most basic building blocks for many morphological operators: erosion and dilation.
This paper presents a method based on image vision which is able to detect the edge of an image. The proposed method could be implemented using morphological operators within MATLAB environment. It provides accurate and fast detection due to simplicity of calculation process.
These days, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of ele... more These days, most of intensive users of electricity are suffering to a certain poor quality of electrical power, while others have been adopted the solution to deal with. This paper introduces a multiresolution signal decomposition using Wavelet for power quality detection. The proposed method; Wavelet; has an ability to detect and localize power disturbances with the purpose to distinguish type of the disturbances. The analysed data are obtained by means of computer package which in turn provides useful information that can be used further, on case power quality of real power application to prevent outages and reduce down time.
Keywords: Wavelet, power quality, signal decomposition
Uploads
Papers by Jeremias Leda
Masalah stabilitas suatu sistem tenaga terkait dengan perilaku mesin sinkron setelah terjadi suatu gangguan atau kondisi abnormal sistem yang secara umum terbagi atas tiga kategori yaitu steady state stability atau stabilitas keadaan tunak, dynamic stability atau stabilitas dinamik dan transient stability atau stabilitas transient.
Analisis terhadap stabilitas sistem interkoneksi ditujukan untuk menentukan apakah rotor daripada mesin-mesin yang mengalami gangguan dapat kembali bekerja pada kecepatan konstan seperti sebelum terjadinya gangguan ataukah akan kehilangan keserempakannya. Penggunan PSS dan SVC merupakan salah satu alternatif redaman osilasi elektomekanik yang efektif.
Penelitian ini mengamati keadaan osilasi elektromekanik pada kondisi dinamik generator yang terinterkoneksi ketika terjadi disturbansi. Sinyal ketidakstabilan akibat disturbansi tersebut merupakan osilasi elektromekanik yang tentu mempengaruhi mesin tunggal (single machine–local modes) ataupun juga pada beberapa mesin (group of machines–interarea modes). Osilasi sistem dimaksud merupakan masalah yang mendapat perhatian serius para peneliti dan praktisi pada beberapa dekade terakhir.
Peralatan-peralatan peredam berdasarkan teori klasik maupun modern telah dikembangkan berupa rancangan sinyal tambahan untuk meningkatkan redaman sistem. Pada penelitian ini dilakukan studi analisis simulasi komputer dengan menggunakan Matlab terhadap power system stabilizer dan shunt capacitor yang secara khusus ditujukan untuk meredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menganalisis penggunaan PSS atau Power System Stabilizer dan Shunt Capacitor yang juga dikenal dengan sebutan SVC atau Static Var Compensator sebagai peredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan. Hasil analisis simulasi komputer memperlihatkan bahwa PSS dan SVC dapat bekerja efektif sehingga layak dipertimbangkan aplikasinya untuk meningkatkan stabilitas pada sistem kelistrikan SulSel.
Keywords: power system stabilizer, shunt capacitor, osilasi, redaman.
PLTG yang ada pada PT. PLN Sektor Tello Makassar, salah satunya adalah PLTG General Electric, dengan kapasitas 2 × 45.400 kVA yang mulai beroperasi sejak tahun 1997. Pembangkit ini menggunakan diesel start engine dengan speed-tronic mark 5 sebagai pengendali kecepatan. Turbin gas dikopel melalui gear-box dengan generator sinkron 11,5 kV dan daya output disalurkan ke switchyard 150 kV melalui kabel tanah setelah melewati trafo step-up 11,5 kV / 150 kV.
Untuk melayani keperluan peralatan bantu, PLTG General Electric mempunyai trafo pemakaian sendiri dengan daya 1.600 kVA, tegangan 11,5kV/380V. Sisi tegangan tinggi trafo pemakaian sendiri dihubungkan ke switchgear 11,5 kV melalui kabel berisolasi. Titik bintang sisi tegangan rendah dari tiap unit trafo pemakaian sendiri ditanahkan langsung. AC power supply untuk start pada kondisi normal dan pada saat operasi, supply daya untuk start alat-alat bantu diperoleh dari trafo pemakaian sendiri tersebut. Supply daya diperoleh dari tap trafo tenaga di sisi 11,5 kV dan diturunkan tegangannya melalui trafo pemakaian sendiri. Pada saat black start/stop, supply daya AC untuk kontrol alat bantu diperoleh dari busbar 150 kV yang diturunkan tegangannya melalui trafo daya dan kemudian diturunkan lagi melalui trafo pemakaian sendiri.
Sistem proteksi PLTG General Electric telah menggunakan relay numeric yang mana dikendalikan oleh microprocessor. Relay numeric/digital yang digunakan adalah DGP System. DGP system adalah sebuah mikroprosesor yang dikombinasikan dengan relay digital di mana menggunakan sampling bentuk gelombang dari arus dan tegangan input untuk keperluan proteksi, control, dan monitoring generator.
Keywords: Fast Fourier Transform; Wavelets; Signal Processing.
Keywords: Fast Fourier Transform; Power System Harmonics; Signal Processing.
This paper presents a method based on image vision which is able to detect the edge of an image. The proposed method could be implemented using morphological operators within MATLAB environment. It provides accurate and fast detection due to simplicity of calculation process.
Keywords: mathematical morphology, edge detection, geometrical concepts.
Keywords: Wavelet, power quality, signal decomposition
Masalah stabilitas suatu sistem tenaga terkait dengan perilaku mesin sinkron setelah terjadi suatu gangguan atau kondisi abnormal sistem yang secara umum terbagi atas tiga kategori yaitu steady state stability atau stabilitas keadaan tunak, dynamic stability atau stabilitas dinamik dan transient stability atau stabilitas transient.
Analisis terhadap stabilitas sistem interkoneksi ditujukan untuk menentukan apakah rotor daripada mesin-mesin yang mengalami gangguan dapat kembali bekerja pada kecepatan konstan seperti sebelum terjadinya gangguan ataukah akan kehilangan keserempakannya. Penggunan PSS dan SVC merupakan salah satu alternatif redaman osilasi elektomekanik yang efektif.
Penelitian ini mengamati keadaan osilasi elektromekanik pada kondisi dinamik generator yang terinterkoneksi ketika terjadi disturbansi. Sinyal ketidakstabilan akibat disturbansi tersebut merupakan osilasi elektromekanik yang tentu mempengaruhi mesin tunggal (single machine–local modes) ataupun juga pada beberapa mesin (group of machines–interarea modes). Osilasi sistem dimaksud merupakan masalah yang mendapat perhatian serius para peneliti dan praktisi pada beberapa dekade terakhir.
Peralatan-peralatan peredam berdasarkan teori klasik maupun modern telah dikembangkan berupa rancangan sinyal tambahan untuk meningkatkan redaman sistem. Pada penelitian ini dilakukan studi analisis simulasi komputer dengan menggunakan Matlab terhadap power system stabilizer dan shunt capacitor yang secara khusus ditujukan untuk meredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menganalisis penggunaan PSS atau Power System Stabilizer dan Shunt Capacitor yang juga dikenal dengan sebutan SVC atau Static Var Compensator sebagai peredam osilasi elektromekanik pada jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan. Hasil analisis simulasi komputer memperlihatkan bahwa PSS dan SVC dapat bekerja efektif sehingga layak dipertimbangkan aplikasinya untuk meningkatkan stabilitas pada sistem kelistrikan SulSel.
Keywords: power system stabilizer, shunt capacitor, osilasi, redaman.
PLTG yang ada pada PT. PLN Sektor Tello Makassar, salah satunya adalah PLTG General Electric, dengan kapasitas 2 × 45.400 kVA yang mulai beroperasi sejak tahun 1997. Pembangkit ini menggunakan diesel start engine dengan speed-tronic mark 5 sebagai pengendali kecepatan. Turbin gas dikopel melalui gear-box dengan generator sinkron 11,5 kV dan daya output disalurkan ke switchyard 150 kV melalui kabel tanah setelah melewati trafo step-up 11,5 kV / 150 kV.
Untuk melayani keperluan peralatan bantu, PLTG General Electric mempunyai trafo pemakaian sendiri dengan daya 1.600 kVA, tegangan 11,5kV/380V. Sisi tegangan tinggi trafo pemakaian sendiri dihubungkan ke switchgear 11,5 kV melalui kabel berisolasi. Titik bintang sisi tegangan rendah dari tiap unit trafo pemakaian sendiri ditanahkan langsung. AC power supply untuk start pada kondisi normal dan pada saat operasi, supply daya untuk start alat-alat bantu diperoleh dari trafo pemakaian sendiri tersebut. Supply daya diperoleh dari tap trafo tenaga di sisi 11,5 kV dan diturunkan tegangannya melalui trafo pemakaian sendiri. Pada saat black start/stop, supply daya AC untuk kontrol alat bantu diperoleh dari busbar 150 kV yang diturunkan tegangannya melalui trafo daya dan kemudian diturunkan lagi melalui trafo pemakaian sendiri.
Sistem proteksi PLTG General Electric telah menggunakan relay numeric yang mana dikendalikan oleh microprocessor. Relay numeric/digital yang digunakan adalah DGP System. DGP system adalah sebuah mikroprosesor yang dikombinasikan dengan relay digital di mana menggunakan sampling bentuk gelombang dari arus dan tegangan input untuk keperluan proteksi, control, dan monitoring generator.
Keywords: Fast Fourier Transform; Wavelets; Signal Processing.
Keywords: Fast Fourier Transform; Power System Harmonics; Signal Processing.
This paper presents a method based on image vision which is able to detect the edge of an image. The proposed method could be implemented using morphological operators within MATLAB environment. It provides accurate and fast detection due to simplicity of calculation process.
Keywords: mathematical morphology, edge detection, geometrical concepts.
Keywords: Wavelet, power quality, signal decomposition