ABSTRAK PEMBUATAN FILTER KERAMIK BERBAHAN DASAR TANAH LIAT SEBAGAI KANDIDAT PENGOLAHAN LIMBAH RAD... more ABSTRAK PEMBUATAN FILTER KERAMIK BERBAHAN DASAR TANAH LIAT SEBAGAI KANDIDAT PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR. Proses pembuatan filter keramik diawali dengan preparasi bahan selanjutnya homogenisasi tanah liat (85%wt) dan jenis arang. Arang yang digunakan adalah arang sekam padi, arang tempurung kelapa dan arang kayu kesambi masing-masing 15%wt. Dibuat adonan hidroplastis dengan menambahkan 25 ml lalu dicetak dengan variasi tekanan 5,73 MPa, 7,01 MPa, 8,28 MPa dan 9,55 MPa. Proses pengeringan dilakukan bertahap untuk menghindari keretakan. Selanjutnya pembakaran dalam furnace. Suhu ditahan selama 4 jam pada 1000 o C dengan kenaikan suhu 5 o C/menit. Kemudian penghalusan dan perendaman menggunakan aquades selama 24 jam untuk menghilangkan pengotornya. Pengujian filtrasi dilakukan dengan mengalirkan limbah radioaktif simulasi 90 Sr. Setelah itu dilakukan filtrasi dengan air sampel untuk memperoleh filter keramik optimum. Hasil percobaan menunjukkan adanya pengaruh tekanan pencetakan dan jenis arang yang digunakan. Filter optimum yang digunakan untuk pengolahan limbah radioaktif cair dipilih filter keramik dengan bahan tambahan arang tempurung kelapa dengan tekanan pencetakan 9,55 MPa. Filter tersebut memiliki unjuk kerja dengan kuat tekan sebesar 19,64 MPa, fluks 3,21 l/m 2 .jam, penurunan TDS 19,68%. Filter optimum memiliki faktor dekontaminasi 3,22 dan faktor rejeksi terhadap Sr sebesar 0,69. Katakunci : pengolahan limbah radioaktif cair, filter keramik, tanah liat, arang. ABSTRACT MAKING OF CLAY-BASED CERAMIC FILTER AS THE CANDIDATE OF LIQUID RADIOACTIVE WASTE PROCESSING. The manufacturing process begins with the preparation of ceramic material. The type of charcoal that used are charcoal husk, coconut shell charcoal and wood of kesambi charcoal with 15%wt for each and 85%wt of clay. Hydroplastic dough is made by adding 25 ml and then casted with variations in pressure 5.73 MPa, 7.01 MPa, 8.28 MPa and 9.55 MPa. The drying process is done gradually to avoid cracking. Furthermore, the temperature was held for 4 hours at 1000 o C and the temperature rise of 5 o C/minute. Tests carried out by the filtration of 90 Sr radioactive simulation waste. Once that was done with the filtration of water samples to obtain the optimum filter. The results showed the influence of the casting pressure and the type of charcoal used to produce filter. Optimal filter used for processing liquid radioactive waste with ceramic filters selected additional ingredients from coconut shell charcoal with a pressure of 9.55 MPa molding. Filter has the performance of 19.64 MPa for compressive strength, 3.21 l/m 2 .hour for flux, TDS decreased to 19.68%. Optimal ceramics filters has decontamination factor of 3.22 and has rejection factor of 0.69.
ABSTRAK PEMBUATAN FILTER KERAMIK BERBAHAN DASAR TANAH LIAT SEBAGAI KANDIDAT PENGOLAHAN LIMBAH RAD... more ABSTRAK PEMBUATAN FILTER KERAMIK BERBAHAN DASAR TANAH LIAT SEBAGAI KANDIDAT PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR. Proses pembuatan filter keramik diawali dengan preparasi bahan selanjutnya homogenisasi tanah liat (85%wt) dan jenis arang. Arang yang digunakan adalah arang sekam padi, arang tempurung kelapa dan arang kayu kesambi masing-masing 15%wt. Dibuat adonan hidroplastis dengan menambahkan 25 ml lalu dicetak dengan variasi tekanan 5,73 MPa, 7,01 MPa, 8,28 MPa dan 9,55 MPa. Proses pengeringan dilakukan bertahap untuk menghindari keretakan. Selanjutnya pembakaran dalam furnace. Suhu ditahan selama 4 jam pada 1000 o C dengan kenaikan suhu 5 o C/menit. Kemudian penghalusan dan perendaman menggunakan aquades selama 24 jam untuk menghilangkan pengotornya. Pengujian filtrasi dilakukan dengan mengalirkan limbah radioaktif simulasi 90 Sr. Setelah itu dilakukan filtrasi dengan air sampel untuk memperoleh filter keramik optimum. Hasil percobaan menunjukkan adanya pengaruh tekanan pencetakan dan jenis arang yang digunakan. Filter optimum yang digunakan untuk pengolahan limbah radioaktif cair dipilih filter keramik dengan bahan tambahan arang tempurung kelapa dengan tekanan pencetakan 9,55 MPa. Filter tersebut memiliki unjuk kerja dengan kuat tekan sebesar 19,64 MPa, fluks 3,21 l/m 2 .jam, penurunan TDS 19,68%. Filter optimum memiliki faktor dekontaminasi 3,22 dan faktor rejeksi terhadap Sr sebesar 0,69. Katakunci : pengolahan limbah radioaktif cair, filter keramik, tanah liat, arang. ABSTRACT MAKING OF CLAY-BASED CERAMIC FILTER AS THE CANDIDATE OF LIQUID RADIOACTIVE WASTE PROCESSING. The manufacturing process begins with the preparation of ceramic material. The type of charcoal that used are charcoal husk, coconut shell charcoal and wood of kesambi charcoal with 15%wt for each and 85%wt of clay. Hydroplastic dough is made by adding 25 ml and then casted with variations in pressure 5.73 MPa, 7.01 MPa, 8.28 MPa and 9.55 MPa. The drying process is done gradually to avoid cracking. Furthermore, the temperature was held for 4 hours at 1000 o C and the temperature rise of 5 o C/minute. Tests carried out by the filtration of 90 Sr radioactive simulation waste. Once that was done with the filtration of water samples to obtain the optimum filter. The results showed the influence of the casting pressure and the type of charcoal used to produce filter. Optimal filter used for processing liquid radioactive waste with ceramic filters selected additional ingredients from coconut shell charcoal with a pressure of 9.55 MPa molding. Filter has the performance of 19.64 MPa for compressive strength, 3.21 l/m 2 .hour for flux, TDS decreased to 19.68%. Optimal ceramics filters has decontamination factor of 3.22 and has rejection factor of 0.69.
Uploads
Papers by Tri Joko P Sudarmo