Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit hati yang muncul ketika individu mempunyai penyakit... more Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit hati yang muncul ketika individu mempunyai penyakit hati kronis telah mencapai tahap akhir atau tingkat keparahan yang tinggi. Menurut Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (2013), data dari rumah sakit umum pemerintah di Indonesia, prevalensi sirosis hepatis adalah 3,5% dari seluruh pasien dari bangsal penyakit dalam. Sementara itu, rata-rata sirosis hepatis dari seluruh pasien penyakit hati yang di rawat adalah 47,4%. Angka yang terbilang tinggi dari sebuah penyakit. Sirosis hepatis dikategorikan menjadi penyakit kronik dan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. LTM ini akan menguraikan mengenai sirosis hepatis dimulai dari pengertian, etiologi, komplikasi yang terjadi akibat sirosis hepatis yang terfokus kepada gangguan eliminasi urin. Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit kronis ditandai dengan timbulnya jaringan fibrosa yang menggantikan jaringan hati normal dan hal ini dapat mengganggu struktur serta fungsi hati (Smeltzer et al, 2010). Selain itu, pada sirosis hepatis juga terjadi pembentukan nodul (Black & Hawks, 2014). Penyakit ini umumnya identik dengan alkoholisme yang termasuk juga dalam faktor risiko primer namun, dapat juga disebabkan oleh virus hepatitis, reaksi toksik terhadap obat atau bahan kimia, obstruksi empedu, dan Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) (Porth & Grossman, 2014). Menurut Smeltzer et al (2010), sirosis hepatis terbagi menjadi: 1. Sirosis alkoholik : terdapat jaringan parut yang mengelilingi daerah porta. Sisrosis tipe ini merupakan kejadian sirosis paling umum karena diakibatkan oleh konsumsi alkohol secara terus-menerus (candu) 2. Postnecrotic sirosis : berkaitan dengan penyakit hepatitis di mana terjadi penyebaran jaringan parut akibat virus hepatitis 3. Sirosis empedu : terdapat jaringan parut di sekitar saluran-saluran empedu. Kondisi ini terjadi akibat obstruksi pada saluran empedu dan infeksi. Kejadian sirosis empedu lebih jarang terjadi dibandingkan 2 kejadian sirosis di atas.
Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai hubungan satu sama lain, saling bergantung, da... more Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai hubungan satu sama lain, saling bergantung, dan mempunyai norma yang sama (Stuart, 2013). Umumnya, anggota kelompok merupakan individu yang mempunyai latar belakang berbeda. Walaupun begitu, hal ini akan membuat antar individu dalam kelompok dapat belajar satu sama lain melalui cerita atau pengalaman yang diutarakan. Pada pasien dengan gangguan jiwa, kelompok dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk terapi yang dinamakan terapi aktivitas kelompok. Terapi ini merupakan tanggung jawab penuh seorang perawat (Keliat, B & Akemat, 2009).
6. Profesi kesehatan apa saja yang dapat berperan dalam kolaborasi tim kesehatan? Jelaskan secara... more 6. Profesi kesehatan apa saja yang dapat berperan dalam kolaborasi tim kesehatan? Jelaskan secara singkat peran setiap profesi tersebut pada setting pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat (kaitkan dengan video yang telah anda lihat).
Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit hati yang muncul ketika individu mempunyai penyakit... more Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit hati yang muncul ketika individu mempunyai penyakit hati kronis telah mencapai tahap akhir atau tingkat keparahan yang tinggi. Menurut Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (2013), data dari rumah sakit umum pemerintah di Indonesia, prevalensi sirosis hepatis adalah 3,5% dari seluruh pasien dari bangsal penyakit dalam. Sementara itu, rata-rata sirosis hepatis dari seluruh pasien penyakit hati yang di rawat adalah 47,4%. Angka yang terbilang tinggi dari sebuah penyakit. Sirosis hepatis dikategorikan menjadi penyakit kronik dan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. LTM ini akan menguraikan mengenai sirosis hepatis dimulai dari pengertian, etiologi, komplikasi yang terjadi akibat sirosis hepatis yang terfokus kepada gangguan eliminasi urin. Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit kronis ditandai dengan timbulnya jaringan fibrosa yang menggantikan jaringan hati normal dan hal ini dapat mengganggu struktur serta fungsi hati (Smeltzer et al, 2010). Selain itu, pada sirosis hepatis juga terjadi pembentukan nodul (Black & Hawks, 2014). Penyakit ini umumnya identik dengan alkoholisme yang termasuk juga dalam faktor risiko primer namun, dapat juga disebabkan oleh virus hepatitis, reaksi toksik terhadap obat atau bahan kimia, obstruksi empedu, dan Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) (Porth & Grossman, 2014). Menurut Smeltzer et al (2010), sirosis hepatis terbagi menjadi: 1. Sirosis alkoholik : terdapat jaringan parut yang mengelilingi daerah porta. Sisrosis tipe ini merupakan kejadian sirosis paling umum karena diakibatkan oleh konsumsi alkohol secara terus-menerus (candu) 2. Postnecrotic sirosis : berkaitan dengan penyakit hepatitis di mana terjadi penyebaran jaringan parut akibat virus hepatitis 3. Sirosis empedu : terdapat jaringan parut di sekitar saluran-saluran empedu. Kondisi ini terjadi akibat obstruksi pada saluran empedu dan infeksi. Kejadian sirosis empedu lebih jarang terjadi dibandingkan 2 kejadian sirosis di atas.
Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai hubungan satu sama lain, saling bergantung, da... more Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai hubungan satu sama lain, saling bergantung, dan mempunyai norma yang sama (Stuart, 2013). Umumnya, anggota kelompok merupakan individu yang mempunyai latar belakang berbeda. Walaupun begitu, hal ini akan membuat antar individu dalam kelompok dapat belajar satu sama lain melalui cerita atau pengalaman yang diutarakan. Pada pasien dengan gangguan jiwa, kelompok dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk terapi yang dinamakan terapi aktivitas kelompok. Terapi ini merupakan tanggung jawab penuh seorang perawat (Keliat, B & Akemat, 2009).
6. Profesi kesehatan apa saja yang dapat berperan dalam kolaborasi tim kesehatan? Jelaskan secara... more 6. Profesi kesehatan apa saja yang dapat berperan dalam kolaborasi tim kesehatan? Jelaskan secara singkat peran setiap profesi tersebut pada setting pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat (kaitkan dengan video yang telah anda lihat).
Uploads
Papers by nurma rizqiana
Book Reviews by nurma rizqiana