Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendid... more Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum.  Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru, serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting
Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur’an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur’an juga memerlukan kesehatan da...
Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta aksara latin usi... more Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta aksara latin usia 15-59 tahun, prioritas 45 tahun ke atas agar memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan dalam menggunakan Bahasa Indonesia, membaca, menulis dan berhitung, untuk mendukung aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program melalui pendekatan deskriptif kualitatif, Model yang digunakan adalah Discrepancy Evaluation Model (DEM) yang dikembangkan oleh Malcolm Provus dengan empat tahapan yakni desain, instalasi, proses dan produk. Kesenjangan pada penelitian ini menunjukkan terdapat desain implementasi program serta standar yang ditetapkan dilakukan sesuai pedoman yang ada namun terdapat 8 kesenjangan pada aspek sasaran, orientasi pendidik dan tenaga kependidikan, rekruitmen dan penilaian awal peserta didik, penyusunan program kerja, penyiapan sarana dan prasarana, pembelajaran, pembiayaan, terminal produk, Kesenjang...
Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur’an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur’an juga memerlukan kesehatan da...
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 2020
The purpose of this study is to find out how to evaluate the process of literacy education progra... more The purpose of this study is to find out how to evaluate the process of literacy education programs from the perspective of the discrepancy evaluation model. The method used in this research is qualitative method. The results of this study indicate that there are gaps in the aspects of the program process which have three gaps including the preparation of learning tools (syllabus and lesson plans), improvement of reading culture, assessment of learning processes and assessment of final results. The achievements and impacts of the basic literacy education program have not been maximal in meeting basic literacy education program standards. In conclusion, the program analyzed its gaps and provided problem solving in every aspect based on the stage of the discrepancy evaluation model. Keywords: Process Evaluation, Basic Literacy, Discrepancy Evaluation Model
Total quality adalah sebuah ide yang harus dikomunikasikan. Dengan menggunakan kata "pelangg... more Total quality adalah sebuah ide yang harus dikomunikasikan. Dengan menggunakan kata "pelanggan" dan "kepuasan pelanggan" sangat diperlukan ketika membicarakan tentang TQM untuk menegaskan hubungan pelayanan suatu institusi dengan mereka yang membutuhkan pelayanan.Ini merupakan hal yang sederhana, tapi memiliki konsekuensi yang sangat penting bagi kelangsungan suatu organisasi. Peningkatan mutu harus bertumpu pada lembaga pendidikan untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasinya guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Dalam manajemen peningkatan mutu terkandung upaya, antara lain (1) mengendalikan proses yang berlangsung di lembaga pendidikan, baik kurikuler maupun administrasi, (2) melibatkan proses diagnosis dan proses tindakan untuk menindaklanjuti diagnosis, (3) peningkatan mutu harus didasarkan atas data dan fakta, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, (4) peningkatan m...
Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol y... more Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Mutu menjadi faktor pembeda bagi sebuah institusi. Fokus terhadap pelanggan yang notabene merupakan poin inti dari sebuah mutu yang merupakan salah satu cara efektif dalam menghadapi kompetisi dan bertahan didalamnya. Survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah dalam mewujudkan institusi yang mengedepankan Ilmu dan Agama. Pada penelitian survei kepuasan terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 249 mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yaitu Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Perbankan Syariah. Hasil dari penelitian ini menunju...
Journal of Education and Instruction (JOEAI), 2019
This research aims to determine the effect of giving rewards on the student learning motivation i... more This research aims to determine the effect of giving rewards on the student learning motivation in learning PAI at SMPIT Ar-Rudho Jakarta. The method used in this research is field research which is in the form of observation and distribution of questionnaires that will eventually be collected and used as the source for data analysis. The hypotheses were tested using Pearson product moment correlation to find a correlation between variable X (Giving Rewards) and variable Y (Learning Motivation). The findings of this research indicate that there is an effect of giving rewards on the student learning motivation. This can be seen from the correlation index value - (r observed) 0.401 ≥ (r table) 0.254 - which means that there is a strong enough influence of giving rewards on the student learning motivation. It can be concluded that the provision of rewards can increase student motivation. So that giving rewards can encourage students to be more active in the learning process at school....
The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational prog... more The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational program in Bogor regency. This research used discrepancy evaluation model which includes four aspects: (1) design, (2) installation, (3) process, and (4) product. The data werecollected through interview, observation, and documentation. The interviewwas conducted to the chief of development division for non-formal education, implementing officer of curriculum and assessment for nonformal education, head of curriculum and assessmentsection for non-formal education, head of community learning center, tutors and illiterate learners. The data wereanalyzed qualitatively, displayed in narrative text, reducing data, and drawing conclusion. The results showed that all aspects of basic literacy educationprogram were less appropriate than the standard evaluation. Thus,the collaboration among the government, local government, and society are needed to support the development of basic literacy education...
Quality improvement is becoming increasingly important for institutions that are used to gain bet... more Quality improvement is becoming increasingly important for institutions that are used to gain better control through their own efforts. Quality is a differentiating factor for an institution. Focus on customers which incidentally is the core point of a quality which is one of the effective ways to face the competition and survive in it. The survey was conducted to determine the level of student satisfaction in contributing positive thoughts to the Faculty of Islamic Religion, As-Syafi'iyah Islamic University in realizing an institution that prioritizes Science and Religion. In survey research on satisfaction with the quality of education services at the Faculty of Islamic Religion, As-syafi'iyah Islamic University with a quantitative approach. The population in this study amounted to 249 students consisting of three study programs, namely the Islamic Broadcasting Communication Study Program, the Islamic Religious Education Study Program and the Islamic Banking Study Program. The results of this study indicate that the index of student satisfaction with educational services at the Faculty of Islamic Religion, Assyafi'iyah Islamic University as a whole is included in the achievement of being satisfied with the satisfaction index located on the Assurance dimension with a figure of 52% and the lowest is the dimension of Assurance. Physical Evidence of Service (Tangible) with a figure of 40%. If averaged, the results of the study as a whole show that the student satisfaction index is included in the achievement of quite satisfied to satisfied
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses program pendidikan k... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses program pendidikan keaksaraan perspektif discrepancy evaluation model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan pada aspek proses program memiliki tiga kesenjangan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), Peningkatan budaya baca, Penilaian proses pembelajaran dan penilaian hasil akhir. Capaian hasil dan dampak program pendidikan keaksaraan dasar belum maksimal dalam memenuhi standar program pendidikan keaksaraan dasar. Simpulan, program ini dianalisis kesenjangannya serta memberikan pemecahan masalah pada setiap aspek berdasarkan tahapan discrepancy evaluation model.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan model pembelajaran ko... more Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (2) menganalisa adakah pengaruh yang signifikan (kuat) pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan dikategorikan ke dalam dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan tes soal hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari 34 soal yang valid dan memiliki reliabilitas kuat yaitu sebesar 0,811. Data sekunder dengan melakukan dokumentasi. Tes soal diujikan setelah adanya perlakuan (treatment) model pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen dan kontrol. Penelitian ini dianalisis dengan uji T (Independent Sample Test) menggunakan program Microsoft Excel 2010. Kesimpulannya adalah model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 4 Tambun Selatan, Bekasi.
Menghafal al-Qur'an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur'an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur'an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur'an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur'an. Menghafal al-Qur'an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur'an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur'an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur'an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur'an juga memerlukan kesehatan dari segi psikologis. Karena, bila banyak yang dipikirkan atau dirisaukan oleh penghafal al-Qur'an maka proses menghafal akan terganggu, akibatnya akan banyak ayat yang sulit untuk dihafal. Ketika hal itu terjadi maka disarankan bagi penghafal al-Qur'an untuk memperbanyak berdzikir dan beristighfar kepada Allah Swt. Orang yang menghafal al-Qur'an pasti sangat membutuhkan motivasi dari orang-orang terdekat, kedua orang tua, keluarga, dan sanak kerabat. Dengan adanya motivasi ia akan lebih bersemangat dalam menghafal al-Qur'an. Kurangnya motivasi dari orang-orang terdekat atau dari keluarga akan menjadi salah satu faktor penghambat bagi penghafal itu sendiri.
Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik
mencapai tujuan pendid... more Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum. Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru, serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting.
JOEAI (Journal of Education and Instruction), 2019
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar si... more Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP IT Ar-Rudho Kota Jakarta Timur. Dalam penelitian ini, menggunakan metode field research, yaitu penelitian lapangan atau observasi dan pembagian instrument berupa angket yang akan dikumpulkan dan dijadikan sumber untuk menganalisis. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi pearson product moment yaitu untuk mencari korelasi atau hubungan antara variabel X (Pemberian Reward) dengan variabel Y (Motivasi Belajar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa, hal ini terlihat dari dari nilai indeks korelasi (rhitung) yaitu 0,401 ≥ (r tabel) 0,254 artinya ada pengaruh yang cukup kuat dari pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pemberian reward dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sehingga pemberian reward dapat memacu siswa lebih giat dalam proses pembelajaran di sekolah.
International Conference on Education, Science and Technology (ICON-EST 2018), 2019
The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational prog... more The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational program in Bogor regency. This research used discrepancy evaluation model which includes four aspects: (1) design, (2) installation, (3) process, and (4) product. The data werecollected through interview, observation, and documentation. The interviewwas conducted to the chief of development division for non-formal education, implementing officer of curriculum and assessment for nonformal education, head of curriculum and assessmentsection for non-formal education, head of community learning center, tutors and illiterate learners. The data wereanalyzed qualitatively, displayed in narrative text, reducing data, and drawing conclusion. The results showed that all aspects of basic literacy educationprogram were less appropriate than the standard evaluation. Thus,the collaboration among the government, local government, and society are needed to support the development of basic literacy education program next year, in order to bring Indonesia to lifelong literacy.
Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendid... more Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum.  Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru, serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting
Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur’an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur’an juga memerlukan kesehatan da...
Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta aksara latin usi... more Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta aksara latin usia 15-59 tahun, prioritas 45 tahun ke atas agar memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan dalam menggunakan Bahasa Indonesia, membaca, menulis dan berhitung, untuk mendukung aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program melalui pendekatan deskriptif kualitatif, Model yang digunakan adalah Discrepancy Evaluation Model (DEM) yang dikembangkan oleh Malcolm Provus dengan empat tahapan yakni desain, instalasi, proses dan produk. Kesenjangan pada penelitian ini menunjukkan terdapat desain implementasi program serta standar yang ditetapkan dilakukan sesuai pedoman yang ada namun terdapat 8 kesenjangan pada aspek sasaran, orientasi pendidik dan tenaga kependidikan, rekruitmen dan penilaian awal peserta didik, penyusunan program kerja, penyiapan sarana dan prasarana, pembelajaran, pembiayaan, terminal produk, Kesenjang...
Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur’an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur’an juga memerlukan kesehatan da...
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 2020
The purpose of this study is to find out how to evaluate the process of literacy education progra... more The purpose of this study is to find out how to evaluate the process of literacy education programs from the perspective of the discrepancy evaluation model. The method used in this research is qualitative method. The results of this study indicate that there are gaps in the aspects of the program process which have three gaps including the preparation of learning tools (syllabus and lesson plans), improvement of reading culture, assessment of learning processes and assessment of final results. The achievements and impacts of the basic literacy education program have not been maximal in meeting basic literacy education program standards. In conclusion, the program analyzed its gaps and provided problem solving in every aspect based on the stage of the discrepancy evaluation model. Keywords: Process Evaluation, Basic Literacy, Discrepancy Evaluation Model
Total quality adalah sebuah ide yang harus dikomunikasikan. Dengan menggunakan kata "pelangg... more Total quality adalah sebuah ide yang harus dikomunikasikan. Dengan menggunakan kata "pelanggan" dan "kepuasan pelanggan" sangat diperlukan ketika membicarakan tentang TQM untuk menegaskan hubungan pelayanan suatu institusi dengan mereka yang membutuhkan pelayanan.Ini merupakan hal yang sederhana, tapi memiliki konsekuensi yang sangat penting bagi kelangsungan suatu organisasi. Peningkatan mutu harus bertumpu pada lembaga pendidikan untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasinya guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Dalam manajemen peningkatan mutu terkandung upaya, antara lain (1) mengendalikan proses yang berlangsung di lembaga pendidikan, baik kurikuler maupun administrasi, (2) melibatkan proses diagnosis dan proses tindakan untuk menindaklanjuti diagnosis, (3) peningkatan mutu harus didasarkan atas data dan fakta, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, (4) peningkatan m...
Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol y... more Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Mutu menjadi faktor pembeda bagi sebuah institusi. Fokus terhadap pelanggan yang notabene merupakan poin inti dari sebuah mutu yang merupakan salah satu cara efektif dalam menghadapi kompetisi dan bertahan didalamnya. Survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah dalam mewujudkan institusi yang mengedepankan Ilmu dan Agama. Pada penelitian survei kepuasan terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 249 mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yaitu Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Perbankan Syariah. Hasil dari penelitian ini menunju...
Journal of Education and Instruction (JOEAI), 2019
This research aims to determine the effect of giving rewards on the student learning motivation i... more This research aims to determine the effect of giving rewards on the student learning motivation in learning PAI at SMPIT Ar-Rudho Jakarta. The method used in this research is field research which is in the form of observation and distribution of questionnaires that will eventually be collected and used as the source for data analysis. The hypotheses were tested using Pearson product moment correlation to find a correlation between variable X (Giving Rewards) and variable Y (Learning Motivation). The findings of this research indicate that there is an effect of giving rewards on the student learning motivation. This can be seen from the correlation index value - (r observed) 0.401 ≥ (r table) 0.254 - which means that there is a strong enough influence of giving rewards on the student learning motivation. It can be concluded that the provision of rewards can increase student motivation. So that giving rewards can encourage students to be more active in the learning process at school....
The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational prog... more The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational program in Bogor regency. This research used discrepancy evaluation model which includes four aspects: (1) design, (2) installation, (3) process, and (4) product. The data werecollected through interview, observation, and documentation. The interviewwas conducted to the chief of development division for non-formal education, implementing officer of curriculum and assessment for nonformal education, head of curriculum and assessmentsection for non-formal education, head of community learning center, tutors and illiterate learners. The data wereanalyzed qualitatively, displayed in narrative text, reducing data, and drawing conclusion. The results showed that all aspects of basic literacy educationprogram were less appropriate than the standard evaluation. Thus,the collaboration among the government, local government, and society are needed to support the development of basic literacy education...
Quality improvement is becoming increasingly important for institutions that are used to gain bet... more Quality improvement is becoming increasingly important for institutions that are used to gain better control through their own efforts. Quality is a differentiating factor for an institution. Focus on customers which incidentally is the core point of a quality which is one of the effective ways to face the competition and survive in it. The survey was conducted to determine the level of student satisfaction in contributing positive thoughts to the Faculty of Islamic Religion, As-Syafi'iyah Islamic University in realizing an institution that prioritizes Science and Religion. In survey research on satisfaction with the quality of education services at the Faculty of Islamic Religion, As-syafi'iyah Islamic University with a quantitative approach. The population in this study amounted to 249 students consisting of three study programs, namely the Islamic Broadcasting Communication Study Program, the Islamic Religious Education Study Program and the Islamic Banking Study Program. The results of this study indicate that the index of student satisfaction with educational services at the Faculty of Islamic Religion, Assyafi'iyah Islamic University as a whole is included in the achievement of being satisfied with the satisfaction index located on the Assurance dimension with a figure of 52% and the lowest is the dimension of Assurance. Physical Evidence of Service (Tangible) with a figure of 40%. If averaged, the results of the study as a whole show that the student satisfaction index is included in the achievement of quite satisfied to satisfied
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses program pendidikan k... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses program pendidikan keaksaraan perspektif discrepancy evaluation model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan pada aspek proses program memiliki tiga kesenjangan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), Peningkatan budaya baca, Penilaian proses pembelajaran dan penilaian hasil akhir. Capaian hasil dan dampak program pendidikan keaksaraan dasar belum maksimal dalam memenuhi standar program pendidikan keaksaraan dasar. Simpulan, program ini dianalisis kesenjangannya serta memberikan pemecahan masalah pada setiap aspek berdasarkan tahapan discrepancy evaluation model.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan model pembelajaran ko... more Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (2) menganalisa adakah pengaruh yang signifikan (kuat) pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan dikategorikan ke dalam dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan tes soal hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari 34 soal yang valid dan memiliki reliabilitas kuat yaitu sebesar 0,811. Data sekunder dengan melakukan dokumentasi. Tes soal diujikan setelah adanya perlakuan (treatment) model pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen dan kontrol. Penelitian ini dianalisis dengan uji T (Independent Sample Test) menggunakan program Microsoft Excel 2010. Kesimpulannya adalah model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPN 4 Tambun Selatan, Bekasi.
Menghafal al-Qur'an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur'an sangat mudah jika para ca... more Menghafal al-Qur'an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur'an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur'an. Menghafal al-Qur'an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur'an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur'an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur'an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur'an juga memerlukan kesehatan dari segi psikologis. Karena, bila banyak yang dipikirkan atau dirisaukan oleh penghafal al-Qur'an maka proses menghafal akan terganggu, akibatnya akan banyak ayat yang sulit untuk dihafal. Ketika hal itu terjadi maka disarankan bagi penghafal al-Qur'an untuk memperbanyak berdzikir dan beristighfar kepada Allah Swt. Orang yang menghafal al-Qur'an pasti sangat membutuhkan motivasi dari orang-orang terdekat, kedua orang tua, keluarga, dan sanak kerabat. Dengan adanya motivasi ia akan lebih bersemangat dalam menghafal al-Qur'an. Kurangnya motivasi dari orang-orang terdekat atau dari keluarga akan menjadi salah satu faktor penghambat bagi penghafal itu sendiri.
Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik
mencapai tujuan pendid... more Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum. Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru, serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting.
JOEAI (Journal of Education and Instruction), 2019
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar si... more Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP IT Ar-Rudho Kota Jakarta Timur. Dalam penelitian ini, menggunakan metode field research, yaitu penelitian lapangan atau observasi dan pembagian instrument berupa angket yang akan dikumpulkan dan dijadikan sumber untuk menganalisis. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi pearson product moment yaitu untuk mencari korelasi atau hubungan antara variabel X (Pemberian Reward) dengan variabel Y (Motivasi Belajar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa, hal ini terlihat dari dari nilai indeks korelasi (rhitung) yaitu 0,401 ≥ (r tabel) 0,254 artinya ada pengaruh yang cukup kuat dari pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pemberian reward dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sehingga pemberian reward dapat memacu siswa lebih giat dalam proses pembelajaran di sekolah.
International Conference on Education, Science and Technology (ICON-EST 2018), 2019
The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational prog... more The purpose of this research is to evaluate the implementation of basic literacy educational program in Bogor regency. This research used discrepancy evaluation model which includes four aspects: (1) design, (2) installation, (3) process, and (4) product. The data werecollected through interview, observation, and documentation. The interviewwas conducted to the chief of development division for non-formal education, implementing officer of curriculum and assessment for nonformal education, head of curriculum and assessmentsection for non-formal education, head of community learning center, tutors and illiterate learners. The data wereanalyzed qualitatively, displayed in narrative text, reducing data, and drawing conclusion. The results showed that all aspects of basic literacy educationprogram were less appropriate than the standard evaluation. Thus,the collaboration among the government, local government, and society are needed to support the development of basic literacy education program next year, in order to bring Indonesia to lifelong literacy.
Uploads
Papers by Marliza Oktapiani
mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga
yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum.
Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau
kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan
kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami
sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan
pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka
kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis
danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi
pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke
masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran
biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir,
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan
prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru,
serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu
komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses
pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu
komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu
awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting.
mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga
yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum.
Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau
kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan
kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami
sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan
pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka
kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis
danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi
pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke
masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran
biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir,
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan
prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru,
serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu
komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses
pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu
komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu
awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting.