Papers by Aisa N U R Sasmita
Iranian – Israeli conflicts are not those conflicts that have just been heard.These have been las... more Iranian – Israeli conflicts are not those conflicts that have just been heard.These have been lasting long enough since the Iranian Islamic Revolution in1979. As such, it is no wonder information about Iran-Israel’s conflicts have been penetrated broadly and attracting the international arena’s attention through mass media. This study aims to interpret and see how construction dishes regarding the Iranian – Israeli conflicts by Sindonews using the framing analysis of Robert N. Entman with four concepts, namely define problems, diagnose causes, make judgement moral, and recommendation treatment. In this study the researcher uses library sources that have been stated as relevant references or referrals. Libraries are captured like articles and books.
Palestine became a Turkish Ottoman state whose power fell to the British during the First World W... more Palestine became a Turkish Ottoman state whose power fell to the British during the First World War. After British control, the Palestinian territories were requested by Jews and Arabs, until the state of Israel was established. This paper discusses the beginning of the conflict between Israel and Palestine which is still an international issue today. The seizure of Israeli territory between Arabs and Jews was one of the factors in the occurrence of this conflict. Several wars were fought between Jews and Arabs over Palestine. To date, a solution for both parties has not been found. Therefore, several world organizations from several countries have the right and authority to reconcile the conflict between Arabia and Israel. In this paper, the author uses the listed literature sources as references or relevant references. Bibliography taken such as journal articles and books.
BAB Pertama: Laporan Individu Berupa Resum
BAB Kedua: Laporan Kelompok
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi serta menganalisis teori strukturalisme dinami... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi serta menganalisis teori strukturalisme dinamik pada cerpen “Keringat” karya Jorge Amado. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka atau literatur. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti mencakup 1) membaca intensif cerpen “Keringat”, 2) mengklasifikasi dan menganalisis unsur intrinsik cerpen dan mendeskripsikannya, 3) menganalisis unsur ekstrinsik yang mempengaruhi karya tersebut. Berdasarkan hasil yang didapatkan, strukturalisme dinamik dalam cerpen “Keringat” adalah cerpen tersebut bertemakan tentang kehidupan sosial masyarakat dengan perbedaan keadaan ekonomi.
Produk Sparkle Arabia pada iklan YouTube merepresentasikan teori
perspektif Jean Baudrillard sel... more Produk Sparkle Arabia pada iklan YouTube merepresentasikan teori
perspektif Jean Baudrillard selaku tokoh postmodern dan semiotika, hal tersebut
karena di dalam sajian iklan memiliki makna simulakrum sehingga melahirkan
teori hiperrealitas. Identifikasi terhadap objek dilakukan dengan memberi
perhatian pada tanda visual yang muncul dalam iklan tersebut. Dalam hal ini
penulis mendapatkan sumber data primer dari iklan YouTube Sparkle Arabia dan
sumber data sekunder bagi penelitian ini adalah channel YouTube, serta berbagai
literatur terkait objek penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dari
Jean Baudrillard dalam metode analisis datanya untuk menemukan makn a dari
absurditas kode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari makna yang
merepresentasikan keabsurdan dalam iklan Sparkle Arabia. Hasil penelitian ini
adalah berupa penjelasan mengenai data simulakrum dan hiperrealitas dalam iklan,
yaitu ditandai dengan tindakan manekin selayaknya manusia di dalam iklan
tersebut yang menggambarkan kehidupan konsumtif sekaligus mengenai
penanaman citra dari perspektif audiens.
Folkrore may be defined as those materials in culture that circulate traditionally among members ... more Folkrore may be defined as those materials in culture that circulate traditionally among members of any group in different versions verbal folklore, partly verbal foklore, or non verbal foklore. By being conveyed by getting hereditary authors folkoor themselves are anonymous, and by holding the culture of a faction, follicleor is also traditional. The function of follicles in a fraction can be in the form of education instruments, supporting regional norms, to projection thought for the faction. Explained in this writing about, the description of follicles according to experts, characteristics of follicles, phlcor function. This paper uses relevant sources of library such as journal articles, books, and others.
Muslim ibn Al-Walid adalah seorang penyair pada masa Dinasti Abbasiyyah yang berasal dari Kufah, ... more Muslim ibn Al-Walid adalah seorang penyair pada masa Dinasti Abbasiyyah yang berasal dari Kufah, ia adalah kaum Anshar dari Khazraj. Ia lahir pada 140 Hijriyah dari orang tua yang bekerja sebagai penjahit. Sempat beberapa waktu terdapat perseteruan antara Muslim dan Ibnu Qanbar tentang kontradiksi yang tidak diterima oleh Muslim. Akhirnya Muslim ditarik menuju Baghdad bersama saudaranya untuk menjadi penyair besar di sana. Ia berada di bawah Al-Fadl bin Sahl. Khalifah Harun Ar-Rasyid menjulukinya dengan Sari’ Al-Ghawani karena dua bait sya’ir yang ditampilkannya.
Abu Muslim ibn Al-Walid dianggap sebagai salah satu penyair terbesar abad kedua Hijriyah karena ia mampu mengombinasi elemen sya’ir pra-Islam dan sya’ir modern/ terbaru ke dalam satu sya’ir yang halus dan lembut. Dan Abu Muslim ibn Al-Walid menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya di Gorgon. Ia meninggal di Gorgon pada tahun 208 H.
Sya’ir-sya’ir yang diusung oleh Muslim ibn Al-Walid berdasarkan peristiwa yang lampau (taqlid) dan yang benar-benar baru terjadi (tajdid). Sya’ir-sya’ir Muslim ibn Al-Walid memiliki beberapa tujuan apabila dilihat menurut karyanya selama ini, yaitu deskripsi, pujian, ratapan, sarkasme/ sindiran.
Secara istilah, terjemah berarti semua kegiatan manusia yang sangat berkaitan dengan memindahkan ... more Secara istilah, terjemah berarti semua kegiatan manusia yang sangat berkaitan dengan memindahkan informasi atau pesan yang disampaikan secara lisan atau tulisan (verbal dan non verbal) dari informasi asal ke dalam informasi sasaran.
Begitu pula prinsip - prinsip penerjemahan yang telah berevolusi dari satu periode ke periode lainnya. Seorang penerjemah harus memenuhi sayarat utama yaitu, mempunyai pengetahuan BSu yang memadai dan tidak cukup apabila hanya mengandalkan kamus.
Penerjemah profesional memiliki beberapa karakteristik termasuk dalam beretika. Etika profesi penerjemahan sendiri telah tersusun dalam Kode Etik yang dirancang oleh HPI, disampaikan bahwa dalam perkembangannya, penerjemahan berperan di bidang politik, sosial, pendidikan, dan sebagainya.
HPI tersebut termasuk komunitas penerjemah tersumpah atau dapat disebut sworn translator, yaitu penerjemah yang telah melalui serangkaikan tes kualifikasi penerjemahan dengan kriteria di angka 80.
Ketaksaan adalah konstruksi yang memiliki makna lebih dari satu sehingga terkadang menimbulkan k... more Ketaksaan adalah konstruksi yang memiliki makna lebih dari satu sehingga terkadang menimbulkan ketidakjelasan yang banyak berbicara mengenai maknasintaksikal.Jenis-jenis ketaksaan/ ambiguitas terdapat tiga tingkat yaitu leksikal, fonetik, dangramatikal. Faktor-faktor ketaksaan dapat ditelisik dari beberapa sudut, yaitu sintaksis, morfologi, leksikon, atau pun struktural.
Kesusastraan Pada Masa Dinasti Umayyah, Dec 23, 2020
This publication article discusses several things about literature, especially about literature t... more This publication article discusses several things about literature, especially about literature that occurred during the Umayyad era. The purpose of this article is to explore the literary aspects that had aligned themselves with the civilizations of the umayyah era that preceded the leadership of the caliph ibn abi sufyan until the next leaderships.. The umayyad gave a significant share in the development of Arabic culture in later times, especially in literature. At the time, certain literary objectives in particular began to demep from Islam to give birth to new literary functions, but this led to a major change in literary civilization at the time. Politics, trade, as well as the arts all contributed to the impact of changing world views on literature. Even literature at that time was forced to give birth to hatred and cunning. New types of literature and new environmental conditions at that time also began to emerge from these changes in literary function. The method used is literature, by hooking up references from related journals and books so that this paper can be accounted for.
Artikel publikasi ini membahas beberapa hal mengenai kesusastraan khususnya tentang kesusastraan yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek kesastraan yang telah berjalan bersisian dengan peradaban di Era Umayyah yang diawali dengan kepemimpinan Khalifah Umayyah Ibn Abi Sufyan hingga kepemimpinan-kepemimpinan berikutnya. Bani Umayyah memberikan andil yang cukup signifikan pada pengembangan budaya Arab di masa-masa sesudahnya, terutama dalam kesastraan. Pada masa Itu beberapa tujuan sastra terutama syiir mulai melencong dari Islam hingga melahirkan fungsi-fungsi baru pada sastra, akan tetapi hal ini justru membawa perubahan besar terhadap peradaban sastra pada masa itu. Kepolitikkan, perdagangan, sekaligus
kesenian ikut andil dalam memberikan dampak bagi perubahan pandangan dunia
pada sastra. Bahkan sastra pada masanya juga dipaksa melahirkan kebencian, dan
kelicikan. Jenis-jenis puisi yang baru dan menyesuaikan kondisi lingkungan masa itu
juga mulai lahir dari perubahan fungsi sastra tersebut. Metode yang digunakan
adalah kepustakaan, dengan menggaet referensi dari jurnal-jurnal dan buku-buku
terkait sehingga tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan.
VARIASI DAN PROSES FONOLOGIS BAHASA JAWA, Dec 23, 2020
Fonologi adalah ilmu bahasa (linguistik) yang membicarakan tentang bunyi serta
organisasai bunyi... more Fonologi adalah ilmu bahasa (linguistik) yang membicarakan tentang bunyi serta
organisasai bunyi sebagai unsur-unsur linguistik, tentang proses terbentuknya bunyi, dan juga
tentang perubahan bunyi. Objek kajian dari fonologi sendiri adalah fonem dan fonetik.
Umumnya fonologi/ ashwat pada bahasa Jawa dibagi menjadi tiga bagian berdasakan kriteria
tertentu, yaitu vokal, konsonan, dan semivokal. Selain itu, proses terjadinya fonologi bahasa
Jawa oleh faktor bunyi berupa penambahan segmen, yaitu seperti penambahan bunyi nasal
[n] di antara dua vokal, pelesapan segmen berupa pelesapan bunyi obstruen tidak bersuara
yang terletak setelah nasal dan pelesapan vokal rendah yang terletak sebelum bunyi vokal.
APAKAH AKHIRNYA BENDERA TURKI UTSMANI MENJEMPUT KEKALAHAN KONSTANTINOPEL?, Dec 23, 2020
“Pastilah kamu (Muslimin) kelak akan menaklukkan Konstantinopel. Sebaik-baiknya amir adalah amir ... more “Pastilah kamu (Muslimin) kelak akan menaklukkan Konstantinopel. Sebaik-baiknya amir adalah amir yang memimpin penaklukkan itu, dan sebaik-baik tentara adalah pula tentaranya.” Sabda Kanjeng Nabi.
Kata Nusantara akan kurang tepat apabila dipahami atau dihukumi sebagai struktur na'at man'ut (pe... more Kata Nusantara akan kurang tepat apabila dipahami atau dihukumi sebagai struktur na'at man'ut (penyifatan) yang akan menghasilkan makna "Islam yang dinusantarakan", tetapi akan lebih tepat apabila diletakkan dalam struktur idhofah (penunjukan tempat) yang menghasilkan makna "Islam di Nusantara". Khususnya Indonesia, yang sering disebut-sebut sebagai negara dengan mayoritas penduduk memeluk agama Islam meskipun termasuk negara plural dan memiliki budaya, adat istiadat, serta kebiasaaan nenek moyang yang sudah mengakar, sehingga sukar untuk dipindahkan kepada doktrin lainnya. Namun di sini, Islam Nusantara bukan memiliki maksud menggeser Agama Islam dengan mengotak-atik doktrin agama sehingga melahirkan agama baru, tapi Islam Nusantara adalah Islam yang masuk dalam wilayah Nusantara dan diperkenalkan secara masif kepada masyarakat setelah berdirinya kerajaan-kerajaan di Nusantara dan didukung oleh adanya para dai yaitu Walisongo termasuk Tuan Makdum Ibrahim as-Samarakandi.
PERADABAN BAHASA PADA BANGSA ARAB DAN BANGSA BARAT, 2020
The development of language is so interwoven with the cultural and evolutionary development of hu... more The development of language is so interwoven with the cultural and evolutionary development of humans that changes taking place in languages are also closely linked to cultural and human development. The origin of language cannot be determined with certainty because it was not created by one person or by a group of people, even many hypotheses from various circles telling of the birth place of a different language. Language classification is viewed on the basis of kinship, the Indo-European and Semit-Hamite family plus the Turania or generally called the Asia-European family. Arabic was born into the Semit-Hamite family, including the largest of the other RACES. The language of the European and American continents (westerners) is more dominant born of the Indo-European family of languages. The language civilization in the Arabic nation through several phases of these is, after the coming of Islam, the bani umayyah, the period of the abbasid, the 5th century hijri, and the new age. Whereas the beginning of the language on the European continent was adorned by the greco-roman civilisations that were also composed of several phases, after which it developed on every region because of some factor to produce a new language. On the other side of the western nation of America, speaking the English of brithnes developed into American English. Language plays a crucial role in the development of science and technology in human civilization.
Key Words: Civilization, Language, Arabic Nation, Western Nation
Perkembangan bahasa selalu beriringan dengan perkembangan budaya dan evolusi manusia sehingga perubahan yang terjadi pada bahasa juga berkaitan erat dengan perkembangan budaya dan manusia. Asal mula bahasa tidak dapat ditentukan secara pasti karena bahasa tidak diciptakan oleh seseorang ataupun sekelompok orang, bahkan banyak hipotesis dari berbagai kalangan menyatakan tentang tempat lahir bahasa yang berbeda-beda. Klasifikasi bahasa dilihat berdasarkan pada hubungan kekerabatan, yaitu rumpun bahasa Indo-Eropa dan bahasa Semit-Hamit ditambah rumpun bahasa Turania atau biasa disebut rumpun bahasa Asia-Eropa. Bahasa pada bangsa Arab lahir dari rumpun bahasa Semit-Hamit, termasuk ras yang paling besar perannya dari kedua ras lainnya. Bahasa pada benua Eropa dan Amerika (bangsa Barat) lebih dominan lahir dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Peradaban bahasa pada bangsa Arab melalui beberapa fase di antaranya adalah, pasca kedatangan Islam, masa Bani Umayyah, masa Bani Abbasiyah, abad ke-5 Hijriah, dan zaman baru. Sedangkan permulaan bahasa pada benua Eropa dihiasi oleh peradaban Yunani-Romawi yang juga terdiri dari beberapa fase, setelah itu berkembang pada setiap wilayah karena beberapa factor hingga menghasilkan bahasa baru. Di sisi bangsa Barat yang lain yaitu Amerika, menggunakan bahasa Inggris Brithnes lalu berkembang menjadi bahasa Inggris Amerika. Bahasa berperan sangat penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peradaban manusia.
Kata Kunci: Peradaban, Bahasa, Bangsa Barat, Bangsa Arab
Books by Aisa N U R Sasmita
(Text Editor & Layouter Portofolio)
(Text Editor & Layouter Portofolio)
(Text Editor & Layouter Portofolio)
Uploads
Papers by Aisa N U R Sasmita
perspektif Jean Baudrillard selaku tokoh postmodern dan semiotika, hal tersebut
karena di dalam sajian iklan memiliki makna simulakrum sehingga melahirkan
teori hiperrealitas. Identifikasi terhadap objek dilakukan dengan memberi
perhatian pada tanda visual yang muncul dalam iklan tersebut. Dalam hal ini
penulis mendapatkan sumber data primer dari iklan YouTube Sparkle Arabia dan
sumber data sekunder bagi penelitian ini adalah channel YouTube, serta berbagai
literatur terkait objek penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dari
Jean Baudrillard dalam metode analisis datanya untuk menemukan makn a dari
absurditas kode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari makna yang
merepresentasikan keabsurdan dalam iklan Sparkle Arabia. Hasil penelitian ini
adalah berupa penjelasan mengenai data simulakrum dan hiperrealitas dalam iklan,
yaitu ditandai dengan tindakan manekin selayaknya manusia di dalam iklan
tersebut yang menggambarkan kehidupan konsumtif sekaligus mengenai
penanaman citra dari perspektif audiens.
Abu Muslim ibn Al-Walid dianggap sebagai salah satu penyair terbesar abad kedua Hijriyah karena ia mampu mengombinasi elemen sya’ir pra-Islam dan sya’ir modern/ terbaru ke dalam satu sya’ir yang halus dan lembut. Dan Abu Muslim ibn Al-Walid menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya di Gorgon. Ia meninggal di Gorgon pada tahun 208 H.
Sya’ir-sya’ir yang diusung oleh Muslim ibn Al-Walid berdasarkan peristiwa yang lampau (taqlid) dan yang benar-benar baru terjadi (tajdid). Sya’ir-sya’ir Muslim ibn Al-Walid memiliki beberapa tujuan apabila dilihat menurut karyanya selama ini, yaitu deskripsi, pujian, ratapan, sarkasme/ sindiran.
Penerjemah profesional memiliki beberapa karakteristik termasuk dalam beretika. Etika profesi penerjemahan sendiri telah tersusun dalam Kode Etik yang dirancang oleh HPI, disampaikan bahwa dalam perkembangannya, penerjemahan berperan di bidang politik, sosial, pendidikan, dan sebagainya. HPI tersebut termasuk komunitas penerjemah tersumpah atau dapat disebut sworn translator, yaitu penerjemah yang telah melalui serangkaikan tes kualifikasi penerjemahan dengan kriteria di angka 80.
Artikel publikasi ini membahas beberapa hal mengenai kesusastraan khususnya tentang kesusastraan yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek kesastraan yang telah berjalan bersisian dengan peradaban di Era Umayyah yang diawali dengan kepemimpinan Khalifah Umayyah Ibn Abi Sufyan hingga kepemimpinan-kepemimpinan berikutnya. Bani Umayyah memberikan andil yang cukup signifikan pada pengembangan budaya Arab di masa-masa sesudahnya, terutama dalam kesastraan. Pada masa Itu beberapa tujuan sastra terutama syiir mulai melencong dari Islam hingga melahirkan fungsi-fungsi baru pada sastra, akan tetapi hal ini justru membawa perubahan besar terhadap peradaban sastra pada masa itu. Kepolitikkan, perdagangan, sekaligus kesenian ikut andil dalam memberikan dampak bagi perubahan pandangan dunia pada sastra. Bahkan sastra pada masanya juga dipaksa melahirkan kebencian, dan kelicikan. Jenis-jenis puisi yang baru dan menyesuaikan kondisi lingkungan masa itu juga mulai lahir dari perubahan fungsi sastra tersebut. Metode yang digunakan adalah kepustakaan, dengan menggaet referensi dari jurnal-jurnal dan buku-buku terkait sehingga tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan.
Key Words: Civilization, Language, Arabic Nation, Western Nation
Perkembangan bahasa selalu beriringan dengan perkembangan budaya dan evolusi manusia sehingga perubahan yang terjadi pada bahasa juga berkaitan erat dengan perkembangan budaya dan manusia. Asal mula bahasa tidak dapat ditentukan secara pasti karena bahasa tidak diciptakan oleh seseorang ataupun sekelompok orang, bahkan banyak hipotesis dari berbagai kalangan menyatakan tentang tempat lahir bahasa yang berbeda-beda. Klasifikasi bahasa dilihat berdasarkan pada hubungan kekerabatan, yaitu rumpun bahasa Indo-Eropa dan bahasa Semit-Hamit ditambah rumpun bahasa Turania atau biasa disebut rumpun bahasa Asia-Eropa. Bahasa pada bangsa Arab lahir dari rumpun bahasa Semit-Hamit, termasuk ras yang paling besar perannya dari kedua ras lainnya. Bahasa pada benua Eropa dan Amerika (bangsa Barat) lebih dominan lahir dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Peradaban bahasa pada bangsa Arab melalui beberapa fase di antaranya adalah, pasca kedatangan Islam, masa Bani Umayyah, masa Bani Abbasiyah, abad ke-5 Hijriah, dan zaman baru. Sedangkan permulaan bahasa pada benua Eropa dihiasi oleh peradaban Yunani-Romawi yang juga terdiri dari beberapa fase, setelah itu berkembang pada setiap wilayah karena beberapa factor hingga menghasilkan bahasa baru. Di sisi bangsa Barat yang lain yaitu Amerika, menggunakan bahasa Inggris Brithnes lalu berkembang menjadi bahasa Inggris Amerika. Bahasa berperan sangat penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peradaban manusia.
Kata Kunci: Peradaban, Bahasa, Bangsa Barat, Bangsa Arab
Books by Aisa N U R Sasmita
perspektif Jean Baudrillard selaku tokoh postmodern dan semiotika, hal tersebut
karena di dalam sajian iklan memiliki makna simulakrum sehingga melahirkan
teori hiperrealitas. Identifikasi terhadap objek dilakukan dengan memberi
perhatian pada tanda visual yang muncul dalam iklan tersebut. Dalam hal ini
penulis mendapatkan sumber data primer dari iklan YouTube Sparkle Arabia dan
sumber data sekunder bagi penelitian ini adalah channel YouTube, serta berbagai
literatur terkait objek penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dari
Jean Baudrillard dalam metode analisis datanya untuk menemukan makn a dari
absurditas kode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari makna yang
merepresentasikan keabsurdan dalam iklan Sparkle Arabia. Hasil penelitian ini
adalah berupa penjelasan mengenai data simulakrum dan hiperrealitas dalam iklan,
yaitu ditandai dengan tindakan manekin selayaknya manusia di dalam iklan
tersebut yang menggambarkan kehidupan konsumtif sekaligus mengenai
penanaman citra dari perspektif audiens.
Abu Muslim ibn Al-Walid dianggap sebagai salah satu penyair terbesar abad kedua Hijriyah karena ia mampu mengombinasi elemen sya’ir pra-Islam dan sya’ir modern/ terbaru ke dalam satu sya’ir yang halus dan lembut. Dan Abu Muslim ibn Al-Walid menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya di Gorgon. Ia meninggal di Gorgon pada tahun 208 H.
Sya’ir-sya’ir yang diusung oleh Muslim ibn Al-Walid berdasarkan peristiwa yang lampau (taqlid) dan yang benar-benar baru terjadi (tajdid). Sya’ir-sya’ir Muslim ibn Al-Walid memiliki beberapa tujuan apabila dilihat menurut karyanya selama ini, yaitu deskripsi, pujian, ratapan, sarkasme/ sindiran.
Penerjemah profesional memiliki beberapa karakteristik termasuk dalam beretika. Etika profesi penerjemahan sendiri telah tersusun dalam Kode Etik yang dirancang oleh HPI, disampaikan bahwa dalam perkembangannya, penerjemahan berperan di bidang politik, sosial, pendidikan, dan sebagainya. HPI tersebut termasuk komunitas penerjemah tersumpah atau dapat disebut sworn translator, yaitu penerjemah yang telah melalui serangkaikan tes kualifikasi penerjemahan dengan kriteria di angka 80.
Artikel publikasi ini membahas beberapa hal mengenai kesusastraan khususnya tentang kesusastraan yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek kesastraan yang telah berjalan bersisian dengan peradaban di Era Umayyah yang diawali dengan kepemimpinan Khalifah Umayyah Ibn Abi Sufyan hingga kepemimpinan-kepemimpinan berikutnya. Bani Umayyah memberikan andil yang cukup signifikan pada pengembangan budaya Arab di masa-masa sesudahnya, terutama dalam kesastraan. Pada masa Itu beberapa tujuan sastra terutama syiir mulai melencong dari Islam hingga melahirkan fungsi-fungsi baru pada sastra, akan tetapi hal ini justru membawa perubahan besar terhadap peradaban sastra pada masa itu. Kepolitikkan, perdagangan, sekaligus kesenian ikut andil dalam memberikan dampak bagi perubahan pandangan dunia pada sastra. Bahkan sastra pada masanya juga dipaksa melahirkan kebencian, dan kelicikan. Jenis-jenis puisi yang baru dan menyesuaikan kondisi lingkungan masa itu juga mulai lahir dari perubahan fungsi sastra tersebut. Metode yang digunakan adalah kepustakaan, dengan menggaet referensi dari jurnal-jurnal dan buku-buku terkait sehingga tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan.
Key Words: Civilization, Language, Arabic Nation, Western Nation
Perkembangan bahasa selalu beriringan dengan perkembangan budaya dan evolusi manusia sehingga perubahan yang terjadi pada bahasa juga berkaitan erat dengan perkembangan budaya dan manusia. Asal mula bahasa tidak dapat ditentukan secara pasti karena bahasa tidak diciptakan oleh seseorang ataupun sekelompok orang, bahkan banyak hipotesis dari berbagai kalangan menyatakan tentang tempat lahir bahasa yang berbeda-beda. Klasifikasi bahasa dilihat berdasarkan pada hubungan kekerabatan, yaitu rumpun bahasa Indo-Eropa dan bahasa Semit-Hamit ditambah rumpun bahasa Turania atau biasa disebut rumpun bahasa Asia-Eropa. Bahasa pada bangsa Arab lahir dari rumpun bahasa Semit-Hamit, termasuk ras yang paling besar perannya dari kedua ras lainnya. Bahasa pada benua Eropa dan Amerika (bangsa Barat) lebih dominan lahir dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Peradaban bahasa pada bangsa Arab melalui beberapa fase di antaranya adalah, pasca kedatangan Islam, masa Bani Umayyah, masa Bani Abbasiyah, abad ke-5 Hijriah, dan zaman baru. Sedangkan permulaan bahasa pada benua Eropa dihiasi oleh peradaban Yunani-Romawi yang juga terdiri dari beberapa fase, setelah itu berkembang pada setiap wilayah karena beberapa factor hingga menghasilkan bahasa baru. Di sisi bangsa Barat yang lain yaitu Amerika, menggunakan bahasa Inggris Brithnes lalu berkembang menjadi bahasa Inggris Amerika. Bahasa berperan sangat penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peradaban manusia.
Kata Kunci: Peradaban, Bahasa, Bangsa Barat, Bangsa Arab