Bahan ajar fisika yang ada selama ini cenderung hanya menekankan representasi matematis saja dan ... more Bahan ajar fisika yang ada selama ini cenderung hanya menekankan representasi matematis saja dan tidak disisipkan pendekatan yang sesuai dengan proses pembelajaran yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kebutuhan guru dan siswa; 2) Menghasilkan desain multimedia interaktif dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan media, dengan prosedur pengembangan multimedia meliputi: 1) Analisis kebutuhan; 2) Merumuskan tujuan; 3) Pokok materi; 4) Sinopsis; 5) Naskah awal; 6) Memproduksi Desain. Subjek pada penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif materi impuls dan momentum. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pada guru dan siswa untuk mengetahui kemampuan di SMA N 1 Way Jepara baik ketersediaan media dan fasilitas yang diperlukan, maupun kemampuan sumber daya manusia. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap multimedia pembelajaran interaktif dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi adalah tinggi dan mengharapkan media yang berbeda dari media yang biasa digunakan saat pembelajaran; 2) Dihasilkan desain multimedia pembelajaran interaktif dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi. Desain ini diprediksi akan dapat lebih membantu peserta didik dalam memahami konsep yang dipelajari dan mampu memfasilitasi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif.
pemekaran daerah secara intensif berkembang di Indonesia sebagai satu jalan untuk pemerataan pemb... more pemekaran daerah secara intensif berkembang di Indonesia sebagai satu jalan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Pasca reformasi provinsi lampung terdiri dari 13 Kabupaten dan 2 Kota. Beberapa waktu lalu terdapat 2 pengajuan Daerah otonomi baru (DOB) yang direstui oleh DPRD Provinsi Lampung yakni kabupaten Lampung Seputih Timur dan Kabupaten Lampung Seputih Barat. Terbaru, kembali muncul wacana pemekaran satu daerah lagi, yakni kabupaten Lampung Tenggara. Penulis lebih fokus ingin mengetahui aspek ekonomi, keuangan pemerintah, dan ketahanan Sumber daya Alam daerah Kabupaten Lampung Timur dan gambaran wacana Daerah Otonomi Baru Kabupaten Lampung Tenggara. Sampai saat ini banyak pihak masih ragu apakah tujuan pemekaran tersebut dapat tercapai atau tidak, apakah pemekaran suatu daerah hanya untuk kepentingan segelintir orang atau untuk kesejahteraan rakyat.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGK... more PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN
Trian Hermawan, Undang Rosidin, Ismu Wahyudi
Abstract
The purposes of this research were to develop the multimedia learning in science that consist of devinity and love of the environment that validated and to know the attractiveness, easiness, and usefulness, along with effectiveness of the product. The development of multimedia was began with informed analysis and formulated the purpose, collected basic materials, made the synopsis and initial manuscripts to produce prototype I. The prototype I was evaluated by the material and media experts, limited test and revised to the end of the manuscript. Then a product tested in the field before produced the final products. This research applied one group pretest. The result of internal test by expert is stated that the product is suitable as a learning media. The result of external test by user stated that using multimedia has excellent of attractiveness quality, excellent of ease quality, and excellent of expediency quality and multimedia effectiveness in learning with student’s percentages result of learning more than 80% of KKM from knowledge, affective, and skilled.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan yang divalidasi, mengetahui kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta keefektifan produk. Pengembangan produk diawali dengan analisis kebutuhan dan merumuskan tujuan, mengumpulkan pokok materi, membuat sinopsis dan naskah awal untuk memproduksi prototipe I. Prototipe I dievaluasi oleh ahli, uji terbatas dan direvisi menjadi naskah akhir. Sebelum dihasilkan produk final produk diuji di lapangan. Hasil uji internal dinyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji lapangan oleh pengguna, dinyatakan bahwa multimedia yang digunakan memiliki kualitas kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan sangat baik, serta produk efektif digunakan dalam pembelajaran dengan presentase hasil belajar siswa lebih dari 80% tuntas KKM dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kata kunci: multimedia, nilai kecintaan terhadap lingkungan, nilai ketuhanan, pembelajaran sains
Bahan ajar fisika yang ada selama ini cenderung hanya menekankan representasi matematis saja dan ... more Bahan ajar fisika yang ada selama ini cenderung hanya menekankan representasi matematis saja dan tidak disisipkan pendekatan yang sesuai dengan proses pembelajaran yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kebutuhan guru dan siswa; 2) Menghasilkan desain multimedia interaktif dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan media, dengan prosedur pengembangan multimedia meliputi: 1) Analisis kebutuhan; 2) Merumuskan tujuan; 3) Pokok materi; 4) Sinopsis; 5) Naskah awal; 6) Memproduksi Desain. Subjek pada penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif materi impuls dan momentum. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pada guru dan siswa untuk mengetahui kemampuan di SMA N 1 Way Jepara baik ketersediaan media dan fasilitas yang diperlukan, maupun kemampuan sumber daya manusia. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap multimedia pembelajaran interaktif dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi adalah tinggi dan mengharapkan media yang berbeda dari media yang biasa digunakan saat pembelajaran; 2) Dihasilkan desain multimedia pembelajaran interaktif dengan pendekatan saintifik berbasis multi representasi. Desain ini diprediksi akan dapat lebih membantu peserta didik dalam memahami konsep yang dipelajari dan mampu memfasilitasi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif.
pemekaran daerah secara intensif berkembang di Indonesia sebagai satu jalan untuk pemerataan pemb... more pemekaran daerah secara intensif berkembang di Indonesia sebagai satu jalan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Pasca reformasi provinsi lampung terdiri dari 13 Kabupaten dan 2 Kota. Beberapa waktu lalu terdapat 2 pengajuan Daerah otonomi baru (DOB) yang direstui oleh DPRD Provinsi Lampung yakni kabupaten Lampung Seputih Timur dan Kabupaten Lampung Seputih Barat. Terbaru, kembali muncul wacana pemekaran satu daerah lagi, yakni kabupaten Lampung Tenggara. Penulis lebih fokus ingin mengetahui aspek ekonomi, keuangan pemerintah, dan ketahanan Sumber daya Alam daerah Kabupaten Lampung Timur dan gambaran wacana Daerah Otonomi Baru Kabupaten Lampung Tenggara. Sampai saat ini banyak pihak masih ragu apakah tujuan pemekaran tersebut dapat tercapai atau tidak, apakah pemekaran suatu daerah hanya untuk kepentingan segelintir orang atau untuk kesejahteraan rakyat.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGK... more PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN
Trian Hermawan, Undang Rosidin, Ismu Wahyudi
Abstract
The purposes of this research were to develop the multimedia learning in science that consist of devinity and love of the environment that validated and to know the attractiveness, easiness, and usefulness, along with effectiveness of the product. The development of multimedia was began with informed analysis and formulated the purpose, collected basic materials, made the synopsis and initial manuscripts to produce prototype I. The prototype I was evaluated by the material and media experts, limited test and revised to the end of the manuscript. Then a product tested in the field before produced the final products. This research applied one group pretest. The result of internal test by expert is stated that the product is suitable as a learning media. The result of external test by user stated that using multimedia has excellent of attractiveness quality, excellent of ease quality, and excellent of expediency quality and multimedia effectiveness in learning with student’s percentages result of learning more than 80% of KKM from knowledge, affective, and skilled.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan yang divalidasi, mengetahui kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta keefektifan produk. Pengembangan produk diawali dengan analisis kebutuhan dan merumuskan tujuan, mengumpulkan pokok materi, membuat sinopsis dan naskah awal untuk memproduksi prototipe I. Prototipe I dievaluasi oleh ahli, uji terbatas dan direvisi menjadi naskah akhir. Sebelum dihasilkan produk final produk diuji di lapangan. Hasil uji internal dinyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji lapangan oleh pengguna, dinyatakan bahwa multimedia yang digunakan memiliki kualitas kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan sangat baik, serta produk efektif digunakan dalam pembelajaran dengan presentase hasil belajar siswa lebih dari 80% tuntas KKM dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kata kunci: multimedia, nilai kecintaan terhadap lingkungan, nilai ketuhanan, pembelajaran sains
Uploads
Papers by Trian Hermawan
Trian Hermawan, Undang Rosidin, Ismu Wahyudi
Abstract
The purposes of this research were to develop the multimedia learning in science that consist of devinity and love of the environment that validated and to know the attractiveness, easiness, and usefulness, along with effectiveness of the product. The development of multimedia was began with informed analysis and formulated the purpose, collected basic materials, made the synopsis and initial manuscripts to produce prototype I. The prototype I was evaluated by the material and media experts, limited test and revised to the end of the manuscript. Then a product tested in the field before produced the final products. This research applied one group pretest. The result of internal test by expert is stated that the product is suitable as a learning media. The result of external test by user stated that using multimedia has excellent of attractiveness quality, excellent of ease quality, and excellent of expediency quality and multimedia effectiveness in learning with student’s percentages result of learning more than 80% of KKM from knowledge, affective, and skilled.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan yang divalidasi, mengetahui kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta keefektifan produk. Pengembangan produk diawali dengan analisis kebutuhan dan merumuskan tujuan, mengumpulkan pokok materi, membuat sinopsis dan naskah awal untuk memproduksi prototipe I. Prototipe I dievaluasi oleh ahli, uji terbatas dan direvisi menjadi naskah akhir. Sebelum dihasilkan produk final produk diuji di lapangan. Hasil uji internal dinyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji lapangan oleh pengguna, dinyatakan bahwa multimedia yang digunakan memiliki kualitas kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan sangat baik, serta produk efektif digunakan dalam pembelajaran dengan presentase hasil belajar siswa lebih dari 80% tuntas KKM dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kata kunci: multimedia, nilai kecintaan terhadap lingkungan, nilai ketuhanan, pembelajaran sains
Drafts by Trian Hermawan
PERANGKAT PEMBELAJARAN by Trian Hermawan
Trian Hermawan, Undang Rosidin, Ismu Wahyudi
Abstract
The purposes of this research were to develop the multimedia learning in science that consist of devinity and love of the environment that validated and to know the attractiveness, easiness, and usefulness, along with effectiveness of the product. The development of multimedia was began with informed analysis and formulated the purpose, collected basic materials, made the synopsis and initial manuscripts to produce prototype I. The prototype I was evaluated by the material and media experts, limited test and revised to the end of the manuscript. Then a product tested in the field before produced the final products. This research applied one group pretest. The result of internal test by expert is stated that the product is suitable as a learning media. The result of external test by user stated that using multimedia has excellent of attractiveness quality, excellent of ease quality, and excellent of expediency quality and multimedia effectiveness in learning with student’s percentages result of learning more than 80% of KKM from knowledge, affective, and skilled.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan yang divalidasi, mengetahui kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta keefektifan produk. Pengembangan produk diawali dengan analisis kebutuhan dan merumuskan tujuan, mengumpulkan pokok materi, membuat sinopsis dan naskah awal untuk memproduksi prototipe I. Prototipe I dievaluasi oleh ahli, uji terbatas dan direvisi menjadi naskah akhir. Sebelum dihasilkan produk final produk diuji di lapangan. Hasil uji internal dinyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji lapangan oleh pengguna, dinyatakan bahwa multimedia yang digunakan memiliki kualitas kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan sangat baik, serta produk efektif digunakan dalam pembelajaran dengan presentase hasil belajar siswa lebih dari 80% tuntas KKM dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kata kunci: multimedia, nilai kecintaan terhadap lingkungan, nilai ketuhanan, pembelajaran sains