Sebagai seorang tenaga pendidik khususnya di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kita diharu... more Sebagai seorang tenaga pendidik khususnya di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kita diharuskan memiliki keahlian sebagai Konselor. Terlebih kita sebagai tenaga pendidik dalam jurusan Administrasi Perkantoran masih mendapati peserta didik yang bermasalah dalam akademik dan/ataupun non akademik. Hal ini sangat menarik karena lulusan SMK diprioritaskan untuk bisa langsung mendapat perkerjaan, tetapi selama di sekolah siswa mengalami permasalahan dalam akademik dan non akademik. Oleh sebab itu maka, urgensi bimbingan dan konseling dari tenaga pendidik terhadap peserta didik sangat diperlukan khususnya kita sebaga tenaga pendidik di SMK jurusan Administrasi Pendidikan Agustiani (2012) mengemukakan bahwa " dalam pendidikan formal, belajar menunjukan adanya perubahan dalam sifat yang positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru " Wulandari dan Ranu menyatakan bahwa " pendidikan merupakan kebutuhan manusia di sepanjang hayat. Kapan dan dimanapun ia berada pendidikan akan dibutuhkan oleh setiap manusia " Sementara itu Renata (2015) mengemukakan bahwa " pendidikan merupakan suatu proses yang terencana untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Melalui pendidikan, setiap individu bisa berkembang menjadi individu yang kebih baik, bermanfaat dan berkualitas. " Dari beberapa pendapat di atas, kita harus memahami bahwa pendidikan adalah salah satu pondasi kehidupan bagi seorang individu. Maka dari itu seorang tenaga pendidik harus bisa membangun pondasi itu sekuat mungkin, sehingga individu tersebut bisa menjalani kehidupannya dengan pondasi pendidikan yang kuat. Bimbingan dan Konseling juga mengambil peran dalam hal tersebut sebab kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau dapat dibimbing oleh konselor. Maka implementasi bimbingan dan konseling di sekolah diorientasikan kepada upaya memfasilitasi perkembangan potensi konseli yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Oleh sebab itu seorang tenaga pendidik harus bisa memiliki keahlian sebagai pembimbing dan atau juga konselor dalam melaksanakan proses pendidikan khususnya sebagai guru di SMK. " SMK merupakan jenjang pendidikan yang tidak hanya membekali siswa ilmu pengetahuan tetapi juga membekali siswa keterampilan kompetensi yang siap kerja, sehingga siswa memiliki kemampuan ketika memasuki dunia kerja. " (Diana dan Puspasari) " SMK adalah salah satu lembaga pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja yang bertujuan untuk mempersiapkan anak didik dalam memenuhi lapangan kerja dan mempersiapkan siswa agar mampu berkarir. " (Felruel 2015)
ABSTRAK Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiamana pengusaha coffee shop "... more ABSTRAK Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiamana pengusaha coffee shop " Kedai Kopi Bara " di kota Bandung menggunakan aset yang dimiliki dalam menjalankan usahanya secara optimal. Latar belakang penelitian ini adalah coffe shop yang ada di masa kini adalah coffe shop bergaya modern, namuun tidak dengan coffee shop " Kedai Kopi Bara " yang mengusung gaya old school, sehingga dirasa perlu dilakukan penelitian mengenai pengoptimalan aset yang dimiliki. Teori yang digunakan yaitu mengacu pada teori Siregar yaitu optimum adalah kualitas bukan kuantitas, serta teori lainnya yang mendukung dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu survey dengan metode pemberian kuesioner, dan mengambil sampel seluruh jenis aset yang ada kemudian dikategorikan menjadi 3 kategori aset, Hasil penelitian menunjukan bahwa Seluruh jenis aset tersebut berjumlah 204 buah yang dibagi menjadi kategori operasional, sumber daya dan dekorasi ruang. Dalam bentuk persen operasional berjumlah 89 %, dekorasi ruang 7% dan sumber daya 4 %. Operasional terdiri dari Mesin, Perkakas Dapur, Alat Pecah Belah(Gelas dan Piring). Sumber daya yang dimiliki hanya sumber daya manusia yaitu barista, chef dan keamanan. Lalu dalam dekorasi ruang terdiri dari barang elektronik, seperti TV,Speaker,Laptop,Piringan Hitam serta papan board yang digunakan untuk daftar menu. Optimalisasi atau Optimasi yang diungkapkan oleh Sirergar (2004) yaitu optimum mengacu kepada kualitas bukan kuantitas, ini berarti yang terbaik bukan yang terbesar karena optimasi pengelolaan aset itu harus dapat memaksimalkan ketersediaan aset (maximize asset availability), memaksimalkan penggunaan aset (maximize aset utilization) dan meminimalkan biaya kepemilikan (minimize cost of ownership). Dari total 230 buah, aset yang terpakai berjumlah 192 buah dan yang tidak terpakai berjumlah 32 buah. Kata Kunci : Optimalisasi Aset,Coffe Shop.
Sebagai seorang tenaga pendidik khususnya di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kita diharu... more Sebagai seorang tenaga pendidik khususnya di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kita diharuskan memiliki keahlian sebagai Konselor. Terlebih kita sebagai tenaga pendidik dalam jurusan Administrasi Perkantoran masih mendapati peserta didik yang bermasalah dalam akademik dan/ataupun non akademik. Hal ini sangat menarik karena lulusan SMK diprioritaskan untuk bisa langsung mendapat perkerjaan, tetapi selama di sekolah siswa mengalami permasalahan dalam akademik dan non akademik. Oleh sebab itu maka, urgensi bimbingan dan konseling dari tenaga pendidik terhadap peserta didik sangat diperlukan khususnya kita sebaga tenaga pendidik di SMK jurusan Administrasi Pendidikan Agustiani (2012) mengemukakan bahwa " dalam pendidikan formal, belajar menunjukan adanya perubahan dalam sifat yang positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru " Wulandari dan Ranu menyatakan bahwa " pendidikan merupakan kebutuhan manusia di sepanjang hayat. Kapan dan dimanapun ia berada pendidikan akan dibutuhkan oleh setiap manusia " Sementara itu Renata (2015) mengemukakan bahwa " pendidikan merupakan suatu proses yang terencana untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Melalui pendidikan, setiap individu bisa berkembang menjadi individu yang kebih baik, bermanfaat dan berkualitas. " Dari beberapa pendapat di atas, kita harus memahami bahwa pendidikan adalah salah satu pondasi kehidupan bagi seorang individu. Maka dari itu seorang tenaga pendidik harus bisa membangun pondasi itu sekuat mungkin, sehingga individu tersebut bisa menjalani kehidupannya dengan pondasi pendidikan yang kuat. Bimbingan dan Konseling juga mengambil peran dalam hal tersebut sebab kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau dapat dibimbing oleh konselor. Maka implementasi bimbingan dan konseling di sekolah diorientasikan kepada upaya memfasilitasi perkembangan potensi konseli yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Oleh sebab itu seorang tenaga pendidik harus bisa memiliki keahlian sebagai pembimbing dan atau juga konselor dalam melaksanakan proses pendidikan khususnya sebagai guru di SMK. " SMK merupakan jenjang pendidikan yang tidak hanya membekali siswa ilmu pengetahuan tetapi juga membekali siswa keterampilan kompetensi yang siap kerja, sehingga siswa memiliki kemampuan ketika memasuki dunia kerja. " (Diana dan Puspasari) " SMK adalah salah satu lembaga pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja yang bertujuan untuk mempersiapkan anak didik dalam memenuhi lapangan kerja dan mempersiapkan siswa agar mampu berkarir. " (Felruel 2015)
ABSTRAK Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiamana pengusaha coffee shop "... more ABSTRAK Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiamana pengusaha coffee shop " Kedai Kopi Bara " di kota Bandung menggunakan aset yang dimiliki dalam menjalankan usahanya secara optimal. Latar belakang penelitian ini adalah coffe shop yang ada di masa kini adalah coffe shop bergaya modern, namuun tidak dengan coffee shop " Kedai Kopi Bara " yang mengusung gaya old school, sehingga dirasa perlu dilakukan penelitian mengenai pengoptimalan aset yang dimiliki. Teori yang digunakan yaitu mengacu pada teori Siregar yaitu optimum adalah kualitas bukan kuantitas, serta teori lainnya yang mendukung dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu survey dengan metode pemberian kuesioner, dan mengambil sampel seluruh jenis aset yang ada kemudian dikategorikan menjadi 3 kategori aset, Hasil penelitian menunjukan bahwa Seluruh jenis aset tersebut berjumlah 204 buah yang dibagi menjadi kategori operasional, sumber daya dan dekorasi ruang. Dalam bentuk persen operasional berjumlah 89 %, dekorasi ruang 7% dan sumber daya 4 %. Operasional terdiri dari Mesin, Perkakas Dapur, Alat Pecah Belah(Gelas dan Piring). Sumber daya yang dimiliki hanya sumber daya manusia yaitu barista, chef dan keamanan. Lalu dalam dekorasi ruang terdiri dari barang elektronik, seperti TV,Speaker,Laptop,Piringan Hitam serta papan board yang digunakan untuk daftar menu. Optimalisasi atau Optimasi yang diungkapkan oleh Sirergar (2004) yaitu optimum mengacu kepada kualitas bukan kuantitas, ini berarti yang terbaik bukan yang terbesar karena optimasi pengelolaan aset itu harus dapat memaksimalkan ketersediaan aset (maximize asset availability), memaksimalkan penggunaan aset (maximize aset utilization) dan meminimalkan biaya kepemilikan (minimize cost of ownership). Dari total 230 buah, aset yang terpakai berjumlah 192 buah dan yang tidak terpakai berjumlah 32 buah. Kata Kunci : Optimalisasi Aset,Coffe Shop.
Uploads
Papers by Muhammad Fahmi