Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan d... more Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium gas, cair, atau padat. Gelombang bunyi dihasilkan ketika ada sebuah benda yang bergetar dan menyebabkan gangguan kerapatan medium melalui interaksi molekul-molekulnya yang hanya bergetar ke depan dan ke belakang disekitar posisi keseimbangan. Didalam gas, kerapatan dan tekanan saling berkaitan. Oleh karena itu, gelombang bunyi dalam gas seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang kerapatan atau gelombang tekanan. Gelombang bunyi yang harmonic dapat disebabkan oleh sumber yang bergetar dengan gerak harmonic sederhana, seperti garpu tala atau pengeras suara yang digerakan oleh osilator audio. Sumber yang bergetar tersebut menyebabkan molekul-molekul udara didekatnya berosilasi dengan gerak harmonic sederhana disekitar posisi kesetimbangannya. Mlekul ini betmbukan dengan molekul –molekul yang lainnya, sehingga menyebabkan molekul tersebut berosilasi. Dengan cara demikian gelombang bunyi dijalarkan. Simpangan molekul untuk gerak harmonic dapat ditulis s (x,t)= S_0 sin(kx-ωt) menunjukan simpangan yang sejajar dengan arah gerak gelombang yang berarti bunyi merupakan gelombang longitudinal ; dengan S_0 adalah simpangan maksimum molekul gas dari posisi kesetimbangannya dan k merupakan bilangan gelombang k=2π/λ , dan ω adalah frekensi sudut ω=2πf=2π/T . Sebagaiman sbuah gelombang harmonic, maka laju gelombang sama dengan frekuensi kali panjang gelombang = λf=ω/k .
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan d... more Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium gas, cair, atau padat. Gelombang bunyi dihasilkan ketika ada sebuah benda yang bergetar dan menyebabkan gangguan kerapatan medium melalui interaksi molekul-molekulnya yang hanya bergetar ke depan dan ke belakang disekitar posisi keseimbangan. Didalam gas, kerapatan dan tekanan saling berkaitan. Oleh karena itu, gelombang bunyi dalam gas seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang kerapatan atau gelombang tekanan. Gelombang bunyi yang harmonic dapat disebabkan oleh sumber yang bergetar dengan gerak harmonic sederhana, seperti garpu tala atau pengeras suara yang digerakan oleh osilator audio. Sumber yang bergetar tersebut menyebabkan molekul-molekul udara didekatnya berosilasi dengan gerak harmonic sederhana disekitar posisi kesetimbangannya. Mlekul ini betmbukan dengan molekul –molekul yang lainnya, sehingga menyebabkan molekul tersebut berosilasi. Dengan cara demikian gelombang bunyi dijalarkan. Simpangan molekul untuk gerak harmonic dapat ditulis s (x,t)= S_0 sin(kx-ωt) menunjukan simpangan yang sejajar dengan arah gerak gelombang yang berarti bunyi merupakan gelombang longitudinal ; dengan S_0 adalah simpangan maksimum molekul gas dari posisi kesetimbangannya dan k merupakan bilangan gelombang k=2π/λ , dan ω adalah frekensi sudut ω=2πf=2π/T . Sebagaiman sbuah gelombang harmonic, maka laju gelombang sama dengan frekuensi kali panjang gelombang = λf=ω/k .
Siang adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi terkena oleh sinar matahari yang diakibatkan ol... more Siang adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi terkena oleh sinar matahari yang diakibatkan oleh rotasi bumi, sedangkan malam adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi berada di balik matahari sehingga tidak terkena sinar matahari.
Siang adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi terkena oleh sinar matahari yang diakibatkan ol... more Siang adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi terkena oleh sinar matahari yang diakibatkan oleh rotasi bumi, sedangkan malam adalah keadaan saat sebagian permukaan bumi berada di balik matahari sehingga tidak terkena sinar matahari.
Apabila kedua buah sumber terletak pada jarak yang cukup jauh, maka nilai terang maksimal keduany... more Apabila kedua buah sumber terletak pada jarak yang cukup jauh, maka nilai terang maksimal keduanya tidak saling bertumpang tindih dan hal ini dapat diselesaikan. Apabila kedua buah sumber terletak pada jarak yang cukup dekat seperti gambar 38.12b kedua nilai terang maksimal keduanya akan saling bertumpang tindih dan hal tersebut tidak dapat diselesaikan. Untuk mengetahui apakah kedua kondisi tersebut dapat diselesaikan atau tidak kita dapat menggunakan kriteria Rayleigh. Kriteria Rayleigh menggunakan pemisahan sudut minimum yang dibentuk oleh dua buah sumber saat cahaya melewati celah
Suara tepukan yang diterima oleh microphone pada The Clapper, merupakan gelombang bunyi yang mera... more Suara tepukan yang diterima oleh microphone pada The Clapper, merupakan gelombang bunyi yang merambat pada medium udara. Gelombang bunyi pada medium udara merupakan gelombang longitudinal yang terdiri dari partikel-partikel yang merambat bersamaan dengan partikel udara. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Untuk melakukan analisis terhadap gas secara makroskopis sangatlah susah, untuk itu para ilmuwan telah membuat model gas sederhana agar dapat dilakukan analisis menggunakan perhitungan yang tidak sulit. Dengan menggunakan model gas maka besarnya tekanan gas yang diakibatkan oleh tumbukan molekul-molekul pada gas dapat diamati. Tekanan P=2/3 N/V E_k pada gas yang diperoleh menunjukan bahwa tekanan gas tergantung pada jumlah molekul persatuan volume dan energi kinetik rata-rata molekul. Sehingga semakin cepat molekul bergerak (energi kinetik semakin besar) maka semakin besar pula tekanan yang dilakukan gas pada dinding. Menurut hubungan antara suhu dan teori kinetik gas, ada dua persamaan PV yang telah kita peroleh, Hubungan makroskopis dari persamaan Gas umum, PV=NkT Hubungan mikroskopis dari teori kinetik gas, PV=2/3 N(1/2 m(v^2 ) ̅ )=2/3 NE_k Dengan menyamakan kedua persamaan, maka menurut teori kinetik gas dapat diperoleh, NkT=2/3 NE_k T=2/3k E_k Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa suhu merupakan ukuran dari energi kinetik rata-rata molekul. cepat rambat gelombang dapat dinyatakan sebagai fungsi temperatur yaitu, v= √(γRT/M), dengan T adalah suhu dari persamaan teori kinetik gas. Namun untuk memudahkan perhitungan maka suhu yang digunakan adalah suhu mutlak. Maka ketika suhu berubah, cepat rambat gelombang pun akan ikut berubah dan frekuensi yang dihasilkan oleh sumber suara yaitu tepukan tangan akan ikut berubah dibuktikan dengan persamaan v= λf. Hal inilah yang menyebabkan mengapa sensor pada filter “The Clapper” diberikan rentang frekuensi antara 2200-2800 Hz untuk menyaring suara. Setelah melakukan analisis dari hasil perhitungan nilai kelajuan efektif molekul dan nilai cepat rambat gelombang pada udara, maka dapat disimpulkan bahwa nilai kelajuan efektif molekul dekat dengan nilai kelajuan bunyi dalam medium pada suhu yang sama. Hal ini dikarenakan energi gelombang bunyi dibawa oleh molekul-molekul yang bergerak, jadi tentu saja kelajuan rambat gelombang bunyi tidak akan jauh berbeda dengan kelajuan gerak molekul-molekul ini
Berdasarkan teori bigbang yang dikemukakan oleh Edwin Hubble (1929) alam semesta bermula dari seb... more Berdasarkan teori bigbang yang dikemukakan oleh Edwin Hubble (1929) alam semesta bermula dari sebuah ledakan atau dentuman besar pengembangan masa lampau yang didasarkan bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas yang kemudian mengembang dan terus berkembang secara dinamis. Untuk bentuk alam semesta sendiri sebenarnya masih diperdebatkan. Pada awalnya banyak yang menyebutkan bahwa alam semesta berbentuk bulat, bahkan datar. Sedangkan penemuan terbaru sendiri menyebutkan bahwa bentuk alam semesta adalah seperti terompet. Hal tersebut bisa saja benar ataupun tidak, karena pada dasarnya alam semesta sendiri berkembang secara dinamis. Wallahu Alam. Kemudian untuk objek-objek dalam alam semesta sendiri seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, komet, debu antariksa, kluster, lubang hitam, super kluster, dan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda. Kita tinjau sebagian kecilnya saja dari alam semesta, seperti tata surya yang memiliki satu buah bintang yaitu matahari dan delapan buah planet termasuk bumi yang kita tempati. Maka, masing-masing planet yang berpusat kepada matahari tersebut memiliki orbit berbentuk elips dengan waktu revolusi yang berbeda-beda. Material-material pada pembentukan setiap planet serta ukuran dan jarak planet terhadap matahari pun berbeda-beda. Hal tersebut dapat diketahui dalam karakteristik macam-macam planet. Ukuran dari alam semesta sendiri sangat tidak mungkin ditentukan dengan cara langsung. Bagian kecilnya saja seperti tata surya, jarak antar planet-planet maupun jarak dari planet ke matahari tidak akan bisa dihitung melalui pengukuran langsung. Maka dari itu untuk melakukan pengukuran tersebut bisa dilakukan menggunakan efek paralaks, yaitu perubahan kedudukan objek ketika diihat dari dua titik yang berbeda.
Pemikiran manusia berkembang seiring dengan tantangan perubahan peradaban. Jadi jangan takut akan... more Pemikiran manusia berkembang seiring dengan tantangan perubahan peradaban. Jadi jangan takut akan kekurangan atau kehabisan. Seperti Amoeba yang tidak akan pernah punah meski dalam berbagai kondisi itulah sifat pemikiran manusia.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Bangsa Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia mak... more Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Bangsa Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan dan pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain didunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakankausa materialistis (asal bahan) Pancasila.
A long time ago, there live a couple husband and wife. Them have a very beautiful daughter, the n... more A long time ago, there live a couple husband and wife. Them have a very beautiful daughter, the name is Bawang Putih. Her father was a seller, he like a long trip. Them have neighbor is a widow and her daughter name Bawang Merah.
I can’t speak Japan, idont know what kind of Japan and I don’t know if I could go there. I know e... more I can’t speak Japan, idont know what kind of Japan and I don’t know if I could go there. I know every people have a wish and an expectation. Although they know if it is highly unlikely hope they get. Same as with me, iknow now I can’t go to Japan, but I know sometime I can go to Japan. Like a saying “speech is a pray”, yes I hopefully it.
The Shift is the displacement of the object’s position from its initial state to its final state.... more The Shift is the displacement of the object’s position from its initial state to its final state. Shifting phenomena can be found in landslides, cracks in building construction, or bridges. One of the sensors used to detect deflection is the GMR sensor. The GMR sensor is a sensor that can detect changes in magnetic fields. The configuration of permanent magnets and GMR sensors can be used to detect micro-order shifts. This research was conducted in several stages, namely making a bridge model, making a sensor circuit, signal conditioning circuit and testing characteristics. The research method is to place a permanent magnet on the static and GMR sensors on the part that is easily shifted on the bridge. The test results show that the GMR sensor can detect shifts in the 10micro order and the sensitivity of the GMR sensor can be obtained at 0.0131 Volt / mm. The voltage response of the GMR sensor to shift distance is exponential. The maximum shift test is obtained at half the bridge sp...
Uploads
Eksperimen Fisika I by Rahayu Dwi Harnum
Didalam gas, kerapatan dan tekanan saling berkaitan. Oleh karena itu, gelombang bunyi dalam gas seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang kerapatan atau gelombang tekanan.
Gelombang bunyi yang harmonic dapat disebabkan oleh sumber yang bergetar dengan gerak harmonic sederhana, seperti garpu tala atau pengeras suara yang digerakan oleh osilator audio. Sumber yang bergetar tersebut menyebabkan molekul-molekul udara didekatnya berosilasi dengan gerak harmonic sederhana disekitar posisi kesetimbangannya. Mlekul ini betmbukan dengan molekul –molekul yang lainnya, sehingga menyebabkan molekul tersebut berosilasi. Dengan cara demikian gelombang bunyi dijalarkan. Simpangan molekul untuk gerak harmonic dapat ditulis s (x,t)= S_0 sin(kx-ωt) menunjukan simpangan yang sejajar dengan arah gerak gelombang yang berarti bunyi merupakan gelombang longitudinal ; dengan S_0 adalah simpangan maksimum molekul gas dari posisi kesetimbangannya dan k merupakan bilangan gelombang k=2π/λ , dan ω adalah frekensi sudut ω=2πf=2π/T . Sebagaiman sbuah gelombang harmonic, maka laju gelombang sama dengan frekuensi kali panjang gelombang = λf=ω/k .
Elektronika Dasar by Rahayu Dwi Harnum
Eksperimen Fisika Dasar by Rahayu Dwi Harnum
Didalam gas, kerapatan dan tekanan saling berkaitan. Oleh karena itu, gelombang bunyi dalam gas seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang kerapatan atau gelombang tekanan.
Gelombang bunyi yang harmonic dapat disebabkan oleh sumber yang bergetar dengan gerak harmonic sederhana, seperti garpu tala atau pengeras suara yang digerakan oleh osilator audio. Sumber yang bergetar tersebut menyebabkan molekul-molekul udara didekatnya berosilasi dengan gerak harmonic sederhana disekitar posisi kesetimbangannya. Mlekul ini betmbukan dengan molekul –molekul yang lainnya, sehingga menyebabkan molekul tersebut berosilasi. Dengan cara demikian gelombang bunyi dijalarkan. Simpangan molekul untuk gerak harmonic dapat ditulis s (x,t)= S_0 sin(kx-ωt) menunjukan simpangan yang sejajar dengan arah gerak gelombang yang berarti bunyi merupakan gelombang longitudinal ; dengan S_0 adalah simpangan maksimum molekul gas dari posisi kesetimbangannya dan k merupakan bilangan gelombang k=2π/λ , dan ω adalah frekensi sudut ω=2πf=2π/T . Sebagaiman sbuah gelombang harmonic, maka laju gelombang sama dengan frekuensi kali panjang gelombang = λf=ω/k .
Dengan menggunakan model gas maka besarnya tekanan gas yang diakibatkan oleh tumbukan molekul-molekul pada gas dapat diamati. Tekanan P=2/3 N/V E_k pada gas yang diperoleh menunjukan bahwa tekanan gas tergantung pada jumlah molekul persatuan volume dan energi kinetik rata-rata molekul. Sehingga semakin cepat molekul bergerak (energi kinetik semakin besar) maka semakin besar pula tekanan yang dilakukan gas pada dinding.
Menurut hubungan antara suhu dan teori kinetik gas, ada dua persamaan PV yang telah kita peroleh,
Hubungan makroskopis dari persamaan Gas umum, PV=NkT
Hubungan mikroskopis dari teori kinetik gas, PV=2/3 N(1/2 m(v^2 ) ̅ )=2/3 NE_k
Dengan menyamakan kedua persamaan, maka menurut teori kinetik gas dapat diperoleh,
NkT=2/3 NE_k
T=2/3k E_k
Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa suhu merupakan ukuran dari energi kinetik rata-rata molekul.
cepat rambat gelombang dapat dinyatakan sebagai fungsi temperatur yaitu, v= √(γRT/M), dengan T adalah suhu dari persamaan teori kinetik gas. Namun untuk memudahkan perhitungan maka suhu yang digunakan adalah suhu mutlak.
Maka ketika suhu berubah, cepat rambat gelombang pun akan ikut berubah dan frekuensi yang dihasilkan oleh sumber suara yaitu tepukan tangan akan ikut berubah dibuktikan dengan persamaan v= λf. Hal inilah yang menyebabkan mengapa sensor pada filter “The Clapper” diberikan rentang frekuensi antara 2200-2800 Hz untuk menyaring suara.
Setelah melakukan analisis dari hasil perhitungan nilai kelajuan efektif molekul dan nilai cepat rambat gelombang pada udara, maka dapat disimpulkan bahwa nilai kelajuan efektif molekul dekat dengan nilai kelajuan bunyi dalam medium pada suhu yang sama. Hal ini dikarenakan energi gelombang bunyi dibawa oleh molekul-molekul yang bergerak, jadi tentu saja kelajuan rambat gelombang bunyi tidak akan jauh berbeda dengan kelajuan gerak molekul-molekul ini
Kemudian untuk objek-objek dalam alam semesta sendiri seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, komet, debu antariksa, kluster, lubang hitam, super kluster, dan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda. Kita tinjau sebagian kecilnya saja dari alam semesta, seperti tata surya yang memiliki satu buah bintang yaitu matahari dan delapan buah planet termasuk bumi yang kita tempati. Maka, masing-masing planet yang berpusat kepada matahari tersebut memiliki orbit berbentuk elips dengan waktu revolusi yang berbeda-beda. Material-material pada pembentukan setiap planet serta ukuran dan jarak planet terhadap matahari pun berbeda-beda. Hal tersebut dapat diketahui dalam karakteristik macam-macam planet.
Ukuran dari alam semesta sendiri sangat tidak mungkin ditentukan dengan cara langsung. Bagian kecilnya saja seperti tata surya, jarak antar planet-planet maupun jarak dari planet ke matahari tidak akan bisa dihitung melalui pengukuran langsung. Maka dari itu untuk melakukan pengukuran tersebut bisa dilakukan menggunakan efek paralaks, yaitu perubahan kedudukan objek ketika diihat dari dua titik yang berbeda.